Anda di halaman 1dari 8

ZINE

MANAJEMEN PEMASARAN NIRLABA

O rganisasi adalah sekelompok orang yang bekerjasama dalam struktur dan


koordinasi tertentu dalam mencapai serangkaian tujuan tertentu. Organisasi memiliki tiga
unsur dasar yaitu orang-orang atau sekumpulan orang kerjasama dan tujuan yang ingin
dicapai. Dengan demikian organisasi merupakan sarana untuk melakukan kerjasama antara
orang-orang dalam rangka mencapai tujuan bersama dengan mendayagunakan sumber-
sumber yang dimiliki Griffin 2002. Organisasi didirikan manusia disebabkan karena
kesamaan kepentingan baik dalam rangka mewujudkan hakekat kemanusiaannya maupun
secara berkelanjutan untuk memenuhi kebutuhannya. Dengan kata lain di dalam organisasi
para anggotanya bermaksud mencapai tujuan yang sama sebagai tujuan bersama termasuk
juga bidang bisnis. Pada dasarnya organisasi itu sangat penting bagi kehidupan manusia
untuk bermasyarakat ataupun bersosialisasi apalagi untuk mencapai tujuan bersama.
Organisasi merupakan suatu tempat atau wadah berkumpulnya beberapa orangatau manusia
yang saling bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan tertentu secara efektif dan efisien serta
memiliki kepentingan yang sama untuk mewujudkan tujuan bersama.

Adapun ciri-ciri berorganisasi antara lain :


1. Adanya komponen
2. Adanya kerja sama (cooperative yang berstruktur dari sekelompok orang)
3. Adanya tujuan
4. Adanya sasaran
5. Adanya keterikatan format serta tata tertib yang harus ditaati
6. Adanya pendelegasian wewenang dan koordinasi tugas-tugas

Berdasarkan tujuannya organisasi dapat dibedakan menjadi dua organisasi yang


tujuannya mencari keuntungan atau berorientasi pada profit dan organisasisosial atau
organisasi nonprofit (Richard 1986). Manusia adalah makhluk social yang cenderung untuk
hidup bermasyarakat serta mengatur dan mengorganisasi kegiatannya dalam mencapai tujuan
tetapi karena keterbatasan kemampuan menyebabkan mereka tidak mampu mewujudkan
tujuan tanpa adanya kerjasama. Hal tersebut yang mendasari manusia untuk hidup dalam
berorganisasi. Banyak bentuk organisasi dalam kalangan masyarakat salah satunya adalah
organisasi nirlaba non profit. Organisasi nirlaba adalah organisasi bersasaran pokok untuk
mendukung suatu perihal di dalam menarik public untuk suatu tujuan yang tidak komersial
tanpa ada perhatian terhadap hal-hal yang bersifat mencari laba (moneter).

Pengertian Oragnisasi Nirlaba

M enurut Kurniasari (2011) menyatakan bahwa organisasi nirlaba atau organisasi


non profit adalah suatu organisasi yang bersasaran pokokuntuk mendukung suatu isu atau
perihal di dalam menarik perhatian publik untuk suatu tujuan yang tidak komersil tanpa ada
perhatian terhadap hal-hal yang bersifat mencari laba (moneter). Organisasi nirlaba meliputi
sekolah negeri derma publik rumah sakit dan klinik publik organisasi politis bantuan
masyarakat dalam hal perundang-undangan organisasi jasa sukarelawan serikat asosiasi
profesional institut riset museum dan beberapa para petugas pemerintah
Menurut Setiawati 2011 menyatakan bahwa organisasi nirlaba merupakan satu organisasi
sosial yang didirikan oleh perorangan atau sekelompok orang yang secara sukarela
memberikan pelayanan kepada masyarakat umum tanpa bertujuan untuk memperoleh
keuntungan dari kegiatannya. Fokus dari visi dan misi organisasi nirlaba adalah pelayanan
kepada masyarakat seperti yayasan pendidikan LSM organisasikeagaaman panti asuhan panti
wredha dan sebagainya

Karakteristik Organisasi Nirlaba

B erdasarkan PSAK 45 revisi 2010 halaman 2 paragraf 01 dimana suatu organisasi


dapat dikelompokan sebagai organisasi nirlaba bila memenuhi kriteria sebagai berikut
1. Sumber daya entitas nirlaba berasal dari para penyumbang yang tidak mengharapkan
pembayaran kembali atau manfaat ekonomi yang sebanding dengan jumlah sumberdaya
yang diberikan
2. Menghasilkan barang dan atau jasa tanpa bertujuan memupuk laba dan jika entitas nirlaba
menghasilkan laba maka jumlahnya tidak dibagikan kepada para pendiri atau pemilik
entitas nirlaba tersebut.
3. Tidak ada kepemilikan seperti lazimnya pada entitas bisnis dalam arti bahwa kepemilikan
dalam entitas nirlaba tidak dapat dijual dialihkan atau ditebus kembali atau kepemilikan
tersebut tidak mencerminkan proporsi pembagian sumber daya entitas nirlaba pada saat
likuidasiatau pembubaran entitas nirlaba.
Berdasarkan karakteristik tersebut maka dapat ditarik suatukesimpulan mengenai
perbedaan antara organisasi nirlaba denganorganisasi laba sehingga dapat lebih
memperjelas tentang batasan pemisahan antara organisasi nirlaba dengan organisasi laba,
dimana dalamkepemilikan organisasi laba, pemilik jelas memperoleh untung dari
hasilusaha organisasinya. Dalam hal donatur organisasi nirlaba membutuhkannya sebagai
sumber pendanaan. Berbeda dengan organisasilaba yang telah memiliki sumber pendanaan
yang jelas, yakni dari keuntungan usahanya. Adapun dana yang diperoleh digunakan
antara lainuntuk mewujudkan visi dan misi yang dimiliki oleh organisasi nirlabatersebut.
Dalam hal penyebaran tanggung jawab pada organisasi laba telah jelas siapa yang menjadi
Dewan Pengawas yang kemudian memilih seorang Direktur Pelaksana. Sedangkan pada
organisasi nirlaba, hal initidak mudah dilakukan. Anggota Dewan Komisaris bukanlah
pemilik organisasi. Namun dalam akuntabilitas dan responsibilitas secara spesifikyakni
laporan keuangan organisasi baik nirlaba maupun laba pada dasarnya adalah sama. Setiap
donatur eksplisit atau tidak berharaporganisasi yang mereka percaya adalah organisasi
yang bertanggung jawab.
Tindakan donatur untuk memastikan akuntabilitas organisasinirlaba penerima dana
antara lain
1. Memantau aktivitas organisasi nirlaba
2. Kunjungan donatur ke lokasi kegiatan.
3. Meminta organisasi penerima dana untuk membuat laporankeuangan maupun laporan
kegiatan
4. Membandingkan anggaran dengan realisasi anggaran untukmengevaluasi penggunaan dana
5. Mewajibkan penerima dana untuk menyerahkan laporankeuangan yang diaudit oleh
akuntan publik.
6. Mengirim auditor untuk mengaudit laporan keuangan penerima dana
Akuntabilitas yang dapat diberikan oleh organisasi penerima dana antara lain:
1. Membuat dokumentasi kegiatan misalnya berupa fotokegiatan pembuatan daftar hadir
dalam pelaksanaankegiatan maupun pembuatan video untuk mereka maktivitas
2. Membuat catatan keuangan yang rapi yang didukungdengan pengarsipan bukti transaksi
keuangan yang rapi.
3. Meyerahkan laporan ke donatur tepat waktu sesuai dengan yang dijanjikan.
Keadaan Organisasi Nirlaba di Indonesia

M enurut Wikipedia Indonesia organisasi nirlaba adalah suatu organisasi yang


bersasaran pokok untuk mendukung satu isu atau perihal didalam
menarik perhatian public untuk suatu tujuan yang tidak komersial tanpa ada
perhatianterhadap hal-hal yang bersifat mencari laba. Karakter dan tujuan dari organisasinon
profit menjadi jelas terlihat ketika dibandingkan dengan organisasi profit. Organisasi non
profit berdiri untuk mewujudkan perubahan pada individu atas komunitas sedangkan
organisasi profit sesuai dengan namanya bertujuan untuk mencari keuntungan. Organisasi
non profit menjadikan sumber daya manusia sebagai asset yang paling berharga karena
semua aktivitas organisasi ini padadasarnya adalah dari oleh dan untuk manusia. Organisasi
profit memiliki kepentingan yang besar terhadap berkembangnya organisasi nirlaba.
Dari organisasi inilah sumber daya manusiayang handal terlahir. Memiliki daya saing yang
tinggi aspek kepemimpinan sertasigap menanggapi perubahan. Hampir diseluruh dunia ini
organisasi nirlabamerupakan agen perubahan terhadap tatanan hidup suatu komunitas yang
lebih baik

Strategi Pemasran Organisasi Nirlaba

M eskipun bukan organisasi laba ,organisasi laba juga membutuhkan strategi


pemasaran uttuk menarik pada donatur utnuk mengibah hartanya dalam membangun
organisasi tersebut. Berikut strategi yang dapat dilakukan dalam hal pemasaran organiasi
nirlaba
 Ciptakan brand yang kuat
Logo atau tagline kreatif yang mudah diingat tentu akan lebih menarik perhatian
masyarakat.selain logo dan tagline jangan lupakan informasi mengenai kontak
alamat ataupun situs terkait organisasi.sertakan elemem yang penting.
 Buat halaman sosial media
Kini kegiatan pemasaran dapat dilakukan dengan mudah dan nyaris tanpa biaya
melalui digital marketing salah satunya dengan membuat halaman diberbagai situs
media sosial melalui media sosial dapat dengan mudah menemukan orang -orang
yang memiliki ketertarikan dengan kegiatan sosial yang dilakukan organisasi nirlaba
 Kembangkan konten
Menggunakan sistem digital marketing untuk mempublikasikan kegiatan organisasi
dengan grafis yang menarik jika memungkinkan perkembangan website juga
dibutuhkan agar menjadi lebih interaktif sehingga masyarakat mau mengunjunginya
untuk mempelajari kegiatan sosial diorganisasi.
 Tunjukan pencapian
Memperlihatkan hasil atau tujuan yang sudah dicapai sebuah organisasi akan
mempebesar kemungkinan datangnya donatur dan relawan baru
 Manfaatkan sumber daya ada
Memiliki karyawan atau relawan yang dapat melakukan beberapa kemampuan seperti
menulis atau merancang sebuah materi yang kreatif.dengan memanfaatkan sumber
daya yang tersedia maka biaya juga dapat ditekan

Prinsip Marketing Organisasi Nirlaba

1. Prinsip segmentation view your market creatively segmentasi Adalah view your market
creatively artinya organisasi nirlaba harus melihat pasarnya secara kreatif jangan hanya
menjadi follower siapa sesungguhya pasar organsasi nirlaba pasar organisasi niraba secara
garis besar adalah konstituenya salah satunya adalah pihak donor organisasi nirlaba harus
melihat pasarnya secara kreatif karena tiap donor berbeda karakter karakter individual
donor beragam begitu juga karakter donor prusahaan
2. Prinsip targeting allocate your reseurrces effectively alokasikan sumber daya yang ada
pada target pasar donor yang sesuai dengan karkteristik lembaga.jangan mati matian
menyasar donor yang kurang pas dengan karakteristik organisasi
3. Prinsip positioning (lead your customer credibly) bahwa organisasi nirlaba harus
sanggup menyakinkan stake holder .ini terkait pada posotioning apa yang dipilih sebuah
organisasi nirlaba ia harus mampu menunjukan positioningnya pimpinlah konstituen/stake
holder sampai mereka percaya pada organisasi anda.untuk unggul organisasi nirlaba tidak
perlu sama dengan lainya justru ia harus mampu menunjukan keunikanya pada hal yang
sudah menjadi pilihan positoningnya sampai hal ini merasuki benak stake houlder
siapapun stakehoulder konstitune organisasi nirlaba tu tunujkan bahwa organisasi anda
punya positioning berbeda dibanding yang lain.untuk meraih kredibiltas sebuah organisasi
nirlaba perlu
 sadar kemampuan dan potensi diri
 membuat stakehoulder percaya organisasi anda unik dan buktikan keunikan sampai
mereka percaya
 tunjuklah itu dengan buktitrackrecord selama ini.
4. Prinsip diferentation intgrater your content and contex Content adalah apa yang menjadi
isi aktifitas organisasi sedangkan context adalah bungkusnya content adalah about what to
offer program apa yang ditawarkan sebuah organisasi nirlaba sedangkan context how to
offer bagimana cara menyampaikan isi kepda kyalak tak ada organisasi nirlaba yang
bermaksut jelak.
Orang menjadi enggan berhubungan dengan organisasi yang berkomunikasinya buruk
tips mengintegrasikan kontent dan kontext:
1. Tentukan kekuatan lembaga anda diferensiasi pada kontext ataukah kontext kaau
belom mampu melakukkan differensiasi kontent minimal lakukan differensisasi
kontex,misalnya pada gaya penyampainya,meski lebih baik jika diferensiasi itu bisa
dilkukan pada keduanya baik konten maupun kontex
2. Cocokan differensiasi yang anda pilih dengan positioning organisasi yang telah anda
tetapkan positining sejatinya adalah strategi segmentation targeting dan positioning
prinsip pertama-kedua ketiga adalah strategi marketing sosial sedangkan diferensiasi
adalah unsur taktik
3. Yakinkan bahwa konten dan kontex telah terintegrasi dengan baik.kalau sebuah
organisasi memutuskan menjadi organisasi komuniti develogment ,jangan sampai
pencitraanyaa lebih menonjolkkan kesan karitatifnya .
5. Prinsip marketing mixed (integret your offer and access) produk pada organisasi
nirlaba adalah program dan layanannya pada stakehoulder produk ini habis
kongkret jika sebuah organisasi nirlaba mengatakan iya menempatkan diri pada
posisi tertentu ini belom kongkret tetapi kalau iya mampu mengkomunikasikan
kemampuanya.
THANK YOU
Created by:
Felisiana Qudensi
191011200652
Fersiana Nudu
191011201275
Fatima Dewi Putri
191011200653

Anda mungkin juga menyukai