PERSPEKTIF ISLAM
• Pasar Oligopoli
Adalah pasar dimana penawaran satu jenis
barang dikuasai oleh beberapa perusahaan.
Umumnya jumlah perusahaan lebih dari dua
tetapi kurang dari sepuluh. Struktur pasar
oligopoli umumnya terbentuk pada industri-
industri yang memiliki modal yang tinggi,
seperti, industri semen, industri mobil, dan
industri kertas.
PASAR PERSAINGAN TIDAK SEMPURNA…5
• Monopolistik
Adalah salah satu bentuk pasar dimana
terdapat banyak produsen yang menghasilkan barang
yang sama tetapi memiliki perbedaan dalam
beberapa aspek. Sebut saja sepeda motor Honda, ciri
khususnya adalah irit bahan bakar. Sedangkan
Yamaha memiliki keunggulan pada mesin yang stabil
dan jarang rusak. Akibatnya tiap-tiap merek
mempunyai pelanggan setia masing-masing.
PASAR PERSAINGAN TIDAK SEMPURNA…6
• Orang-orang harus bebas keluar masuk pasar (free entry and exit).
– “Memaksa penduduk menjual barang-barang tanpa ada dasar kewajiban untuk
menjual, merupakan tindakan tidak adil dan ketidakadilan itu dilarang”
• Tingkatan informasi yang cukup mengenai kekuatan pasar dan barang
yang diperdagangkan adalah perlu (perfect information).
– Pemerintah wajib menjaga agar informasi secara sempurna diterima oleh
pelaku pasar.
• Unsur monopolistik harus dilenyapkan dari pasar
– Pemerintah boleh campur tangan dan menentukan harga jika unsur
monopolistik ini muncul
• Homogenitas dan standarisasi produk sangat dianjurkan.
– Hal ini dikemukakan Ibnu Taimiyyah ketika mencela pemalsuan produk,
penipuan, dan kecurangan dalam mempresentasikan barang-barang
tersebut.
• Penyimpangan dari kebebasan ekonomi yang Islami adalah dilarang
– Pelaku pasar tidak diperkenankan memproduksi dan memperdagangkan
barang dagangan yang tercela baik dari sisi kesehatan maupun norma
islam.
Monopoli dan Ikhtikar
• Monopoli adalah menahan barang dari
perputaran di pasar sehingga harganya naik.
• Ikhtikar adalah mengumpulkan sesuatu dan
menahannya dengan menunggu naiknya harga,
lalu menjualnya dengan harga yang tinggi.
– Barangsiapa yang melakukan ikhtikar untuk merusak
harga pasar sehingga harga naik secara tajam maka ia
berdosa” (HR Ibnu Majah dan Ahmad)
• “Setiap barang yang penahanan-nya membahayakan
orang adalah ikhtikar” (Imam Abu Yusuf)
• Ikhtikar diharamkan untuk setiap barang yang
dibutuhkan manusia.
– “Tidak melakukan ikhtikar kecuali pendosa”
Ikhtikar dan Monopoli
• Dua syarat ikhtikar:
– (i) objek penimbunan merupakan barang-
barang kebutuhan masyarakat;
– (ii) tujuan penimbunan adalah untuk meraih
keuntungan diatas keuntungan normal.
• Ikhtikar tidak identik dengan Monopoli.
• Islam tidak melarang seseorang melakukan
aktivitas bisnis, baik sebagai satu-satunya
penjual di pasar (monopoli) ataupun terdapat
penjual lain.
• Islam juga tidak melarang penyimpanan stok
barang untuk keperluan persediaan, bukan
untuk mempermainkan harga pasar.
Ikhtikar
(Monopoly’s Rent-Seeking Behaviour)