Anda di halaman 1dari 4

Merangkum Jurnal

Disusun untuk memenuhi

Tugas : Akuntansi Perbankan Syariah

Dosen Pengampu : Arif Fauzan, S.H.I., M.E.I.

Disusun Oleh
Erwin Hidayat (19201031013)

PRODI PERBANKAN SYARIAH


UNIVERSITAS ISLAM AL-IHYA KUNINGAN
TAHUN AJARAN 2021
Nama Jurnal AL-Mujaddid | Ilmu-Ilmu Agama
Judul Jurnal Sistem Operasional Internal Bank Syariah
Tahun Terbit 14 Juni 2020
Volume Vol 2 No 1 Hal 60-70
Penulis Asep Ganjar Sukarelawan, Retno Anisa Larasati, Inal Kahfi

Sistem operasional perbankan syariah adalah sistem perbankan yang


menerapkan prinsip bagi hasil yang saling menguntungkan bagi bank dan
nasabah. Sistem perbankan syariah yang dalam pelaksanaannya berlandaskan
pada syariah (hukum) Islam, menonjolkan aspek keadilan dan kejujuran dalam
bertransaksi, investasi yang beretika, mengedepankan nilai-nilai kebersamaan dan
persaudaraan dalam berproduksi dan menghindari kegiatan spekulatif dari
berbagai transaksi keuangan. Pada sistem operasi bank syariah, pemilik dana
menanamkan uangnya di bank tidak dengan motif mendapatkan bunga, tapi dalam
rangka mendapatkan keuntungan bagi hasil. Dana nasabah tersebut kemudian
disalurkan kepada mereka yang membutuhkan (misalnya modal usaha), dengan
perjanjian pembagian keuntungan sesuai kesepakatan. Sistem operasional tersebut
meliputi:

1. Sistem Penghimpunan Dana


Metode penghimpunan dana yang ada pada bank-bank konvensional didasari teori
yang diungkapkan Keynes yang mengemukakan bahwa orang membutuhkan uang
untuk tiga kegunaan, yaitu fungsi transaksi, cadangan dan investasi. Teori tersebut
menyebabkan produk penghimpunan dana disesuaikan dengan tiga fungsi
tersebut, yaitu berupa giro, tabungan dan deposito.

2. Sistem Penyaluran Dana (Financing)


Produk penyaluran dana di bank syariah dapat dikembangkan dengan tiga model,
yaitu:

a. Transaksi pembiayaan yang ditujukan untuk memiliki barang dilakukan dengan


prinsip jual beli.Prinsip jual beli ini dikembangkan menjadi bentuk pembiayaan
pembiayaan murabahah, salam dan istishna’.
b. Transaksi pembiayaan yang ditujukan untuk mendapatkan jasa dilakukan
dengan prinsip sewa (Ijarah).Transaksi ijarah dilandasi adanya pemindahan
manfaat. Jadi pada dasarnya prinsip ijarah sama dengan prinsip jual beli, namun
perbedaannya terletak pada obyek transaksinya. Bila pada jual beli obyek
transaksinya adalah barang, maka pada ijarah obyek transaksinya jasa.
c. Transaksi pembiayaan yang ditujukan untuk usaha kerjasama yang ditujukan
guna mendapatkan sekaligus barang dan jasa, dengan prinsip bagi hasil. Prinsip
bagi hasil untuk produk pembiayaan di bank syariah dioperasionalkan dengan
pola-pola musyarakah dan mudharabah. Jasa Layanan Perbankan, yang
dioperasionalkan dengan pola hiwalah, rahn, al-qardh, wakalah, dan kafalah.

Prinsip utama operasional bank berdasarkan Prinsip Syariah adalah hukum


Islam yang bersumber dari Al Qur’an dan Al Hadist. Kegiatn operasional bank
harus memperhatikan perintah dan larangan kedua sumber tersebut. Larangan
terutama berkaitan dengan kegiatan bank yang dapat diklasifikasikan sebagai riba.
Perbedaan utama antara kegiatan bank berdasarkan prinsip syariah dengan bank
konvensional pada dasarnya terletak pada sistem pemberian imbalan atau jasa atas
dana. Dalam menjalankan operasionalnya, bank berdasarkan Prinsip Syariah tidak
menggunakan sistem bunga dalam menentukan sitem imbalan atas dana yang
digunakan atau ditipkan oleh suatu pihak. Penentuan imbalan terhadap dana yang
dipinjamkan maupun dana yang disimpan di bank didasarkan pada prinsip bagi
hasil sesuai dengan hukum Islam. Perlu diakui bahwa ada sebagian masyarakat
yang berpendapat bahwa sistem bunga yang ditetapkan oleh bank konvensional
merupakan pelanggaran terhadap prinsip syariah.

Kelebihan Jurnal Kelebihan jurnal ini menggunakan Bahasa yang


sederhana sehingga akan mudah untuk dipahami oleh
para pembaca dan juga pada jurnal ini tidak hanya
membahas system operasional bank Syariah saja tetapi
juga membahas system operasioanl bank konvensional
yang memudahkan kita memahami system operasional
bank Syariah.
Kekurangan Jurnal Kekurangan jurnal ini tidak adanya contoh langsung
dari lembaga bank nya agar kita lebih mudah
memahami.

Anda mungkin juga menyukai