Anda di halaman 1dari 15

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

KD 3.1 : Kondisi Wilayah Dan Posisi Strategis Indonesia Sebagai Poros


Maritim Dunia

SMA NEGERI 2 PADANG

TAHUN PELAJARAN 2017/2018


Lembar Kerja Peserta Didik

Sekolah : SMA N 2 Padang


Mata pelajaran : Geografi
Kelas/Semester : XI / 1 (Ganjil)
Materi Pokok : Posisi Strategis Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia
Alokasi Waktu : 4 x 45 Menit

Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) dari KD 3.1

3.1.1 Menjelaskan letak fisiografis Indonesia


3.1.2 Mengidentifikasi batas teritorial dan luas wilayah Indonesia

Nama Peserta Didik


Letak, Luas, dan Batas Wilayah Indonesia

1. Letak Indonesia
a. Letak Geografis Indonesia
Letak Geografis adalah Letak Suatu Daerah atau Negara dilihat dari kenyataannya di
Bumi. Di tinjau dari segi Wilayah Indonesia, Indonesia terletak di antara: Benua Asia
Dan Benua Australia, Samudra Pasifik dan Samudra Hindia dan diantara Negara-
Negara yang sedang Berkembang, lihat pada Gambar dibawah ini.

b. Letak Astronomis
Dilihat dari Letak Astronomis Indonesia adalah letak suatu Daerah atau Negara
berdasarkan Garis Lintang dan Garis Bujur. Dilihat dari segi ini, Indonesia terletak
diantara 6° LU – 11° LS dan 95° BT – 141° BT.

c. Letak Geologis
Merupakan letak Suatu Wilayah berdasarkan batuan yang terdapat di dalam tubuh
bumi. Secara geologis indonesia terletak di tiga daerah yaitu :
1) Daerah Sunda Plat (Dangkalan Sunda)
2) Daerah Sahul Plat (Dangkalan Sahul)
3) Daerah Laut Pertengahan Australia –Asiatis

Ditinjau belalui Jalur Pegunugannya, Indonesia merupakan pertemuan diantara dua


deretan Pegunungan Muda, yaitu rangkaian pegunungan Sirkum Pasifik dan
rangkaian Mediterania. Indonesia banyak terdapat rangkaian Pegunungan dan
Gunung Api, sehingga hasil dari letusan Gunung Api dapat menimbulkan kesuburan
Tanah Pertanian Masyarakat.

2. Luas Wilayah Indonesia


Wilayah Indonesia terdiri dari laut –laut dan pula-pulau (Daratan) besar dan kecil. Pulau-
pulau yang ada di Wilayah Indonesia jumlahnya 13. 677 buah. Luas seluruh Wilayah
Indonesia 5.176.800 Km2. Luas Daratannya 1.904.569 Km2 (36, 79%) dan Luas
Daratannya 3.272.231 Km2(63,21%).
a. Luas Indonesia dengan Negara lain
Di benua Asia, Luas Indonesia termasuk urutan keempat sesudah RRC, India dan
Arab Saudi. Sedangkan diantara Negara-negara Asia Tenggara, Indonesia menduduki
tempat yang pertama dalam hal Luas Negara, Jumlah Penduduk dan Kekayaan Alam.

3. Batas Wilayah Indonesia


Terbagi dua yaitu Batas Politik dan Batas Fisik.
1. Batas Politik, yaitu batas yang ditetapkan dengan mengacu kepada kesepakatan antara
dua Negara, Keputusan pengadilan tetap Internasional, Undang –undang Dasar,
Konvensi Hukum Laut Internasional dan dll. Berdasarkan Letak Politik Indonesia
terletak diantara:
Sebelah Barat dengan India
Sebelah Timur dengan Papua Nugini
Sebelah Utara dengan Pilipina, Singapura dan Malaysia
Sebalah Selatan dengan Autralia
Gambar Peta Batas Politik Indonesia

2. Batas Fisik Indonesia


a) Batas Laut Teritorial, yaitu Batas Laut Teritorial ditarik dari sebuah Garis Dasar
dengan Jarak 12 Mil keluar, kearah laut bebas. Batas sebuah Negara mempunyai
Hak Kedaulatan spenuhnya sampai Batas Laut Teritorial, namun Negara yang
bersangkutan harus menyediakan Alur Pelayaran untuk Lalu Lintas damai, baik
diatas maupun di bawah permukaan.
b) Batas Landas Kontinen, yaitu Dasar Lautan, baik ditinjau dari segi Geologi
maupun Morfologi merupakan kelanjutan dari Kontinen atau benuanya. Jarak
Batas Kontinen paling jauh 200 mil.
c) Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE), pada Jarak 200 mil dari Garis dasar ke arah Laut
bebas adalah Zona Ekonomi Ekslusif.

Tugas 1

Amatilah Peta di Bawah !!!

Peta 1
Peta 2

Berdasarkan Peta di atas


a. Jelaskanlah letak geografis Indonesia Berdasarkan Peta 1.
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….

b. Jelaskanlah letak astronomis Indonesia Berdasarkan peta 2.


……………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………..

Tugas 2
a. Bagaimanakah pengaruh letak astronomis terhadap kehidupan manusia baik dalam bidang
sosial, budaya dan ekonomi?
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….

b. Tuliskanlah perbedaan antara Batas Landas Kontinen dan Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE)!!
………………………………………………………………………………………...
………………………………………………………………………………………...
………………………………………………………………………………………..

c. Jelaskanlah apa yang dimaksud dengan Dangkalan Sunda dan Dangkalan Sahul!!
………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………..
Lembar Kerja Peserta Didik

Sekolah : SMA N 2 Padang


Mata pelajaran : Geografi
Kelas/Semester : XI / 1 (Ganjil)
Materi Pokok : Posisi Strategis Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia
Alokasi Waktu : 4 x 45 Menit

Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) dari KD 3.1

3.1.3 Mengklasifikasikan karakteristik di wilayah daratan


3.1.4 Mengidentifikasi karakteristik di wilayah perairan

Nama Peserta Didik


A. Karakteristik Wilayah Daratan Dan Perairan Indonesia
1. Karakteristik Di Wilayah Daratan
Karakteristik di wilayah daratan merupakan bagian dari permukaan bumi yang tidak
digenangi air dan berbentuk padat. Wilayah daratan di Indonesia memiliki tanah yang
subur sehingga menyebabkan curah hujan yang teratur dan banyaknya gunung berapi
sehingga dimanfaatkan sebagai tempat berpijak dan sumber kehidupan manusia.
Karakteristik yang masuk dalam wilayah daratan:
a. Dataran tinggi
Dataran tinggi (disebut juga plateau atau plato) adalah dataran yang luas terletak pada
ketinggian 300-600 meter di atas permukaan laut. Dataran tinggi berada di daerah
pegunungan atau dikelilingi oleh bukit-bukit sehingga udaranya sangat dingin dan
segar.Dataran tinggi terbentuk sebagai hasil erosi dan sedimentasi.
b. Dataran rendah
Dataran rendah merupakan wilayah dataran yang relatif datar, luas dan memiliki
ketinggian kurang dari 200 meter di atas permukaan laut. Di Indonesia daerah dataran
rendah merupakan daerah yang penuh dengan kedinamisan dan kegiatan penduduk
yang sangat beragam. Daerah dataran rendah cocok dijadikan wilayah pertanian,
perkebunan, peternakan, kegiatan, industri, dan sentra-sentra bisnis.

2. Karakteristik Di Wilayah Perairan


Karakteristik di wilayah perairan merupakan bagian dari permukaan bumi yang digenangi
air.Wilayah Indonesia memiliki perairan yang sangat luas yaitu dua pertiga bagian dari
keseluruhan luas wilayah negara.
Karakteristik yang termasuk dalam wilayah perairan:
1. Danau
Danau merupakan permukaan bumi berupa cekungan di darat yang sangat luas dan
digenangi oleh air yang dikelilingi daratan.Danau yang terbentuk berasal dari letusan
gunung berapi yang biasa disebut sebagai danau vulkanik.Danau tektonik yaitu danau
yang terbentuk disebabkan adanya pergeseran muka bumi. Dan danau buatan yaitu
danau yang sengaja dibuat oleh manusia dengan cara membendung aliran sungai dan
danau buatan biasanya sering disebut sebagai waduk. Serta danau alam merupakan
danau yang terbentuk oleh peristiwa alam yaitu diantara letusan gunung api, pelarutan
batuan kapur oleh air hujan dan gerakan kulit bumi. Danau dimanfaatkan sebagai
tempat pengairan sawah, tempat memelihara dan penangkapan ikan, tempat
persediaan air, dan objek wisata.

2. Sungai
Sungai merupakan bagian dari permukaan bumi yang rendah dan aliran air yang
mengalir dari dataran tinggi menuju dataran rendah dan bermuara di laut.Sungai pada
bagian awal berukuran kecil yang bermula dari daerah pegunungan.Sedangkan yang
mengalir ke tempat yang lebih rendah akhirnya bermuara di danau/laut.Semakin
dekat ke arah laut, maka semakin melebar.Sungai dimanfaatkan oleh masyarakat
sebagai tempat memelihara ikan dan digunakan untuk irigasi mengairi sawah. Selain
itu, sebagai sarana transportasi yang menghubungkan antar daerah, sumber tenaga
listrik, perikanan, olahraga, dan rekreasi serta digunakan untuk pengangkutan kayu
hasil penebangan dan pasar terapung.
3. Laut
Laut merupakan bagian permukaan bumi yang luas, digenangi air yang dalam dan
paling rendah. Laut menghubungkan antar pulau yang satu dengan pulau
lainnya.Wilayah Indonesia sekitar dua pertiganya merupakan lautan, namun
kondisinya kurang terjaga sehingga mudah mendatangkan ancaman sengketa batas
wilayah dengan negara tetangga.Untuk landas kontinen negara kita berhak atas segala
kekayaan alam yang terdapat di laut sampai dengan kedalaman 200 meter.

4. Rawa
Rawa adalah tanah yg rendah (umumnya di daerah pantai) dan digenangi air,
biasanya banyak terdapat tumbuhan air.Rawa terbentuk secara alami, genangannya
dapat bersifat musiman ataupun permanen dan ditumbuhi oleh tumbuhan.Indonesia
memiliki lebih dari 23 juta ha rawa. Ada tiga jenis rawa :

5. Teluk
Teluk adalah tubuh perairan yang menjorok ke daratan dan dibatasi oleh daratan pada
ketiga sisinya. Oleh karena letaknya yang strategis, teluk banyak dimanfaatkan
sebagai pelabuhan. Teluk adalah kebalikan dari tanjung, dan biasanya keduanya dapat
ditemukan pada suatu garis pantai yang sama. Karena Indonesia memiliki puluhan
ribu pulau, maka di Indonesia banyak sekali terdapat teluk.Teluk adalah laut yang
menjorok ke darat. Teluk kebalikan dengan tanjung.

6. Selat
Selat merupakan perairan/laut sempit yang berada di antara dua pulau.Kedalamannya
berkisar antara 200-1.000 meter.Negara Indonesia dikenal sebagai Negara Maritim
karena memiliki wilayah laut yang terbentang luas.Letak Indonesia yang dibatasi oleh
lautan yang menjadi jarak antara pulau yang satu dengan lainnya.Selat dimanfaatkan
sebagai jalur angkutan antar pulau.Alat angkutan yang biasa digunakan adalah kapal
feri yang termasuk kapal penumpang.

7. Samudera
Merupakan perairan yang luasnya melebihi luas laut dan memiliki kedalaman lebih
dari 1.000 meter.Wilayah Indonesia diapit oleh dua samudera yaitu Samudera Pasifik
dan Samudera Hindia.Manfaat samudera menyebabkan iklim yang menguntungkan
yaitu tidak terlalu panas pada siang hari dan tidak terlalu dingin pada malam hari.
Tugas
1. Jelaskanlah perbedaan wilayah daratan dan perairan?
……………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………..

2. Danau dan sungai merupakan bagian dari wilayah perairan. Tuliskanlah manfaat danau
dan sungai dalam kehidupan sehari-hari manusia!!
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….

3. Indonesia banyak memiliki wilayah yang subur untuk daerah pertanian. Meski dikenal
sebagai negara agraris dengan lahannya yang subur, Indonesia ternyata masih belum
sanggup memenuhi kebutuhan pangannya sendiri. Strategi apa yang udah dilakukan
Indonesia untuk memenuhi pangannya sendiri?
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………

4. Analisislah potensi geografis terkait dengan pengembangan industri yang berasal dari
perkebunan dan perairan!
……………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
Lembar Kerja Peserta Didik

Sekolah : SMA N 2 Padang


Mata pelajaran : Geografi
Kelas/Semester : XI / 1 (Ganjil)
Materi Pokok : Posisi Strategis Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia
Alokasi Waktu : 4 x 45 Menit

Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) dari KD 3.1

3.1.5 Menjelaskan perkembangan jalur transportasi di Indonesia


3.1.6 Menjelaskan jalur perdagangan internasional di Indonesia
3.1.7 Menganalisis potensi dan pengelolaan sumber daya kelautan Indonesia

Nama Peserta Didik


Perkembangan Jalur Transportasi Dan Perdagangan Internasional Di Indonesia

1. Perkembangan Transportasi di Indonesia


a. Transportasi Air
Di Indonesia, sebagai negara bahari, perahu dan kapal merupakan alat transportasi
dan komunikasi penting sejak awal peradaban Nusantara. Tak heran, alat transportasi
yang paling banyak ragamnya di Indonesia adalah perahu dan kapal. Setiap daerah
berpantai di Indonesia memiliki jenis perahu tradisional dengan bentuk dan ornamen
khas. Misalnya, Pinisi dari Makasar, Sope dari Jakarta, Alut Pasa dari Kalimantan
Timur, Lancang Kuning dari Riau, Gelati dari Perairan Bali, dan Kora-kora dari
Maluku. Di beberapa daerah di Indonesia, misalnya Kalimantan, jalur penghubung
utama antarwilayah adalah sungai. Transportasi utama yang banyak digunakan adalah
perahu. Mulai dari perahu kecil yang disebut kelotok atau ketingting yang bisa
memuat 10 penumpang, hingga bus air berupa perahu panjang (long boat) yang bisa
mengangkut puluhan penumpang.

b. Transportasi Darat
Di Pulau Jawa, yang menjadi pusat perkembangan peradaban Nusantara sejak abad
ke-4, jalur perhubungan yang berkembang adalah jalur darat. Kuda banyak dipakai
untuk bepergian karena kekuatan dan kecepatannya. Alat transportasi yang
berkembang pun menggunakan jasa kuda, misalnya, kereta kuda yang kemudian
berkembang menjadi andong atau delman. Sedangkan untuk mengangkut barang,
selain menggunakan jasa kuda, juga ada pedati yang ditarik sapi atau kerbau.

c. Transpostasi Udara
Sejarah transportasi udara di Indonesia terkait dengan sejarah kemerdekaan. Untuk
kemudahan transportasi, pada 1948, mantan presiden Soekarno membeli dua pesawat
tipe DC-3 dari Singapura. Pembelian pesawat tersebut didanai para pengusaha asal
Aceh. Wilayah Aceh kala itu merupakan bagian Indonesia yang belum tersentuh
Belanda. Sebagai bentuk penghargaan kepada Aceh, dua pesawat tersebut dinamai
RI-001 Seulawah Agam dan RI-002 Seulawah Inong. Pesawat tersebut melakukan
penerbangan pertama pada 26 Januari 1949 dengan rute penerbangan Calcutta-
Rangoon. Kedua pesawat tersebut menjadi cikal bakal perusahaan penerbangan
pertama tanah air yaitu Garuda Indonesia.Industri penerbangan nasional dirintis tahun
1946 di Yogyakarta oleh tim Angkatan Udara Republik Indonesia yang dipelopori
Wiweko Soepono, Nurtanio Pringgoadisurjo, dan J. Sumarsono. Salah satu hasil
rancangannya adalah pesawat Si Kumbang yang melakukan penerbangan pertama
pada 1 Agustus 1954.

2. Perdagangan Internasional Di Indonesia


Perdagangan internasional sudah terjalin sejak masa kuno, ribuan tahun sebelum Masehi.
Ditemukannya peninggalan barang-barang buatan Sumeria di Mesir, ataupun buatan
Babilonia di pesisir Laut Tengah menjadi bukti adanya perdagangan antar kerajaan.
Kemungkinan besar, transaksi dilakukan dengan cara barter, meskipun ada juga yang
sudha menggunakan mata uang dari logam ataupun perak. Wilayah perdagangan
internasional masa kuno mesih terbatas. Alasan utamanya adalah internasional masa kuno
masih terbatas pada transportasi. Perjalanan jauh, entah lewat darat ataupun laut, amatlah
mahal dan penuh risiko.

1. Pedagangan Internasional Abad Pertengahan


2. Perdagangan Internasional Masa Penjelajahan Samudera
3. Perdagangan Internasional Masa Revolusi Industri
4. Perdagangan Internasional Masa Perang Dunia

Potensi Dan Pengelolaan Sumberdaya Kelautan Indonesia


1. Potensi sumberdaya kelautan Indonesia
Potensi dan Persebaran Sumber Daya Laut di Indonesia

Sumber daya laut adalah unsur hayati dan non hayati yang terdapat di wilayah laut. Luas
laut Indonesia mencakup 2/3 dari seluruh luas wilayah Indonesia, yaitu 5,8 juta km2. Di
dalam laut tersebut, tersimpan kekayaan alam yang luar biasa besarnya. Potensi sumber
daya laut Indonesia tidak hanya berupa ikan, tetapi juga bahan tambang seperti minyak
bumi, nikel, emas, bauksit, pasir, bijih besi, timah, dan lain-lain yang berada di bawah
permukaan laut.

Kekayaan yang dapat dimanfaatkan dari sumber daya laut yang lain adalah sumber daya
alam berupa mangrove, terumbu karang, dan lain-lain. Sumber daya tersebut dikenal
dengan sumber daya pesisir.
a. Budi Daya Ikan

Sumber daya perikanan laut adalah salah satu potensi sumber daya laut di Indonesia
yang sejak dulu telah dimanfaatkan penduduk. Laut Indonesia memiliki angka potensi
lestari yang besar, yaitu 6,4 juta ton per tahun. Yang dimaksud dengan potensi lestari
adalah potensi penangkapan ikan yang masih memungkinkan bagi ikan untuk
melakukan regenerasi hingga jumlah ikan yang ditangkap tidak mengurangi populasi
ikan. Berdasarkan aturan internasional, jumlah tangkapan yang diperbolehkan adalah
80% dari potensi lestari tersebut atau sekitar 5,12 juta ton per tahun.

b. Hutan Mangrove

Hutan mangrove (hutan bakau) adalah tipe hutan yang berada di daerah pasang surut
air laut. Saat air pasang, hutan mangrove digenangi oleh air laut, sedangkan pada saat
air surut, hutan mangrove bebas dari genangan air laut. Umumnya hutan mangrove
berkembang baik pada pantai yang terlindung, muara sungai, atau laguna. Tumbuhan
yang hidup di habitat hutan mangrove tahan terhadap garam yang terkandung di
dalam air laut.

c. Terumbu Karang

Terumbu karang adalah terumbu (batuan sedimen kapur di laut) yang terbentuk dari
kapur yang sebagian besar dihasilkan dari koral (binatang yang menghasilkan kapur
untuk kerangka tubuhnya). Jika ribuan koral membentuk koloni, koral-koral tersebut
akan membentuk karang. Sebagai negara kepulauan, Indonesia merupakan negara
yang memiliki terumbu karang terluas di dunia. Luas terumbu karang Indonesia
mencapai 284,3 ribu km2 atau setara dengan 18% dari terumbu karang yang ada di
seluruh dunia.

2. Pengelolaan sumber daya kelautan Indonesia


Sebagai negara kepulauan, Indonesia dianugerahi ruang laut dengan sumberdaya kelautan
yang berlimpah di dalamnya. Dengan panjang garis pantai sejauh 95.181 kilometer
dengan jumlah pulau sebanyak 17.480, dan posisi geografis di perlintasan dua samudera,
sudah pasti Indonesia memiliki posisi penting di antara negara-negara di dunia. Belum
lagi kekayaan hayati laut tropis terkaya di dunia dan kekayaan non hayati dalam berbagai
bentuk, sudah seharusnya bangsa Indonesia menjaga warisan bersama umat manusia
tersebut dengan penuh integritas. Sayangnya, dalam banyak hal sektor kelautan belumlah
menjadi mainstream (pengarus-utamaan) dalam pembangunan selama ini. Akibatnya
sektor kelautan memberikan kontribusi yang kecil terhadap pembangunan dan
kesejahteraan masyarakat. Sebagai contoh, penerimaan negara bukan pajak dari sektor
kelautan, khususnya dari perikanan laut hanya sebesar 0,3% dari nilai produksi perikanan
di tahun 2013. Nelayan di Indonesia masih dianggap sebagai kelompok masyarakat
dengan tingkat kemiskinan yang paling tinggi. Kesemua ini membangun kesadaran
betapa termarjinalkannya sektor kelautan selama ini.

Tugas 1

Transportasi Air Transportasi Darat

Transportasi Udara
Bagaimanakah perkembangan transportasi air, darat dan udara di Indonesia?
…………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………..

Tugas 2

1. Jelaskanlah bagaimana perkembangan Perdagangan Internasional Masa Penjelajahan


Samudera!
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
2. Fungsi hutan mangrove sebagai potensi sumber daya laut di Indonesia yaitu fungsi
ekologis dan ekonomis. Sebutkanlah apa saja fungsi ekologis dan ekonomis dari
hutan mangrove!
……………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………….

3. Jelaskanlah bagaimana pengelolaan sumber laut di Indonesia!


……………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………….

Anda mungkin juga menyukai