Anda di halaman 1dari 7

TUGAS PRAKTIKUM HUKUM PERDATA

SURAT PERJANJIAN UTANG-PIUTANG

Dosen Pengampu : Elvira Fitri Hasanah, SH

Oleh :

Hesty Rismauli Tampubolon

NIM : 202010110311473

Fakultas Hukum

Universitas Muhammadiyah Malang

2021/2022
SURAT PERJANJIAN

UTANG – PIUTANG

Pada hari ini Rabu tanggal 1 (satu ) Desember 2021 (dua ribu dua puluh satu) , kami
yang bertanda tangan di bawah ini:

1. Nama : Linda Geraldine

Tempat Lahir : Jerman

Tanggal Lahir : 10 Januari 1986

Umur : 35 Tahun

Pekerjaan : Pengusaha

No.KTP/SIM : 3374096709930001

Alamat : Jl. Dliwang Baru No.10 Ungaran,Jawa Tengah

Telepon : 082144672313

Bertindak untuk dan atas nama diri sendiri dan untuk selanjutnya disebut
PIHAK PERTAMA (kreditur)

2. Nama : Erma Kartika

Tempat Lahir : Thailand

Tanggal Lahir : 14 Maret 1989

Umur : 32 Tahun

Pekerjaan : Pengusaha

No. KTP / SIM : 3317071706610002

Alamat : Jl.Turi No.8 Salatiga, Jawa Tengah

Telepon : 089943521367
Bertindak untuk dan atas nama diri sendiri dan untuk selanjutnya disebut PIHAK
KEDUA (debitur)

a. Dengan ini menyatakan, bahwa PIHAK PERTAMA telah dengan sah dan benar
mempunyai utang uang karena pinjaman kepada PIHAK KEDUA, sebesar
(Rp.240.000.000,00) (dua ratus empat puluh juta rupiah);

b. PIHAK PERTAMA mengakui telah menerima jumlah uang tersebut secara


lengkap dari PIHAK KEDUA sebelum penandatanganan Surat Perjanjian ini,
sehingga Surat Perjanjian ini diakui oleh kedua belah pihak dan berlaku sebagai
tanda penerimaan yang sah;

c. PIHAK PERTAMA dengan ini menyatakan telah menerima pengakuan


berhutang dari PIHAK KEDUA tersebut di atas;

d. Kedua belah pihak telah bersepakat untuk mengadakan serta mengikatkan diri
terhadap syarat-syarat serta ketetapan-ketetapan dalam perjanjian ini yang diatur
dalam 9 (Sembilan) pasal sebagai berikut:

Pasal 1

PEMBAYARAN

PIHAK KEDUA berjanji akan membayar hutang uang sebesar [(Rp.240.000.000,00)


(dua ratus empat puluh juta rupiah) tersebut selambat-lambatnya tanggal 1 (satu)
Desember 2023(dua ribu dua tiga) kepada PIHAK PERTAMA.

Pasal 2

BUNGA
1. PIHAK KEDUA wajib membayar bunga atas uang pinjaman tersebut sebesar
2% (dua) persen atau sejumlah (Rp.20.000 ,00) (dua puluh ribu rupiah) per
bulan hingga pelunasan keseluruhan hutang PIHAK PERTAMA dilakukan.

2. Pembayaran bunga tersebut dilakukan PIHAK KEDUA kepada PIHAK


PERTAMA setiap tanggal 20 (dua puluh) pada bulan yang sedang berjalan
selama berlakunya Surat Perjanjian ini.

3. Jika bunga dibayarkan lebih lambat dari tanggal 20 (Dua Puluh), PIHAK
KEDUA dikenakan denda 10% dari besarnya bunga setiap bulan, dan jika Erma
tidak atau terlambat membayar bunga selama 2 bulan secara berturut-turut, maka
Linda berhak untuk menagih seluruh piutangnya itu.

4. Pembayaran oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA dilaksanakan


melalui Rekening PIHAK PERTAMA pada Bank (Mandiri Jalan Jend.
Sudirman No. 80, Sokaraja, Banyumas ) dengan nomor rekening 1800 004 293
561.

Pasal 3

Jaminan

1. Untuk menguatkan pengembalian utang tersebut, PIHAK KEDUA bersedia


menyer ahkan BPKB Mobil pribadinya dan mobil perusahaan kepada
PIHAK PERTAMA Sebagai Jaminan.

2. Terhadap perjanjian jaminan atas dua kepemilikan Mobil tersebut, para pihak
sepakat bersedia untuk melakukan perjanjian secara terpisah.

Pasal 4

PELANGGARAN
Jika PIHAK KEDUA lalai atau tidak dapat memenuhi seluruh kewajibannya
sebagaimana ditetapkan dalam Surat Perjanjian ini dan atau apabila terjadi pelanggaran
oleh PIHAK KEDUA atas salah satu atau beberapa kewajibannya sebagaimana yang
disebutkan dalam Surat Perjanjian ini , maka PIHAK PERTAMA berhak menagih
segera secara sekaligus jumlah hutang pinjaman tersebut meskipun jatuh tempo
perjanjian ini belum dicapai.

Pasal 5

HAL-HAL YANG TIDAK DIINGINKAN

PIHAK PERTAMA berhak menagih kembali seluruh uang hutang PIHAK KEDUA
secara sekaligus, apabila:

1. PIHAK KEDUA dinyatakan bangkrut atau pailit oleh Pengadilan sebelum


tanggal jatuh tempo perjanjian ini dicapai.

2. PIHAK KEDUA meninggal dunia sebelum tanggal jatuh tempo perjanjian


ini, kecuali jika ahli waris PIHAK KEDUA sanggup dan bersedia memenuhi
kewajiban-kewajiban yang berkaitan dengan isi Surat Perjanjian ini.

Pasal 6

BIAYA PENAGIHAN

Semua biaya penagihan hutang tersebut di atas, termasuk biaya juru sita dan biaya-biaya
kuasa PIHAK PERTAMA untuk menagih hutang tersebut, menjadi tanggungan dan
wajib dibayarkan oleh PIHAK KEDUA.
Pasal 7

BIAYA-BIAYA LAINNYA

Biaya pembuatan Surat Perjanjian ini dan segala biaya yang berhubungan dengan
hutang pinjaman tersebut di atas menjadi tanggungan dan wajib dibayarkan oleh
PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA.

Pasal 8

PENYELESAIAN PERSELISIHAN

1. PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA yang telah mengikatkan diri dalam
perjanjian utang-piutang ini telah bersepakat untuk menempuh jalan
kekeluargaan atau musyawarah untuk mufakat guna menyelesaikan hal-hal atau
perselisihan yang mungkin timbul.

2. Apabila ternyata jalan musyawarah dianggap tidak berhasil untuk mendapatkan


penyelesaian yang melegakan kedua belah pihak, kedua belah pihak bersepakat
untuk menempuh upaya hukum dengan memilih domisili pada (Kantor
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Banyumas) dengan segala akibatnya.

Pasal 9

PENUTUP

Surat perjanjian ini dibuat di atas kertas bermaterei secukupnya yang ditandatangani dan
dibuat rangkap dua berkekuatan hukum yang sama serta masing-masing dipegang oleh
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA.
PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

Linda Geraldine Erma Kartika

SAKSI-SAKSI:

Hesty Rismauli Tampubolon Ricky David Gultom

Anda mungkin juga menyukai