Anda di halaman 1dari 1

1.

Mendisiplinkan anggota
Kode etik juga bisa menjadi dasar untuk mekanisme disiplin. Dari keempat kode etik, fungsi ini
terlihat jelas di kode etik ACM dan perancang bangun perangkat lunak
2. Menjembatani hubungan dengan pihak luar
Masing-masing kode etik berisikan beberapa panduan bagaimana anggota profesi musti
berhubungan dengan pihak luar diluar profesi
3. Menjelaskan prinsip
Setiap kode etik berusaha menjelaskan prinsip moral umum yang musti dihormati oleh anggota
4. Menggambarkan kondisi ideal
Setiap kode etik memiliki elemen yang menggambarkan kondisi sangat diinginkan para anggota.
Perbedaan antara prinsip dan ideal, seringkali tidak ada prinsip yang diharapkan menjadi sesuatu
yang dapat dicapai. Ideal merupakan suatu tujuan yang tidak terlalu mungkin bisa dicapai
5. Menetapkan peraturan selanjutnya
Peraturan hamper sama dengan prinsip, tapi lebih dimaksudkan untuk menyampaikan situasi yang
lebih konkrit dan lebih spesifik menolak segala bentuk sogokan-sogokan merupakan prinsip umum,
tetapi jika menghargai suatu kontrak, anda diperbolehkan menerima hadiah tidak lebih $50 dari
pihak yang berkompetensi untuk kontrak tersebutakan menjadi peraturan khusus yang diaplikasikan
pada situasi tertentu
6. Memberikan panduan
Panduan hampir sama dengan peraturan. Aturan dimaksudkan untuk menerangkan hal-hal yang
boleh dan yang tidak boleh dilakukan. Dilain hal jika kita mengasumsikannya sebagai panduan maka
kita bisa menganggapnya bukanlah sebagai suatu daftar dari hal-hal yang boleh dan yang tidak boleh
dan mungkin terdapat area abu-abu yang mebutuhkan interprestasi yang seksama
7. Menjelaskan hak-hak
Kode etik juga bisa menjelaskan hak-hak anggota dan tanggung jawab

Anda mungkin juga menyukai