Anda di halaman 1dari 4

Nama : Muhtadillah Umar

Nim : M1B118026

Kelas : IL GB

Jawaban UTS Audit Lingkungan:

1. Tuliskan dan jelaskan apa saja Instrumen Pencegahan Pencemaran dan/atau Kerusakan
Lingkungan Hidup berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009?
Jawab :
Instrumen pencegahan pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup :
1) AMDAL, analisis dampak lingkungan ini merupakan suatu hal yang wajib ada pada
usaha atau kegiatan dan merupakan tanda bahwa kegiatan atau usaha tersebut telah
diizinkan.
2) Audit Lingkungan, merupakan kegiatan deteksi dini risiko kerusakan lingkungan dan
pemantauan dalam manajemen pengelolaan usaha. Baik dalam produksi sampai limbah
yang dihasilkan dari usaha tersebut.
3) Baku Mutu Lingkungan, merupakan standar maksimal zat pencemar yang boleh dihasilkan
dari suatu industri. Sehingga apabila zat pencemar yang dihasilkan melebihi apa baku
mutu, maka usaha tersebut tergolong mencemari dan merusak lingkungan.
4) KLHS, merupakan kegiatan yang menilai suatu apakah sudah memenuhi syarat usaha
pembangunan berkelanjutan dan ramah lingkungan.

2. Jelaskan perkembangan Audit Lingkungan di Indonesia sejak mulai diperkenalkan pada tahun
1993 hingga saat ini?
Jawab :
Pada awalnya, audit lingkungan ada sebagai lanjutan dari kegiatan AMDAL karena pada saat itu
kegiatan AMDAL masih belum se kuat saat ini dalam mengontrol kegiatan usaha yang ada.
Namun, seiring waktu, audit lingkungan menjadi hal yang wajib dilakukan dan dikeluarkan juga
peraturan menteri lingkungan hidup untuk memperkuat audit lingkungan
dan sebagai panduan pelaksanaan. Kemudian, audit lingkungan juga menjadi suatu hal yang wajib
dilakukan sebagai bentuk pengawasan pada usaha yang melanggar peraturan perundang-undangan
lebih dari 3 kali dan kedepannya akan terulang kembali.

3. Audit lingkungan dapat dilaksanakan secara sukarela (voluntary) oleh penanggung jawab usaha
atau kegiatan. Kapan/bilamana Pemerintah dapat mewajibkan dilaksanakannya suatu audit
lingkungan kepada suatu usaha/kegiatan?
Jawab :
Audit lingkungan dapat menjadi wajib pada suatu usaha atau kegiatan saat suatu usaha telah
melanggar Peraturan Perundang-undangan terkait Lingkungan Hidup atau tidak melaksanakan
kewajiban AMDALnya selama lebih dari 3 kali, serta di masa yang akan datang kemungkinan
pelanggaran tersebut akan dilakukan lagi oleh usaha atau kegiatan.

4. Tuliskan dan jelaskan fungsi dari pelaksanaan Audit Lingkungan, baik yang dilaksanakan secara
sukarela ataupun wajib.
Jawab :
Fungsi pelaksanaan Audit Lingkungan, baik secara sukarela maupun wajib :
1) Meningkatkan ketaatan terhadap setiap usaha dalam hal peraturan perundang- undangan,
AMDAL, maupun peraturan daerah yang mengatur tentang tata laksana usaha dan
dampaknya terhadap lingkungan.
2) Membantu suatu usaha untuk membuktikan bahwa usaha tersebut telah menaati semua
peraturan yang ada dan tidak melakukan perusakan lingkungan.
3) Untuk mengidentifikasi lebih dini risiko yang mungkin terjadi akibat dari usaha yang
dilaksanakan, sehingga dapat dilakukan manajemen pengelolaan lingkungan yang baik atau
meminimalisir limbah yang dihasilkan dari suatu usaha.

5. Tuliskan dan jelaskan manfaat pelaksanaan Audit Lingkungan, baik secara ekologi, ekonomi
maupun sosial.
Jawab :
Manfaat pelaksanaan Audit Lingkungan :
1) Secara ekologi, dapat mengidentifikasi sejak dini risiko lingkungan yang mungkin terjadi
akibat usaha atau kegiatan. Sehingga dapat dilakukan perbaikan dan penanganan terkait
hal tersebut. Manajemen dalam pembuangan limbah atau terkait
proses produksi yang dapat menghasilkan limbah dalam jumlah besar dapat
diminimalisir.
2) Secara ekonomi, audit lingkungan memberikan keuntungan kepada usaha yang akan
meminjam uang di bank dengan pinjaman green banking, karena usaha tersebut dianggap
taat peraturan dan juga peduli terhadap lingkungan. Pinjaman ini dapat digunakan untuk
memperbesar usaha tersebut. Dengan citra sebagai usaha yang peduli lingkungan,
tentunya akan membuat popularitas dari usaha meningkat dan memberikan keuntungan
lebih secara tidak langsung kepada perusahaan.
3) Secara sosial, audit lingkungan memberikan pembuktian bahwa usaha tersebut merupakan
usaha yang peduli akan lingkungan. Sehingga di masyarakat luas usaha tersebut sudah baik
dan tidak menyebabkan kerusakan pada lingkungan masyarakat. Khususnya pada usaha
yang lokasinya berada di sekitar pemukiman warga.

6. Sebagaimana perangkat pengelolaan lingkungan lainnya, seperti: AMDAL, UKL dan UPL, maka
Audit Lingkungan mempunyai sasaran, tuliskan apa saja sasaran dari Audit Lingkungan.
Jawab :
Sasaran Audit Lingkungan ialah :
1) Risiko lingkungan tahap awal, saat risiko yang mungkin terjadi masih sangat kecil dan
dapat ditangani sesegera mungkin.
2) Menjaga akan kesehatan dan keselamatan kerja dari para pekerja yang ada di usaha
tersebut terutama risiko di lingkungan kerja.
3) Melakukan perbaikan terhadap pemborosan energi yang usaha tersebut lakukan,
memperbaiki bagaimana manajemen pelaksanaan usaha.
4) Melakukan evaluasi terhadap kekurangan yang ada di usaha tersebut, serta memberikan
saran dan masukan perbaikan.
5) Menjadi kegiatan pentaatan pada usaha atau kegiatan untuk tidak melanggar peraturan
perundang-undangan maupun peraturan daerah.

Anda mungkin juga menyukai