Bab ini telah mengejar lima tujuan utama.

Pertama, kami mengeksplorasi konsep persaingan dan daya

saing yang diperebutkan dari perspektif struktural dan semiotika, mencatat bagaimana meningkatnya
integrasi pasar dunia menggeneralisasi tekanan kompetitif dan mengarah pada peningkatan berbagai
faktor ekonomi dan ekstra-ekonomi yang dimasukkan ke dalam

logika persaingan. Kedua, kami menerapkan pendekatan CPE terhadap munculnya KBE sebagai imajiner
ekonomi hegemonik pada 1990-an dan awal 2000-an - yang berkaitan dengan krisis bentuk-bentuk
utama pertumbuhan ekonomi pada periode pasca-perang, tidak hanya di dalam kapitalis maju.

ekonomi tetapi juga di Amerika Latin, Asia Timur, blok Soviet dan Cina Daratan, serta dalam kaitannya
dengan peran organisasi dan lembaga yang bertugas mengembangkan paradigma teoritis dan kebijakan
yang menarik dan berkontribusi pada imajiner ekonomi baru.

Ketiga, kami disajikan sebagai eksperimen pemikiran sebuah laporan tentang Régulation KBE - mencatat
pada saat yang sama bahwa ada beberapa contoh ekonomi nasional yang didominasi oleh rezim
akumulasi KBE. Keempat, kami memutar tongkat CPE

ke arah lain dengan memeriksa pentingnya hak milik dalam kekayaan intelektual yang tidak material,
tidak berwujud, sebagai bentuk sosial utama dalam KBE, di mana upaya besar telah diinvestasikan untuk
melindungi, memperluas dan memperdalam ICR sebagai bagian dari upaya untuk memilih dan
mempertahankan imajiner KBE sebagai dasar dari rezim akumulasi yang layak. Kami juga
mengilustrasikan beberapa kontradiksi yang diperlukan, yang memberikan dasar penting dari masalah
baru, urgensi baru dan bentuk-bentuk perlawanan baru.

Dan, kelima, kami secara singkat meninjau beberapa pekerjaan pada transformasi pendidikan dalam
dekade pertama proyek KBE untuk menggambarkan bagaimana tenaga kerja sebagai tenaga kerja kreatif
dan tenaga kerja abstrak adalah target intervensi disiplin dan pemerintah baru. Singkatnya, kami telah
mencari dalam bab ini untuk menggambarkan bagaimana dimensi semiotik dan struktural KBE dapat
dieksplorasi pada tingkat urutan wacana dan bentuk sosial dan, lebih konkret, dalam hal rantai genre
dan inovasi kelembagaan. Kami kembali ke tema-tema ini di bab-bab selanjutnya.