Anda di halaman 1dari 7

Tugas Tata Ruang Wilayah

Kerjasama Pemkot Kendari dan Pemkab Konawe Selatan


Tentang Penanggulangan Banjir dan Penyediaan Air
Berkelanjutan di Daerah Aliran Sungai (DAS) Wanggu
Dosen : Dr. La Ode Alwi, S.P., M.P.

Dibuat Oleh :

Nur Zam’ah
NIM. G2 F120031

Program Studi Perencanaan dan Pengembangan Wilayah


Universitas Halu Oleo
Kendari
2021
KERJASAMA PEMERINTAH KOTA KENDARI DAN
PEMERINTAH KABUPATEN KONAWE SELATAN
PENANGGULANGAN BANJIR DAN PENYEDIAAN AIR BERKELANJUTAN
DI DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) WANGGU

I. Latar Belakang

Hulu Sungai Wanggu terleak di Kabupaten Konawe Selatan dan bermuara di

Teluk Kota Kendari , membentang dari selatan ke timur. Banjir yang terjadi

hampir setiap tahun dan terbesar terjadi pada bulan juli tahun 2013 yang

mengakibatkan kerusakan sarana dan prasarana fasilitas umum, kebun, sawah,

dan daerah permukiman terutama pada daerah sekitar alur dan muara Sungai

Wanggu di Kota Kendari.

Berangkat dari permasalahan tersebut maka perlu dilakukan penanggulangan

yang melibatkan banyak pihak dan sektor.

Leading sektor penanggulangan Sungai Wanggu bukan saja berada di tangan

Pemerintah Kota Kendari tetapi juga menjadi tanggung jawab Pemerintah

Provinsi Sulawesi Tenggara dan Pemerintah Daerah Kabupaten Konawe Selatan,

termasuk juga dari sektor lainnya yakni Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai

dan Hutan Lindung (BPDASHL) Sampara dan Balai Wilayah Sungai (BWS).
Dengan adanya kerjasama silang ini maka persoalan dari Sungai Wanggu dapat

tertangani dengan baik. Di samping itu juga, dapat meminimalisir pendangkalan

Teluk Kendari.

II. Dasar Hukum

Ada beberapa peraturan yang dijadikan sebagai dasar hukum dari perjanjian

kerjasama antara kedua wilayah tersebut, antara lain :

1. Undang-Undang Nomor 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan

Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2009 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

5059);

2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah,

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah

diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015

tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014

tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

5697);

3. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2017 tentang Penanggulangan Bencana;


4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2019 tentang Sumber Daya Air (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 190, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 6219);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2007 tentang Tata Cara Pelaksanaan

Kerjasama Daerah;

6. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2001 tentang Penyelenggaraan

Penanggulangan Bencana;

7. Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2008 tentang Pendanaan dan

Pengelolaan Bantuan Bencana;

8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 22 Tahun 2009 tentang Petunjuk

Teknis Tata Cara Kerjasama Daerah;

9. Peraturan Menteri PUPR Nomor 4 tahun 2015 tentang Kriteria dan

Penetapan Wilayah Sungai;

10. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2015 tentang Pengelolaan DAS Sulawesi

Tenggara (Lembaran Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2015 Nomor

1).
III. Maksud dan Tujuan Kerjasama

Perjanjian kerjasama antara Kota Kendari dan Kabupaten Konawe Selatan ini,

diinisiasi dan dimediasi oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi

Sulawesi Tenggara, dengan maksud sebagai landasan legalitas kesepakatan

untuk mengurangi risiko bencana banjir dan penyediaan air secara berkelanjutan

di DAS Wanggu.

Adapun tujuan perjanjian kerjasama ini dan tujuannya adalah adalah

memadukan keberadaan dan peran teknis para pihak dalam penanggulangan

resiko bencana banjir dan ketersediaan air berkelanjutan di DAS Wanggu.

IV. Hak dan Kewajiban dalam perjanjian kerjasama

Dalam perjanjian tersebut, kedua pemerintah daerah mempunyak hak dan

kewajiban yang sama dalam memenuhi tujuan dari perjanjian tersebut, antara

lain adalah :

Hak :

1. Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan penanggulangan banjir dan

ketersediaan air DAS Wanggu secara terencana dan terpadu.

2. Menghentikan pelaksanaan kegiatan sewaktu-waktu apabila dari hasil

pemantauan atau kunjungan ditemukan adanya penyimpangan-


penyimpangan dari perencanaan yang telah disepakati kedua pihak

dan/atau pelaksanaan kegiatan tersebut melanggar ketentuan yang berlaku.

3. Menerima laporan perkembangan pelaksanaan program-program kegiatan

dalam kerja sama tersebut.

Kewajiban :

1. Menyusun perencanaan atas program-program yang akan dilaksanakan

sesuai dengan kewenangannya;

2. Melaksanakan program-program kegiatan dalam perjanjian kerjasama ini

sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

3. Membuat laporan perkembangan kegiatan program secara periodik setiap 3

(tiga) bulan dan setiap tahun, dengan mengadakan pertemuan lebih lanjut

bersama para pihak guna membicarakan program yang telah dilaksanakan

dan akan dilaksanakan.

4. Mengalokasikan dana penanggulangan banjir dan ketersediaan air di DAS

Wanggu dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah yang memadai.

V. Pelaksaan Kerjasama

1. Kedua pihak sepakat terhadap pelaksanaan kerjasama ini dan ditindaklanjuti

secara rinci dalam bentuk program atau kegiatan kerjasama sebagai upaya

mencapai manfaat bersama;


2. Untuk pelaksanaan program atau kegiatan kerjasama dapat dibentuk tim

kerjasama dengan keputusan bersama yang anggotanya terdiri atas unsur-

unsur kedua pihak;

VI. Sumber pembiayaan

1. Biaya yang timbul sebagai akibat dari pelaksanaan perjanjian kerjasama ini

dibebankan kepada :

a. Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN);

b. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Sulawesi

Tenggara;

c. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota dan Kabupaten;

d. Sumber dana lainnya yang sah dan tidak mengikat.

Kedua pihak sepakat bahwa apabila dalam hal pelaksanaan Kesepakatan bersama ini

membebani daerah dan masyarakat, maka harus terlebih dahulu mendapat

Persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.

Anda mungkin juga menyukai