237 441 1 SM
237 441 1 SM
{/rri/ -'lI)9
OIeh:
Hayati Soeprapto
Staf Pengajar Program Studi Budidaya Perairan Fakultas Perikanan Unikal
ABSTRAK
Tumbuhan algae jenis Chlorophyta membutuhkan cahaya untuk proses fotosintesis yang terjadi
secara kimi4 dengan memanfatkan cahaya matahari sebagai sumber energi. Proses tersebut akan
menghasilkan oksigen yang akan digunakan sebagai fototrop. Chlorophyta mampu mensintesa
makanan sendiri dengan bantuan cahaya matahari karena adanya klorofil (C; :en Algae). Algae ini juga
menggunakan korbondioksida dan air untuk menghasikan gula dan oksigen yang diperlukan sebagai
makanan. Komposisi dari algae di perairan dipengaruhi oleh cahaya dan temperatur air, dan ada
simbiosis dengan beberapa anemone, tetapi tidak ada hubungan yang signifikan antara anemon dan
chlorophyt4 yang hidup bersama di dasar pada kondisi air yang rusak.
t4
b-.-.-
PENA Akuatika Volume I No I April2009
Tanaman yang tumbuh pada daerah warna dan yang transparan, menuju
yang terlindung oleh tanaman lain mesofil, tempat terjadinya sebagian
akan menampakkan ciri khusus besar proses fotosintesis (Bischof
dimana pertumbuhannya akan lambat 2002).
dibanding yang menerima paparan Alga terdiri dari alga multiseluler
cahaya matahari secara langsung. seperti ganggang hingga alga
Kebanyakan chlorophyta bersifat mikroskopik yang h.anya terdiri dari
autotrof artinya dapat mensintesis satu sel. Alga hijau (chlorophlrta) tidak
makanan langsung. dari senyawa memiliki struktur sekompleks
anorganik. Tumbuhan menggunakan tumbuhan darat, tetapi fotosintesis
karbon dioksida dan air untuk terjadi dengan cara yang sama dengan
menghasilkan gula dan oksigen yang lumbuhan darat. Alga memiliki
diperlukan sebagai makanannya. berbagai jenis pigmen dalam
Energi untuk menjalankan proses ini kloroplasnya, sehingga panjang
berasal dari fotosintesis dengan gelombang cahaya yang diserapnya
persamaan reaksi sebagai berikut : pun lebih bervariasi. Semua alga
l2H2O+ 6COz + cahaya ) CoHrzOo menghasilkan oksigen dan kebanyakan
(glukosa) + 60z+ 6H2A bersifat autotrof. Hanya sebagian kecil
Glukosa dapat digunakan untuk saja yang bersifat heterotrof yang
membentuk senyawa organik lain berarti bergantung pada materi yang
seperti selulosa dan dapat pula dihasilkan oleh organisme lain.
digunakan sebagai bahan bakar. Proses Pigmen klorofil menyerap lebih
ini berlangsung melalui respirasi banyak cahaya terlihat pada warna biru
seluler yang terjadi baik pada hewan (400-450 nanometer) dan merah (650-
maupun tumbuhan. Secara umum 700 nanometer) dibandingkan hijau
reaksi yang terjadi pada respirasi (500-600 nanometer). Cahaya hijau ini
seluler berkebalikan dengan akan dipantulkan dan ditangkap oleh
persamaan di atas. Pada respirasi, gula mata kita sehingga menimbulkan
(glukosa) dan senyawa larn akan sensasi bahwa daun berwarna hijau.
bereaksi dengan oksigen untuk Fotosintesis akan menghasilkan lebih
menghasilkan karbon dioksida, air, banyak energi pada gelombang cahaya
dan energi kimia (Wikipedia 2007). dengan panjang tertentu. Hal ini
Chlorophyta (Ulvc rotundata) karena panjang gelombang yang
menangkap cahaya menggunakan pendek menyimpan lebih banyak
pigmen yang disebut klorofil. Pigmen energi (Lewis 2004).
berwarna hijau pada tumbuhan. Cahaya akan diserap oleh
Klorofil mengand,rng organel yang molekul klorofil di dalam daun untuk
disebut kloropla yang. berfungsi dikumpulkan pada pusat-pusat reaksi.
menyerap cahaya yang digunakan Pada tumbuhan ada dua jenis pigmen
dalam fotosintesis. Meskipun seluruh yang berfungsi aktif sebagai pusat
bagian tubuh tumbuhan yang berwarna reaksi atau fotosistem yaitu fotosistem
hijau mengandung kloroplas, namun II dan fotosistem L Fotosistem II
sebagian besar energi dihasilkan di terdiri dari molekul klorofil yxng
daun. Di dalam daun terdapat lapisan rnenyerap cahaya dengan panjang
sel yang disebut mesofil yang gelombang 680 nanometer, sedangkan
mengandung setengah juta kloroplas fotosistem I 700 nanometer. Kedua
setiap milimeter perseginya. Cahaya fotosistem ini akan bekerja secara
akan melewati lapisan epidermis tarrpa simultan dalam fotosintesis.
l5
PENA Akuatika Volume I No I April 2009
l6
.E---
PENA Akuatika Volume I No I April 2009
l7
PENA Akuatika Volume I No I April 2009
,b-