Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PENDAHULUAN

KDM NUTRISI DI RUANG NILAM I


RSUD.Dr. H. MOCH ANSARI SALEH
BANJARMASIN

Disusun Oleh:
Kartinah
1114901210352

SEKOLAH TINNGI ILMU KESEHATAN DARUL AZHAR


PROGRAM STUDI NERS
BATULICIN
2021/2022
A. Definisi Nutrisi
Nutrisi Merupakan proses pemasukan dan pengelolahan makanan
oleh tubuh yang bertujuan menghasilkan energi dan digunakan dalam
aktivitas tubuh ( Hidayat & Uliyah, 2015).
Nutrisi Merupakan zat – zat gizi dan zat yang lain yang berhubungan
dengan kesehatan dan penyakit, termasuk keseluruhan prosese dalam
tubuh manusia untuk menerima makanan atau bahan – bahan dari
lingkunga hidupnya dan menggunakan bahan – bahan tersebut untuk
aktivitas penting dalam tubuhnya serta mengeluarkan zat sisa (Pramukti,
2015).
Nutrsisi Adalah substansi organik dan nonorganik yang
ditemukandalam makanan dan dibutuhkan oleh tubuh agar dapat
berfungsi dengan baik (Anwar dalam mubarak, 2014)

B. Etiologi / Penyebab
Beberapa etiologi nutrisi sebagai Berikut :
1. Kekurangan Nutrisi
a. Efek dari pengobatan
b. Mual muntah
c. Gangguan intake makanan
d. Radiasi
e. Penyakit Kronis
f. Nafsu makan menurun
2. Kelebihan Nutrisi
a. Kelebihan Intake
b. Gaya hidup
c. Penurunan laju metabolik
d. Aktivitas yang tidak Adekuat

C. Patofisioogi
Abnormalitas gastointestinal bermacam- macam dan
menunjukkan banyak patologi yang dapat mempengaruhi sistem oragan
lain, pendarahan, persporasi, obstruksi, inflamasi, dan kangker lexi
gongenital inflamsi infeksi dan traumatik telah ditemukan disetiap bagian
dari saluran gastrointestinal dicurigai banyak faktor ekstrinsik yang
menimbulkan gejala stress dan anorexia sering menjadi keluhan terutama
berupa gangguan motorik usus, kadang – kadang menimbulkan
konstipasi atau diare. Selain itu status kesehatan mental. Faktor fisik
seperti kelelahan dan ketidakseimbangan perubahan masukan diet yang
tiba – tiba dapat mempengaruhi saluran gastrointestinal sehingga
perubahan Nutrisi.

D. Tanda Dan Gejala


Adapun tanda gejala kekurangan nutrisi, yaitu:
1) Subjektif
a. Nyeri abdomen dengan atau tanpa gejala penyakit
b. Merasakan ketidakmampuan mencerna/ menelan makanan
c. Melapor perubahan sensasi rasa
d. Melaporkan kurangnya makanan
e. Merasa kenyang setelah mengigesti makanan
2) Objektif
a. Tidak tertarik untuk makan
b. Berat badan kurang dari normal atau lebih dari normal
c. Lesu
d. Rasa lapar menurun, asam lambung menurun
E. KLASIFIKASI
Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrsi dibagi menjadi 2 yaitu
1. Perubahan nutrisi berkurang dari kebutuhan tubuh
2. Perubahan nutrisi lebih dari kebutuhan tubuh
Karakteristik nutrisi ditentukan oleh status sebagai berikut :
a. Body masa indeks
Ukuran dari gambaran berat badan seseorang dengan tinggi badan
b. Ideal Body weight
Merupakan perhitungan berat badan ideal atau optimal dalam
fungsi tubuh yang sehat
Rumus Perhitungan IMT = Berat Badan (Kg)
Tinggi Badan (M)
Keterangan
≤ 18, 5 = Berat Badan Kurang
18,5 - 22,9 = Berat Badan Normal
23 - 29,9 = Kecendrungan Obesitas
30 keatas = Obesitas
Rumus perhitungan berat badan ideal
BB Ideal = (tinggi badan - 100) – (15% x (tinggi badan – 100)).

Daftar berat badan ideal pria berdasarkan tinggi badan berdasarkan


Kementrian Kesehatan RI

Tinggi badan Bentuk badan pria


Kecil Sedang Besar
(cm)
157 51-53 54-59 57-64
160 52-56 55-60 59-66
162 54-57 56-62 60-67
165 55-59 58-63 61-69
168 56-60 60-65 63-71
170 58-62 62-68 65-73
173 60-64 63-69 67-75
175 62-66 65-71 69-77
178 64-68 66-73 71-79
180 66-70 68-75 72-81
183 67-72 70-77 75-84
185 68-74 72-80 76-86
188 71-76 74-82 79-88
190 73-78 75-84 80-91
193 75-80 78-86 83-93

Daftar berat badan ideal wanita berdasarkan tinggi badan


berdasarkan Kementrian Kesehatan RI

Tinggi badan Bentuk badan wanita


Kecil Sedang Besar
(cm)
147 42-45 44-45 47-54
150 43-46 45-50 48-56
152 44-47 46-51 50-59
153 45-49 47-53 51-59
157 46-50 49-54 52-60
160 48-51 50-56 54-61
162 49-53 51-57 55-63
166 51-54 53-58 57-65
168 52-56 55-61 58-66
170 54-58 56-63 60-68
173 56-60 58-65 62-70
176 57-61 60-67 64-72
178 60-64 62-70 66-74
180 61-66 64-71 67-76
183 63-67 66-72 70-79

F. Komplikasi
1. Malnutrisi
Kekurangan zat (makanan) nutrisi ataupun kelebihan nutrisi
2. Obesitas
Merupakan masalah peningkatan berat badan yang mencapai lebih
dari 20 % dari berat badan normal
3. Hipertensi
Merupakan gangguan nutrisi yang juga disebabkan oleh berbagai
masalah pemenuhan kebutuhan nutrsi seperti penyebab adanya
obesitas serta asupan kalsium, natrium, dan gaya hidup yang
berlebihan
4. Penyakit jantung koroner
Merupakan gangguan nutrisi yang merupakan sebab adanya
peningkatan kolestrol darah dan merokok
5. Kangker
Merupakan gangguan nutrisi dari kebutuhan yang disebabkan oleh
pengomsumsian lemak yang berlebih
6. Anorexia Nervosa
Merupakan penurunan berat badan dengan serta mendadak dan
berkepanjangan, ditandai dengan adanya konstipai, pembengkakan
badan, Nyeri abdomen, kedinginan, kelebihan energi.

G. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Pemeriksaan fisik
a. Keadaan fisik
1.
b. Berat Badan
c. Otot
d. Sistem Saraf
e. Fungsi Gastrointestinal
2. Pemeriksaan Diagnostik
a. USG
b. Pemeriksaan darah lengkap dengan pemeriksaan fisik
c. Sitologi menentukan tingkat keganasan dari sel – sel neoplasma
tersebut.

H. DIAGNOSA Keperawatan
1. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d
ketidakmampuan untuk memasukan nutrisi atau mencerna
2. Ketidak seimbangan nutrisi lebih dari kebutuhan tubuh b.d
3. Intoleransi aktivitas b.d kelemahan

I. Penalaksanaan Medis Dan Keperawatan


1. Peratalaksanaan Medis
a. Menambah suplemen atau vitamin
b. Nutrsi enteral pemberia makan melalui selang nasogastrik dan
selang pemberian makanan berukuran kecil atau melalui
selang gastrostomi
c. Nutrsis Parenteral Nutrsi parenteral diberikan secara intravena
seperti melalui kateter vena sentral ke vena kava superior
2. Penalaksanaan Keperawatan
a. Mengajarkan pola makan yang sehat
b. Menawarkan makan dalam jumlah sedikit tapi sering
c. Pemberian Nutrisi melalui oral
d. Pemberian Nutrsi menstimulasi nafsu makan pasien
e. Kolaborasi dengan ahi gizi untuk memberikan diet.
DAFTAR PUSTKA

Hidayat., AAA & Uliyah S (2015). Pengantar Kebutuhan dasar manusia ed 1


Jakarta : Salemba Medika.

Hidayat., AAA & Uliyah S (2015). Pengantar Kebutuhan dasar manusia ed 2


Jakarta : Salemba Medika.

Pamukti N.W (2015). Laporan Pendahuluan pemenuhan kebutuhan dasar


manusia Yogyakarta : Politeknik Kesehatan Kementrian.

Anda mungkin juga menyukai