Anda di halaman 1dari 5

Resume X-School

Season 4

Episode I
Why Why Why

01 OKTOBER 2021

MADE BY @ARYOPOLOGY
FROM @13OYS.OFFICIAL
masalah

Dalam hidup manusia tentu tidak lepas dari yang namanya


masalah, dimana masalah adalah sebuah hal yang membuat
seseorang tergerak untuk melakukan sesuatu, sehingga pada
hakikatnya, manusia memang tercipta dengan susah
payah/hidupnya punya masalah.

sebuah aspek yang menjadikan manusia punya Setting Default


adalah soal bagaimana dirinya lahir, ada dua aspek utama, yakni

1. Kebutuhan Jasmani, adalah sebuah kebutuhan yang datang


dari internal harus dipenuhi dan dijalankan dengan fitrah dan
alamiah. dimana ketika tidak dipenuhi kebutuhannya akan
menciptakan kerusakan dan kematian. contoh : makan, Buang
air, tidur, Dsb
2. Kebutuhan Naluri, adalah sebuah kebutuhan eksternal yang
muncul karena di Trigger atau dipicu oleh suatu aspek yang
didapat dari luar dan tidak harus dipenuhi di saat itu juga, bisa
di tunda atau tidak ditunaikan di saat itu juga

3 pembagian kebutuhan naluri

1. Naluri Na'u adalah Sebuah Naluri yang bertujuan untuk


melestarikan keturunan, menyayangi orang lain, rasa suka,
2. Naluri Baqa' adalah sebuah Naluri yang menunjukkan
eksistensi dalam diri agar dianggap ada, dianggap ada, lebih
pada sebuah penekanan nilai diri untuk menunjukkan
potensinya
3. Naluri Tadayyun, adalah sebuah Naluri manusia untuk
menyucikan, mengkultuskan, dalam bentuk sandaran terhadap
Dzat yang dianggap mementingkan sehingga bergantung
lalu, Hal apa yang paling membedakan manusia dengan mahluk
hidup yang lain? tentu saja akal. karena akal adalah anugerah yang
diberikan kepada Allah untuk manusia supaya manusia berfikir
menggunakan akal, berbeda dengan hewan yang menggunakan
insting yang dimilikinya karena hewan tidak memiliki akal

seseorang yang kemudian memiliki masalah. Hingga kemudian


tidak menemukan konsep kebahagiaan dan akhirnya Stress, Baper,
Pusing, Galau, Gundah itu karena apa? Karena cenderung tidak
menanyakan ataupum menemukan sebuah puzzle yang berbentuk
visi dan misi kehidupannya. lantas, bagaimana kita menemukan
potongan Puzzle tersebut? nah Potongan Puzzle itu dikenal
dengan nama Uqdatul Qubra (3 Pertanyaan Besar)

Uqdatul Qubra Meliputi :

1. Aku ini asalnya dari mana?


2. Aku hidup di dunia ini mau ngapain?
3. Setelah aku mati, aku mau kemana nanti?

Firman Allah dalam Surah Al-A'raf ayat 179

‫َو َلَق ْد َذ َرْأَنا ِلَجَه َّنَم َك ِث ْي ًرا ِّم َن اْلِج ِّن َو اِاْلْنِۖس َلُه ْم ُقُلْو ٌب اَّل َيْف َق ُه ْو َن ِبَه ۖا َو َلُه ْم َاْع ُيٌن اَّل ُيْب ِص ُرْو َن‬
‫ٰۤل‬ ‫ٰۤل‬
‫ِبَه ۖا َو َلُه ْم ٰا َذ اٌن اَّل َيْس َم ُع ْو َن ِبَه ۗا ُاو ِٕى َك َك اَاْلْنَع اِم َبْل ُه ْم َاَض ُّل ۗ ُاو ِٕى َك ُه ُم اْلٰغ ِف ُلْو َن‬

Artinya : Dan sungguh, akan Kami isi neraka Jahanam banyak dari
kalangan jin dan manusia. Mereka memiliki hati, tetapi tidak
dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka
memiliki mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat
(tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga
(tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengarkan (ayat-ayat
Allah). Mereka seperti hewan ternak, bahkan lebih sesat lagi.
Mereka itulah orang-orang yang lengah.
Apa itu berfikir?

Berfikir merupakan sebuah proses yang memang harus dimiliki


oleh manusia itu sendiri, karena itu merupakan sebuah tanggung
jawab manusia sebagai manusia yang memiliki akal, sebuah proses
dalam berfikir itu membutuhkan 4 syarat, yaitu :

1. Diperlukan sebuah Informasi, dimana sebuah informasi itu


digunakan untuk menyimpan sebuah pemahaman
2. Indera, dimana ada mata dan telinga menjadi pusat yang
sangat penting untuk menjadi syarat proses berfikir karena ada
kendala didalamnya
3. Otak, dimana bagian pusat dan paling menjadi pusat dalam
proses berfikir dengan pemeliharaan dan pengelolaan yang
baik sesuai dengan fungsinya.
4. Ma'lumat Sabiqah, atau Informasi sebelumnya, dimana ini
merupakan sebuah konsep dimana hal hal ini terasah dan
teringat dalam kepala secara berkepanjangan kemudian secara
refleks dan cepat terus terasah dan terlatih.

Berfikirlah menggunakan Akal, bukan dengan Perasaan supaya


tidak menjadi spekulasi, menduga-duga dan berujung sama baper
jadinya. Sehingga kemudian tentu saja akal akan menjadi penentu
dalam kehidupan juga dan yang paling utama adalah :

MENEMUKAN DZAT YANG MAHA BENAR ( TUHAN )

Sehingga dengan demikian, proses berfikir yang dipimpin


dengan akal sehingga tentunya akan mengikuti tatanan yang ada
yang sesuai terutama dalam ajaran islam. Namun apabila dipimpin
dengan perasaan tentu malah akan jadinya suka-suka, sehingga
main asal menilai dan menduga duga alhasil jadinya baper....
Ada tiga perkara dimana ketika bila dijalankan itu mendapatkan
manisnya iman

1. Mencintai Allah dan Rasulullah


2. Mencintai dan Membenci Sesuatu Karena Allah dan Rasulullah
3. Orang yang menjauhi sesuatu karena Allah dan Rasulullah
karena ia tidak ingin terjebak pada kekufuran

Inget ya gaes.... gunakanlah akal, bukan perasaan ^^

I am you,

But X-Tra

Anda mungkin juga menyukai