PENDAHULUAN
perusahaan tersebut. Dalam sebuah rilis resmi bursa efek sendiri, pasar
modal adalah tempat berbagai macam bentuk alat keuangan yang dapat
(BEI, 2021).
yang terdiri dari arus keuangan perusahaan dan informasi yang dikeluarkan
1
oleh perusahaan (pengumuman perusahaan). Selain itu, pemilik ekuitas juga
yang terjadi pada saat ini (Zulfikar, 2016). Badan Kesehatan Dunia atau
sebagai pandemi pada Maret 2020 yang artinya, virus corona telah
berikut ini:
Tabel 1.1.
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia tahun 2017 – 2021
2
ekonomi nasional tahun 2020 mengalami menurunan. Pertumbuhan
Gabungan (IHSG) turun dengan bebas seperti pada grafik berikut ini:
3
Tabel 1.2.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Tahun 2019- 2020
berlanjut setelah hari tersebut sampai pada kondisi trading halt (Penurunan
yang terjadi sampai 5%) sebanyak 6 kali dalam bulan Maret 2020 tanggal
12, 13, 17, 19, 22, 30. (Sugianto, 2020). 24 Maret, IHSG menyentuh pada
didasarkan pada gagasan dividen dan kenaikan harga saham. Nilai pada
saham dan tingkat transaksi saham merupakan bagian dari kabar penting
bagi banyak pihak, terutama pemilik dana dan yang berkepentingan dengan
4
perputaran saham pada hari tersebut adalah nilai saham yang dijual, dan
peluang bagus bahwa nilai saham perusahaan akan turun untuk beberapa
Di tanah air ini terdapat banyak indeks saham dan pemilik dana
indeks saham untuk melihat prospek ke depan atas keuntungan yang bisa
daripada kinerja pasar saham syariah yang ada di tanah air. Komponen
terakomodir pada bursa efek dan termasuk dalam daftar efek berasaskan
Saham syari’ah adalah surat bernilai yang tidak bertentangan dengan nilai-
nilai syariah. Dalam konteks modal bernilai syariah merujuk kepada arti
surat berharga pada umumnya yang diatur oleh regulasi dan lembaga yang
5
Islam memandang investasi sebagai kegiatan yang harus dilakukan
agar aset menjadi produktif, bermanfaat bagi orang lain, dan Islam melarang
keras menimbun kekayaan (Hanif, 2017). Seperti yang dijelaskan pada ayat
berikut ini:
berdasarkan prinsip Syariah untuk memenuhi minat yang kuat umat Islam di
perusahaan.
6
Indonesia, namun meskipun terkena dampak Covid-19 saham syariah secara
mampu bangkit kembali, ini dilihat dari grafik diatas pada bulan maret
mencapai angka 165,11. Volume transaksi ini bisa berubah karena adanya
peristiwa yang terjadi baik di dalam itu sendiri maupun peristiwa lain yang
7
return. Sedangkan abnormal return merupakan bentuk reaksi dan informasi
reaksi pembentukan harga menjadi respon pasar pada perubahan retur dan
abnormal return.
perbedaan dari nilai saham, tingkat transaksi penjualan dan abnormal return
Harga Saham dan Volume Transaksi (Studi Kasus Pada PT. Bank
abnormal return di lima hari setelah dan sebelumnya, dan ditemukan hasil
yang berbeda dari trading volume activity dan market capitalization di lima
Return Saham Jii Pra-Pasca Psbb Covid-19” dengan hasil penelitian yaitu:
tidak terjadi abnormal return pada saham JII Pra maupun Pasca pembatasan
8
tidak ada perbedaan harga saham Indosat. Sebelum dan sesudah
penelitian yaitu: harga saham PT. Ramayana Lestari Sentosa, Tbk. sebelum
tunggal, gabungan dan indeks sektor. Oleh karena hal tersebut Penulis
9
belakang di atas, maka peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian
syari’ah?
syari’ah?
Sesuai dengan konteks dan rumusan masalah yang ada, maka tujuan
10
1.4. Manfaaat Penelitian
pada bidang yang sama untuk menciptakan ruang perbaikan bagi yang
berkepentingan.
pada saham, tingkat perdagangan dan abnormal return pada periode pra dan
3. Bagi penulis.
11
menjadi lebih lancar sehingga tujuan penelitian tercapai. Beberapa
2019-2020.
sistimatika penulisan.
BAB III : Bab ini menjelaskan secara rinci metode penelitian yang terdiri
BAB IV : Bab ini ini berisi uraian tentang paparan data dan hasil analisa,
12
BAB V : Pada bab ini dijelaskan sebagai bab penutup dan kesimpulan
13
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
yang berkaitan dengan tawar menawar dan aktifitas jual beli, BUMN
pastinya berkorelasi dengan surat berharga. Dengan kata lain bahwa pasar
jual beli, jadi pasar modal dipengaruhi oleh berbagai faktor diantaranya
Indonesia termasuk bagian dari sektor keuangan syariah yang diatur oleh
14
mengarahkan dari penerapan nilai-nilai syariah di berbagai kegiatan usaha
DSN-MUI pada tahun 2001. Kemudian fatwa pasar modal yang akan datang
fatwa penerapan nilai syariah dalam tata cara perdagangan efek berbasis
sebagai berikut:
Berikut ini fungsi dari pasar modal syariah adalah (Zulfikar, 2016):
15
2. Digunakan untuk menciptakan pasar yang berkesinambungan terhadap
lapangan pekerjaan.
lain.
Syariah.
peran diantaranya:
16
1. Berperan dalam mengamalkan nilai yang terkandung dalam ayat-ayat Al-
modal memiliki hak terhadap pendapatan dan kekayaan dari tempat usaha,
17
dominan disukai oleh pemilik dana disebabkan dapat menawarkan imbal
dengan hak membagi hasil perusahaan ini merupakan konsep yang tidak
2. Saham yang dicatatkan sebagai saham syariah oleh emiten syariah atau
18
perkembangan ekonomi dengan tetap bersandar kepada prinsip syariah, agar
hukum Islam bersifat elastis. Hukum Islam berlaku pula secara umum
dapat berasal dari faktor internal dan eksternal perusahaan, faktor internal
a. Faktor Internal
19
2) Pengumuman pendanaan (financing announcements), misalnya
b. Faktor Eksternal
20
4) Kabar perkembangan signifikan dalam negeri maupun luar negeri.
5) Kebijakan domestik dan situasi nilai tukar juga menjadi salah satu
a. Nilai buku ialah nilai yang dihitung dari pembukuan perusahaan penerbit.
b. Nilai Pasar ialah nilai modal yang sudah beredar, dibuktikan dengan
asumsi.
untuk bertransaksi, baik dengan membeli atau menjual saham pada suatu
21
Volume transaksi Perdagangan saham tinggi di bursa saham adalah
tanda bahwa pasar membaik. Namun hal ini tidak selalu baik, jika banyak
saham suatu perusahaan yang banyak diminati investor dan banyak dibeli
investor dalam lot yang besar, maka harga sahamnya cenderung naik secara
baik spesifik saham, yang dapat dilihat dari kinerja perusahaan dan jenis
a. Faktor yang sifatnya makro seperti tingkat suku bunga, inflasi, nilai tukar
b. Faktor non ekonomi seperti kondisi sosial politik dan faktor lainnya.
bisnis yang terjadi di bursa pada waktu yang telah ditentukan (Nurmasari,
22
T V A i, t = ∑ saham i yang sedang diperjualbelikan pada hari ke-t
pasar saham dengan hasil tidak seperti biasanya atau situasi yang tidak
bunga atau pembagian deviden dan capital gain yang di terima investor
ketika melakukan jual beli di pasar modal. Dengan kata lain Return dapat
diartikan sebagai keuntungan yang didapatkan oleh pemilik modal dari hasil
sesuai dengan prediksi yang telah ditentukan dan resiko yang di timbulkan
23
pengumuman suatu peristiwa. Hasil yang tidak sesuai, seperti hari-hari
Keterangan:
Menurut (Fahmi, 2014), jenis return saham dapat dibagi menjadi dua
jenis, yaitu:
a. Hasil yang diperoleh adalah hasil dari kegiatan hari itu. Pengembalian
24
2.5. Penelitian Terdahulu
variabel- variabel penelitian, studi kasus dan tahun penelitian. Namun dari
dan Nurmasari (2020) dengan pencarian objek yang berbeda antara peneliti
dan peneliti lain lainnya namun menggunakan variabel input yang sama
yaitu: Harga Saham, menghasilkan hasil penelitian yang sama yaitu Covid-
karena ekuitas merupakan salah satu alat pasar modal yang paling banyak
dicari oleh investor karena dapat menawarkan imbal hasil yang menarik
Nurmasari (2020) dengan variabel yang sama dan obyek penelitian berbeda.
25
bahwa pasar sedang membaik, namun nilai volume perdagangan saham
dapat berubah sebagai akibat dari peristiwa yang terjadi baik di dalam
tersebut bertolak belakang dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Susianti
saham dengan hasil tidak seperti biasanya atau situasi yang tidak normal
26
Abnormal return hanya terjadi dalam jangka pendek dan dikhawatirkan
Tabel 2.1
Ringkasan Hasil Kajian Penelitian Terdahulu
Nama
No Variabel Hasil Penelitian
(Tahun)
Variabel Input: Harga
saham dan volume Harga saham telah jatuh,
Wenno
1. transaksi sementara volume transaksi
(2020)
Variabel Output: meningkat
Covid-19
Variabel Input: Ada perbedaan rata-rata abnormal
abnormal return, return lima hari sebelum dan
volume perdagangan sesudahnya, tidak ada perbedaan
Aprillia
2. dan kapitalisasi pasar rata-rata aktivitas volume
(2020)
perdagangan dan kapitalisasi
Variabel Output: pasar lima hari sebelum dan lima
Covid-19 hari setelah polis.
Variabel Input: Tidak terjadi abnormal return
Susianti &
abnormal return pada saham Jakarta Islam Indeks
3. Rahmawati
Variabel Output: Pra dan Pasca pembatasan
(2020)
Covid-19 pandemi.
Variabel Input: harga Ada perbedaan harga sebelum dan
saham dan return sesudah pengumuman pandemi
Darmayant
4. saham di Indonesia, tidak ada perbedaan
i (2020)
Variabel Output: return saham sebelum dan
Covid-19 sesudah pengumuman.
Harga saham sebelum dan
Variabel Input: harga sesudah pengumuman pandemi di
saham dan volume Indonesiamenunjukkan perbedaan
Nurmasari
5. transaksi yang signifikan dan tingkat
(2020)
Variabel Output: transaksi saham memiliki
Covid’-19 perbedaan kuat antara sebelum
dan sesudah pengumuman.
6. Fadillah Variabel Input: Pengumuman pandemi dapat
(2020) Abnormal Return mempengaruhi abnormal return
Variabel Output: saham pada indeks LQ45,
27
dampaknya dimulai sebelum
Covid-19 pengumuman pandemi hingga
setelah pandemi.
Variabel Input: Volume Volume perdagangan saham
Saputro trading syariah mencatatkan peningkatan
7.
(2020) Variabel Output: yang signifikan pasca
Covid-19 pengumuman pandemi.
harga saham.
28
Volume Transaksi
H3 H2 (X2)
H2: Pandemi Covid-19 memiliki pengaruh signifikan kepada
29
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
tentang kajian objek itu sendiri, juga kapan dan dimana penelitian tersebut
dilakukan serta bisa ditambah dengan hal- hal lainnya yang dianggap sangat
adalah harga saham dan volume transaksi. Sedangkan variabel terikat atau
30
2019-2020 yang fokus pembahasannya pada sektor akomodasi, makan dan
pengukuran lainnya.
periode 2019-2020.
31
kuantitatif merupakan jenis penelitian yang didominasi oleh numerik,
Syariah Indonesia (ISSI) pada periode 2019- 2020. Secara total konstituen
Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) perjuli 2021 berjumlah 426 saham.
perusahaan sebagai sampel yang terdiri dari sektor akomodasi dan makan
sektor sebagai sampel dilakukan sesuai dengan data saham yang sudah
ditentukan oleh Bursa Efek Indonesia. Berikut ini disajikan pada tabel 3.1
32
19 BLTA PT.berlian Lju Tanker Tbk
20 AKSI PT.Maming Enam Sembilan Mineral Tbk
21 BIRD PT. Blur Bird Tbk
22 SMDR PT.Samudra Indonesia Tbk
23 TNCA PT. Trimuda Nuansa Citra Tbk
24 TRUK PT.Guna Timur Raya Tbk
25 WEHA PT. Weha Transportasi Indonesia Tbk.
Sumber: Idx.co.id 2021
yang sangat penting. Ada tiga tes dalam uji hipotesis klasik, yaitu:
a. Uji Multikolinearitas
adanya korelasi yang tinggi atau sempurna antara variabel bebas. Pengujian
apabila nilai VIF < 10 dan atau mendekati angka 1 maka dapat
secara statistik (Suliyanto, 2016). Model yang baik seharusnya tidak terjadi
b. Uji Heteroskedastisitas
33
Uji heteroskedastisitas bertujuan mengetes terhadap model regresi
variabel dependen ke nilai residu absolut. Jika nilai sig. > 0,05 maka akan
terjadi homoskedastisitas dan jika nilai sig. <0,05 maka akan terjadi
berganda adalah, dengan melihat scatter plot atau nilai prediksi dari variabel
c. Uji Autokorelasi
dalam model regresi linier berganda. Model regresi yang baik adalah regresi
2) 1,21 < DW < 1,65 atau 2,35 < DW < 2,79 artinya tidak dapat
disimpulkan.
d. Uji Normalitas
34
Uji normalitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah data yang
menggunakan alat analisis SPSS, hasil uji normalitas dapat dilihat dari tabel
normalitas ini adalah jika hasil nilai sig> a (5%/0,05), sehingga dapat
ketergantungan variabel terikat (bound) pada satu atau lebih variabel bebas
menjelaskan variasi variabel dependen. Nilai yang mendekati satu (1) berarti
2016)
2) Uji t
35
Uji-t menunjukkan sejauh mana pengaruh variabel penjelas bersifat
0, dapat ditolak jika nilai t adalah lebih besar dari 2 (dalam nilai absolut).
a) Merumuskan Hipotesis
c) Pengambilan Keputusan
independen (X).
36
37