1. Sebutkan dan jelaskan 3 (tiga) jabatan dalam ASN dan berikan contohnya masing-
masing!
2. Sebutkan kriteria jabatan fungsional!
3. Sebutkan dan jelaskan secara singkat apa saja yang termasuk ke dalam Manajemen ASN
menurut UU Nomor 5 Tahun 2014!
Jawab:
1. Jabatan ASN Berdasarkan UU RI No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara :
a. Jabatan Pimpinan Tinggi
Jabatan Pimpinan Tinggi adalah sekelompok jabatan tinggi pada instansi
pemerintah. Jabatan Pimpinan Tinggi terdiri atas jabatan pimpinan tinggi utama,
jabatan pimpinan tinggi madya, dan jabatan pimpinan tinggi pratama.
Contoh:
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika
Sekretaris Utama BMKG
Deputi Bidang Meteorologi, Bidang Klimatologi, Bidang Geofisika, dan
Bidang InsKalRekJarKom
Ketua Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika
Kepala Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilayah
b. Jabatan Administrasi
Jabatan Administrasi adalah sekelompok jabatan yang berisi fungsi dan tugas
berkaitan dengan pelayanan publik serta administrasi pemerintahan dan
pembangunan. Jabatan Administrasi terdiri atas jabatan administrator, jabatan
pengawas, dan jabatan pelaksana.
Contoh:
Staf Ahli
Kepala Bagian
Kepala Bidang
Kepala Subbagian
Kepala Subbidang
Analis
Bendahara
Pengelola
c. Jabatan Fungsional
Jabatan Fungsional adalah sekelompok jabatan yang berisi fungsi dan tugas
berkaitan dengan pelayanan fungsional yang berdasarkan pada keahlian dan
keterampilan tertentu. Jabatan Fungsional dalam ASN terdiri atas jabatan
fungsional keahlian dan jabatan fungsional keterampilan. Jabatan fungsional
keahlian terdiri atas ahli utama, ahli madya, ahli muda, dan ahli pertama. Jabatan
fungsional keterampilan sebagaimana terdiri atas penyelia, mahir, terampil, dan
pemula.
Contoh:
Dokter
Dosen
Akuntan
Teknisi
Paramedik
Perekayasa
Pengamat MKG
Pustakawan
2. Berdasarkan PP No. 11 Tahun 2017, kriteria jabatan fungsional adalah sebagai berikut.
a. Fungsi dan tugasnya berkaitan dengan pelaksanaan fungsi dan tugas Instansi
Pemerintah.
b. Mensyaratkan keahlian atau keterampilan tertentu yang dibuktikan dengan sertifikasi
dan/atau penilaian tertentu.
c. Dapat disusun dalam suatu jenjang Jabatan berdasarkan tingkat kesulitan dan
kompetensi.
d. Pelaksanaan tugas yang bersifat mandiri dalam menjalankan tugas profesinya.
e. Pegiatannya dapat diukur dengan satuan nilai atau akumulasi nilai butir-butir kegiatan
dalam bentuk angka kredit.
3. Berdasarkan UU RI No. 5 Tahun 2014, Manajemen ASN meliputi Manajemen PNS dan
Manajemen PPPK.
Manajemen PNS meliputi:
a. penyusunan dan penetapan kebutuhan;
b. pengadaan;
c. pangkat dan jabatan;
d. pengembangan karier;
e. pola karier;
f. promosi;
g. mutasi;
h. penilaian kinerja;
i. penggajian dan tunjangan;
j. penghargaan;
k. disiplin;
l. pemberhentian;
m. jaminan pensiun dan jaminan hari tua; dan
n. perlindungan.