pelabuhan hub, 19 pelabuhan feeder, serta 65 pelabuhan penyebrangan. Pelabuhan hub yaitu pelabuhan yang melayani muatan atau angkutan dalam jumlah besar, sedangkan pelabuhan feeder dalam jumlah kecil. BMKG adalah salah satu lembaga yang mengamati meterologi maritim. Dasar atau paying hukum meteorologi maritim ini adalah WMO MMOP. Jaringan observasi meteorologi maritime adalah terdiri dari modernisasi observasi meteorologi maritime, moratorium jaringan obsevarsi meteorologi maritime, dan sistem manajemen data. Modernisasi observasi meteorologi maritime sudah dijalankan. Beberapa hasil dari modernisasi adalah HF Radar, Surface Glider, Coastal Buoy, Altimetri Satelite Processing, AWS Maritim dan ADCP, serta Sub Surface Glider. Hf radar untuk mengukur tinggi gelombang. Surface glider dan sub surface glider untuk mengamati gelombang. Coastal buoy biasanya digunakan untuk penelitian. Altimetr satelite processing untuk melakukan pemodelan gelombang. AWS Maritim untuk mengamati unsur cuaca maritim, terdiri dari AWS pelabuhan, AWS kapal, dan AWS laut. Pengamatan cuaca dan pengamatan cuaca maritim tentu saja berbeda. Cuaca ialah fenomena atmosfer pada suatu lokasi dan pada waktu tertentu. Sedangkan cuaca maritim ialah fenomena atmosfer di bawah permukaan laut dan di atmosfir di atas permukaan laut. Unsur unsur pengamatan cuaca maritim adalah present weather; arah dan kecepatan angin; jumlah, jenis dan tinggi awan; visibility, temperatur udara dan laut, rh atau kelembaban relative, tekanan udara, arus dan gelombang, serta arah dan kecepatan dari kapal. Meteorologi maritim berbeda dari oseanografi. Meteorologi maritim membahas dari permukaan laut sampai atmosfer di atasnya. Sedangkan oseanografi membahas seluruh tentang laut, dari permukaan sampai dasar laiut. Pusat meteorologi maritim di BMKG baru terbentuk di tahun 2016 silam, sehingga masih tergolong baru. Jenis pengamat meteorology maritime ada dua, yaitu fixed platform dan mobile platform. Fixed platform contohnya adalah local sea station dan ocean weather station. Mobile platform contohnya adalah selected ship station, supplementary ship station, dan auxiliary ship station. Di Indonesia sendiri sudah terdapat beberapa stasiun meteorologi maritim, dan BMKG sudah banyak memasang AWS pada pelabuhan pelabuhan, kapal-kapal, serta di tempat pengilangan minyak.