Anda di halaman 1dari 20

PRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN JIWA

ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN MASALAH

HARGA DIRI RENDAH

DISUSUN OLEH
NAMA: PITRA SURIANI SINAGA
NPM: 18200100133

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU (STIKIM)

JAKARTA

TA. 2021
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. S DENGAN GANGGUAN

HARGA DIRI RENDAH

DI RS SH

RUANGAN RAWAT :
TANGGAL DIRAWAT : 20 September 2021

III. IDENTITAS PASIEN


Inisial : Tn. S
Tanggal Pengkajian : 23 September l 2021
Umur : 37 tahun
RM No. :
Informan : Keluarga, Klien dan perawat
II. ALASAN MASUK
Klien masuk pada tanggal 20 sept 2021 pukul 10.00 WIB, klien mengatakan dirinya
tidak berguna setelah dipecat dari pekerjaannya, karena tidak ada yang bisa
dikerjakan dalam hidupnya, hanya menyusahkan keluarganya. klien tampak lesu dan
tidak semangat menjalani hidup, klien mengatakan susah tidur dan malas makan..
Klien lebih banyak mengurung diri di rumah dan tidak mau menemui orang lain.

III. FAKTOR PREDISPOSISI


1. Pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu?
o Ya
o Tidak
2. Pengobatan sebelumnya:
o Berhasil
o Kurang berhasil
o Tidak berhasil
3.
pelaku usia korban usia saksi usia
Aniaya fisik - - - - - -
Aniaya seksual - - - - - -
Penolakan - - - - - -
Kekerasan dalam keluarga - - - - - -
Tindakan kriminal - - - - - -

Penjelasan No. 1, 2, 3:

1. Klien pernah mengalami gangguan jiwa ±1 tahun yang lalu, pernah dirawat di
RSJ. SH, namun setelah pulang dari RSJ Klien tampak sering murung, bingung
bila disuruh memilih alternatif tindakan, ingin mencederai diri/ mengakhiri
kehidupan, poduktifitas menurun, cemas dan takut.
2. Kontrol tidak rutin, pengobatan kurang berhasil
3. Tidak ditemukan masalah dalam hal hal tersebut
Masalah Keperawatan: HDR (Harga Diri Rendah), Rejimen terapeutik inefektif

4. Adakah anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa


o Ya
o Tidak
Hubungan keluarga Gejala Riwayat pengobatan/perawatan
- - -
Masalah Keperawatan: tidakadagangguan

5. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan:


Klien mempunyai pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan yaitu bercerai
Masalah Keperawatan: HDR (Harga Diri Rendah)

IV. FISIK
1. Tanda-tanda vital
 Tekanan darah : 130/80 mmhg
 Nadi                : 84 x/menit
 Suhu                : 36,50C
 Pernafasan       : 26 x/menit
2. Ukur
 Berat badan     :  62 kg
 Tinggi badan   : 169 cm
3. Keluhan fisik
Klien tidak mengeluh sakit apa – apa, tidak ada kelainan fisik.

Masalah Keperawatan : Tidak ada

V. PSIKOSOSIAL
1. Genogram

Keterangan:

: Laki laki
: Perempuan

: laki laki menonggal

: Tinggal satu rumah

Klien merupakan anak kedua laki-laki dari tiga bersaudara, klien dengan keluarga
bersikap baik, jika ada masalah klien tidak menceritakan kepada orang lain, lebih
suka diam.
Masalah Keperawatan:Koping Individu Tidak Efektif

2. Konsep Diri
a. Gambaran diri :
Klien mengatakan bagian tubuh yang paling disukai adalah mata karena bisa
melihat.
b. Identitas :
Klien mengatakan anak ke-2 dari 3 bersaudara.
c. Peran
Klien mengatakan di dalam keluarganya atau dirumah sebagai anak.
d. Ideal diri
Klien mengatakan ingin cepat sembuh dan pulang, merasa bosan dan ingin
bekerja lagi.
e. Harga diri
Klien mengatakan malu berhadapan langsung dengan orang lain selain ibu dan
saudaranya, klien merasa tidak pantas jika berada diantara orang lain, kurang
interaksi sosial.
Masalah Keperawatan: HDR (Harga Diri Rendah)
3. Hubungan Sosial
 Orang yang dekat dengan klien adalah ibu dan kedua saudaranya.
 Peran serta kelompok / masyarakat: sebelum klien sakit sering mengikuti arisan
di desanya.
 Hambatan dalam hubungan dengan orang lain: selama klien rawatjalan / berobat
jalan temannya berkurang karena klien malu berkomunikasi.

Masalah Kepeawatan: Menarik diri

4. Spiritual
Klien mengatakan jarang sholat 5 waktu dalam sehari, jika sedang sholat klien
sehabis sholat berdoa agar cepat sembuh.

VI. STATUS MENTAL


1. Penampilan :
o Tidak rapih
o Penggunaan pakaian tidak sesuai
o Cara berpakaian seperti biasanya
Jelaskan :
Rambut klien tidak tertata. Klien tampak kusam, lesu, dan kuku klien tampak
kotor. Penampilan klien kurang rapi, klien menggunakan baju yang dia mau
saja.
Masalah Keperawatan: Defisit Perawatan Diri : Berhias

2. Pembicaraan
Cepat Keras Gagap Inkoheren
Apatis Lambat v Membisu Tidak mampu
Memulai pembicaraan

Jelaskan
Klien berbicara lambat tetapi dapat tercapai dan dapat dipahami.

Masalah keperawatan : HDR (Harga Diri Rendah)

3. Aktifitas Motorik
v Lesu Tegang Gelisah Agitasi
Tik Grimasen Tremor Kompulsif

Jelaskan
Ketika berbincang-bincang, Klien labih banyak menunduk, aktivitas klien
menyesuaikan.

Masalan keperawatan : HDR (Harga Diri Rendah)

4. Alam perasaan:
sedih ketakutan v putus Khawatir Gembira
asa berlebihan

Jelaskan
Klien mengatakan bosan ke RS ingin cepat sembuh, klien sedih belum bisa
bertemu ibu dan kedua saudara nya.
Masalah keperawatan : HDR (Harga Diri Rendah)

5. Afek:
v datar tumpul Labil V tidak sesuai

Jelaskan
Klien tidak sesuai dalam berfikir, bicara klien lambat
Masalah keperawatan : Isolasi Sosial
6. Interaksi selama wawancara:
bermusuhan tidak kooperatif mudah tersinggung
v Kontak mata [-] defensif curiga

Jelaskan
Kontak mata kurang karena menunduk, sesekali klien menengadah, selalu
menjawab jika ditanya.
Masalah Keperawatan :tidakada
7. Persepsi
pendengaran penglihata perabaan pengecapa penghidu
n n

Jelaskan
Halusinasi saat pengkajian tidak ditemukan.
Masalah keperawatan : tidakada
8. Proses Pikir:
Sirkumstansial tangensial kehilangan asosiasi

flight of idea blocking persevarasi/pengulangan


pembicaraan

Jelaskan
Tidak ada waham.
Masalah keperawatan : tidakada

9. Isi Pikir:
obsesi Fobia hipokondria
depersonalisasi ide yang pikiran magis
terkait
Klien saat ini berpikir untuk pulang
Masalah keperawatan : tidak ditemukan
Waham:
agama somatik Kebesara curiga
n
sisip pikir siar pikir kontrol
pikir

10. Tingkat Kesadaran:


v Bingung Sedasi Stupor

Disorientasi:
v Waktu v Tempat V Orang

11. Memori:
v Gangguan daya ingat Gangguan daya ingat
jangka panjang jangka pendek
Gangguan daya ingat Konfabulasi
saat ini

Jelaskan
Daya ingat jangka panjang klien masih ingat masa lalunya.
Masalah keperawatan : tidak ditemukan

12. Tingkat konsentrasi dan berhitung


Mudah TIdak mampu TIdak mampu
beralih konsentrasi berhitung sederhana

Jelaskan
Klien berhitung lancar, contoh 20 – 15= 5
Masalah keperawatan : tidak ditemukan

13. Kemampuan Penilaian:


v Gangguan ringan Gangguan bermakna

Jelaskan :
Klien mampu menilai antara masuk kamar setelah makan atau membiarkan
kursi tidak rapi, klien memilih membereskan kursi.
Masalah keperawatan : Tidak Ditemukan
14. Daya Tilik Diri:
Mengingkari penyakit yang Menyalahkan hal-hal di luar
diderita dirinya
Jelaskan :
Klien tahu dan sadar bahwa dirinya dirumah sakit jiwa.
Masalah keperawatan : tidakditemukan

VII. KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG


1. Makan:
v Bantuan minimal Bantuan total

2. BAB/BAK:
v Bantuan minimal Bantuan total

Jelaskan
Masalah Keperawatan : Tidak Ditemukan
BAB/BAK
Klien mengatakan BAB & BAK di kamar mandi dan klien menyiramnya
Masalah Keperawatan : Tidak Ditemukan
3. Mandi:
v Bantuan minimal Bantuan total
Klien mengatakan dalam sehari mandi 2 kali dengan menggunakan alat mandi
yang benar, namun klien jarang sikat gigi, sehingga giginya tampak kotor dan
klien tidak mencuci rambut dan sabunan.
Masalah keperawatan : Defisit Perawatan Diri :Mandi

4. Berpakaian/berhias:
v Bantuan minimal Bantuan total
Klien tidak nampak berhias diruangan, klien mengganti pakaian sehari satu kali
dan menggantinya sendiri. Rambut tidak tertata rapi.
Masalah keperawatan : Defisit Perawatan Diri : Berhias
5. Istirahat dan Tidur:
Klien mengatakan jadwal tidur siang dan malam tidak menentu, tapi biasanya :
Tidur siang   : 13.00-14.00
Tidur malam             : 21.00-04.00
Masalah  keperawatan : tidak ditemukan

Penggunaan Obat:
Klien  minum obat secara mandiri, klien minum obat secara teratur dengan
dosis yang benar. Klien tidak tahu jenis dan manfaat obat yang diminum.
Masalah keperawatan : kurang pengetahuan
v Bantuan minimal Bantuan total

6. Pemeliharaan Kesehatan:
Perawatan Lanjutan
Ya v Tidak

Perawatan Pendukung
Ya v Tidak

7. Kegiatan di dalam Rumah:


Mempersiapkan makanan
v Ya Tidak
Menjaga kerapihan rumah
v Ya Tidak
Mencuci pakaian
v Ya Tidak
Pengaturan keuangan
v Ya Tidak

8. Kegiatan di luar Rumah:


Belanja
v Ya Tidak
Transportasi
v Ya Tidak
Lain-lain
Ya v Tidak
Jelaskan
Masalah keperawatan : tidak ditemukan
VIII. MEKANISME COPING
Adaptif Maladaptif
v Bicara dengan orang lain Minum alkohol
v Mampu menyelesaikan Reaksi lambat/berlebih
masalah
Tehnik relaksasi Bekerja berlebihan
Aktifitas konstruktif Menghindar
Olahraga Mencederai diri
Lainnya Lainnya
_________________________ ______________________
___ _____
Klien mampu berbicara dengan orang lain,terlihat malu, mampu menjaga
kebersihan diri sendiri, mampu jika ada masalah tidak menceritakan kepada
orang lain,lebih suka diam.
Masalah Keperawatan : Koping Individu Tidak Efektif

IX. MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN:


Masalah dengan dukungan kelompok
Spesifik:mendapat dukungan dari keluarganya
Masalah berhubungan dengan lingkungan
Spesifik:Klien menarik diri dari lingkungan
Masalah dengan pendidikan
Spesifik: -
Masalah dengan pekerjaan
Spesifik: -
Masalah dengan perumahan
Spesifik:Klientinggaldengankedua orang tuadan 2 saudaranya.
Masalah ekonomi
Spesifik:Kebutuhankliendipenuhiolehibunya.
Masalah dengan pelayanan kesehatan
Spesifik: -
Masalah lainnya
Spesifik: -
1. Masalah berhubungan dengan dukungan kelompok
Klien mendapat dukungan dari keluarganya walaupun dirawat di RS. Hal ini
di buktikan dengan datangnya keluarga klien untuk menjenguk.
Masalah Keperawatan : Tidak Ditemukan
2. Masalah berhubungan dengan lingkungan
Klien menarik diri dari lingkungan
Masalah Keperawatan : Isolasi Sosial
3. Masalah dengan pendidikan
Masalah Keperawatan : Tidak ditemukaan
4. Masalah dengan pekerjaan
Masalah Keperawatan : Tidak ditemukaan
5. Masalah dengan perumahan
Klien tinggal dengan kedua orang tua dan 2 saudaranya.
Masalah Keperawatan : Tidak Ditemukan
6. Masalah ekonomi
Kebutuhan klien dipenuhi oleh ibunya.
Masalah Keperawatan : tidak ditemukan
7. Masalah dengan pelayanan kesehatan
Masalah Keperawatan : tidakditemukan

X. PENGETAHUAN KURANG TENTANG:


v Penyakit jiwa V Sistem pendukung
V Faktor presipitasi Penyakit fisik
v Coping v Obat-obatan
Lainnya:
Klien kurang pengetahuan tentang penyakit jiwa yang klien alami sekarang,
klien belum mengetahui cara pengobatan yang dilakukan, karena kurang
pengetahuan itu cara klien menyelesaikan masalah tidak benar dan tepat.
Masalah keperawatan : kurang pengetahuan

XI. ASPEK MEDIK


1. Dx. Medis                      : Skizofrenia
2. Therapi medis (saat ini):
Depakotke 500mg 1x1
Rispondon 2 mg 2x1
Lorerepan 100 mg 1x11/2

XII. ANALISIS DATA


No Analisa Data Maslah
. Keperawatan
3. DS :Klien mengatakan malu berhadapan langsung dengan orang lain
selain ibu dan adiknya,klien merasa tidak pantas jika berada
Harga Diri
diantara orang lain, Memiliki pengalaman masa lalu yang tidak Rendah
menyenangkan yaitu bercerai. kurang interaksi sosial karena malu.
DO :Ketika berbincang-bincang klien tampak labih banyak menunduk,
aktivitas klien menyesuaikan
4. DS :Klien mengatakan jika ada masalah tidak menceritakan kepada orang Koping
lain,lebih suka diam. Individu Tidak
DO :- Klien tampak selalu menyendiri Efektif
- Klien terlihat jarang berbicara dengan orang lain
- Klien selalu diam

6. DS : - Klien mengatakan pernah mengalami gangguan jiwa ±3 tahun Rejimen


Terapeutik
yang lalu, pernah dirawat di RSJ. SH
inefektif
- Klien mengatakan Kontrol tidak rutin, pengobatan kurang berhasil
DO :- Klien pernah mengalami gangguan jiwa ±3 tahun
- Klien dirawat di RSJ yang kedua

XIII. DAFTAR MASALAH KEPERAWATAN:


A. HargaDiriRendah
B. KopingIndividuTidakEfektif
C. Rejimen Terapeutik inefektif
XIV. POHON MASALAH

ISOLASI SOSIAL
( Efek )

Gangguan Konsep Diri: Harga Diri Rendah


( Core problem )

→ Penyebab
Rejimen Terapeutik inefektif Keputusasaan
XV. DAFTAR DIAGNOSIS KEPERAWATAN:
A. Harga Diri Rendah
B. Koping IndividuTidak Efektif
C. Rejimen Terapeutik inefektif

Jakarta, 23 Septmber 2021

( Pitra Suriani )
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
KESEHATAN JIWA DI UNIT RAWAT INAP RSMM

No DX Keperawatan Rencana Tindakan Keperawatan Rasional


Tujuan Kriteria Hasil Intervensi
1. Harga Diri rendah TUM : Setelah 2 X interaksi klien 1. Bina hubungan saling Hubungan saling
kronis Perasaan Positif menunjukan perasaan positif percaya percaya akan
Terhadap diri sendiri terhadap diri sendiri meningkat 2. Sapa klien dengan ramah, menimbulkan
meningkat dengan kriteria hasil baik verbal maupun kepercayaan klien
 Mau berkenalan nonverbal pada perawat
TUK :  Ada kontak mata 3. perkenalkan diri dengan sehingga akan
1. Klien dapat membina  Bersedia menceritakan sopan memudahkan dalam
hubungan saling perasaan 4. tanya nama lengkap klien pelaksanaan tindakan
percaya  Bersedia mengungkapkan dan nama panggilan yang selanjutnya
masalahnya disukai klien
1.Klien dapat mengungkapkan 5. jelaskan tujuan pertemuan,
perasaannya jujur dan menepati janji
2.Ekspresi wajah bersahabat 6. tunjukkan sikap empati dan
3.Ada kontak mata menerima klien apa adanya
4.menunjukkan rasa senang 7. beri perhatian pada klien
5.Mau berjabat tangan 8. beri kesempatan untuk
6.Mau menjawab salam mengungkapkan
7.Klien mau duduk perasaannya tentang
berdampingan penyakit yang dideritanya
8.Klien mau mengutarakan
masalah yang dihadapi
TUK 2 : 1. klien mampu 1.sediakan waktu untuk
Klien dapat mempertahankan aspek mendengarkan klien Pujian akan
mengidentifikasi positif yang dimiliki 2.katakan pada klien bahwa meningkatkan harga
kemampuan dan aspek kebutuhan klien terpenuhi ia adalah seorang yang diri klien
positif yang dimiliki 2. klien dapat melakukan berharga dan
aktivitas terarah bertanggungjawab serta
mampu menolong dirinya
sendiri
3.Diskusikan kemampuan
dan aspek positif yang
dimiliki klien dan beri
pujian /reinforcement
positif atas kemampuan
mengungkapkan
perasaannya
4.Saat bertemu klien,
hindarkan memberi
penilaian negatif.
Utamakan memberi pujian
yang realistis

TUK 3 : 1. Klien mampu beraktivitas 1. Diskusikan kemampuan Peningkatan


Klien dapat menilai sesuai kemampuan klien yang masih dapat kemampuan
kemampuan yang dapat 2. Klien mengikuti terapi digunakan selama sakit mendorong klien
digunakan aktivitas kelompok 2. diskusikan juga untuk mandiri
kemampuan yang dapat
dilanjutkan di rumah sakit
dan dirumah nanti

1. Rencanakan bersama klien


TUK 4: Klien mampu beraktivitas aktivitas yang masih dapat Pelaksanaan kegiatan
Klien dapat menetapkan sesuai kemampuan dilakukan setiap hari sesuai secara mandiri modal
dan merencanakan kemampuan : kegiatan awal untuk m
kegiatan sesuai dengan mandiri, kegiatan dengan eningkatkan harga
kemampuan yang bantuan minimal, kegiatan diri rendah
dimiliki dengan bantuan total
2. Tingkatkan kegiatan sesuai
dengan toleransi kondisi Dengan aktivitas
klien klien akan
3. Beri contoh cara mengetahui
pelaksanaan kegiatan yang kemampuannya
boleh klien lakukan (sering
klien takut
melaksanakanny)

1. Beri kesempatan klien


TUK 5 : Klien mampu melakukan apa untuk mencoba kegiatan
Klien dapat melakukan yang diajarkan yang direncanakan
kegiatan sesuai kondisi 2.klien mau memberikan 2. Beri pujian atas
sakit dan kemampuannya dukungan keberhasilan klien
3. Diskusikan kemungkinan
pelaksanaan dirumah
1. Beri pendidikan kesehatan
pada keluarga klien tentang
cara merawat klien harga
diri rendah
2. Bantu keluarga memberi
dukungan selama klien
dirawat
3.bantu keluarga menyiapkan
lingkungan dirumah
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI TINDAKAN
KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA
DI UNIT RAWAT INAP RS. SH

Nama : Tn. S Ruangan :

IMPLEMENTASI EVALUASI
Hari/Tanggal : 23 September 2021 S:
Data : - Klien mengatakan senang berkenalan
DS : Klien mengatakan malu berhadapan dengan perawat.
langsung dengan orang lain selain - Klien mengatakan senang di ajak
ibu dan adiknya, klien merasa tidak berbincang bincang oleh petugas
pantas jika berada diantara orang O :
lain, kurang interaksi sosial. - Klien mau berkenalan dengan petugas
DO :-Ketika berbincang-bincang klien - Klien mau menyebutkan nama
tampak labih banyak menunduk,. lengkapnya dan nama panggilanya
- Ekspresi wajah terlihat sedih, menunduk
Diagnosa Keperawatan: ketika berbicara yang menurut klien
Harga diri rendah tidak baik
- Klien dapat menjelaskan dan melakukan
Tindakan Keperawatan: kemampuan merapihkan tempat tidur.
1. Membina hubungan saling percaya - Klien dapat berinteraksi dengan pasien
Respon: Klien mau berkenalan lain.
dengan petugas
2. Menyapa klien dengan ramah, baik A:
verbal maupun nonverbal - Klien mampu membina hubungan saling
Respon: klien tersenyum percaya.
3. Memperkenalkan diri dengan - klien menyebutkan namanya dengan
sopan pelan
4. Menanyakan nama lengkap klien - Klien mampu menjelaskan dan
dan nama panggilan yang disukai melakukan kemampuan yang dapat
klien dilakukan.
5. menjelaskan tujuan pertemuan, - Klien mengatakan, setelah tidak bekerja
jujur dan menepati janji yang dilakukan hanya merapikan rumah
6. menunjukkan sikap empati dan sepeti merapikan tempat tidur,
menerima klien apa adanya membuang sampah dan terkadang
7. Memberi kesempatan untuk memasak nasi goreng kesukaanya.
mengungkapkan perasaannya
tentang penyakit yang dideritanya
8. Menyediakan waktu untuk P: Menganjurkan :
mendengarkan klien - Klien untuk melakukan merapihkan
9. mengatakan pada klien bahwa ia tempat tidur setiap pagi/ bila tempat
adalah seorang yang berharga dan tidurnya tidak rapi
bertanggungjawab serta mampu - Klien mengidentifikasi/mencari
menolong dirinya sendiri kemampuan lain yang dapat dilakukan.
10. mendiskusikan kemampuan dan - Klien untuk memasukan kegiatan ke
aspek positif yang dimiliki klien dalam jadwal kegiatan harian.
dan beri pujian /reinforcement atas
kemampuan mengungkapkan
perasaannya
RTL:
- Klien diharapkan mampu melakukan
cara merapikan tempat tidur yang
diajarkan
- Klien dapat memasukan kegiatan yang
diajarkan ke dalam jadwal kegiatan
harian

Pitra
18200100133

Anda mungkin juga menyukai