Anda di halaman 1dari 7

ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

HUBUNGAN ANTARA LINGKUNGAN DAN PENYAKIT

Nama : Rizky Amaliyah Putri

NIM : 209717

Kelas :1C

Dosen Pengampu : Dani Suryaningrat, M.Si., MM

AKADEMI FARMASI YARSI PONTIANAK


2021
HUBUNGAN ANTARA LINGKUNGAN DAN PENYAKIT

N Lingkungan Penyakit Penyebab Faktor Upaya


o. Pendukung
1. Vektor dan Malaria Anopheles Perindukan nyamuk Penggunaan
Binatang Kandang yang dekat Kelambu,
Pengerat dengan rumah, rawa Insektisida,
Memberesihkan
sarang

DBD Gigitan Musim hujan yang Memasang kelambu dan


nyamuk Aedes lama, Buang kasa, Menyalakan AC
aegepti dan Aed sampah atau kipas angin,
es sembarangan, Menggunakan obat
albopictus betin Jarang menguras nyamuk, Menerapkan
a yang bak mandi, Gemar 3M, Mengonsumsi
membawa virus menumpuk baju vitamin C.
dengue kotor di rumah
Kaki Gajah infeksi cacing Lingkungan kotor membersihkan
jenis filaria pada yang banyak lingkungan, tidur
pembuluh getah genangan air, dengan memakai
bening. Tinggal di kelambu, memakai
lingkungan yang pakaian panjang saat
tingkat beraktivitas di luar
kebersihannya rumah
buruk
Chikunguny nyamuk Aedes wadah Menutup rapat tempat
a aegypti atau penampungan air, penyimpanan air.
Aedes bak mandi, hingga Menguras tempat
albopictus pot dan vas bunga penampungan air.
berisi air, tinggal di Mengubur barang bekas
area dengan yang bisa menampung
kebersihan yang air, Menaburkan bubuk
buruk. abate pada tempat
penampungan air.
Memasang kawat anti-
nyamuk di ventilasi
rumah.
Menggunakan kelambu
saat tidur.
2. Air Bersih Diare E Coli Konsumsi air tidak Sarana air bersih
dimasak Air dimasak
sebelum
dikonsumsi
Penyakit bakteri yang Paparan Sinar UV Menjaga kebersihan diri
kulit terperangkap Matahari, Tidak dengan mandi setiap
dalam pori-pori Menjaga Kebersihan hari, Menghindari
kulit, jamur atau Tubuh dan kontak fisik dengan
organisme Lingkungan penderita penyakit kulit
parasit yang menular, Tidak berbagi
hidup di kulit, penggunaan barang-
virus, sistem barang pribadi, seperti
imun lemah, handuk atau pakaian,
genetik dengan penderita
penyakit kulit
Karies bakteri Jarang sikat gigi Sikat Gigi Secara
streptococcus Teratur, Berkumur
mutan dengan Mouthwash,
Konsumsi Makanan dan
Minuman yang Aman
Disentri Shigella boydii, Kebersihan diri mencuci tangan dengan
Shigella sonnei, kurang, Makanan air dan sabun, bersihkan
Shigella dan air yang toilet dengan
flexneri, dan terkontaminasi disinfektan setiap
Shigella kotoran manusia selesai digunakan,
dysenteriae mengonsumsi air yang
telah dimasak
3. Pencemaran ISPA Udara yang Orang dewasa yang Cuci tangan secara
Udara mengandung mengidap penyakit teratur, Hindari
virus dan bakteri paru obsruktif menyentuh wajah,
kronik, gagal Olahraga secara teratur
jantung progresif,
atau asma.
Keracunan Timbal Berada di tempat Hindari membakar atau
kebakaran, Merokok memanggang apa pun di
di ruangan tertutup dalam ruangan tertutup
Asma debu, asap Kecenderungan Mengenali &
rokok, bulu untuk menghindari pemicu
binatang, udara mengembangkan asma, Memonitor
dingin, aktivitasalergi, yang disebut kondisi saluran napas
fisik, infeksi atopi, Infeksi
virus atau saluran pernapasan
bahkan terpapar tertentu selama
zat kimia. masa kanak-kanak
Paru-paru infeksi bakteri Kebiasaan merokok, Mendapatkan vaksinasi
basah atau virus karena merusak pneumonia (vaksin
sistem imun alami PCV) dan influenza.
tubuh, Mengidap Tidak merokok dan
penyakit kronis mengurangi konsumsi
seperti asma, minuman beralkohol,
penyakit paru Menjaga kebersihan
obstruktif kronis, lingkungan
dan penyakit
jantung
4. Makanan dan Diare makanan dan tidak memadainya Perbanyak Asupan
minuman minuman yang penyediaan air Cairan
terpapar virus, bersih, air tercemar
bakteri, atau oleh tinja,
parasit. kekurangan sarana
kebersihan,
pembuangan tinja
yang tidak hygienis,
kebersihan
perorangan dan
lingkungan yang
jelek, serta
penyiapan dan
penyimpanan
makanan yang tidak
semestinya
Kanker perubahan Paparan zat kimia Batasi konsumsi daging
(mutasi) genetik dan radiasi secara dimasak sangat matang
pada sel. Lemak berlebihan. atau dibakar, Batasi
dan minyak juga Virus, seperti konsumsi lemak,
dapat menjadi human papilloma Banyak konsumsi
makanan virus (HPV). sayuran dan buah,
penyebab kanker Paparan sinar Perbanyak konsumsi
matahari terus makanan sumber serat,
menerus. olahraga teratur,
Obesitas, hormon, Berjemur dibawah sinar
atau peradangan. matahari, Berhenti
Kebiasaan merokok merokok
dan gaya hidup
Obesitas mengonsumsi Faktor keturunan Rutin Berolahraga dan
makanan dan atau genetik Mengurangi Asupan
minuman tinggi Efek samping obat- Gula, Diet Rendah
kalori tanpa obatan Karbohidrat dan Cukup
melakukan Kehamilan Tidur, Minum Air Putih
aktivitas fisik Kurang tidur dan Tambahkan Asupan
untuk membakar Pertambahan usia Protein Harian,
kalori berlebih Penyakit atau Perbanyak Konsumsi
masalah medis Buah dan Sayuran serta
tertentu Makan Secara Perlahan
Diabetes adanya Memiliki anggota Menerapkan pola
gangguan dalam keluarga yang makan sehat, Menjalani
tubuh, sehingga mengidap diabetes, olahraga secara rutin,
tubuh tidak Terkena infeksi Menjaga berat badan
mampu virus, Mengidap ideal, Mengelola stres
menggunakan tekanan darah tinggi dengan baik
glukosa darah ke atau hipertensi
dalam sel,
sehingga
glukosa
menumpuk
dalam darah
5. Sampah cair, Penyakit jamur atau Terkena paparan zat Menjaga kebersihan diri
padat dan kulit organisme berbahaya dengan mandi setiap
berbahaya parasit yang hari
hidup di kulit
Diare infeksi bakteri, rumah tanpa saluran membersihkan lantai
virus atau air limbah, rumah secara rutin,
parasit, pengolahan sampah menyediakan keset pada
malabsorpsi, rumah tangga yang lantai yang masih
alergi, tidak tepat terbuat dari tanah,
keracunan, dan menyediakan tempat
imunodefisiensi sampah yang tertutup
dan tahan air,
mengumpulkan sampah
di tempat pembuangan
sementara terdekat, dan
mencuci tangan dengan
sabun dan air mengalir
setelah bersentuhan
dengan tanah
Keracunan makanan yang Bakteri dan kuman Cuci tangan Anda
telah yang telah sehabis dari toilet,
terkontaminasi tercampu ke dalam sebelum memasak,
kuman atau makanan sebelum menyajikan
racun makanan, dan sebelum
makan.
Penyakit virus, bakteri, Tidak Menjaga Melakukan pemeriksaan
infeksi parasit, dan Kebersihan Tubuh secara rutin.
jamur dan Lingkungan Menghindari kontak
dengan hewan liar.
Melakukan vaksinasi
sesuai jadwal.Menjaga
kebersihan.
6. Rumah ISPA infeksi virus Orang yang Cuci tangan secara
atau bakteri dikelilingi dengan teratur, Perbanyak
pada saluran pengidap yang konsumsi makanan kaya
pernapasan bersin atau batuk vitamin, terutama
tanpa menutup vitamin C, Olahraga
hidung dan secara teratur
mulutnya.

Kebakaran Bahan yang membuang rokok Menjauhkan alat


mudah terbakar sembarangan, pemantik dan barang-
(fuel). Barang merokok di dekat barang yang mudah
padat, cair atau tempat pengisian terbakar dari jangkauan
gas bahan bakar, lupa anak-anak, Menjauhkan
mematikan tungku sumber api dengan
pembakaran saat barang-barang mudah
akan meninggalkan terbakar
rumah Lilin yang menyala di
dekat tirai
TBC infeksi bakteri Orang yang sistem menerima vaksin BCG
Mycobacterium kebebalan tubuhnya (Bacillus Calmette-
tuberculosis menurun, Orang Guerin), Konsumsi
yang mengalami makanan bergizi, Rajin
malanutrisi atau berolahraga
kekurangan gizi.
Tipes atau konumsi Sanitasi buruk, menjaga pola makan
demam makanan- Tidak yang bersih serta sehat,
tifoid minuman yang membersihkan dan banyak minum air,
sudah tangan sebelum vaksinasi
terkontaminasi makan, atau kurang
bakteri bersih dalam
salmonella typhi mencuci makanan,
Mengonsumsi
produk susu atau
olahannya yang
telah terkontaminasi

MOTTO

Anda mungkin juga menyukai