Anda di halaman 1dari 1

BAB 1

PENDAHULUAN
A LATAR BELAKANG
1. Ideal Masalah

Pembelajaran IPT yang berkaitan dengan pelajaran alam dan berhubungan dengan kehidupan manusia.
Pembelajaran IPA santgat berperan dalam proses pendidikan dan perkembangan Teknolongi karena IPA
memiliki upaya untuk membangkitkan minat manusia serta kemampuan dalam mengembangkan ilmu
pengetahuan dn Teknologi serta pemahaman tentang alam semest yng mempunyai banyak fakta yang belum
terungkap dan masih bersifat rahasia sehingga hasil penemuannya dapat dikembangkan menjadi ilmu
pengetahuan alam yang baru dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Hasil obsernasi awal di kelas 5 SD Negeri 6 Ketapang menunjukkan hasil yang belum maksimal dalam
proses pembelajaran. Dari jumlah siswa sebanyak 20 orang, hanya 9 orang siswa di antaranya yang aktif dalam
proses pembelajaran sehingga hasil belajar sesuai dengan indikator pencapaian. Sedangkan sisa dari julah
cenderung pasih dan mendapatkan hasil belajar yang masih di nilai rendah. Selain itu bila dilihat dari hasil
ulangan harian didapatkan data rata-rata hasil belajar siswa yang sesuai KKM sejumlah 45% yaitu 9 siswa dari
jumlah total 20 siswa. Hal ini menunjukan bahwa hasil belajar siswa rendah.
Apabila kondisi ini tidak diatasi maka pencapaian tujuan pendidikan pada umumnya dan hasil belajar
siswa khususnya untuk mata pelajaran Ilmu pengetahuan Alam (IPA) akan sangat mustahil untuk ditingkatkan
Rendahnya hasil belajar IPA disebabkan karena kurangnya minat, motivasi dan keaktifan selama proses
pembelajaran Hal ini terbukti pada pembelajaran IPA siswa belum menunjukkan peran yang maksimal baik
dalam bertnya atau menjawab pertanyaan yang dianjukkan guru kepada.
Siswa Di samping itu siswa sering tidak menyeleseikan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya secara
individual.
Dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia melaluhi usaha meningkatkan hasil belajar
IPA seperti permasalahan yabg telah dipaparkan di atas ada beberapa alternatif pemecahan antara lain: 1)
pembelajaran dengn memaksimalkan penggunaan media pembelajaran, 2) membuat kelompok belajar dan
memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar siswa, 3) menggunakan metode pembelajaran yang berfariasi
disesuaikan dengan karaktersitik materi pembelajaran, 4) memaksimalkan metode diskusi kelompok yang
didahului dengan pemberian pemberian tugas dalam pembelajaran, 5) meningkatkan peran siswa dalam
pembelajaran. Beberapa langkah di atas dapat di tempuh sebagai usaha untuk menciptakan kondisi
pembelajaran yang efektif dan menarik. Terkait denan uraian di atas, peneliti memilih salah satu langkah
alternatif sebagai solusi pembelajaran yaitu pengunaan metade diskusui kelompok metode diskusi merupakan
siasat

Anda mungkin juga menyukai