1.

Kategori Pasien : dewasa

Data dasar pasien :
tn. b 34 tahun ; TD 110/70 mmHg ; HR 70x/i ; RR 18x/i ; T 36.5 C

Diagnosis : L98 - Other disorders of skin and subcutaneous tissue, not elsewhereclassified

Tindakan medis : MENJAHIT LUKA, 

BEDAH MINOR

Data penatalaksanaan :
hecting pada luka
asam mefenamat tab 3 x 1
inj keterolac 1 amp
inj ranitidin 1 amp
vitamin b com tab 2 x 1

Data Ringkasan Penyakit : 

Pasien datang ke IGD dengan keluhan luka pada kaki kiri (+) 1 jam ini. luka akibat
tertembak. pasien merupakan tahanan.
luka tembak tembus (+)
perdarahan aktif (+)
mual (-) muntah (-)
dx : vulnus scholpeterum 
skin

2. Kategori Pasien : Dewasa

Data dasar pasien : Tn.B 31 tahun ; TD 120/80 mmHg ; HR 69X/I ; RR 16x/i T 36,5

Diagnosis : L98 - Other disorders of skin and subcutaneous tissue, not elsewhereclassified

Tindakan medis : MENJAHIT LUKA

 BEDAH MINOR

Data penatalaksanaan : 
wound toilet & hecting
ekstraksi kuku
cefixime 2 x 200 mg 
paracetamol 3 x 500 mg
omeprazole 2 x 20 mg

Data Ringkasan Penyakit : 

Pasien datang dengan keluhan luka robek pada jari jempol kaki kiri. hal ini dialami pasien
sekitar 1 jam SMRS.
tampak kuku terlepas pada jempol kiri pasien.
nyeri (+) perdarahan akitf (+) dan tidak ada keterbatasan gerak.
selain itu terdapat luka lecet dibagian siku, lutut dan pipi pasien.
luka robek pada jempol kaki kiri ukuran 6 x 1 x 1,5 cm
luka lecet di lutut kiri ukuran 5 x 0,5 cm
luka robek pada siku kiri ukuran 0,7 x 0,5 x 0,5 cm luka lecet 1 x 0,5 cm
luka lecet pada pergelangan tangan kiri 2 x 1 cm
luka lecet pada pipi kiri 0,7 x 0,2 cm tampak kuku jempol hampir terlepas.
diagnosa : vulnus schissum o/t digiti pedis sinistra + multiple vulnus laceratum

3. Kategori pasien : Dewasa

Data dasar pasien : Ny Hilda, Usia 25 Th; 165cm; 56kg
Diagnosis : Premature rupture of membranes 
Tindakan medis : Tidak ada tindakan medis
Data penatalaksanaan :
 Pro SC
• IVFD RL 20gtt
• Cefixim 1gr/ 12 jm
• Rantidin 1 amp/ 8 jam
konsultasi dokter sp. OG
Data ringkasan pasien : Os datang dengan keluhan keluar air-air dari kemaluan, hal ini
dialami os sejak 1 minggu belakangn ini. Keluar lendir dari kemaluan disangkal,
keluar darah dari kemaluan disangkal,

TD 120/80, N 72x/m teraba kuat, S 36,60C, RR 24x/m

Nyeri sedang, Composmentis
Konjungtiva anemis +/+
HIS (+)
TFU 40cm
PUKA
DJJ 136
Letak kepala
Kepala brlum masuk panggul
Pembukaan 1cm
Lendir (+), darah (+), air (-)
berdasarkan hasil usg didapatkan air ketuban sudah berkurang.
dx : G1P0A0 (36-38 mgg) + Oligohidramniom suspek KPD

4. Kategori pasien : Dewasa

Data dasar pasien : Ny. Afril 27 tahun TD 100/60, N 72x/m teraba kuat, S 36,10C, RR
18x/m
Diagnosis : Other abortion
Tindakan medis : Tidak ada tindakan medis
Data penatalaksanaan :
PRO Kuretase, advice dr. Faris, SpOG:
• IVFD RL 20 tpm
• Asam traneksamat iv/ 8jam

• Periksa darah rutin

• HbsAg, CT, BT, HIV
Data ringkasan pasien : Perdarahan pervaginam dialami sejak +2 hari SMRS.
Awalnya hanya flek flek darah, namun sejak tadi pagi darah keluar banyak sebanyak
2 pembalut full, jaringan disangkal. G2P0A1, hamil usia 6-7 minggu. Nyeri perut (+)
 setelah melakukan perjalanan Palu Tentena. Pusing (+), mual (+), muntah (-), demam
(-), BAB BAK biasa.
Riwayat abortus G1 usia kehamilan 11-12 minggu

TD 100/60, N 72x/m teraba kuat, S 36,10C, RR 18x/m

Nyeri sedang, Composmentis
Konjungtiva anemis +/+
Nyeri tekan simphisis pubis (+)
TFU setinggi os pubis
Pembukaan 1cm
Jaringan (-)
Turgor menurun
CRT <2detik
Akral dingin (+/+)
dx : Abortus insipien

5. Kategori pasien : Dewasa

Data dasar pasien : Ny. Isriyani 37 tahun TD 120/80, N 88x/m teraba kuat, S 36,90C,
RR 18x/m
Diagnosis : Endometriosis
Tindakan medis : Tidak ada tindakan medis
Data penatalaksanaan :
IFVD RL 16 tpm
• Lapor spesialis OBGYN, dr. Faris, Sp.OG, rawat inap dan rencanakan
kuretase
• Transamin iv/8 jam
• Periksa darah rutin, HbsAg, CT, BT, HIV
Data ringkasan pasien :
Perdarahan pervaginam dialami diluar siklus menstruasi dialami pasien sejak 3 hari
SMRS. Pasien baru saja selesai menstruasi 2 minggu yang lalu. Menurut pasien, julah
darah setiap harinya sekitar 1 pembalut dan ini sudah terjadi sekitar 3 bulan terakhir.
Nyeri perut(+), lemas (+). Pasien masuk IGD dengan rujukan dari dr. Faris, Sp.OG
dengan rencana kuretase atas indikasi Hiperplasia Endometrium. Demam (-). BAB
BAK biasa.

TD 120/80, N 88x/m teraba kuat, S 36,90C, RR 18x/m

Nyeri sedang, Composmentis
Konjungtiva anemis +/+
Nyeri tekan suprapubic (+)
Akral dingin (+/+)
DX : Hyperplasia Endometrium pro Kuretase

6. Kategori pasien : Dewasa

Data dasar pasien : Ny. S 33 Tahun D 90/60, N 62x/m teraba lemah, S 35,10C, RR
16x/m
Diagnosis :  Labour and delivery complicated by intrapartum haemorrhage,
notelsewhere classified 
Tindakan medis : MENOLONG PARTUS NORMAL
Data penatalaksanaan : IVFD RL 20 tpm
• Ondasentron IV/8jam
 • Ranitidine IV/12jam
• Pronalges SUPP
• Sucralfat syr 3x1sdm
• Periksa darah rutin
Data ringkasan pasien : Muntah-muntah dialami sejak 3 bulan SMRS, memburuk
sejak 3 hari terakhir. Muntah berisi makanan sedikit tapi sering. Sudah tidak enstruasi
sejak 3 bulan lalu HPHT lupa. Demam (-), mual (-), lemas (-). Nyeri perut bawah (+)
sejak 3 hari SMRS, perdarahan dari jalan lahir disangkal. BAB biasa.
TD 90/60, N 62x/m teraba lemah, S 35,10C, RR 16x/m
Nyeri sedang, Composmentis
Konjungtiva anemis +/+
Nyeri tekan simphisis pubis (+)
Turgor menurun
CRT <2detik
Akral dingin (+/+)
DX : G2P1A0, Gravid + 8 minggu + Kontraksi Uterus + HEG

7. Kategori pasien : Dewasa

Data dasar pasien : Ny. Rini 33 Tahun TD 90/60, N 62x/m teraba lemah, S 35,10C,
RR 16x/m
Diagnosis : Labour and delivery complicated by intrapartum haemorrhage,
notelsewhere classified 
Tindakan medis : MENOLONG PARTUS NORMAL
Data penatalaksanaan : IVFD RL 20 tpm
• Ondasentron IV/8jam
• Ranitidine IV/12jam
• Pronalges SUPP
• Sucralfat syr 3x1sdm
• Periksa darah rutin
Data ringkasan pasien : Muntah-muntah dialami sejak 3 bulan SMRS, memburuk
sejak 3 hari terakhir. Muntah berisi makanan sedikit tapi sering. Sudah tidak enstruasi
sejak 3 bulan lalu HPHT lupa. Demam (-), mual (-), lemas (-). Nyeri perut bawah (+)
sejak 3 hari SMRS, perdarahan dari jalan lahir disangkal. BAB biasa.
TD 90/60, N 62x/m teraba lemah, S 35,10C, RR 16x/m
Nyeri sedang, Composmentis
Konjungtiva anemis +/+
Nyeri tekan simphisis pubis (+)
Turgor menurun
CRT <2detik
Akral dingin (+/+)
DX : G2P1A0, Gravid + 8 minggu + Kontraksi Uterus + HEG

8. Kategori pasien : Bayi - Anak

Data dasar pasien : n. tiara, 5 tahun 2 bulan, 20 Kg TD 100/60, N 28x/m teraba kuat
angkat, S 38,60C, RR 28x/m
Diagnosis : Typhoid and paratyphoid fevers
Tindakan medis :  MEMASANG INFUS
Data penatalaksanaan : RL 10 gtt
• Ceftriaxon 700gram/12 jam
• PCT 4x 2cth
 • Chloramphenicol 4x2capsul (obat pulang)
konsultasi dokter spesialis anak
Data ringkasan pasien : TD 100/60, N 28x/m teraba kuat angkat, S 38,60C, RR 28x/m
Gizi baik
Nyeri sedang, Composmentis
Pernapasan vesikuler (+/+), Wh (-/-), Rh (-/-)
NTE (+)
Turgor baik
CRT <2detik
Akral dingin (+/+)
Rumple lead test (-)

WBC 6400
RBC 4,91
HB 14,43
HCT 41,2
PLT 182.000
Salmonela Thypi O 1/320
Salmonela Parathypi H 1/1320
Salmonela Parathypi AH 1/80
Salmonela Parathypi BH 1/40
dx : demam thyfoid

9. Kategori pasien : Bayi - Anak

Data dasar pasien : An. Lidya, 2th 8 bulan, 10kg N 108x/m, S 370C, RR 32x/m
Diagnosis : Bacterial pneumonia, not elsewhere classified
Tindakan medis : Tidak ada tindakan medis
Data penatalaksanaan : PCT 4x1cth
• Puyer GG 35mg, CTM 1mg, Salbutamol 0,8mg (X) 3x1
• Azitromisin 1x100mg
• Hufalysin syrup 1x1cth
Data ringkasan pasien : Anak post rawat inap dengan bronkopneumonia 3 hari yang
lalu. Datang kontrol di poliklinik. Keluhan saat ini anak batuk berlendir putih (+),
beringus (+), demam (-). Sesak (-). Anak kuat makan dan minum, anak aktif, BAB
BAK biasa. Imunisasi lengkap.

N 108x/m, S 370C, RR 32x/m

Nyeri sedang, Composmentis
Gizi baik
Napas cuping hidung (-)
Thoraks simetris bilateral, retraksi intercosta (-/-)
Bronkovesikuler (+/+), Rhonki basah kasar (-/-), Wheexing (-/-)
Perut datar, peristaltik usus normal.
Turgor baik
CRT <2detik
Akral dingin (-/-)
dx : bronchopneumonia
10. Kategori pasien : Bayi - Anak
Data dasar pasien : An. Helen, 1 tahun 5 bulan, 7,7Kg N 108x/m, S 370C, RR 32x/m
Diagnosis : Diarrhoea and gastroenteritis of presumed infectious origin
Tindakan medis :  MEMASANG INFUS
Data penatalaksanaan : PCT 4x3/4cth
• Puyer GG 10mg, CTM 0,4mg, Salbutamol 0,5mg (X) 3x1
• Chloramphenicol 4x1capsul
Data ringkasan pasien : Anak post rawat inap dengan diare dan dehidrasi ringan
sedang 3 hari yang lalu. Datang kontrol di poliklinik. Keluhan saat ini batuk tidak
berlendir sesekali (+), demam (-), beringus (-). Anak kuat makan dan minum, anak
aktif, BAB BAK biasa. Imunisasi lengkap.

N 108x/m, S 370C, RR 32x/m

Nyeri sedang, Composmentis
Gizi baik
Napas cuping hidung (-)
Thoraks simetris bilateral, retraksi intercosta (-/-)
Bronkovesikuler (+/+), Rhonki basah kasar (-/-), Wheexing (-/-)
Perut datar, peristaltik usus normal.
Turgor baik
CRT <2detik
Akral dingin (-/-)
dx : Daire + Dehidrasi Ringan sedang

11. Kategori pasien : Bayi - Anak

Data dasar pasien : An. Anugerah, 7 tahun 11 bulan, 16Kg N 112x/m terabalemah, S
37,6,0C, RR 28x/m
Diagnosis : Gastro-oesophageal reflux disease 
Tindakan medis : MEMASANG INFUS
Data penatalaksanaan : RL 750 cc dalam 3 jam pertama, lanjut 8 gtt
• Cefriaxon IV 750mg/12 jam
• Ondasentron 3x1 ampul IV
• PCT drips 150mg jika perlu
• PCT 4x1 cth
• Ranitidin 2x ½ ampul IV
• Chloramphenicol 4x1caps
KONSULTASI DOKTER SP.A
Data ringkasan pasien : Anak masuk degan keluhan muntah >7x berisi makanan dan
cairan kuning volume banya. Mual (+), mengeluh nyeri perut (+), demam 1 hari
SMRS, batuk flu (-), BAB BAK biasa. Anak lemas dan tidakk nafsu makan. Kejang
(-). Imunisasi lengkap.

N 112x/m terabalemah, S 37,6,0C, RR 28x/m

Gizi baik
 Nyeri sedang, Composmentis
Thoraks simetris bilateral, retraksi intercosta (-/-)
Bronkovesikuler (+/+), Rhonki basah kasar (-/-), Wheezing (-/-)
Perut datar, peristaltik usus normal.
Nyeri tekan epgastrium (+)
Turgor menurun
CRT >2detik
Akral dingin (+/+)

WBC 3.600
RBC 4,96
HB 11,9
HCT 33,7
PLT 391.000
DX : GERD + dehidrasi ringan sedang

12. Kategori pasien : Bayi - Anak

Data dasar pasien : An. Farid, 3 tahun 5 bulan, 13 Kg N 110x/m, S 36,70C, RR 32x/m
Diagnosis : Acute bronchitis 
Tindakan medis : Tidak ada tindakan medis
Data penatalaksanaan : Puyer GG 40mg, CTM 1,5mg (X) 3x1
• PCT 4x1cth
• Cefixim 2x50mg
Data ringkasan pasien : Anak post rawat inap dengan baronchitis akut 3 hari yang
lalu. Datang kontrol di poliklinik. Keluhan saati ini anak masih batuk sesekali (+),
beringus (-), demam (-). Anak kuat makan dan minum, anak aktif, BAB BAK biasa.
Imunisasi lengkap.

N 110x/m, S 36,70C, RR 32x/m

Nyeri sedang, Composmentis
Gizi baik
Napas cuping hidung (-)
Thoraks simetris bilateral, retraksi intercosta (-/-)
Bronkovesikuler (-/-), Rhonki (-/-), Wheezing (-/-)
Perut datar, peristaltik usus normal.
Turgor baik
CRT <2detik
Akral hangat
DX : BRONCHITIS AKUT

13. Kategori pasien : Bayi - Anak

Data dasar pasien : An. Shella, 4 tahun 8 bulan, 11Kg N 108x/m, S 370C, RR 32x/m
Diagnosis : Dengue fever [classical dengue]
Tindakan medis : Tidak ada tindakan medis
Data penatalaksanaan : PCT 4x1cth
• Puyer GG 35mg, CTM 1mg (X) 3x1
• Puyer daizepam 1,5mg 3x1
Data ringkasan pasien : Anak post rawat inap dengan DBD 3 hari yang lalu. Datang
kontrol di poliklinik. Keluhan saat ini batuk tidak berlendir sesekali (+), demam (-),
 beringu (-).. Anak kuat makan dan minum, anak aktif, BAB BAK biasa. Riwayat
kejang saat anak usia 1 tahun. Imunisasi lengkap.

N 108x/m, S 370C, RR 32x/m

Nyeri sedang, Composmentis
Gizi baik
Napas cuping hidung (-)
Thoraks simetris bilateral, retraksi intercosta (-/-)
Bronkovesikuler (+/+), Rhonki basah kasar (-/-), Wheexing (-/-)
Perut datar, peristaltik usus normal.
Turgor baik
CRT <2detik
Akral dingin (-/-)
dx : dbd

14. Kategori pasien : Bayi - Anak

Data dasar pasien : An. Teddy, 1 tahun 10 bulan, 10Kg N 108x/m, S 370C, RR 32x/m
Diagnosis : Bacterial infection of unspecified site
Tindakan medis : Tidak ada tindakan medis
Data penatalaksanaan : Puyer Diazepam 1,5mg (X) 3x1
• Cefixim 2x100mg
• PCT syr 4x1cth
Data ringkasan pasien : Anak post rawat inap dengan KDS dengan bacterial infection
3 hari yang lalu. Datang kontrol di poliklinik. Saat ini tidak ada keluhan. Anak kuat
makan dan minum, anak aktif, BAB BAK biasa. Imunisasi lengkap.

N 108x/m, S 370C, RR 32x/m

Nyeri sedang, Composmentis
Gizi baik
Napas cuping hidung (-)
Thoraks simetris bilateral, retraksi intercosta (-/-)
Bronkovesikuler (+/+), Rhonki basah kasar (-/-), Wheexing (-/-)
Perut datar, peristaltik usus normal.
Turgor baik
CRT <2detik
Akral dingin (-/-)

dx : KDS + Bacterial Infection

15. Kategori pasien : Bayi - Anak

Data dasar pasien : An. Aqila, 2 tahun 6 bulan, 11 Kg N 108x/m, S 370C, RR 32x/m
Diagnosis :  Acute bronchitis 
Tindakan medis : Tidak ada tindakan medis
Data penatalaksanaan : Puyer GG 40mg, CTM 1,5mg, Salbutamol 0,8 (X) 3x1
• Azitromisin 1x120mg
Data ringkasan pasien : Anak post rawat inap dengan Bronchitis 3 hari yang lalu.
Datang kontrol di poliklinik. Keluhan saat ini batuk tidak berlendir sesekali (+),
demam (-), beringu (-). Anak kuat makan dan minum, anak aktif, BAB BAK biasa.
Imunisasi lengkap.
 N 108x/m, S 370C, RR 32x/m
Nyeri sedang, Composmentis
Gizi baik
Napas cuping hidung (-)
Thoraks simetris bilateral, retraksi intercosta (-/-)
Bronkovesikuler (+/+), Rhonki basah kasar (-/-), Wheexing (-/-)
Perut datar, peristaltik usus normal.
Turgor baik
CRT <2detik
Akral dingin (-/-)
dx : bronchitis akut

16. Kategori pasien : Bayi - Anak

Data dasar pasien : An. Zika, 5 tahun 1 bulan, 15 Kg. N 86x/m, S 36,0C teraba lemah,
RR 24x/m
Diagnosis : Gastro-oesophageal reflux disease
Tindakan medis : memasang infus
Data penatalaksanaan : RL 750 cc dalam 3 jam pertama, lanjut 8 gtt
• Cefriaxon IV 350mg/12 jam
• Ondasentron 3x1 ampul IV
• PCT 4x1 cth
• Ranitidin 2x ½ ampul IV
• Chloramphenicol 4x1caps
Data ringkasan pasien : Anak masuk degan keluhan muntah >10x berisi makanan dan
cairan kuning vvolume banya. Mual (+), mengeluh nyeri perut (+). Demam 1 hari (+),
batuk flu (+), BAB BAK biasa. Anak lemas dan tidakk nafsu makan. Imunisasi
lengkap.

N 86x/m, S 36,0C teraba lemah, RR 24x/m

Gizi baik
Nyeri sedang, Composmentis
Thoraks simetris bilateral, retraksi intercosta (-/-)
Bronkovesikuler (+/+), Rhonki basah kasar (-/-), Wheezing (-/-)
Perut datar, peristaltik usus normal.
Nyeri tekan epgastrium (+)
Turgor menurun
CRT >2detik
Akral dingin (+/+)

WBC 12.700
RBC 4,61
HB 11,1
HCT 34,1
PLT 320.000
DX : GERD + Dehidrasi ringan sedang

17. Kategori pasien : Bayi - Anak

Data dasar pasien : An. Selvia, 4 tahun 1 bulan, 25Kg N 98x/m, S 38,40C, RR 30x/m
Diagnosis : Dengue haemorrhagic fever 
Tindakan medis : memasang infus
 Data penatalaksanaan : RL 125 cc perjam hitung diuresis
• Cefriaxon IV 750mg/12 jam
• Deksamethason IV 3mg/8jam
• PCT drips 250mg KP
• PCT puyer 4x250mg
• Kontrol Darah Rutin
konsultasi dokter sp.A
Data ringkasan pasien : Demam dialami sejak + 2 hari SMRS terus menerus. Batuk
flu (-). Mimisan (-), gusi berdarah (-), BAB BAK biasa,, anak lemas (+). Imunisasi
lengkap.

N 98x/m, S 38,40C, RR 30x/m

Nyeri sedang, Composmentis
Gizi baik
Napas cuping hidung (-)
Thoraks simetris bilateral, retraksi intercosta (-/-)
Vesikuler (+/+), Rhonki basah kasar (-/-), Wheezing (-/-)
Perut datar, peristaltik usus normal.
Turgor menurun
CRT >2detik
Akral dingin (+/+)

WBC 4.300
RBC 5,71
HB 14,6
HCT 44,8
PLT 97.000
dx : suspec. DBD

18. Kategori pasien : Bayi - Anak

Data dasar pasien : An. Abid Aqila, 3 tahun 2 bulan, 12 Kg N 112x/m lemah, S
38,20C, RR 58x/m
Diagnosis : Diarrhoea and gastroenteritis of presumed infectious origin 
Tindakan medis : memasang infus
Data penatalaksanaan : RL 750cc dalam 3 jam pertama, lanjut 10 gtt
• Zinc 1x20mg
• Oralit 75cc tiap BAB cair
• PCT 120mg drips KP
• PCT 4x1cth
• Cotrimoxazole 2x1cth
Data ringkasan pasien : BAB cair sejak pagi tadi SMRS 7x. Anak lemas (+), malas
makan dan minum (+), mual (+), muntah 3x (+). Demam dialami sejak + 1 hari
SMRS terus menerus. Mimisan (-), gusi berdarah (-). Imunisasi lengkap.

N 112x/m lemah, S 38,20C, RR 58x/m

Nyeri sedang, Composmentis
Gizi baik
Napas cuping hidung (-)
Thoraks simetris bilateral, retraksi intercosta (+/+)
Bronkovesikuler (+/+), Rhonki basah kasar (+/+), Wheezing (-/-)
 Perut datar, peristaltik usus normal.
Turgor menurun
CRT >2detik
Akral dingin (+/+)

WBC 7.500
RBC 4,62
HB 11,1
HCT 35,5
PLT 274.000
DX : Daire + Dehidrasi Ringan sedang

19. Kategori pasien : Bayi - Anak

Data dasar pasien : 13 tahun 6 bulan, 28 Kg N 110x/m, S 380C, RR 38x/m
Diagnosis :  Acute bronchitis. Diarrhoea and gastroenteritis of presumed infectious
origin
Tindakan medis : memasang infus
Data penatalaksanaan : RL 1000 cc dalam 3 jam pertama, lanjut 10tpm
• Ranitidin IV ½ ampul/12 jam
• Azitromisin 1x300mg
• Puyer GG 90mg, CTM 3mg, Salbutamol 1mg (X) 3x1
• Vitamin C 2x50mg
KONSULTASI DOKTER SP.A
Data ringkasan pasien : Anak masuk degan keluhan muntah >7x berisi makanan dan
cairan kuning, voulume banyak. Mual (+), mengeluh nyeri perut. Demam (-), bauk flu
5 hari (+), BAB BAK biasa.

N 110x/m, S 380C, RR 38x/m

Gizi baik
Nyeri sedang, Composmentis
Thoraks simetris bilateral, retraksi intercosta (-/-)
Bronkovesikuler (+/+), Rhonki basah kasar (-/-), Wheezing (-/-)
Perut datar, peristaltik usus normal.
Nyeri tekan epgastrium (+)
Turgor menurun
CRT >2detik
Akral dingin (+/+)

WBC 7.000
RBC 4,64
HB 12,4
HCT 38,2
PLT 341.000
DX : Dehidrasi ringan sedang + Bronchitis akut

20. Kategori pasien : Bayi - Anak

Data dasar pasien : An. Anisa Turrahma, 10 tahun, 26 Kg TD 100/50, N 24x/m teraba
kuat angkat, S 38,60C, RR 28x/m
Diagnosis : Typhoid and paratyphoid fevers
Tindakan medis : memasang infus
 Data penatalaksanaan : RL 10 gtt
• Ceftriaxon 1gram/12 jam
• PCT drips 300mg KP
• PCT 4x 2cth
• Chloramphenicol 4x2capsul (obat pulang)
KONSULTASI DOKTER SP.AFEVER
Data ringkasan pasien : Demam dialami sejak + 7 hari SMRS. Demam naik turun.
Mimisan (-), gusi berdarah (-), pusing (+), sakit kepala (-), lemas (+), muntah 5x (+),
mual (+), sakit perut (+). Batuk flu (-). BAB terakhir 4 hari lalu, BAK biasa.

TD 100/50, N 24x/m teraba kuat angkat, S 38,60C, RR 28x/m

Gizi baik
Nyeri sedang, Composmentis
Lidah kotor (+)
Pernapasan vesikuler (+/+), Wh (-/-), Rh (-/-)
NTE (+)
Turgor baik
CRT <2detik
Akral dingin (+/+)
Rumple lead test (-)

WBC 16.200
RBC 3,98
HB 8,9
HCT 29,7
PLT 235.000
Salmonela Thypi O 1/320
Salmonela Parathypi H 1/160
Salmonela Parathypi AH 1/80
Salmonela Parathypi BH 1/40
DX : DEMAM THYPOID

21. Kategori pasien : Bayi - Anak

Data dasar pasien : An. Risty, 9 tahun 9 bulan, 46 Kg N 80x/m teraba lemah, S
37,60C, RR 26x/m
Diagnosis : Diarrhoea and gastroenteritis of presumed infectious origin
Tindakan medis : memasang infus
Data penatalaksanaan : RL1000 cc dalam 3 jam pertama, lanjut 8 gtt
• Cefriaxon IV 1g/12 jam
• Zinc 1x20mg
• Oralit 200cc tiap BAB cair
• PCT 4x 500mg
• GG 30mg, 3x1
KONSULTASI DOKTER SP.A
Data ringkasan pasien : BAB cair >5x sehari dalam 1 hari SMRS volume banyak,
warna kuning, lendir (+), darah (-), muntah (+) 4x, anak lemas (+). Demam dialami
sejak + 1 hari SMRS terus menerus. Batuk berlendir 1 hari. Mimisan (-), gusi
berdarah (-), mual (+). Imunisasi lengkap.

N 80x/m teraba lemah, S 37,60C, RR 26x/m

 Nyeri sedang, Composmentis
Gizi baik
Napas cuping hidung (-)
Thoraks simetris bilateral, retraksi intercosta (-/-)
Bronkovesikuler (+/+), Rhonki (-/-), Wheezing (-/-)
Perut datar, peristaltik usus normal.
Turgor menurun
CRT >2detik
Akral dingin (+/+)

WBC 6.300
RBC 4,58
HB 12,9
HCT 37
PLT 200.000
DX : Diare + Dehidrasi ringan sedang

22. Kategori pasien : Bayi - Anak

Data dasar pasien : An. Dirga, 6 tahun 7 bulan, 17 Kg N 114x/m teraba kuat angkat, S
38,80C, RR 28x/m
Diagnosis :  Epilepsy 
Tindakan medis : memasang infus
Data penatalaksanaan : RL 75cc per jam hitung diuresis
• Cefriaxon IV 600mg/12 jam
• Deksamethason IV 2mg/8jam
• Puyer Diazepam 2mg (X) 3x1
• PCT drips 200mg KP
• PCT syr 4x2cth
KONSULTASI DENGAN SP.A
Data ringkasan pasien : Kejang dialami 1x dirumah < 15 menit, sekitar 30 menit lalu
SMRS. Kejang didahului demam yang dialami sejak + 2 hari SMRS. Demam naik
turun. Mimisan (-), gusi berdarah (-), batuk flu (-), muntah 4x (+). BAB BAK biasa.

N 114x/m teraba kuat angkat, S 38,80C, RR 28x/m

Gizi baik
Nyeri sedang, somnolen
Pernapasan vesikuler (+/+), Wh (-/-), Rh (-/-)
Abdomen datar, peristalttik usus normal
Turgor baik
CRT <2detik
Akral dingin (+/+)

WBC 6.200
RBC 4,72
HB 12,4
HCT 37,4

DX : KDS

23. Kategori pasien : Bayi - Anak

 Data dasar pasien : An. Setiawan, 7 tahun 9 bulan, 25Kg N 86x/m, S 37,0C teraba
lemah, RR 24x/m
Diagnosis : Bacterial infection of unspecified site. Gastro-oesophageal reflux disease 
Tindakan medis : memasang infus
Data penatalaksanaan : RL 1000 cc dalam 3 jam, lanjut 10tpm
• Ranitidin puyer 2x75mg
• Ceftriaxon 1gram/12 jam
• Chloramphenicol 4 x 250mg (obat pulang)
KONSULTASI DOKTER SP.A
Data ringkasan pasien : Anak masuk degan keluhan muntah >3x berisi makanan dan
cairan kuning, voulume banyak. Mual (+), mengeluh nyeri perut (+). Demam 1 hari
(+), batuk flu (-), BAB BAK biasa. Anak lemas dan tidakk nafsu makan. Imunisasi
lengkap.

N 86x/m, S 37,0C teraba lemah, RR 24x/m

Gizi baik
Nyeri sedang, Composmentis
Thoraks simetris bilateral, retraksi intercosta (-/-)
Bronkovesikuler (+/+), Rhonki basah kasar (-/-), Wheezing (-/-)
Perut datar, peristaltik usus normal.
Nyeri tekan epgastrium (+)
Turgor menurun
CRT >2detik
Akral dingin (+/+)

WBC 10.000
RBC 4,79
HB 12,2
HCT 38,3
PLT 324.000
DX : GERD + dehidrasi ringan sedang + Bacterial infection

24. Kategori pasien : Bayi - Anak

Data dasar pasien : An. Arsyla, 3 tahun 1 bulan, 13 Kg N 110x/m, S 38,90C, RR
28x/m
Diagnosis :  Bacterial pneumonia, not elsewhere classified 
Tindakan medis : tidak ada tindakan medis
Data penatalaksanaan : RL 8 gtt
• Puyer GG 40mg, CTM 1,5mg (X) 3x1
• PCT 4x1cth
• Cefixim 2x50mg
Data ringkasan pasien : Demam dialami sejak + 2 hari SMRS naik turun. Sejak tadi
malam demam tinggi. Batuk berlendir kunign 5 hari, sesak (-). Mimisan (-), gusi
berdarah (-), mual (-), muntah (-), anak malas makan dan minum, ana kurang aktif,
BAB BAK biasa. Imunisasi lengkap.

N 110x/m, S 38,90C, RR 28x/m

Nyeri sedang, Composmentis
Gizi baik
Napas cuping hidung (-)
 Thoraks simetris bilateral, retraksi intercosta (-/-)
Bronkovesikuler (+/+), Rhonki (-/-), Wheezing (-/-)
Perut datar, peristaltik usus normal.
Turgor baik
CRT <2detik
Akral hangat

WBC 11.100
RBC 3,92
HB 10,5
HCT 32,3
PLT 314.000
DX : BRONCHOPNEUMONIA

25. Kategori pasien : Bayi - Anak

Data dasar pasien : By. Raufan, 7 bulan. 8 Kg N 118x/m, S 380C, RR 32x/m
Diagnosis :  Acute bronchitis
Tindakan medis : memasang infus
Data penatalaksanaan : RL 10 gtt
• Cefriaxon IV 750mg/12 jam
• Deksamethason IV 4mg/8jam
• PCT drips 250mg KP
• PCT 4x 2cth
• Puyer GG 80mg, CTM 3mg, Salbutamol 0,8 (X) 3x1
• Diazepam puyer 3x3mg
• RL 8 gtt
• Cefriaxon IV 250mg/12 jam
• Deksamethason IV 1mg/8jam
• Ibuprofen 4x 1cth
• Puyer GG 25mg, CTM 0,8mg, Salbutamol 0,5 (X) 3x1
• Diazepam puyer 3x1mg
KONSULTASI DOKTER SP.A
Data ringkasan pasien : Demam dialami sejak + 6 hari SMRS terus menerus. Batuk
berlendir kunign 5 hari. Mimisan (-), gusi berdarah (-), mual (-), muntah lendir (+) 3x,
anak aktif dan kuat minum, BAB BAK biasa. Riwayat kejang demam 1 bulan yang
lalu. Imunisasi lengkap.

N 118x/m, S 380C, RR 32x/m

Nyeri sedang, Composmentis
Gizi baik
Napas cuping hidung (-)
Thoraks simetris bilateral, retraksi intercosta (-/-)
Bronkovesikuler (+/+), Rhonki (-/-), Wheezing (-/-)
Perut datar, peristaltik usus normal.
Turgor baik
CRT <2detik
Akral hangat
 WBC 10.100
RBC 4,76
HB 13
HCT 39
PLT 267.000
DX : BRONKITIS AKUT

26. Kategori pasien : Bayi - Anak

Data dasar pasien : An. Natalia, 4 tahun 6 bulan, 25Kg N 108x/m kuat angkat, S
40,20C, RR 28x/m
Diagnosis : Dengue fever [classical dengue]
Tindakan medis : memasang infus. Memasang kateter
Data penatalaksanaan : 100 cc perjam hitung diuresis
• Deksamethason IV 2,5mg/8jam
• PCT drips 250mg KP
• PCT 4x2cth
• Cefixim 2x100mg
• B Comp. 1x1
• Vitamin C 1x1
• Kontrol tanda vital
• Kontrol Darah Rutin
KONSULTASI DOKTER SP.A
Data ringkasan pasien : Demam dialami sejak + 1 hari SMRS terus menerus. Batuk
flu (-). Mimisan (-), gusi berdarah (-), mual (+), muntah (-), nyeri epala (+), nyeri
semua badan (+), BAB BAK biasa, anak lemas dan kurang atif. Imunisasi lengkap.

N 108x/m kuat angkat, S 40,20C, RR 28x/m

Nyeri sedang, Composmentis
Gizi baik
Napas cuping hidung (-)
Thoraks simetris bilateral, retraksi intercosta (-/-)
Vesikuler (+/+), Rhonki basah kasar (-/-), Wheezing (-/-)
Perut datar, peristaltik usus normal.
Turgor baik
CRT <2detik
Akral hangat

WBC 1,600
RBC 5,05
HB 11,4
HCT 46,7
PLT 80.000
DX : DBD

27. Kategori pasien : bayi - anak

Data dasar pasien : An. Talia, 1 tahun 6 bulan, 9 Kg N 120x/m, S 37,60C, RR 32x/m
Diagnosis :  Acute bronchitis. Diarrhoea and gastroenteritis of presumed infectious
origin
Tindakan medis : memasang infus
 Data penatalaksanaan : RL 600 cc dalam 3 jam pertama, lanjut 8 gtt
• Cefriaxon IV 350mg/12 jam
• Zinc 1x20mg
• Oralit 50cc tiap BAB cair
• Deksamethason IV 1,5mg/8jam
• PCT 4x1 cth
• Puyer GG 30mg, CTM 1mg, Salbutamol 0,8 (X) 3x1
KONSULTASI DOKTER SP.A
Data ringkasan pasien : BAB cair > 10x sehari dalam 1 hari SMRS, muntah (+) 4x,
anak lemas (+). Demam dialami sejak + 1 hari SMRS terus menerus. Batuk berlendir
2 hari. Mimisan (-), gusi berdarah (-), mual (+). Imunisasi lengkap.

N 120x/m, S 37,60C, RR 32x/m

Nyeri sedang, Composmentis
Gizi baik
Napas cuping hidung (-)
Thoraks simetris bilateral, retraksi intercosta (-/-)
Bronkovesikuler (+/+), Rhonki (-/-), Wheezing (-/-)
Perut datar, peristaltik usus normal.
Turgor menurun
CRT >2detik
Akral dingin (+/+)

WBC 16.300
RBC 3,83
HB 10
HCT 31,7
PLT 449.000
DX : Diare + Dehidrasi ringan sedang + Bronchits akut

28. Kategori pasien : bayi - anak

Data dasar pasien : An. Abirah, 5 tahun 6 bulan,12 Kg N 86x/m, S 37,0C teraba lemah, RR
24x/m
Diagnosis : Acute bronchitis. Gastro-oesophageal reflux disease 
Tindakan medis : memasang infus
Data penatalaksanaan : RL 750 cc dalam 3 jam pertama, lanjut 8 gtt
• Cefriaxon IV 350mg/12 jam
• Ondasentron 3x1 ampul IV
• PCT 4x1 cth
• Ranitidin 2x ½ ampul IV
• Puyer GG 40mg, CTM 1,5mg, (X) 3x1
KONSULTASI DOKTER SP.A
Data ringkasan pasien : Anak masuk degan keluhan muntah >8x berisi makanan dan
cairan kuning +100cc tiap kali muntah. Mual (+), mengeluh nyeri perut (+). Demam 1
hari (+), batuk flu (+), BAB BAK biasa. Anak lemas dan tidakk nafsu makan.
Imunisasi lengkap.

N 86x/m, S 37,0C teraba lemah, RR 24x/m

 Gizi baik
Nyeri sedang, Composmentis
Thoraks simetris bilateral, retraksi intercosta (-/-)
Bronkovesikuler (+/+), Rhonki basah kasar (-/-), Wheezing (-/-)
Perut datar, peristaltik usus normal.
Nyeri tekan epgastrium (+)
Turgor menurun
CRT >2detik
Akral dingin (+/+)

WBC 12.700
RBC 4,61
HB 11,1
HCT 34,1
PLT 320.000
DX : GERD + Dehidrasi ringan sedang + Bronchits akut

29. Kategori pasien : bayi - anak

Data dasar pasien : An. Muh. Algivari, 4 tahun 8 bulan, 15 Kg N 112x/m terabalemah,
S 39,1,0C, RR 28x/m
Diagnosis : Bacterial infection of unspecified site. Gastro-oesophageal reflux disease 
Tindakan medis : memasang infus
Data penatalaksanaan : RL 750 cc dalam 3 jam pertama, lanjut 8 gtt
• Cefriaxon IV 350mg/12 jam
• Ondasentron 3x1 ampul IV
• PCT drips 150mg jika perlu
• PCT 4x1 cth
• Ranitidin 2x ½ ampul IV
• Chloramphenicol 4x1caps
KONSULTASI DOKTER. SP.A
Data ringkasan pasien : Anak masuk degan keluhan demam tinggi sejak 1 hari SMRS,
muntah >3x berisi makanan dan cairan kuning vvolume banya. Mual (+), mengeluh
nyeri perut (+).batuk flu (-), BAB BAK biasa. Anak lemas dan tidakk nafsu makan.
Kejang (-). Imunisasi lengkap.

N 112x/m terabalemah, S 39,1,0C, RR 28x/m

Gizi baik
Nyeri sedang, Composmentis
Thoraks simetris bilateral, retraksi intercosta (-/-)
Bronkovesikuler (+/+), Rhonki basah kasar (-/-), Wheezing (-/-)
Perut datar, peristaltik usus normal.
Nyeri tekan epgastrium (+)
Turgor menurun
CRT >2detik
Akral dingin (+/+)

WBC 13.700
RBC 4,76
HB 11,5
HCT 34,98
 PLT 356.000
DX : GERD + dehidrasi ringan sedang + Bacterial infection

30. Kategori pasien : bayi - anak

Data dasar pasien : An.nesya, 7 tahun 7 bulan, 26 Kg N 102x/m, S 38,10C, RR 22x/m
Diagnosis : Anogenital herpesviral [herpes simplex] infection
Tindakan medis : memasang infus
Data penatalaksanaan : Cefriaxon IV 750mg/12 jam
• PCT drips 260mg jika perlu
• PCT 4xII cth
• Deksametason IV 3x1ampul
• GG 100mg 3x1
• CTM 4mg 3x1
konsultasi dengan dokter sp.a
Data ringkasan pasien : sesak (-). Mimisan (-), gusi berdarah (-), mual (-), muntah (-),
anak malas makan dan minum, ana kurang aktif, BAB BAK biasa. Imunisasi lengkap.

N 102x/m, S 38,10C, RR 22x/m

Nyeri sedang, Composmentis
Gizi baik
Napas cuping hidung (-)
Thoraks simetris bilateral, retraksi intercosta (-/-)
Bronkovesikuler (+/+), Rhonki (-/-), Wheezing (-/-)
Perut datar, peristaltik usus normal.
Turgor baik
CRT <2detik
Akral hangat

WBC 8.100
RBC 4,59
HB 12,8
HCT 38,9
PLT 221.000
dx : viral infection

31. Kategori pasien :

Data dasar pasien :
Diagnosis :
Tindakan medis :
Data penatalaksanaan :
Data ringkasan pasien :

32. Kategori pasien :

Data dasar pasien :
Diagnosis :
Tindakan medis :
Data penatalaksanaan :
Data ringkasan pasien :

33. Kategori pasien :

 Data dasar pasien :
Diagnosis :
Tindakan medis :
Data penatalaksanaan :
Data ringkasan pasien :

34. Kategori pasien :

Data dasar pasien :
Diagnosis :
Tindakan medis :
Data penatalaksanaan :
Data ringkasan pasien :

35. Kategori pasien :

Data dasar pasien :
Diagnosis :
Tindakan medis :
Data penatalaksanaan :
Data ringkasan pasien :

36. Kategori pasien :

Data dasar pasien :
Diagnosis :
Tindakan medis :
Data penatalaksanaan :
Data ringkasan pasien :

37. Kategori pasien :

Data dasar pasien :
Diagnosis :
Tindakan medis :
Data penatalaksanaan :
Data ringkasan pasien :

38. Kategori pasien :

Data dasar pasien :
Diagnosis :
Tindakan medis :
Data penatalaksanaan :
Data ringkasan pasien :

39. Kategori pasien :

Data dasar pasien :
Diagnosis :
Tindakan medis :
Data penatalaksanaan :
Data ringkasan pasien :

40. Kategori pasien :

Data dasar pasien :
 Diagnosis :
Tindakan medis :
Data penatalaksanaan :
Data ringkasan pasien :

41. Kategori pasien :

Data dasar pasien :
Diagnosis :
Tindakan medis :
Data penatalaksanaan :
Data ringkasan pasien :

42. Kategori pasien :

Data dasar pasien :
Diagnosis :
Tindakan medis :
Data penatalaksanaan :
Data ringkasan pasien :

43. Kategori pasien :

Data dasar pasien :
Diagnosis :
Tindakan medis :
Data penatalaksanaan :
Data ringkasan pasien :

44. Kategori pasien :

Data dasar pasien :
Diagnosis :
Tindakan medis :
Data penatalaksanaan :
Data ringkasan pasien :

45. Kategori pasien :

Data dasar pasien :
Diagnosis :
Tindakan medis :
Data penatalaksanaan :
Data ringkasan pasien :

46. Kategori pasien :

Data dasar pasien :
Diagnosis :
Tindakan medis :
Data penatalaksanaan :
Data ringkasan pasien :

47. Kategori pasien :

Data dasar pasien :
Diagnosis :
 Tindakan medis :
Data penatalaksanaan :
Data ringkasan pasien :

48. Kategori pasien :

Data dasar pasien :
Diagnosis :
Tindakan medis :
Data penatalaksanaan :
Data ringkasan pasien :

49. Kategori pasien :

Data dasar pasien :
Diagnosis :
Tindakan medis :
Data penatalaksanaan :
Data ringkasan pasien :

50. Kategori pasien :

Data dasar pasien :
Diagnosis :
Tindakan medis :
Data penatalaksanaan :
Data ringkasan pasien :

51. Kategori pasien :

Data dasar pasien :
Diagnosis :
Tindakan medis :
Data penatalaksanaan :
Data ringkasan pasien :

52. Kategori pasien :

Data dasar pasien :
Diagnosis :
Tindakan medis :
Data penatalaksanaan :
Data ringkasan pasien :

53. Kategori pasien :

Data dasar pasien :
Diagnosis :
Tindakan medis :
Data penatalaksanaan :
Data ringkasan pasien :

54. Kategori pasien :

Data dasar pasien :
Diagnosis :
Tindakan medis :
 Data penatalaksanaan :
Data ringkasan pasien :

55. Kategori pasien :

Data dasar pasien :
Diagnosis :
Tindakan medis :
Data penatalaksanaan :
Data ringkasan pasien :

56. Kategori pasien :

Data dasar pasien :
Diagnosis :
Tindakan medis :
Data penatalaksanaan :
Data ringkasan pasien :

57. Kategori pasien :

Data dasar pasien :
Diagnosis :
Tindakan medis :
Data penatalaksanaan :
Data ringkasan pasien :

58. Kategori pasien :

Data dasar pasien :
Diagnosis :
Tindakan medis :
Data penatalaksanaan :
Data ringkasan pasien :

59. Kategori pasien :

Data dasar pasien :
Diagnosis :
Tindakan medis :
Data penatalaksanaan :
Data ringkasan pasien :

60. Kategori pasien :

Data dasar pasien :
Diagnosis :
Tindakan medis :
Data penatalaksanaan :
Data ringkasan pasien :

61. Kategori pasien :

Data dasar pasien :
Diagnosis :
Tindakan medis :
Data penatalaksanaan :
 Data ringkasan pasien :

62. Kategori pasien :

Data dasar pasien :
Diagnosis :
Tindakan medis :
Data penatalaksanaan :
Data ringkasan pasien :

63. Kategori pasien :

Data dasar pasien :
Diagnosis :
Tindakan medis :
Data penatalaksanaan :
Data ringkasan pasien :

64. Kategori pasien :

Data dasar pasien :
Diagnosis :
Tindakan medis :
Data penatalaksanaan :
Data ringkasan pasien :

65. Kategori pasien :

Data dasar pasien :
Diagnosis :
Tindakan medis :
Data penatalaksanaan :
Data ringkasan pasien :

66. Kategori pasien :

Data dasar pasien :
Diagnosis :
Tindakan medis :
Data penatalaksanaan :
Data ringkasan pasien :

67. Kategori pasien :

Data dasar pasien :
Diagnosis :
Tindakan medis :
Data penatalaksanaan :
Data ringkasan pasien :

68. Kategori pasien :

Data dasar pasien :
Diagnosis :
Tindakan medis :
Data penatalaksanaan :
Data ringkasan pasien :
69. Kategori pasien :
Data dasar pasien :
Diagnosis :
Tindakan medis :
Data penatalaksanaan :
Data ringkasan pasien :

70. Kategori pasien :

Data dasar pasien :
Diagnosis :
Tindakan medis :
Data penatalaksanaan :
Data ringkasan pasien :

71.