Anda di halaman 1dari 9

PEDOFILIA

DALAM
HPI
Sadira Labibah (008)
Andy Kristiyono (039)
Rayhan Faradisa (031)
Pengertian
Pedofilia
Pedofilia berasal dari bahasa Yunani
yang terdiri dari 2 kata. Pais yang
artinya anak dan philia yang artinya
cinta sahabat/sahabat. Dapat di
simpulkan bahwa pedofilia adalah
adanya hasrat sexual yang terjadi
pada orang dewasa dan
menyalurkankan ke anak di bawah
umur.
Menurut Supardi Sawatri S, Secara
harfiah pedofilia berarti cinta pada
anak-anak. Akan tetapi, terjadi
perkembangan kemudian, sehingga
secara umum digunakan sebagai
istilah untuk menerangkan salah satu
kelainan perkembangan psikoseksual
dimana individu memiliki hasrat
erotis yang abnormal terhadap anak-
anak (Supardi Sawatri S, 2005).
Sejarah
Pedofilia
Dimulai sejak abad 6 masehi di Yunani. Sebuah proses Masyarakat saat itu percaya jika warok berani
spiritual jaman Yunani yang di sebut dengan penjantanan. Di
Indonesia sendiri juga pedofilia pertama kali terjadi dalm
menggauli istrinya maka kekusatan serta
sebuah ritual ataupun sesuatu yang memiliki makna yang kesaktian dalam tubuhnya akan hilang. Maka
religius. Misalnya tradisi warok dan gemblak, warok di banyak persyarakat yang harus di lakukan oleh
gambarkan seperti seseorang yang memiliki kesaktian,
dimana ia tidak boleh 'menyentuh' tubuh wanita sekalipun
warok yang disebut "Gemblakan" dimana
itu istrinya. Sedangkan gemblak adalah seorang anak warok menggauli anak usia muda yang ia didik
berussia sekita 10-17 yang berparas tampan dan di pelihara untuk menyalurkan hasrat sexualnya
oleh warok untuk menjadi penari dan berdandan layaknya
Keberadaan warok dan gemblak ini cenderung
wanita. Lelaki muda ini di bayar dan disetujui oleh orang tua
nya untuk di titipkan di warok dan akan di tanggung semua di terima oleh masyrakat karena merupakan
keperluanya. tradisi setempat.
Pedofilia dalam Islam
Pengertian
Dalam Islam Pedofilia di sebut dengan jarimah Zina yang berarti hubungan
seorang laki-laki dan perempuan di luar nikah. Sedangkan pedofilia adalah
kelaian sexual yang pelakunya disebut dengan mukhalaf atau orang dewasa
yang berakal sehingga tidak bisa di biarkan.jika korbanya anak di bawah umur
di berikan hukuman ta'zir
Ta'zir adalah hukuman yang tidak disebutkan kadar ketentuanya oleh
syara dan menjadi kekuasaan waliyyul amri atau muhajidin.
Macam-Macam
Pedofilia
Pedofilia di bagi menjadi 2 macam :
1. Pedofilia homoseksual, yang
objeknya anak lelaki di bawah
umur.
2. Pedofilia heteroseksual, yang
objeknya anak perempuan di
bawah umur
Peristiwa Pedofilia di artikan sebagai suatu pelanggaran hukum yang sanksinya
berupa Hadd atau Ta'zir.Tindakan pedofilia ini juga disandingkan dengan pemerkosaan
dimana terdapat kekerasan, pemaksaan, ancaman fisik dan psikologis.Salah satu
macam pedofilia homoseksual melalui liwath (homoseksual). Hukuman bagi
penyimpangan seks diartikan sebagai perbuatan zinah, baik itu di dubur ataupun di
kubul. Imam Mlikiyah,Hambaliyah, dan Syafi'iah berpendapat bahwa hukuman bagi
pelaku tersebut adalah di lempari batu hingga mati.
Karena Pedofilia masuk kategori zinah maka di beri hukuma hadd, atau hukuman yang
di buat untuk mencegah atau memberikan pengajaran agar tidak di ulanginya lagi.
Menurut istilah syara hadd adalah hukuman yang bersal dari Allah yang sudah jelas
nashnya sehingga tidak bisa di hilangkan.
Hukuman
Pelaku
Pedofilia dalam
Islam

Menurut Q.S An-Nur ayat 2 mengatakan bahwa hukuman bagi


orang yang berzina adalah di dera 100 kali dan rajam. Adapun
menurut H.R Muslim jika perempuan dan lelaki yang belum
menikah melakukan zinah maka dihukum 100 kali dera dan di
asingkan.
Dampak

kekerasan seksual terhadap anak menimbulkan trauma yang


sangat besar, bukan hanya berdampak pada anak akan tetapi
juga pada orang dewasa, kekerasan seksual terjadi pada anak
karena anak-anak tidak mengerti bahwa dirinya telah menjadi
korban kekerasan seksual, anak yang memiliki
kecenderungan penakut untuk melaporkan karena merasa
terancam lebih buruk bila melaporkan, peristiwa kekerasan
seksual tersebut mengakibatkan anak merasa malu untuk
menceritakan peristiwa tersebut, anak merasa dirinya
mempermalukan keluarganya sehingga anak tidak berdaya.

Anda mungkin juga menyukai