Anda di halaman 1dari 4

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO


FAKULTAS TEKNIK
UNG Kampus Damhil : Jl. Jend. Sudirman No.6 Kota Gorontalo Telp : 821125-821752

A. IDENTITAS MAHASISWA

FORMULIR USULAN TOPIK SKRIPSI

NAMA : NUR’AIN LATAWA


NIM : 532414027
JURUSAN : TEKNIK INFORMATIKA
PRODI : PENDIDIKAN TEKNOLOGI INFORMASI

B. JUDUL TOPIK

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Scramble Untuk Meningkatkan


Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas X Pada Mata Pelajaran Komputer dan
Jaringan Dasar.

C. POIN PERMASALAHAN ( SINGKAT DAN JELAS)

1. Kurangnya keterlibatan siswa dalam model pembelajaran.


2. Adanya tingkat kebosanan yang dimiliki siswa.
3. Kurangnya pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran yang diberikan.

D. TUJUAN PENELITIAN

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas dan hasil belajar siswa
kelas X pada mata pelajaran komputer dan jaringan dasar dengan model
pembelajaran kooperatif tipe scramble.

E. URGENSI / MANFAAT PENELITIAN (SINGKAT DAN JELAS)

1. Mampu mendorong siswa untuk lebih aktif dalam pembelajaran.


2. Memberikan suasana yang menyenangkan sehingga membantu siswa dapat lebih
mudah memahami materi yang disampaikan.
3. Meningkatkan hasil belajar siswa.
4. Membuat guru untuk lebih kreatif dalam menyiapkan pembelajaran bagi siswa
dan sebagai sarana untuk mengevaluasi pembelajaran yang telah berlangsung.

F. PENEILITIAN TERKAIT (Minimal 2)

Pustaka : Kartika Enza Rosady, Dra.Gusmaweti, M.Si, Eril Syahmaidi, M.Pd,


Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe scramble pada mata pelajaran
teknologi informasi dan komunikasi (TIK) siswa kelas XI di SMA PGRI 1
Padang.
Tujuan : Mengetahui hasil belajar kognitif TIK yang menggunakan model
pembelajaran kooperatif tipe scramble.
Metode : Penelitian eksperimen
Hasil : Hasil belajar TIK yang menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe
scramble lebih baik daripada pembelajaran konvensional.

Pustaka : Sumartono, Normalina, 2015, Motivasi dan hasil belajar siswa dalam
pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran
kooperatif tipe scramble di SMP.
Tujuan : Mengetahui aktivitas, motivasi dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran
matematika dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe
scramble.
Metode : Penelitian deskriptif kuantitatif
Hasil : Secara keseluruhan aktivitas belajar siswa termasuk dalam kriteria sangat
baik, motivasi belajar matematika siswa termasuk dalam kategori sangat tinggi
dan hasil belajar siswa termasuk dalam kriteria amat baik.

G. METODE DAN TEKNIK PENYELESAIAN KASUS


1. Metode : Penelitian jenis kuantitatif dengan menggunakan metode eksperimen.

H. VARIABEL PENELITIAN

 Variabel Independen : model pembelajaran kooperatif tipe scramble


 Variabel Dependen : Hasil belajar siswa
I. SKENARIO PENELITIAN
Gambarkan penerapan teknik penyelesaian kasus yang dipilih dalam hubungannya dengan
topik yang diangkat (lampiran ± satu halaman).

Gorontalo, Januari 2018

Mengetahui Mahasiswa Yang Bersangkutan,


Dosen Pembimbing Akademik,

LILLYAN HADJARATIE, S.Kom, M.Si NUR’AIN LATAWA


NIP : 1980041720022122002 NIM : 532414027
J. SKENARIO PENELITIAN
 Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas (classroom action
research) yang bertujuan meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas X pada
mata pelajaran komputer dan jaringan dasar melalui penerapan model pembelajaran
scramble. Secara garis besar ada empat tahapan yang lazim dilalui dalam pelaksanaan
penelitian tindakan yaitu (1) Perencanaan, (2) Pelaksanaan, (3) Pengamatan, dan (4)
Refleksi (Sukardi, 2009:212). Keempat tahapan tersebut akan membentuk sebuah
siklus. Pertama, sebelum melaksanakan tindakan, terlebih dahulu peneliti
merencanakan secara seksama jenis tindakan yang akan dilakukan. Kedua, setelah
rencana disusun secara matang, barulah tindakan itu dilakukan. Ketiga, bersamaan
dengan dilaksanakannya tindakan, peneliti mengamati proses pelaksanaan tindakan
itu sendiri dan akibat yang ditimbulkannya. Keempat, berdasarkan hasil pengamatan
tersebut, peneliti kemudian melakukan refleksi atas tindakan yang telah dilakukan.
Jika hasil refleksi menunjukkan perlunya dilakukan perbaikan atas tindakan yang
dilakukan, maka rencana tindakan perlu disempurnakan lagi agar tindakan yang
dilaksanakan berikutnya tidak sekedar mengulang apa yang telah diperbuat
sebelumnya. Demikian seterusnya sampai masalah yang diteliti dapat dipecahkan
secara optimal sesuai dengan masalah dan tujuan penelitian.
 Jenis dan sumber data, ditinjau dari karakteristik atau sifatnya, jenis data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif dan data kualitatif. Data
kuantitatif yang digunakan berupa data hasil belajar siswa.Sedangkan data kualitatif
yang digunakan berupa data respon dan aktivitas belajar siswa.
 Metode pengumpulan data :
1. Metode Observasi, digunakan untuk mengumpulkan data mengenai aktivitas
belajar siswa kelas X pada saat proses pembelajaran yang berkaitan dengan
pelaksanaan penelitian.
2. Metode Kuisioner, untuk mengumpulkan data mengenai respon siswa terhadap
penerapan model pembelajaran kooperatif tipe scramble.
3. Metode Dokumentasi, untuk memperoleh data tentang hasil belajar siswa, foto
atau rekaman proses belajar mengajar di kelas.

Anda mungkin juga menyukai