Nama : Dior Dwisaputra Dilan

NIM : 165030100111022
Kelas :A
Mata Kuliah : Admimistrasi Pembangunan

Analisis Renstra Badan Pusat Statistik (BPS) 2015-2019 Kabupaten Bulungan Provinsi
Kalimantan Utara
A. Analisis Pelaksanaan Renstra BPS Tahun 2017 Kabupaten Bulungan
Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik, memberikan wewenang kepada Badan
Pusat Statistik (BPS) untuk menyelenggarakan kegiatan statistik dengan cara sensus, survei,
kompilasi produk administrasi, dan cara lain, serta mengumumkan hasilnya secara berkala atau
sewaktu-waktu dan terbuka kepada masyarakat baik instansi pemerintah, lembaga swasta, lembaga
swadaya masyarakat ataupun perorangan. Visi BPS Kabupaten Bulungan adalah penyediaan
informasi statistik yang obyektif, akurat, dapat dipercaya, tepat waktu, dan lengkap berbasis TIK.
Pengejawantahan visi BPS Kabupaten Bulungan tersebut dilakukan dengan melaksanakan
Pembangunan Perstatistikan.
 
Pembangunan perstatistikan bertujuan untuk :
a) Peningkatan kualitas data statistik melalui kerangka penjaminan kualitas.
b) Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik.
c) Peningkatan penyelenggaraan/pelaksanaan birokrasi yang akuntabel

Sasaran strategis yang ingin dicapai adalah:

a) Meningkatkan kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS.
b) Meningkatkan kualitas hubungan dengan sumber data (respondent engagement)
c) Meningkatkan kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement)
d) Meningkatkan kualitas manajemen sumber daya manusia BPS
e) Meningkatkan pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS

Guna mencapai tujuan dan sasaran strategis dari pembangunan perstatistikan yang telah
ditetapkan, maka BPS Kabupaten Bulungan menetapkan empat program utama, terdiri dari :
a) Program Penyediaan dan Pelayananan Informasi Statistik (P2IS)
b) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Kegiatan Teknis lainnya  
c) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur (PSPA)
d) Program Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur Negara (P2A2N)  BPS
 BPS pada tahun 2017 menurut analisis yang telah dilakukan telah berhasil melaksanakan semua
Indikator kinerja sasaran strategis yang telah ditetapkan dalam Renstra BPS Kabupaten Bulungan
Tahun 2015-2019. Hal ini dapat dibuktikan dengan berhasilnya BPS mencapai target kinerja yang
telah ditetapkan. Berikut ini adalah indikator kinerja sasaran strategis yang telah dilaksanakan oleh
BPS dan berhasil memenuhi target kinerja yang telah ditetapkan.
Indikator Kinerja Sasaran Strategis Target
Kinerja
Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik 85%
Persentase yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama 65%
Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS 100%
Jumlah publikasi/laporan yang terbit tepat waktu 24
Jumlah release data statistik yang tepat waktu 46
Jumlah publikasi /laporan sensus yang tepat waktu 24
Persentase pemasukan dokumen (respon rate) survei dengan pendekatan rumah tangga 96.50%
Persentase pemasukan dokumen (respon rate) dengan pendekatan usaha 96.50%
Persentase pemasukan dokumen (respon rate) dengan pendekatan non rumah tangga dan non perusahaan 96.50%
Persentase konsumen yang puas akan layanan data BPS 85%
Jumlah pengungjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website 150
Persentase konsumen yang puas terhadap akses data BPS 80%
Persentase pungguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS 70%
Persentase pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu 60%
Persentase pegawai yang berpendidikan minimal diploma IV atau strata 1 70%
Jumlah laporan dukungan manajemen 5
Persentase rekomendasi inspektorat yang telah selesai ditindak lanjuti 100%
Hasil penilaian SAKIP oleh inspektorat 84
Persentase pembayaran upah dan gaji tepat waktu 100%
Persentase sarana dan prasarana TIK dalam kondisi baik 85%
Persentase pelaksanaan PSPA 100%

Meskipun BPS telah berhasil mencapai sasaran strategis yang telah ditetapkan, dalam prosesnya ada
beberapa kendala yang dialami dalam proses pelaksanan kegiatan dan program-program yang telah
ditetapkan. Secara umum, kendala yang dialami oleh BPS disebabkan oleh:

a) Mutu sumber daya manusia, khususnya petugas lapangan, masih lemah dan belum memadai,
disamping kesulitan mencari tenaga non-organik BPS sebagai mitra statistik,
b) Sarana komunikasi dan transportasi yang belum memadai, khususnya di daerah dengan
kondisi geografis yang sulit.
c) Responsibilitas masyarakat terhadap kegiatan pengumpulan data oleh BPS relatif masih
rendah, khususnya dari kalangan dunia usaha.

                Hasil analisis atas pelaksanaan Renstra BPS Kabupaten Bulungan 2015-2019 di tahun 2017
menyimpulkan bahwa secara umum pencapaian kinerja dan akuntabilitas BPS menunjukkan tingkat
keberhasilan yang sangat nyata. Tingkat pencapaian kinerja tersebut memberi arti bahwa pelaksanaan
kegiatan yang dilakukan BPS di tahun 2017 telah sesuai program, kebijakan, sasaran dan tujuan yang
telah ditetapkan dalam rencana strategis.