DISUSUN OLEH :
SURYANI C19020009
SINDIANI C19020003
NASMITA C19020014
PENDAHULUAN
2.1 Implementasi
Pengertian Implementasi Secara etimologis pengertian implementasi menurut Kamus
Webster yang dikutip oleh Solichin Abdul Wahab ( 2004 ) ( Webster dalam Wahab
( 2004:64 ) adalah : Konsep implementasi berasal dari bahasa inggris yaitu to implement.
Dalam kamus besar webster, to implement ( mengimplementasikan ) berati to
provide the means for carrying out ( menyediakan sarana untuk melaksanakan sesuatu )
dan to give practical effect to ( untuk menimbulkan dampak/akibat terhadap sesuatu )
Implementasi berasal dari bahasa Inggris yaitu to implement yang berarti
mengimplementasikan. Implementasi merupakan penyediaan sarana untuk melaksanakan
sesuatu yang menimbulkan dampak atau akibat terhadap sesuatu. Sesuatu tersebut
dilakukan untuk menimbulkan dampak atau akibat itu dapat berupa undang–undang,
Peraturan Pemerintah, Keputusan Peradilan dan Kebijakan yang dibuat oleh Lembaga–
Lembaga Pemerintah dalam kehidupan kenegaraan. Menurut Solichin Abdul Wahab
dalam bukunya yang berjudul Analisis Kebijakan Dari Formulasi ke Implementasi
Kebijaksanaan Negara ( 2001 ) dalam ( Wahab ( 2001:65 ) mengemukakan pendapatnya
mengenai Pelaksanaan atau implementasi sebagai berikut : Implementasi adalah
tindakan–tindakan yang dilakukan oleh individu atau pejabat–pejabat, kelompok–
kelompok pemerintah atau swasta yang diarahkan pada terciptanya tujuan–tujuan yang
telah digariskan dalam keputusan kebijakan.
PEMBAHASAN
Kegiatan sehari hari yang sering di kerjakan dalam penggunaan teknologi informasi
pemerintahan di kantor dinas lingkungan hidup yaitu staff dari kantor dinas lingkungan hidup
sering memanfaatkan teknologi informasi untuk mengkafer data-data pekerjaan mereka
memakai komputer untuk hal itu dan mencari informasi-informasi penting melalui internet.
3.2 jaringan apakah yang digunakan di kantor lingkungan hidup dan berapa
jumlah jaringannya
menggunakan jaringan wifi untuk lebih mudah mengakses penggunaan teknologi informasi
mereka memakai hingga 8 unit jaringan wifi untuk lebih mempermudah.
3.4 Apa saja manfaat di kantor dinas lingkungan hidup yang mereka proleh dari
penggunaan teknologi informasi
Masalah yang sering terjadi ketika penggunaan teknologi informasi atau mengakses
teknologi informasi yaitu ketika jaringan yang tersedia eror atau tidak bagus ketika jaringan
tersebut eror maka kegiatan teknologi informasi pemerintahan yang menggunakan jaringan
harus berhenti sampai jaringan tersebut membaik.
BAB IV
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
4.2 Saran
Saran dari kami penggunaan teknologi informasi harus di perkembang serta alat
untuk mengakses seperti leptop dan jaringan wifi harus di perbanyak agar lebih
mempermudan dan memperlancar proses pekerjaan di dinas lingkungan hidup kabupaten
tolitoli.
DAFTAR PUSTAKA
http://repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/568/5/111801090_file%205.pdf
LAMPIRAN
(DEKOMENTASI)