A. Gejala Primer
Gejala primer adalah gejala sesar yang sangat kuat sebagai data
yang merupakan bukti adanya sesar,dimana terbentuk langsung
dari pengaruh sesar itu sendiri.gejala primere ini sudah cukup
merupakan buktin adanya sesar,dsan tiodak perlu harus dihadirkan
gejala sekunder,disini data sekunder hanya merupakan data
penembah untuk penarikan jalur sesar pada peta,jalur yang dilalui
sesar disebut zona sesar.zona sesar dapat berukuran sempit atau
cukup lebar hingga ribuan meter.zona sesar dapat memanjang
lurus dan dapat pula melengkung dan berpotongan,tergantung dari
jenis sesar,yang tentunya berasal dari adanya gaya pembentuk
sesar tertentu pula.seperti:
1. Joints (kekar)
Gejala ini banyak ditemukanm disepanjang zona sesar,yaitu
terbentuk akibat adanya pergeseran blok dan mungkin bersifat
kekar tension,dengan petunjuk analisis kekar,maka sifat dan arah
sesar yang disertainya dapat diketahui.
3. Scratchs
4.Spur
5. Slickensides/cermin sesar
Gejala ini disebut pula cermin sesar yaitu kenampakan-
kenampakan adanya suatu kesan goresan halus dan licin,akibat
gesekan kedua blok batuan yang tersesarkan.goresan yang
sifatnya licin ini dapa pula berbentuk kasar dan tidak perlu selalu
rata,cermin sesar ada kecenderungan lebih banyak terbentuk pada
sesar geser dimana pembentukannya dengan tekanan yang
relative tinggi,tanpa gelombang energi atau gerakan yang tidak
merata baik kecepatan maupun arahnya.cermin sesar dapat
ditemukan sebagai bidang sesar dan sulit dibedakan dengan
bidang kekar gerus atau bidang foliasi batuan.
6. Drag fold
7.Mylonite
8. Discontinuity of structures
B. Gejala Sekunder
1. Triangular Facets
2.Silisifikasi
Karena zona sesar merupakan zona yang lemah,maka dapat
berfungsi sebagai jalur yang lebih mudah untuk dilewati larutan baik
larutan hidrotermal maupun hasil pelarutan kimiawi,dan bahkan
dalam dimensi besar zona sesaar dapat dilalui suatu intrusi batuan
beku,hingga biasanya pola intrusi dapat mengungkapkan pola
struktur geologi suatu daerah.
12.Sesar Turun
13. Mikrofold
Ini dapat terjadi jika suatu aliran sungai terpotong oleh sesar turun
dimana bagian yang turun adalah bagian hulu sungai sehingga air
sungai selanjutnya akan tertampung membentuk danau-danau.
Batas litologi yang kacau yang juga kadang overlap diantara batuan
dapat menunjukkan adanya sesar,utamanya pada sesar
naik,sedangkan pada sesar turun dan sesar mendatar dapat
menyebabkan batas litologi yang relative lurus tegas dan panjang
21. Escapment
gejala struktur yang hamper sama dengan gawir namun gejala ini
lebih besar