Pengaruh Pemberian Jus Mentimun (Cucumis Sativus Linn) Terhadap Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Usia Dewasa
Pengaruh Pemberian Jus Mentimun (Cucumis Sativus Linn) Terhadap Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Usia Dewasa
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2017
PENGARUH PEMBERIAN JUS MENTIMUN (CUCUMIS SATIVUS LINN)
TERHADAP TEKANAN DARAH PADA PENDERITA
HIPERTENSI USIA DEWASA
Tesis
Sebagai Salah Satu Syarat untuk Mencapai Gelar Magister
Program Studi
Ilmu Kesehatan Masyarakat
Kepada
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2017
ii
iii
PERNYATAAN KEASLIAN TESIS
NIM : P1804215008
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa tesis yang saya tulis ini benar-
hari terbukti atau dapat dibuktikan bahwa sebagian atau keseluruhan tesis
ini hasil karya orang lain, saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan
tersebut.
Yang menyatakan
iv
ABSTRAK
v
ABSTRACT
vi
KATA PENGANTAR
bahwa Tesis ini tidak dapat terselesaikan dengan baik tanpa adanya
bantuan, petunjuk, dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu,
kepada segenap pihak yang telah banyak membantu tiada lupa penulis
memberikan saran dan kritik kepada penulis guna penyusunan karya yang
sampaikan pula kepada bapak Prof Dr. drg. Andi Arsunan A, M.Kes, Ibu
Dr. Masni, Apt., MSPH dan Ibu Dr. Ida Leida M Thaha, SKM, M.KM,
kepada:
vii
1. Prof. Dr. Dwia Aries Tina Pulubuhu, MA selaku Rektor Universitas
Hasanuddin.
2. Prof. Dr. drg. Andi Zulkifli, M.Kes selaku Dekan Fakultas Kesehatan
Hasanuddin.
pendidikan.
kerjanya.
dan ucapan terimakasih yang tulus dan ikhlas kepada ayahanda Nur
Ahmad, dan Ibunda Andi Kebo tercinta, yang tiada hentinya mendoakan,
viii
Aina dan Fadli, untuk segala dorongan semangat yang diberikan untuk
kesuksesan penulis.
kekhilafan penulis baik lisan maupun dalam perbuatan. Oleh karena itu,
Penulis
ix
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL i
ABSTRAK v
ABSTRACT vi
DAFTAR ISI x
DAFTAR LAMPIRAN xv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 8
C. Tujuan Penelitian 9
D. Manfaat Penelitian 9
x
C. Tinjauan Umum Tentang Mentimun Terhadap Tekanan
Darah 41
D. Kerangka Teori 49
E. Kerangka Konsep 50
F. Hipotesis Penelitian 50
G. Definisi Operasional 51
A. Jenis Penelitian 54
D. Instrumen Penelitian 58
E. Pengumpulan Data 59
G. Kontrol Kualitas 65
H. Etika Penelitian 67
J. Alur Penelitian 71
A. Hasil Penelitian 72
B. Pembahasan 83
C. Keterbatasan Penelitian 91
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan 92
xi
B. Saran 92
DAFTAR PUSTAKA 93
LAMPIRAN-LAMPIRAN
xii
DAFTAR TABEL
Hipertensi 77
Setelah Perlakuan 78
Perlakuan 80
xiii
DAFTAR GAMBAR
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
xv
DAFTAR SINGKATAN
xvi
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
total 56 juta kematian di dunia pada tahun 2012. Lebih dari 40% dari
mereka (16 juta) berada pada kematian yang dianggap prematur yaitu di
bawah usia 70 tahun, dan hampir tiga perempat atau sekitar 28 juta
kematian dari semua kematian akibat penyakit tidak menular terjadi pada
14,1% atau sekitar 39,8 juta jiwa sejak tahun 2005 sampai tahun 2015.
dan lebih dari sekitar 40% pada tahun 2008. Proporsi penduduk dunia
dengan tekanan darah tinggi, atau hipertensi yang tidak terkontrol, jatuh
28,5% atau sekitar 1,39 miliar orang mengalami hipertensi dan sedangkan
42,2 %, 2014 sebesar 49,7 %, tahun 2015 sebesar 55,%. Pada tahun
2016 adalah kelompok usia > 60 tahun yaitu sebanyak 58,88%, dan diikuti
menyebutkan bahwa 54% dari stroke dan 47% dari penyakit jantung di
pada tekanan darah sekitar 115/75 mmHg. Lebih dari 115/75 mmHg,
tujuh dari setiap sepuluh orang yang mengalami serangan jantung, dan
hidup (Weber et al., 2014). Salah satu cara untuk melakukan modifikasi
seperti kalium, kalsium dan magnesium. Diet DASH juga sejalan dengan
satu bentuk terapi yang berkembang saat ini. Selain karena murah, efek
yang dihasilkan juga lebih baik daripa obat kimia meskipun memerlukan
waktu yang sedikit lebih lama bila dibandingkan dengan yang kimia
(Jouad et al., 2001). Tanaman selalu menjadi sumber umum dari obat-
obatan, baik dalam bentuk sediaan tradisional atau sebagai prinsip aktif
murni tanaman lokal tersedia atau ekstrak tumbuhan yang bisa berguna
itu mengkonsumsi obat kimia (kelompok obat yang berfungsi sebagai anti
mengkonsumsi lebih dari tiga kali / minggu berisiko enam kali untuk
lainnya.
dari 368 mg/hari untuk durasi rata-rata tiga bulan pada orang dewasa
sistolik 2,00 mmHg dan tekanan darah diastolik sebesar 1,78 mmHg.
prevalensi hipertensi 3,15% pada tahun 2014, 3,23% pada tahun 2015,
dan pada tahun 2016 sebesar 4,21%. Mentimun dipilih karena merupakan
mengkonsumsi kurang dari lima porsi per hari selama tujuh hari proporsi
dari 96% pada tahun 2007 menjadi 99,6 % pada tahun 2013.
B. Rumusan Masalah
dari latar belakang yang telah dipaparkan di atas, maka rumusan masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Ilmiah
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Peneliti
b. Bagi Masyarakat
penyakit hipertensi.
c. Bagi Pemerintah
Selayar.
11
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Definisi
2. Jenis
c. Mentimun krai memiliki ciri buah yang besar, dengan cita rasa
d. Mentimun suri atau mentimun puan memiliki ciri dengan buah besar
3. Kandungan Mentimun
tabel berikut:
Tabel 2.1
Kandungan Gizi Makro Dasar Mentimun Mentah Tanpa Kulit
Nilai per Std.
Kandungan Satuan
100 g Error
Air g 96.73 0.286
Energi kcal 12 --
Energi kj 52 --
Protein g 0.59 0.077
Total lemak g 0.16 0.029
Ash g 0.36 0.009
Lemak g 0,013 -
Sumber : USDA (2016)
13
Tabel 2.2
Kandungan Karbohidrat Mentimun Mentah Tanpa Kulit
Nilai per Std.
Kandungan Satuan
100 g Error
Karbohidrat g 2.16 --
Serat g 0.7 --
Total Gula g 1.38 --
Sukrosa g 0 0
Glukosa (dextrose) g 0.63 0.089
Fruktosa g 0.75 0.061
Laktosa g 0 0
Maltosa g 0 0
Galaktosa g 0 --
Starch g 0.08 --
Sumber : USDA (2016)
Tabel 2.3
Kandungan Asam Amino Mentimun Mentah Tanpa Kulit
NIlai per
Kandungan Satuan
100 g
Tryptophan g 0.007
Threonine g 0.012
Isoleucine g 0.012
Leucine g 0.025
Lysine g 0.025
Methionine g 0.012
Cystine g 0.007
Phenylalanine g 0.031
Tyrosine g 0.002
Valine g 0.012
Arginine g 0.031
Histidine g 0.002
Alanine g 0.031
Aspartic acid g 0.037
Glutamic acid g 0.204
Glycine g 0.025
Proline g 0.012
Serine g 0.025
Sumber : USDA (2016)
14
Tabel 2.4
Kandungan Vitamin Mentimun Mentah Tanpa Kulit
Nilai per Std.
Kandungan Satuan
100 g Error
Vitamin C, total ascorbic acid mg 3.2 0.74
Thiamin mg 0.031 0.008
Riboflavin mg 0.025 0.003
Niacin mg 0.037 0
Pantothenic acid mg 0.24 0.041
Vitamin B-6 mg 0.051 0.018
Folate, total µg 14 3.749
Folic acid µg 0 --
Folate, food µg 14 3.749
Folate, DFE µg 14 --
Choline, total mg 5.7 --
Betaine mg 0.1 --
Vitamin B-12 µg 0 --
Vitamin A, RAE µg 4 --
Retinol µg 0 --
Carotene, beta µg 31 --
Carotene, alpha µg 8 --
Cryptoxanthin, beta µg 18 --
Vitamin A, IU iu 72 --
Lycopene µg 0 --
Lutein + zeaxanthin µg 16 --
Vitamin E (alpha-tocopherol) mg 0.03 0.008
Vitamin E, added mg 0 --
Tocopherol, beta mg 0 0
Tocopherol, gamma mg 0.02 0.004
Tocopherol, delta mg 0 0
Vitamin D (D2 + D3) µg 0 --
Vitamin D iu 0 --
Vitamin K (phylloquinone) µg 7.2 0.45
Sumber : USDA (2016)
15
Tabel 2.5
Kandungan Mineral Mentimun Mentah Tanpa Kulit
Nilai per Std.
Kandungan Satuan
100 g Error
Kalsium (Ca) mg 14 1.018
Zat Besi (Fe) mg 0.22 0.008
Magnesium (Mg) mg 12 0.664
Fosfor (P) mg 21 0.664
Kalium (K) mg 136 8.21
Natrium (Na) mg 2 0.137
Zinc (Zn) mg 0.17 0.013
Copper (Cu) mg 0.071 0.017
Mangan (Mn) mg 0.073 0.009
Selenium (Se) µg 0.1 0.068
Fluoride (F) µg 1.3 0.65
Sumber : USDA (2016)
4. Manfaat Mentimun
berlebihan.
b. Anti Kanker
c. Anti Aging
1. Definisi
tubuh. Tekanan darah dibagi menjadi dua yaitu tekanan darah sistolik
(2014) adalah suatu keadaan ketika tekanan darah sistolik lebih dari
2. Klasifikasi Hipertensi
Tabel 2.6
Klasifikasi Hipertensi Menurut NHF
Tekanan Darah (mmHg)
Kategori
Sistolik Diastolik
Optimal < 120 < 80
Normal 120 -129 80 – 84
Pra-Hipertensi 130 - 139 85 – 89
Tingkat 1, Hipertensi Ringan 140 – 159 90 – 99
Tingkat 2, Hipertensi Sedang 160 – 179 100 – 109
Tingkat 3, Hipertensi Berat > 190 > 110
Hipertensi Isolasi Sistolik > 140 < 90
Sumber : NHF (2016)
3. Patofisiologi Hipertensi
al. (2014):
19
a. Hipertensi sekunder
tekanan darah.
(2001) adalah :
Renin
Konversi enzim
(Paru-paru)
Angiostensin II
Angiostensinase
Peningkatan
tekanan darah
tua dan orang kulit hitam), dan obat yang menghalangi sistem
darah daerah.
terapi mapan.
4) Disfungsi endotel
5) Zat vasoaktif
2001).
24
6) Hiperkoagulablitas
7) Retensi Insulin
8) Faktor Genetik
dinding arteri, yang membawa darah dari jantung ke bagian lain dari
tubuh. Tekanan darah normal naik dan turun sepanjang hari. Tapi jika
vertigo.
c. Mimisan
karena stroke.
a. Prehipertensi
b. Diabetes
tingginya kadar gula di dalam darah. Sekitar 60% dari orang yang
2003).
mellitus. Hal ini terutama berlaku pada pasien dengan diabetes tipe
c. Pola konsumsi
hipertensi. Asupan natrium dalam satu hari tidak boleh lebih dari
g. Konsumsi alkohol
perempuan tidak lebih dari satu gelas sehari tidak lebih dari dua
h. Penggunaan tembakau
i. Riwayat keluarga
hipertensi
6. Komplikasi
2017a):
b. Otak
c. Ginjal
dibandingkan mereka yang tanpa penyakit ini. Sekitar satu dari tiga
orang dewasa dengan diabetes, dan satu dari lima orang dewasa
7. Pengobatan
adalah:
Pengobatan regimen
Hipertensi
a. Terapi Nonfarmakologis
yang tidak lebih parah dari tahap I dan tidak terkait dengan bukti
untuk setiap kelompok makanan untuk 2.000 kalori per hari diet
pengecualian.
satu porsi meliputi satu cangkir susu skim atau satu persen
ons keju.
e. Daging tanpa lemak, unggas dan ikan: enam porsi atau lebih
meliputi satu sendok makan gula, jelly atau selai, 1/2 cangkir
b. Terapi Farmakologis
1) Memulai pengobatan
gaya hidup. Terapi obat juga dapat segera dimulai pada semua
hipertensi.
2) Untuk pasien yang lebih tua dari 80 tahun, ambang batas yang
dianggap).
3) Pengobatan regimen
sekitar dua sampai interval tiga minggu. Frekuensi ini bisa lebih
pengobatan yang efektif, apakah terdiri dari satu, dua, atau tiga
4) Pemilihan obat
Terapi
100(Pertimbangan tingkat 1
untuk ditunda yang tidak memiliki Memulai terapi
komplikasi dan mengutamakan (pada semua pasien)
perubahan gaya hidup)
penderita Hipertensi
kandungan air yang tinggi yang menurunkan efek negatif dari natrium
2016).
hiperpolarisasi sel otot polos vascular yang terjadi akibat stimulasi kalium
pada pompa natrium (Na+) / kalium (K+) dan juga mengaktifkan Kir
channels. Ion kalium juga dilepaskan oleh sel endotel sebagai respon
Gizi yang tidak minum obat anti-hipertensi atau pada diet rendah natrium
dengan intake rata-rata natrium sebesar 3.569 mg/hari, dan kalium 2745
tekanan darah sistolik dengan kenaikan 1,04 mmHg (95% CI, 0,27-1,82)
darah sebear 1,24 mmHg (95% CI, 0,31-2,70) (Zhang et al., 2013).
al. (2014) tentang pengaruh konsumsi rendah natrium dan tinggi kalium
tinggal di dataran tinggi (4300 meter). Sebanyak 282 orang Tibet berusia
(semua p<0,05).
Retensi natrium
tidak terjadi
Volume Glikosida
plasma jantung
tubuh. Ini telah diakui sebagai kofaktor untuk lebih dari 300 reaksi
(DNA) dan Ribou Nukleat Acid (RNA), reproduksi, dan sintesis protein
Magnesium
Vasodilatasi Ca
Vasodilatasi
darah (Euser & Cipolla, 2009). Fungsi lain dari magnesium yaitu sebagai
/hari dan 1000 mg /hari dapat mengurangi tekanan darah sebanyak 5,6
mmHg untuk tekanan darah sistolik dan 2,8 mmHg untuk tekanan darah
bahwa terjadi penurunan pada rata-rata 24 jam tekanan darah sistolik dan
1,8) mmHg untuk tekanan darah sistolik, dan 1 (± 1,2) mmHg untuk
Tabel 2.7
Sintesa pengaruh mentimun terhadap penurunan tekanan darah
Karakteristik
Judul Peneliti Instrumen
No Hasil dan Temuan
Penelitian (Tahun) Metode Subjek /
Perlakuan
1. Clinical and Lu et al. Experi 389 Tablet Uji toksikologi
Experiment (1991) ment orang mentimun membuktikan
al Study of dengan dengan bahwa senyawa
Tablet hipertensi senyawa anggur tablet
Cucumber esensial : anggur mentimun tidak
Vine 241 dan tablet memiliki toksisitas
Compound dengan senyawa dan tidak memiliki
in Treating tablet hipotensi beberapa efek
Essential mentimun samping dan bahwa
Hypertensi , dan 148 itu adalah efektif,
on dengan obat yang aman
tablet untuk hipertensi
penurun esensial. Tablet
tekanan mentimun dan
darah. tablet penurun
tekanan darah
secara signifikan
menurunkan
tekanan darah
masing- masing
sebesar 52,7%;
90,9% dan 58,1%;
92,6% (P > 0,05).
Karakteristik
Judul Peneliti
No Instrumen Hasil dan Temuan
Penelitian (Tahun)
Metode Subjek /
Perlakuan
3. Pengaruh Aisyah & Quasi 30 orang 1 gelas Ditemukan
Pemberian Probosari Experi wanita (250ml) penurunan yang
Jus (2014) ment / berusia yang bermakna pada
Mentimun Pre 40-60 mengandu tekanan darah
(Cucumis Post tahun ng 100 sistolik (p = 0,000)
sativusl) Test gram dan tekanan darah
terhadap Control mentimun diastolik (p = 0,002)
Penurunan Group (Cucumis kelompok
Tekanan Design sativus perlakuan. Setelah
Darah linn) konsumsi jus
pada ,80 ml air mentimun, tekanan
Penderita dan 20 ml darah sistolik
Hipertensi sirup yang kelompok perlakuan
Wanita iberikan mengalami
Usia selama 7 penurunan 16,00 +
40-60 hari 8,062 SD mmHg
Tahun berturut- dan diastolik
turut menurun 6,67 +
sebanyak 6,726 SD mmHg.
2 kali
pemberian
dalam
sehari.
Glikosida
Jantung Volume Plasma Relaksasi
Tekanan
darah
Tekanan
Jus Mentimun
Darah
Variabel Kontrol:
Umur
Derajat Hipertensi
Diabetes, GGk, Jantung,
Stoke.
Terapi Farmakologi
Terapi Non-narmakologi
Keterangan:
: Variabel Independen
: Variabel Dependen
F. Hipotesis Penelitian
G. Definisi Operasional
1. Tekanan Darah
pada kriteria:
sebanyak 600 gram. Pemberian dilakukan dua kali sehari, yakni pada
pagi hari (300 gram) dan malam hari (300 gram). Responden dibagi
Kecukupan Gizi harian (Kemenkes, 2013c) untuk usia > 19 tahun yaitu