Uang koin dengan nilai pecahan 200 rupiah dicetak terbatas, hanya berjumlah 5100 koin
saja. Dengan gambar berupa burung Cendrawasih, burung khas papua yang disebut burung
surga koin ini memiliki kadar perak sekitar 99,99%. Pada tahun 2012
Hanya diproduksi sebanyak 5000 keping, memiliki bobot sekitar 10 gram dan kadar perak
99,99% sama halnya dengan pecahan 200 rupiah.
Uang koin pecahan 1000 rupiah ini memiliki gambar Jenderal Sudirman dengan kadar perak
99,99% dan berat 40 gram. Diproduksi terbatas, berjumlah 4250 keping
Hanya diproduksi dengan jumlah 2970 keping saja dan memiliki nilai 10 kali lebih besar dari
versi perak. Bobot 4,93 gram
5. Uang Koin Pecahan 5.000 rupiah
Diproduksi dengan jumlah terbatas, hanya 2150 keping saja. Memiliki berat di angka 12,3
gram
Diproduksi dengan jumlah paling sedikit, sekitar 1440 keping koin saja. Memiliki berat 24,6
gram
Semakin tinggi nilainya, jumlah koin yang diproduksi juga semakin sedikit. Uang koin yang
satu ini memiliki berat 49,37 gram, hanya diproduksi sebanyak 1285 keping koin
Sama halnya dengan pecahan 2000. Uang koin pecahan ini memiliki 2 jenis berbeda masing-
masing memiliki berat 32 gram dengan kadar perak 50 % dan uang koin dengan berat 35
gram serta memiliki kadar perak sebesar 92,5%.
gambar komodo, fauna endemik di Indonesia. Uang logam kuno yang satu ini memiliki berat
33,437 gram dan kandungan emas sebesar 90%. Diproduksi dalam jumlah terbatas, sekitar
5.333 keping
12. Uang Logam Kuno Pecahan 10.000 rupiah
Diproduksi sebanyak 25.000 keping dan bernilai pecahan 10.000 rupiah. Uang logam ini
memiliki berat 19,44 gram dengan kadar peraknya mencapai 92,5%.
Uang logam dengan gambar badak, memiliki berat 10 gram dengan kandungan emas 91,7%.
Uang logam antik ini diproduksi pada tahun 1990 sebanyak 3000 keping yang mana tiap
kepingnya memiliki berat 10 gram dengan kadar emas 91,7%.