Disusun Oleh :
120040135
FAKULTAS EKONOMI
CIREBON
ABSTRAK ........................................................................................................... i
DAFTAR PUSTAKA
i
Abstrak
disadari atau tidak, sistem informasi telah banyak membantu manusia. Perlu diketahui bahwa
sistem informasi tidak harus selalu berbentuk kompleks. Sistem informasi yang bersifat
sederhana. Sistem tersebut hanya digunakan untuk mencatat transaksi penjualan dan
penjualan
dan saat setelah took ditutup, laporan harian penjualan dicetak. Selanjutnya, laporan
digunakan untuk melakukan analisis tentang barang-barang yang laku yang berguna untuk
• Sistem Reservasi pesawat terbang : digunakan dalam biro perjalanan untuk melayani
• Sistem biometrik yang dapat mencegah orang yang tak berwenang memasuki fasilitas-
fasilitas rahasia atau mengakses informasi yang bersifat rahasia dengan cara
data-data akademis atau bahkan dapat mendaftarkan mata kuliah-mata kuliah yang diambil
1
• Sistem pertukaran data elektronis (Electronic Data Interchange) yang memungkinkan
pertukaran dokumen antar perusahaan secara electronis dan data yang terkandung dalam
• Sistem POS (point of sale) yang diterapkan pada kebanyakan pasar swalayan dengan
• Sistem telemetri atau pemantauan jarak jauh yang menggunakan teknologi radio,
misalnya untuk mendapatkan suhu lingkungan pada gunung berapi atau memantau getaran
• Sistem berbasiskan kartu cerdas (smart card) yang dapat digunakan juru medis untuk
mengetahui riwayat penyakit pasien yang datang ke rumah sakit karena didalam kartu
2
BAB I
PENDAHULUAN
Istilah Sistem Informasi Manajemen (SIM) telah banyak didefinisikan oleh para ahli
manajemen dan komputer dengan cara pandang yang berbeda-beda. Istilah SIM telah dikenal
sejak tahun 1960-an. Konsep SIM saat itu berkembang seiring dengan perkembangan
memberikan kesadaran baru bahwa aplikasi komputer harus diterapkan untuk menghasilkan
yang cukup signifikan dalam pola pengambilan keputusanyang dilakukan oleh manajemen
baik pada tingkat operasional (pelaksana teknis) maupun pimpinan pada semua jenjang.
Perkembangan ini juga telah menyebabkan perubahan-perubahan peran dari para manajer
dalam pengambilan keputusan, mereka dituntut untuk selalu dapat memperoleh informasi
yang paling akurat dan terkini yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
orang dapat melaksanakan aktivitas dengan lebih akurat, berkualitas, dan tepat waktu
keluaran (output) dengan menggunakan masukan (input) dan berbagai proses yang diperlukan
3
BAB II
PEMBAHASAN
2.1.1 Sistem
Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah suatu
kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan
aliran informasi, materi atau energi untuk mencapai suatu tujuan. Istilah ini sering
dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi, di mana suatu model
Sistem juga merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang berada
dalam suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak, contoh umum misalnya seperti
negara. Negara merupakan suatu kumpulan dari beberapa elemen kesatuan lain seperti
provinsi yang saling berhubungan sehingga membentuk suatu negara di mana yang berperan
Kata “sistem” banyak sekali digunakan dalam percakapan sehari-hari, dalam forum
diskusi maupun dokumen ilmiah. Kata ini digunakan untuk banyak hal, dan pada banyak
bidang pula, sehingga maknanya menjadi beragam. Dalam pengertian yang paling umum,
sebuah sistem adalah sekumpulan benda yang memiliki hubungan di antara mereka.
1. Tujuan
Setiap sistem memiliki tujuan (Goal), entah hanya satu atau mungkin banyak. Tujuan
inilah yang menjadi pemotivasi yang mengarahkan sistem. Tanpa tujuan, sistem menjadi tak
4
terarah dan tak terkendali. Tentu saja, tujuan antara satu sistem dengan sistem yang lain
berbeda.
2. Masukan
Masukan (input) sistem adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan
selanjutnya menjadi bahan yang diproses. Masukan dapat berupa hal-hal yang berwujud
(tampak secara fisik) maupun yang tidak tampak. Contoh masukan yang berwujud adalah
bahan mentah, sedangkan contoh yang tidak berwujud adalah informasi (misalnya
3. Proses
Proses merupakan bagian yang melakukan perubahan atau transformasi dari masukan
menjadi keluaran yang berguna dan lebih bernilai, misalnya berupa informasi dan produk,
tetapi juga bisa berupa hal-hal yang tidak berguna, misalnya saja sisa pembuangan atau
limbah. Pada pabrik kimia, proses dapat berupa bahan mentah. Pada rumah sakit, proses
4. Keluaran
Keluaran (output) merupakan hasil dari pemrosesan. Pada sistem informasi, keluaran bisa
2.1.2 Informasi
Informasi adalah pesan (ucapan atau ekspresi) atau kumpulan pesan yang terdiri dari
order sekuen dari simbol, atau makna yang dapat ditafsirkan dari pesan atau kumpulan pesan.
Informasi dapat direkam atau ditransmisikan. Hal ini dapat dicatat sebagai tanda-tanda, atau
sebagai sinyal berdasarkan gelombang. Informasi adalah jenis acara yang mempengaruhi
5
suatu negara dari sistem dinamis. Para konsep memiliki banyak arti lain dalam konteks yang
berbeda. Informasi bisa di katakan sebagai pengetahuan yang didapatkan dari pembelajaran,
pengalaman, atau instruksi. Namun demikian, istilah ini memiliki banyak arti bergantung
pada konteksnya, dan secara umum berhubungan erat dengan konsep seperti arti,
rangsangan mental.
Informasi adalah data yang telah diberi makna melalui konteks. Sebagai contoh,
dokumen berbentuk spreadsheet (semisal dari Microsoft Excel) seringkali digunakan untuk
membuat informasi dari data yang ada di dalamnya. Laporan laba rugi dan neraca merupakan
bentuk informasi, sementara angka-angka di dalamnya merupakan data yang telah diberi
2.1.3 Etimologi
Kata informasi berasal dari kata Perancis kuno informacion (tahun 1387) yang
diambil dari bahasa Latin informationem yang berarti “garis besar, konsep, ide”. Informasi
merupakan kata benda dari informare yang berarti aktivitas dalam “pengetahuan yang
dikomunikasikan”
kesadaran yang akhirnya seseorang akan berperilaku sesuai dengan pengetahuan yang
dimilikinya.
6
2.1.4 Istilah informasi
teknologi informasi, dalam bidang ilmu informasi dan ilmu komputer yang sering disorot,
namun kata “informasi” sering dipakai tanpa pertimbangan yang cermat mengenai berbagai
Pengertian Sistem Informasi Menurut Para Ahli – Secara umum Sistem informasi
dapat didefinisikan sebagai suatu sistem di dalam suatu organisasi yang merupakan
yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin
tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian-kejadian
internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar informasi untuk
pengambilan keputusan.
yang mempunyai kemampuan untuk mengumpulkan informasi dari semua sumber dan
sedemikian rupa sehingga menjadi sebuah satu kesatuan informasi yang saling terkait
7
dan saling mendukung sehingga menjadi suatu informasi yang berharga bagi yang
• Sistem informasi adalah suatu kombinasi terartur apapun dari people (orang),
hardware (perangkat keras), software (piranti lunak), computer networks and data
organisasi. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 2.1 tentang komponen
2.1.6 Manajemen
rangka untuk mencapai tujuan yang ditetapkan (Gaol, 2008). Dari prinsip-prinsip administrasi
klasik, kegiatan yang dilakukan oleh seorang manajer tercakup dalam akronim POSDCORB
strategis guna mencapai tujuan organisasi. Dalam pengorganisasian, manajer mengatur atau
menata kegiatan-kegiatan operasional supaya sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai,
antara lain dengan mengadakan pembagian kerja, penetapan struktur kewenangan dan rantai
manajer mengadakan evaluasi apakah prestasi yang dicapai oleh organisasi telah sesuai
8
2.2 Sistem Informasi Manajemen
Dari semua pengertian di atas mengenai sistem, informasi, dan manajemen. Sistem
manajemen adalah supaya organisasi memiliki suatu sistem yang dapat diandalkan dalam
mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat dalam pembuatan keputusan manajemen
strategis. Dengan demikian Sistem Informasis Manajemen adalah suatu sistem yang
menyediakan kepada pengelola organisasi data maupun informasi yang berkaitan dengan
pengolahan data yang dikembangkan dalam organisasi dan disatukan apabila di pandang
perlu, dengan maksud memberikan data kepada manajemen setiap waktu diperlukan, baik
data yang bersifat intern maupun yang bersifat ekstern, untuk dasar pengambilan keputusan
kumpulan dari sistem-sistem informasi. SIM tergantung dari besar kecilnya organisasi dapat
pemasaran.
9
• Sistem informasi manajemen persediaan (inventory management information
system).
information systems).
kepada semua tingkatan manajemen, yaitu manajemen tingkat bawah (lower level
tingkat atas (top level management). Top level management dengan executive management
dapat terdiri dari direktur utama (president), direktur (vis-president) dan eksekutif lainnya di
middle level management dapat terdiri dari manajer-manajer devisi dan manajer-manajer
cabang. Lower level management disebut degan operating management dapat meliputi
mandor dan pengawas. Top level management disebut juga dengan strategic level, middle
level management dengan tactical level dan lower management dengan tehcnical level.
Berbagai Peran SIM dalam suatu Perusahaan atau organisasi, antara lain :
10
a. Inisiasi dan perancangan sistem informasi strategis.
f. Mengelola outsourcing.
lain.
organisasi dapat diuraikan menurut tiga tahapan proses pembuatan keputusan, yaitu
pengolahan, file komputer maupun non komputer. Pada tahap pemahaman hubungannya
dengan SIM adalah pada proses penyelidikan yang meliputi pemeriksaan data baik dengan
cara yang telah ditentukan maupun dengan cara khusus. SIM harus memberikan kedua cara
tersebut.
Sistem Informasi sendiri harus meneliti semua data dan mengajukan permintaan untuk
diuji mengenai situasi-situasi yang jelas menuntut perhatian. Baik SIM maupun organisasi
harus menyediakan saluran komunikasi untuk masalah-masalah yang diketahui dengan jelas
11
agar disampaikan kepada organisasi tingkat atas sehingga masalahmasalah tersebut dapat
SIM memerlukan suatu data base dengan data masyarakat, saingan dan intern ditambah
(design), kaitannya dengan SIM adalah membuat model-model keputusan untuk diolah
Dukungan SIM terdiri dari perangkat lunak statistika serta perangkat lunak pembuatan
model lainnya. Hal ini melibatkan pendekatan terstruktur, manipulasi model, dan sistem
pencarian kembali database. Dukungan SIM untuk pembuatan keputusan terdiri dari suatu
database yang lengkap, kemampuan pencarian kembali database, perangkat lunak statistika
dan analitik liainnya, serta suatu dasar model yang berisi perangkat lunak pembuatan model-
model keputusan. Pada dasarnya peranan SIM tersebut pada proses pemahaman yang
Istilah pemahaman di sini mempunyai arti sama dengan pengenalan masalah. Kemudian pada
proses perancangan serta pada proses pemilihan. Sering orang menyatakan bahwa komputer
akan mengambil keputusan merupakan suatu pemyataan yang salah kaprah dan tidak
dengan globalisasi?
E-mail, konferensi online, dan telepon seluler telah menjadi alat penting dalam
menjalankan bisnis. Sistem informasi adalah fondasi dari rantai penawaran yang bergerak
12
cepat. Internet memungkinkan banyak pelaku bisnis untuk membeli, menjual, mengiklankan
dan mengumpulkan umpan balik dari pelanggan secara online. Organisasi-organisasi bisnis
mencoba untuk menjadi lebih kompetitif dan efisien dengan mendigitalisasi proses-proses
bisnis mereka dan berkembang menjadi perusahaan digital. Internet telah mendorong
globalisasi dengan secara drastis mengurangi biaya produksi, pembelian, dan penjualan
Sistem informasi merupakan fondasi dalam melakukan bisnis saat ini. Dalam banyak
industri, sulit untuk bertahan hidup dan mencapai tujuan bisnis strategis tanpa penggunaan
ekstensif dari teknologi informasi. Bisnis saat ini menggunakan sistem informasi untuk
mencapai enam tujuan utama: keunggulan operasional; produk, layanan dan model bisnis
Apa tepatnya sistem informasi itu? Bagaimana cara kerjanya? Apa komponen
manajemen, organisasidanteknologinya?
menyebarluaskan informasi dari operasi internal dan lingkungan organisasi untuk mendukung
analisis, dan visualisasi. Sistem informasi merubah data mentah menjadi informasi yang
Dari sudut pandang bisnis, sistem informasi menyediakan solusi atas masalah atau
13
organisasi, dan teknologi. Dimensi manajemen dari sistem informasi mencakup isu seperti
kepemimpinan, strategi, dan perilaku manajemen. Dimensi teknologi terdiri dari perangkat
keras dan perangkat lunak komputer, teknologi manajemen data, dan teknologi
mencakup isu seperti hierarki organisasi, spesialisasi fungsional, proses bisnis, budaya, dan
penting untuk memastikan bahwa sistem informasi memberikan nilai asli bagi
organisasi?
Untuk memperoleh nilai yang berarti dari sistem informasi, organisasi harus mendukung
investasi teknologi mereka dengan investasi komplementer yang tepat dalam organisasi dan
manajemen. Aset komplementer ini meliputi model dan proses bisnis yang baru, budaya
organisasi dan perilaku manajemen yang mendukung, standar teknologi yang tepat, regulasi
dan hukum. Investasi teknologi informasi yang baru tidak mungkin menghasilkan
pengembalian yang tinggi bila pelaku bisnis tidak melakukan perubahan manajerial dan
Apa saja disiplin ilmu yang digunakan untuk mempelajari sistem informasi?
Studi tentang sistem informasi membahas tentang masalah dan pemahaman yang
dikontribusikan dari disiplin ilmu-ilmu teknis dan perilaku. Disiplin ilmu yang berkontribusi
pada pendekatan teknis yang berfokus pada kemampuan sistem adalah ilmu komputer, ilmu
manajemen, dan riset operasi. Disiplin ilmu yang berkontribusi pada pendekatan perilaku
yang berfokus pada dampak desain, implementasi, manajemen dan bisnis terhadap sistem
14
adalah psikologi, sosiologi, dan ekonomi. Pandangan sosioteknikal dari sistem
mempertimbangkan fitur teknis dan sosial dari sistem dan solusi yang merepresentasikan
15
BAB III
PENUTUPAN
menyeluruh dan terkoordinasi dan secara rasional terpadu yang mampu mentransformasi data
sehingga menjadi informasi lewat serangkaian cara guna meningkatkan produktivitas yang
sesuai dengan gaya dan sifat manajer atas dasar kriteria mutu yang telah ditetapkan.
berketrampilan tinggi dan berpengalaman lama dan memerlukan partisipasi dari para manajer
organisasi. Semua sistem informasi mempunyai tiga kegiatan utama, yaitu menerima data
Sistem informasi dari suatu organisasi atau perusahaan tidak akan pernah dapat
manajemen sangat mungkin dan praktis apabila didasarkan pada rencana keseluruhan yang
bagus serta dikembangkan oleh personil sistem yang terlatih, untuk itu diperlukan partisipasi
manajemen dan sumber keuangan yang memadai. Sistem informasi yang melayani tugas
utama organisasi harus bersifat silang fungsional dan harus terus-menerus diperbaiki demi
sistem penopang keputusan/ Decision Support System (DSS) yang di dalamnya berisi model,
database dan manajer yang berinteraksi langsung. Integrasi sistem informasi merupakansalah
satu konsep kunci dari sistem informasi manajemen. Berbagai sistem dapat saling
16
DAFTAR PUSTAKA
Buku :
Grasindo
Dokumen Website :
Ellenaza. (2014, November 20). Ellenaza28 Wordpress. Gambaran Umum Sistem Informasi
https://ellenaza28.wordpress.com/pengantar-sistem-informasi/
Djumiarti, T. (2013, October 22). Undip. Retrieved from Undip Web Site:
http://eprints.undip.ac.id/9848/1/BUKU_AJAR_SIM_Publik_UTK_Mhs.pdf
Ismail, M. (2013, October 22). UMM. Retrieved from UMM Web Site:
http://directory.umm.ac.id/SI-PT/akuntansi-mutia.pdf
http://faisalpasha.blog.upi.edu/2015/09/27/sistem-informasi-dalam-bisnis-global-saat-
ini/
http://saifulrahman.lecture.ub.ac.id/files/2013/02/Materi-3.pdf