Anda di halaman 1dari 19

ARTIKEL

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Disusun Oleh :

Muhamad Dani Prayoga

120040135

UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI

FAKULTAS EKONOMI

CIREBON

TAHUN AJARAN 2021-2022


DAFTAR ISI

ABSTRAK ........................................................................................................... i

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN ..................................................................................... 2

BAB III PENUTUPAN ....................................................................................... 16

DAFTAR PUSTAKA

i
Abstrak

Banyak aktifitas manusia yang berhubungan dengan sistem informasi, entah

disadari atau tidak, sistem informasi telah banyak membantu manusia. Perlu diketahui bahwa

sistem informasi tidak harus selalu berbentuk kompleks. Sistem informasi yang bersifat

sederhana. Sistem tersebut hanya digunakan untuk mencatat transaksi penjualan dan

melibatkan satu orang saja,melalui sebuah komputer, pemakai memasukan data

penjualan

dan saat setelah took ditutup, laporan harian penjualan dicetak. Selanjutnya, laporan

digunakan untuk melakukan analisis tentang barang-barang yang laku yang berguna untuk

pengambilan keputusan pembelian barang

Ada bermacam-macam sistem informasi antara lain :

• Sistem Reservasi pesawat terbang : digunakan dalam biro perjalanan untuk melayani

pembelian / pemesanan tiket.

• Sistem untuk menangani penjualan kredit kendaraan bermotor sehingga dapat

digunakan untuk memantau hutang para pelanggan.

• Sistem biometrik yang dapat mencegah orang yang tak berwenang memasuki fasilitas-

fasilitas rahasia atau mengakses informasi yang bersifat rahasia dengan cara

menganalisa sidik jari atau retina mata.

• Sistem layanan akademis berbasis web yang memungkinkan mahasiswa memperoleh

data-data akademis atau bahkan dapat mendaftarkan mata kuliah-mata kuliah yang diambil

pada semester baru.

1
• Sistem pertukaran data elektronis (Electronic Data Interchange) yang memungkinkan

pertukaran dokumen antar perusahaan secara electronis dan data yang terkandung dalam

dokumen dapat diproses secara langsung oleh komputer.

• E-Government atau sistem informasi layanan pemerintahan yang berbasis internet.

• Sistem POS (point of sale) yang diterapkan pada kebanyakan pasar swalayan dengan

dukungan pembaca barcode untuk mempercepat pemasukan data.

• Sistem telemetri atau pemantauan jarak jauh yang menggunakan teknologi radio,

misalnya untuk mendapatkan suhu lingkungan pada gunung berapi atau memantau getaran

pilar jembatan rel kereta api.

• Sistem berbasiskan kartu cerdas (smart card) yang dapat digunakan juru medis untuk

mengetahui riwayat penyakit pasien yang datang ke rumah sakit karena didalam kartu

tersebut terekam data-data mengenai pasien.

2
BAB I

PENDAHULUAN

Istilah Sistem Informasi Manajemen (SIM) telah banyak didefinisikan oleh para ahli

manajemen dan komputer dengan cara pandang yang berbeda-beda. Istilah SIM telah dikenal

sejak tahun 1960-an. Konsep SIM saat itu berkembang seiring dengan perkembangan

penggunaan teknologi komputer. Saat itu, perkembangan teknologi komputer telah

memberikan kesadaran baru bahwa aplikasi komputer harus diterapkan untuk menghasilkan

informasi yang dapat digunakan sebagai alat pengambilan keputusan manajemen.

Perkembangan sistem informasi manajemen telah menyebabkan terjadinya perubahan

yang cukup signifikan dalam pola pengambilan keputusanyang dilakukan oleh manajemen

baik pada tingkat operasional (pelaksana teknis) maupun pimpinan pada semua jenjang.

Perkembangan ini juga telah menyebabkan perubahan-perubahan peran dari para manajer

dalam pengambilan keputusan, mereka dituntut untuk selalu dapat memperoleh informasi

yang paling akurat dan terkini yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan.

Meningkatnya penggunaan teknologi informasi, khususnya internet, telah membawa setiap

orang dapat melaksanakan aktivitas dengan lebih akurat, berkualitas, dan tepat waktu

Sistem Informasi Manajemen merupakan sistem informasi yang menghasilkan hasil

keluaran (output) dengan menggunakan masukan (input) dan berbagai proses yang diperlukan

untuk memenuhi tujuan tertentu dalam suatu kegiatan manajemen.

3
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Sistem Informasi

2.1.1 Sistem

Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah suatu

kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan

aliran informasi, materi atau energi untuk mencapai suatu tujuan. Istilah ini sering

dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi, di mana suatu model

matematika seringkali bisa dibuat.

Sistem juga merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang berada

dalam suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak, contoh umum misalnya seperti

negara. Negara merupakan suatu kumpulan dari beberapa elemen kesatuan lain seperti

provinsi yang saling berhubungan sehingga membentuk suatu negara di mana yang berperan

sebagai penggeraknya yaitu rakyat yang berada dinegara tersebut.

Kata “sistem” banyak sekali digunakan dalam percakapan sehari-hari, dalam forum

diskusi maupun dokumen ilmiah. Kata ini digunakan untuk banyak hal, dan pada banyak

bidang pula, sehingga maknanya menjadi beragam. Dalam pengertian yang paling umum,

sebuah sistem adalah sekumpulan benda yang memiliki hubungan di antara mereka.

Ada beberapa elemen yang membentuk sebuah sistem, yaitu :

1. Tujuan

Setiap sistem memiliki tujuan (Goal), entah hanya satu atau mungkin banyak. Tujuan

inilah yang menjadi pemotivasi yang mengarahkan sistem. Tanpa tujuan, sistem menjadi tak

4
terarah dan tak terkendali. Tentu saja, tujuan antara satu sistem dengan sistem yang lain

berbeda.

2. Masukan

Masukan (input) sistem adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan

selanjutnya menjadi bahan yang diproses. Masukan dapat berupa hal-hal yang berwujud

(tampak secara fisik) maupun yang tidak tampak. Contoh masukan yang berwujud adalah

bahan mentah, sedangkan contoh yang tidak berwujud adalah informasi (misalnya

permintaan jasa pelanggan).

3. Proses

Proses merupakan bagian yang melakukan perubahan atau transformasi dari masukan

menjadi keluaran yang berguna dan lebih bernilai, misalnya berupa informasi dan produk,

tetapi juga bisa berupa hal-hal yang tidak berguna, misalnya saja sisa pembuangan atau

limbah. Pada pabrik kimia, proses dapat berupa bahan mentah. Pada rumah sakit, proses

dapat berupa aktivitas pembedahanpasien.

4. Keluaran

Keluaran (output) merupakan hasil dari pemrosesan. Pada sistem informasi, keluaran bisa

berupa suatu informasi, saran, cetakan laporan, dan sebagainya.

2.1.2 Informasi

Informasi adalah pesan (ucapan atau ekspresi) atau kumpulan pesan yang terdiri dari

order sekuen dari simbol, atau makna yang dapat ditafsirkan dari pesan atau kumpulan pesan.

Informasi dapat direkam atau ditransmisikan. Hal ini dapat dicatat sebagai tanda-tanda, atau

sebagai sinyal berdasarkan gelombang. Informasi adalah jenis acara yang mempengaruhi

5
suatu negara dari sistem dinamis. Para konsep memiliki banyak arti lain dalam konteks yang

berbeda. Informasi bisa di katakan sebagai pengetahuan yang didapatkan dari pembelajaran,

pengalaman, atau instruksi. Namun demikian, istilah ini memiliki banyak arti bergantung

pada konteksnya, dan secara umum berhubungan erat dengan konsep seperti arti,

pengetahuan, negentropy, persepsi, stimulus, komunikasi, kebenaran, representasi, dan

rangsangan mental.

Informasi adalah data yang telah diberi makna melalui konteks. Sebagai contoh,

dokumen berbentuk spreadsheet (semisal dari Microsoft Excel) seringkali digunakan untuk

membuat informasi dari data yang ada di dalamnya. Laporan laba rugi dan neraca merupakan

bentuk informasi, sementara angka-angka di dalamnya merupakan data yang telah diberi

konteks sehingga menjadi punya makna dan manfaat.

2.1.3 Etimologi

Kata informasi berasal dari kata Perancis kuno informacion (tahun 1387) yang

diambil dari bahasa Latin informationem yang berarti “garis besar, konsep, ide”. Informasi

merupakan kata benda dari informare yang berarti aktivitas dalam “pengetahuan yang

dikomunikasikan”

Informasi merupakan fungsi penting untuk membantu mengurangi rasa cemas

seseorang. Menurut Notoatmodjo (2008) bahwa semakin banyak informasi dapat

memengaruhi atau menambah pengetahuan seseorang dan dengan pengetahuan menimbulkan

kesadaran yang akhirnya seseorang akan berperilaku sesuai dengan pengetahuan yang

dimilikinya.

6
2.1.4 Istilah informasi

Banyak orang menggunakan istilah “era informasi”, “masyarakat informasi,” dan

teknologi informasi, dalam bidang ilmu informasi dan ilmu komputer yang sering disorot,

namun kata “informasi” sering dipakai tanpa pertimbangan yang cermat mengenai berbagai

arti yang dimilikinya.

2.1.5 Sistem Informasi

Pengertian Sistem Informasi Menurut Para Ahli – Secara umum Sistem informasi

dapat didefinisikan sebagai suatu sistem di dalam suatu organisasi yang merupakan

kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media prosedur-prosedur dan pengendalian

yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin

tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian-kejadian

internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar informasi untuk

pengambilan keputusan.

Definisi Sistem Informasi – Menurut Mc leod Sistem Informasi merupakan sistem

yang mempunyai kemampuan untuk mengumpulkan informasi dari semua sumber dan

menggunakan berbagai media untuk menampilkan informasi

Pengertian Sistem Informasi Menurut Para Ahli –

• Sistem informasi adalahsistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan

kebutuhan pengolahan transaksi harian, membantu dan mendukung kegiatan operasi,

bersifat manajerial dari suatu organisasi dan membantu mempermudah penyediaan

laporan yang diperlukan. (Erwan Arbie, 2000, 35).

• Sistem informasi adalah data yang dikumpulkan, dikelompokkan dan diolah

sedemikian rupa sehingga menjadi sebuah satu kesatuan informasi yang saling terkait

7
dan saling mendukung sehingga menjadi suatu informasi yang berharga bagi yang

menerimanya. (Tafri D. Muhyuzir, 2001, 8).

• Sistem informasi adalah suatu kombinasi terartur apapun dari people (orang),

hardware (perangkat keras), software (piranti lunak), computer networks and data

communications (jaringan komunikasi), dan database (basis data) yang

mengumpulkan, mengubah dan menyebarkan informasi di dalam suatu bentuk

organisasi. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 2.1 tentang komponen

sistem informasi. (O’Brien (2005, 5).

2.1.6 Manajemen

Berikutnya manajemen atau ilmu manajemen terhadap informasi. Manajemen

merupakan proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengawasan dalam

rangka untuk mencapai tujuan yang ditetapkan (Gaol, 2008). Dari prinsip-prinsip administrasi

klasik, kegiatan yang dilakukan oleh seorang manajer tercakup dalam akronim POSDCORB

(planning, organizing , staffing, directing, coordinating/ controlling, budgeting) Lebih

ringkas lagi, kegiatan manajemen tercakup dalam tiga kegiatan perencanaan,

pengorganisasian, dan pengendalian. Di dalam perencanaan, manajer mendefinisikan tujuan

organisasi, menentukan arah tindakan bagi organisasi, serta menentukan langkah-langkah

strategis guna mencapai tujuan organisasi. Dalam pengorganisasian, manajer mengatur atau

menata kegiatan-kegiatan operasional supaya sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai,

antara lain dengan mengadakan pembagian kerja, penetapan struktur kewenangan dan rantai

komando, penempatan pegawai dalam satuansatuan organisasi dan sebagainya. Pengendalian

manajer mengadakan evaluasi apakah prestasi yang dicapai oleh organisasi telah sesuai

dengan standar baku yang telah ditetapkan.

8
2.2 Sistem Informasi Manajemen

Dari semua pengertian di atas mengenai sistem, informasi, dan manajemen. Sistem

Informasi Manajemen dapat disimpulkan bahwa tujuan dibentuknya Sistem informasi

manajemen adalah supaya organisasi memiliki suatu sistem yang dapat diandalkan dalam

mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat dalam pembuatan keputusan manajemen

baik yang berkaitan dengan keputusan keputusan rutin maupun keputusan-keputusan

strategis. Dengan demikian Sistem Informasis Manajemen adalah suatu sistem yang

menyediakan kepada pengelola organisasi data maupun informasi yang berkaitan dengan

pelaksanaan tugas-tugas organisasi.

Lebih lengkapnya Sistem Informasis Manajemen adalah jaringan prosedur

pengolahan data yang dikembangkan dalam organisasi dan disatukan apabila di pandang

perlu, dengan maksud memberikan data kepada manajemen setiap waktu diperlukan, baik

data yang bersifat intern maupun yang bersifat ekstern, untuk dasar pengambilan keputusan

dalam rangka mencapai tujuan organisasi. Sistem Informasi Manajemen merupakan

kumpulan dari sistem-sistem informasi. SIM tergantung dari besar kecilnya organisasi dapat

terdiri dari sistem-sistem informasi sebagai berikut :

• Sistem informasi akuntansi (accounting information system), menyediakan

informasi dari transaksi keuangan.

• Sistem informasi pemasaran (marketing information system), menyediakan

informasi untuk penjualan, promosi penjualan, kegiatan-kegiatan pemasaran,

kegiatan-kegiatan penelitian pasar dan lain sebagainya yang berhubungan dengan

pemasaran.

9
• Sistem informasi manajemen persediaan (inventory management information

system).

• Sistem informasi personalia (personnel information systems).

• Sistem informasi distribusi (distribution information systems).

• Sistem informasi pembelian (purchasing information systems).

• Sistem informasi kekayaan (treasury information systems).

• Sistem informasi analisis kredit (credit analiysis information systems).

• Sistem informasi penelitian dan pengembangan (research and development

information systems).

• Sistem informasi teknik (engineering information systems).

Semua sistem-sistem informasi tersebut dimaksudkan untuk memberikan informasi

kepada semua tingkatan manajemen, yaitu manajemen tingkat bawah (lower level

management) managemen tingkat menengah (middle level management ) dan manajemen

tingkat atas (top level management). Top level management dengan executive management

dapat terdiri dari direktur utama (president), direktur (vis-president) dan eksekutif lainnya di

fungsi-fungsi pemasaran, pembelian, teknik, produksi, keuangan dan akuntansi. Sedang

middle level management dapat terdiri dari manajer-manajer devisi dan manajer-manajer

cabang. Lower level management disebut degan operating management dapat meliputi

mandor dan pengawas. Top level management disebut juga dengan strategic level, middle

level management dengan tactical level dan lower management dengan tehcnical level.

Berbagai Peran SIM dalam suatu Perusahaan atau organisasi, antara lain :

➢ Peran Baru Sistem Informasi Manajemen dalam Organisasi

10
a. Inisiasi dan perancangan sistem informasi strategis.

b. Perencanaan, pengembangan dan pengendalian infrastruktur.

c. Menggabungkan internet dan e-commerce kedalam bisnis.

d. Mengelola integrasi sistem, termasuk internet, intranet dan extranet.

e. Kerjasama dengan tingkat eksekutif dalam menjalankan bisnis.

f. Mengelola outsourcing.

g. Secara proaktif menggunakan pengetahuan bisnis dan teknologi untuk

menggali ideide inovatif tentang TI.

h. Menciptakan aliansi bisnis dengan vendor dan IS Departmen dalam organisasi

lain.

i. Menyediakan lingkungan komputasi yang baru.

j. Sebagai tambahan dari fungsi tradisional: pengelolaan keamanan sistem,

Pengembangan dan perawatan, operasional komputer.

➢ Peran Sim Pada Pengambilan Keputusan di dalam Organisasi

Dukungan sistem informasi manajemen pada pembuatan keputusan dalam suatu

organisasi dapat diuraikan menurut tiga tahapan proses pembuatan keputusan, yaitu

pemahaman, perancangan (design), dan pemilihan. Dukungan SIM biasanya melibatkan

pengolahan, file komputer maupun non komputer. Pada tahap pemahaman hubungannya

dengan SIM adalah pada proses penyelidikan yang meliputi pemeriksaan data baik dengan

cara yang telah ditentukan maupun dengan cara khusus. SIM harus memberikan kedua cara

tersebut.

Sistem Informasi sendiri harus meneliti semua data dan mengajukan permintaan untuk

diuji mengenai situasi-situasi yang jelas menuntut perhatian. Baik SIM maupun organisasi

harus menyediakan saluran komunikasi untuk masalah-masalah yang diketahui dengan jelas

11
agar disampaikan kepada organisasi tingkat atas sehingga masalahmasalah tersebut dapat

ditangani. Pada tahap ini juga perlu ditetapkan kemungkinankemungkinannya. Dukungan

SIM memerlukan suatu data base dengan data masyarakat, saingan dan intern ditambah

metode untuk penelusuran dan penemuan masalah-masalah. Pada tahap perancangan

(design), kaitannya dengan SIM adalah membuat model-model keputusan untuk diolah

berdasarkan data yang ada serta memprakarsai pemecahan-pemecahan alternatif. Model-

model yang tersedia harus membantu menganalisis alternatif-altematif.

Dukungan SIM terdiri dari perangkat lunak statistika serta perangkat lunak pembuatan

model lainnya. Hal ini melibatkan pendekatan terstruktur, manipulasi model, dan sistem

pencarian kembali database. Dukungan SIM untuk pembuatan keputusan terdiri dari suatu

database yang lengkap, kemampuan pencarian kembali database, perangkat lunak statistika

dan analitik liainnya, serta suatu dasar model yang berisi perangkat lunak pembuatan model-

model keputusan. Pada dasarnya peranan SIM tersebut pada proses pemahaman yang

menyangkut penelitian lingkungan untuk kondisi-kondisi yang memerlukan keputusan.

Istilah pemahaman di sini mempunyai arti sama dengan pengenalan masalah. Kemudian pada

proses perancangan serta pada proses pemilihan. Sering orang menyatakan bahwa komputer

akan mengambil keputusan merupakan suatu pemyataan yang salah kaprah dan tidak

mengetahui letak peranan komputerserta bagaimana suatu proses pengambilan keputusan

dilakukan. Keputusan sebenarnya hanyadapat diambil atau dilakukan oleh manusia.

2.3 Sistem Informasi dalam Bisnis Global Saat Ini

 Bagaimana sistem informasi merubah dunia bisnis dan apa hubungannya

dengan globalisasi?

E-mail, konferensi online, dan telepon seluler telah menjadi alat penting dalam

menjalankan bisnis. Sistem informasi adalah fondasi dari rantai penawaran yang bergerak

12
cepat. Internet memungkinkan banyak pelaku bisnis untuk membeli, menjual, mengiklankan

dan mengumpulkan umpan balik dari pelanggan secara online. Organisasi-organisasi bisnis

mencoba untuk menjadi lebih kompetitif dan efisien dengan mendigitalisasi proses-proses

bisnis mereka dan berkembang menjadi perusahaan digital. Internet telah mendorong

globalisasi dengan secara drastis mengurangi biaya produksi, pembelian, dan penjualan

barang dalam skala global.

 Mengapa sistem informasi begitu penting dalam menjalankan dan mengelola

bisnis saat ini?

Sistem informasi merupakan fondasi dalam melakukan bisnis saat ini. Dalam banyak

industri, sulit untuk bertahan hidup dan mencapai tujuan bisnis strategis tanpa penggunaan

ekstensif dari teknologi informasi. Bisnis saat ini menggunakan sistem informasi untuk

mencapai enam tujuan utama: keunggulan operasional; produk, layanan dan model bisnis

baru; kedekatan dengan pelanggan/pemasok; pengambilan keputusan yang lebih baik;

keunggulan kompetitif; dan kelangsungan hidup sehari-hari.

 Apa tepatnya sistem informasi itu? Bagaimana cara kerjanya? Apa komponen

manajemen, organisasidanteknologinya?

Dari sudut pandang teknis, sistem informasi mengumpulkan, menyimpan dan

menyebarluaskan informasi dari operasi internal dan lingkungan organisasi untuk mendukung

fungsi-fungsi dan pengambilan keputusan organisasi, komunikasi, koordinasi, pengendalian,

analisis, dan visualisasi. Sistem informasi merubah data mentah menjadi informasi yang

berguna melalui tiga aktivitas dasar: input, pengolahan dan output.

Dari sudut pandang bisnis, sistem informasi menyediakan solusi atas masalah atau

tantangan yang dihadapi perusahaan dan merepresentasikan perpaduan unsur manajemen,

13
organisasi, dan teknologi. Dimensi manajemen dari sistem informasi mencakup isu seperti

kepemimpinan, strategi, dan perilaku manajemen. Dimensi teknologi terdiri dari perangkat

keras dan perangkat lunak komputer, teknologi manajemen data, dan teknologi

jejaring/telekomunikasi (termasuk internet). Dimensi organisasi dari sistem informasi

mencakup isu seperti hierarki organisasi, spesialisasi fungsional, proses bisnis, budaya, dan

kelompok kepentingan politik.

 Apa yang dimaksud dengan aset komplementer? Mengapa aset komplementer

penting untuk memastikan bahwa sistem informasi memberikan nilai asli bagi

organisasi?

Untuk memperoleh nilai yang berarti dari sistem informasi, organisasi harus mendukung

investasi teknologi mereka dengan investasi komplementer yang tepat dalam organisasi dan

manajemen. Aset komplementer ini meliputi model dan proses bisnis yang baru, budaya

organisasi dan perilaku manajemen yang mendukung, standar teknologi yang tepat, regulasi

dan hukum. Investasi teknologi informasi yang baru tidak mungkin menghasilkan

pengembalian yang tinggi bila pelaku bisnis tidak melakukan perubahan manajerial dan

organisasional yang tepat untuk mendukung teknologi tersebut.

 Apa saja disiplin ilmu yang digunakan untuk mempelajari sistem informasi?

Bagaimana setiap disiplin ilmu tersebut berkontribusi dalam memahami sistem

informasi? Apa itu perspektif sistemsosioteknikal?

Studi tentang sistem informasi membahas tentang masalah dan pemahaman yang

dikontribusikan dari disiplin ilmu-ilmu teknis dan perilaku. Disiplin ilmu yang berkontribusi

pada pendekatan teknis yang berfokus pada kemampuan sistem adalah ilmu komputer, ilmu

manajemen, dan riset operasi. Disiplin ilmu yang berkontribusi pada pendekatan perilaku

yang berfokus pada dampak desain, implementasi, manajemen dan bisnis terhadap sistem

14
adalah psikologi, sosiologi, dan ekonomi. Pandangan sosioteknikal dari sistem

mempertimbangkan fitur teknis dan sosial dari sistem dan solusi yang merepresentasikan

kesesuaian di antara keduanya.

15
BAB III

PENUTUPAN

Sistem informasi Manajemen adalah serangkaian sub sistem informasi yang

menyeluruh dan terkoordinasi dan secara rasional terpadu yang mampu mentransformasi data

sehingga menjadi informasi lewat serangkaian cara guna meningkatkan produktivitas yang

sesuai dengan gaya dan sifat manajer atas dasar kriteria mutu yang telah ditetapkan.

Pengembangan SIM canggih berbasis komputer memerlukan sejumlah orang yang

berketrampilan tinggi dan berpengalaman lama dan memerlukan partisipasi dari para manajer

organisasi. Semua sistem informasi mempunyai tiga kegiatan utama, yaitu menerima data

sebagai masukan (input), kemudian memprosesnya dengan melakukan penghitungan,

penggabungan unsur data, pemutakhiran dan lain-lain, akhirnya memperoleh informasi

sebagai keluarannya (output).

Sistem informasi dari suatu organisasi atau perusahaan tidak akan pernah dapat

diotomatisasikan sepenuhnya atau menyeluruh. Namun demikian, suatu sistem informasi

manajemen sangat mungkin dan praktis apabila didasarkan pada rencana keseluruhan yang

bagus serta dikembangkan oleh personil sistem yang terlatih, untuk itu diperlukan partisipasi

manajemen dan sumber keuangan yang memadai. Sistem informasi yang melayani tugas

utama organisasi harus bersifat silang fungsional dan harus terus-menerus diperbaiki demi

menjaga kesinambungan efektivitasnya. Tugas utama organisasi seringkali dilayani oleh

sistem penopang keputusan/ Decision Support System (DSS) yang di dalamnya berisi model,

database dan manajer yang berinteraksi langsung. Integrasi sistem informasi merupakansalah

satu konsep kunci dari sistem informasi manajemen. Berbagai sistem dapat saling

berhubungan satu dengan yang lain dengan berbagai.

16
DAFTAR PUSTAKA

Buku :

Gaol, C. J. (2008). Sistem Informasi Manajemen: Pemahaman dan Aplikasi. Jakarta:

Grasindo

Dokumen Website :

Ellenaza. (2014, November 20). Ellenaza28 Wordpress. Gambaran Umum Sistem Informasi

dan Teknologi. Web site :

https://ellenaza28.wordpress.com/pengantar-sistem-informasi/

Djumiarti, T. (2013, October 22). Undip. Retrieved from Undip Web Site:

http://eprints.undip.ac.id/9848/1/BUKU_AJAR_SIM_Publik_UTK_Mhs.pdf

Ismail, M. (2013, October 22). UMM. Retrieved from UMM Web Site:

http://directory.umm.ac.id/SI-PT/akuntansi-mutia.pdf

Faisal, Pasha. (2015, September 27). Blog.Upi.Edu. Web site :

http://faisalpasha.blog.upi.edu/2015/09/27/sistem-informasi-dalam-bisnis-global-saat-

ini/

Saiful, Rahman. (2013, Februari 02). Lecture.ub. Web Site :

http://saifulrahman.lecture.ub.ac.id/files/2013/02/Materi-3.pdf

Anda mungkin juga menyukai