Anda di halaman 1dari 2

RINGKASAN

NURUL AMALIA. Validasi Metode Kromatografi Lapis Tipis Rimpang Kunyit


(Curcuma domestica Val.). Validation of Thin-Layer Chromatographic Methods
for Turmeric Rhizome (Curcuma domestica Val.). Dibimbing oleh IKA
RESMEILIANA dan ANTONIO KAUTSAR.

Rimpang kunyit mengandung beberapa senyawa kimia yang dapat berkhasiat


sebagai bahan baku obat. Banyaknya kandungan senyawa kimia dapat menyulitkan
upaya pengendalian mutu untuk menunjukkan ciri spesifiknya. Profil sidik jari
kromatografi lapis tipis (KLT) dapat dimanfaatkan untuk evaluasi dan kendali mutu
produk tanaman obat. Praktik kerja lapangan dilakukan untuk melakukan validasi
metode KLT rimpang kunyit guna menunjukkan bahwa semua metode tetap yang
digunakan sesuai dengan tujuan penggunaannya dan sebagai kendali mutu dari
rimpang kunyit.
Penggunaan fase gerak kloroform:metanol (9.5:0.5) mampu memberikan
keterpisahan yang baik, serta pendeteksian pelat setelah derivatisasi menggunakan
pereaski anisaldehida-asam sulfat menunjukkan pola keterpisahan yang lebih jelas
dibanding tanpa pewarnaan. Validasi metode yang dilakukan terdiri dari uji
stabilitas, spesifitas, presisi, dan ketegaran. Stabilitas analit pada pelat dan dalam
larutan menunjukkan bahwa analit stabil pada pelat dan dalam larutan selama 3 jam.
Stabilitas analit selama kromatografi menunjukkan bahwa analit stabil selama
kromatografi. Stabilitas visualisasi menunjukkan tidak adanya perbedaan signifikan
selama 60 menit pada pelat.
Uji spesifitas dilakukan dengan membandingkan kromatogram antara ekstrak
rimpang kunyit dengan standar kurkuminoid. Kromatogram menunjukkan di dalam
rimpang kunyit terdapat senyawa kurkumin yang merupakan bagian dari
kurkuminoid. Uji spesifitas selanjutnya membandingkan antara ekstrak rimpang
kunyit dengan ekstrak pembanding, yaitu rimpang lengkuas dan rimpang
temulawak. Perbandingan kromatogram dapat membedakan antara ekstrak rimpang
kunyit dengan ekstrak pembanding. Uji presisi dapat diterima jika nilai simpangan
baku Rf intrapelat dan antarpelat tidak lebih dari masing-masing 0.01 dan 0.02.
Adapun uji presisi antara tidak lebih dari 0.05. Simpangan baku nilai Rf yang
didapatkan yaitu, intrapelat berada direntang 0.00-0.00527, antarpelat sebesar
0.00577, dan presisi antara 0.01. Uji ketegaran pada jarak pengembangan dan tipe
bejana dapat diterima karena simpangan baku nilai Rf yang dihasilkan tidak lebih
dari 0.05. Validasi metode kromatografi lapis tipis, yaitu stabilitas, spesifitas,
presisi, dan ketegaran dapat digunakan karena telah memenuhi syarat
keberterimaan.

Kata kunci: kromatografi lapis tipis, rimpang kunyit, validasi metode

Anda mungkin juga menyukai