Dia wanita yang bernama cahaya Dia berjalan bersama cinta Dia berjalan bersama perih Dia berjalan tanpa batas Wanita diujung jalan Seberapapun sakitnya Tetap penuh rasa cintanya Tak kenal lelah werawatku Penuh rasa bangga hatinya Tak pernah merasahkan lelah Berjalan terus diatas duri-duri Wanita diujung jalan Siapakah dia, siapakah dia ? Siapakah wanita itu Yang tidak lelah mengurusku menyayangiku Dialah ibuku (iyyanaro emma’ku)