OLEH
NAMA : YUQQABAD
KELAS : A
2021
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan
hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah berjudul “Asam Amino dan
Protein”. Adapun penulisan makalah ini untuk menyelesaikan salah satutugas Kimia Organik
2. Penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing.
Penulis menyadari bahwa, makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu,
dengan kerendahan hati penulis mohon perkenaan para pembaca untuk memberikan
saran dan kritik. Harapan penulis makalah ini dapat bermanfaat bagipembaca.
Terima kasih.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................................................i
KATA PENGANTAR..............................................................................................................ii
DAFTAR ISI............................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...............................................................................................................1
B. Rumusan Masalah..........................................................................................................2
C. Tujuan.............................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A. Definisi...........................................................................................................................3
B. Fungsi dan sumber protein...........................................................................................4
C. Jenis jenis protein.........................................................................................................6
D. Klafikasi asam amino,esensial dan non esensial..........................................................9
E. Sifat sifat asam amino...................................................................................................13
A. Kesimpulan...............................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Didalam kehidupan, protein merupakan molekul yang sangat penting dalam tubuh
maklhuk hidup. Hal ini disebabkan oleh hampir semua reaksi kimia dalam sistem biologi
dikatalisis oleh enzim dan hampir semua enzim adalah protein. Unit dasar penyusun struktur
protein adalah asam amino. Yang asam amino ini bekerja dalam proses kehidupan di dalam tubuh
makhluk hidup. Pentingnya protein dan asam amino bagi makhluk hidup membuat kami
merasa tertarik tertantang untuk membahas materi ini. Pokok bahasan ini erat kaitannya dengan
kerja tubuh kita sehari-hari sebab molekul ini (protein) merupakan makromolekul terbanyak
dalam sel (hampir setengah dari berat kering sel merupakan molekul protein).
Berbagai jenis asam amino membentuk rantai panjang melalui ikatan peptida.Ikatan
Peptida adalah ikatan antara gugus karboksil satu asam amino dengan gugus amin dari asam
amino lain yang ada di sampingnya.Asam amino yang membentuk rantai panjang ini disebut
protein (Polipeptida).Polipeptida di dalam tubuh manusia disintesis di dalam ribosom.Setelah
disintesis,protein mengalami”pematangan”menjadi protein yang lebih kompleks.
Asam amino akan membentuk protein melalui proses translasi di dalam sel atau asam
amino adalah bagian penyusun dari protein. Asam amino esensiil yaitu asam amino yang tidak
dapat disintesis oleh tubuh manusia. tetapi didapatkan dari makanan (tumbuhan dan hewan).
1
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi
Protein adalah penyusun kurang lebih 50% berat kering organisme. Protein bukan
hanya sekedaar bahan simpanan atau baha struktural, seperti karbohidrat dan lemak.
Tetapi juga berperan penting dalam fungsi kehidupan. Protein adalah senyawa organik
kompleks yang tersusun atas unsur Karbon(C),Hidrogen(H),Oksigen(O),Nitrogen(N) dan
kadang- kadang mengandung zat Belerang(S),dan Fosfor(P).
Protein merupakan makromolekul yang terdiri dari satu atau lebih polimer.
SetiapPolimer tersusun atas monomer yang di sebut asam amino. Masing-masing
asam amino mengandung satu atom Karbon(C) yang mengikat satu atom
Hidrogen(H), satu gugus amin(NH2), satu gugus karboksil(-COOH), dan lain-lain(Gugus
R).
Asam amino adalah senyawa organik yang memiliki gugus fungsi karboksil dan
amina, serta rantai samping yang spesifik untuk setiap jenis asam amino. Dalam biokimia
sering kali pengertiannya dipersempit: gugus karboksil dan amina terikat pada satu atom
karbon yang sama
Berbagai jenis asam amino membentuk rantai panjang melalui ikatan peptida.Ikatan
Peptida adalah ikatan antara gugus karboksil satu asam amino dengan gugus amin dari
asam amino lain yang ada di sampingnya.Asam amino yang membentuk rantai panjang ini
disebut protein (Polipeptida).Polipeptida di dalam tubuh manusia disintesis di dalam
ribosom.Setelah disintesis,protein mengalami”pematangan”menjadi protein yang lebih
kompleks.
3
B. Fungsi dan sumber protein dan asam amino
1. protein
Protein terdapat di hampir setiap jenis makanan, tetapi ada beberapa makanan
yang mengandung protein jauh lebih banyak dari yang lainya. Makanan yang banyak
mengandung protein antara lain Susu, telur, keju, daging, ikan, ikan teri, bijian-bijian
yang masih berkulit, kentang, kacang tanah, dan kacang kedelai. Susu dan sejenisnya
merupakan sumber protein yang terbaik.
Umumnya, protein dari sumber ini mudah dicerna dan diserap oleh tubuh.
Susu mengandung protein yang sempurna dan juga mengandung kalsium dan
fosfor dalam proporsi yang tepat untuk anak-anak yang sedang tumbuh dan ibu
yang masih menyusui. Tetapi meskipun susu merupakan makanan baik, kita harus
tetap berhati-hati, karena susu sangat mudah sekali terkontaminasi oleh
kuman-kuman penyakit baik itu karena proses pemerahannya, pengolahan, maupun
proses penyimpanannya.
2. asam amino
5
C. Jenis-Jenis Protein:
Hasil hidrolisa total protein jenis ini merupakan campuran yang hanya terdiri atas
asam-asam amino.
Hasil hidrolisa total dari protein jenis ini, selain terdiri atas berbagai jenis
asam amino, juga terdapat komponen lain, misalnya unsur logam, gugusan phosphat
dan sebagainya (contoh: hemoglobin, lipoprotein, glikoprotein, dan sebagainya)
Ini merupakan ikatan antara (intermediate product) sebagai hasil hidrolisa parsial dari
protein native, misalnya albumosa, peptone, dan sebagainya.
• Protein hewani
Protein hewani merupakan protein dalam bahan makanan yang berasal dari binatang,
seperti protein dari daging, protein susu, dan sebagainya.
• Protein nabati
Protein nabati adalah protein yang berasal dari bahan makanan tumbuhan, seperti
protein dari jagung (zein), dari terigu, dan sebagainya.
6
• Protein sempurna (protein lengkap)
Disebut sebagai protein tidak sempurna bila sama sekali tidak sanggup menyokong
pertumbuhan badan, maupun pemeliharaan jaringan. Protein ini tidak sanggup
mendukung kesehatan siapapun, karena tidak sanggup memelihara jaringan yang uas
terpakai dan rusak, apalagi mendukung pertumbuhan badan. Meskipun dikonsumsi
dalam jumlah besar, kualitas protein ini akan dibakar untuk menghasilkan energi dan
tidak ada yang dipergunakan untuk sintesa protein tubuh yang diperlukan
untuk pertumbuhan maupun pemeliharaan jaringan. Asam amino akan membentuk
protein melalui proses translasi di dalam sel atau asam amino adalah bagian penyusun
dari protein. Asam amino esensiil yaitu asam amino yang tidak dapat disintesis oleh
tubuh manusia. tetapi didapatkan dari makanan (tumbuhan dan hewan).
Sifat Asam amino di alam ± 300 macam yang menyusun protein (manusia,
hewan, tumbuhan) = 20 macam asam amino esensial.
7
Rumus asam amino dan protein:
8
D. Klasifikasi Asam Amino
Terdapat 2 jenis asam amino berdasarkan kemampuan tubuh dalam sintesisnya,
yaitu asam amino esensial dan asam amino non esensial.
• Asam amino esensial adalah asam amino yang tidak dapat disintesis didalam
tubuh, tetapi diperoleh dari luar misalnya melalui makanan( lisin, leusin,
isoleusin, treonin, metionin, valin, fenilalanin, histidin, dan arginin).
Leucine
Lysine
Methionine
Phenylalanine
Threonine
9
Tryptophan
Valine
• Asam amino non esensial adalah asam amino yang dapat disintesis didalam
tubuh melalui perombakan senyawa lain. Ada beberapa asam amino yang bisa
dibentuk oleh tubuh manusia, dan disebut asam amino non esensial atau asam
amino dispensable. Karena bisa dibentuk sendiri oleh tubuh maka tidak harus
memperoleh asupan dari makanan.
Contoh asam amino non esensial yaitu:
- alanine
- arginin,
- asparagine,
- asam aspartat,
- sistein,
- asam glutamat,
- glutamin,
- glisin
10
E. Sifat sifat asam amino
Ada tiga sifat-sifat asam amino yaitu:
1. Sifat Amfoter
Gugus fungsional pada asama amino, yaitu karboksil dan amina,
keduanya memengaruhi sifat keasaman asam amino. Dengan demikian,
asam amino dapat bereaksi dengan asam maupun basa sehingga dikatakan
bersifat amfoter atau amfiprotik. Sifat amfoter ini tampak pada asam
amino yang hanya mengikat satu gugus -COOH dan satu gugus -NH2.
Adapun asam amino yang mengikat lebih dari satu gugus -COOH dan
hanya satu gugus -NH2, akan lebih bersifat asam. Asam amino bersifat
amfoter, maka:
a. Jika direaksikan dengan asam, maka asam amino akan menjadi suatu
kation.
b. Jika direaksikan dengan basa, maka asam amino akan menjadi suatu
anion.
2. Ion Zwitter
Pada asam amino, ada gugus yang dapat melepaskan ion H+ dan ada
gugus yang dapat menerima ion H+. Akibatnya, terbentuk molekul yang
memilikidua jenis muatan, yaitu muatan positif dan muatan negatif...
Gambar Dua bentuk asam amino, (1) tidak terionisasi; (2) ion zwitter.
11
3. Optis Aktif
Semua asam amino kecuali glisin, memiliki atom C asimetris atau atom C kiral,
yaitu atom C yang mengikat empat gugus yang berbeda (gugus -H, - COOH, -
NH2, dan -R). Oleh karena itu, semua asam amino (kecuali glisin) bersifat
optis aktif. Artinya, senyawa tersebut dapat memutar bidang polarisasi cahaya.
13
BAB III
PENUTUP
A. kesimpulan
Kesimpulan dari makalah ini adalah protein merupakan makromolekul yang terdiri
dari satu atau lebih polimer. SetiapPolimer tersusun atas monomer yang di sebut
asam amino. Asam amino adalah senyawa organik yang memiliki gugus fungsi karboksil
dan amina, serta rantai samping yang spesifik untuk setiap jenis asam amino.
Fungsi protein yaitu Pembentukan tulang dan otot, Sumber energi dan sebagai
cadangan makanan, Pembetukan dan perbaikan sel dan jaringan. Sedangkan asam amino
untuk Menjaga Kesehatan jantung, Menjaga keseimbangan enzim dan hormone,
Membentuk Neutotransmitter dan Membentuk antibody.
14
DAFTAR PUSTAKA
15