Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH KIMIA ORGANIK II

ASAM AMINO DAN PROTEIN

OLEH

NAMA : YUQQABAD

NIM : O1A1 20 055

KELAS : A

PROGRAM STUDI S1 FARMASI


FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI

2021
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan
hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah berjudul “Asam Amino dan
Protein”. Adapun penulisan makalah ini untuk menyelesaikan salah satutugas Kimia Organik
2. Penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing.
Penulis menyadari bahwa, makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu,
dengan kerendahan hati penulis mohon perkenaan para pembaca untuk memberikan
saran dan kritik. Harapan penulis makalah ini dapat bermanfaat bagipembaca.
Terima kasih.

Kendari, 21 desember 2021

Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL................................................................................................................i

KATA PENGANTAR..............................................................................................................ii

DAFTAR ISI............................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang...............................................................................................................1
B. Rumusan Masalah..........................................................................................................2
C. Tujuan.............................................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN

A. Definisi...........................................................................................................................3
B. Fungsi dan sumber protein...........................................................................................4
C. Jenis jenis protein.........................................................................................................6
D. Klafikasi asam amino,esensial dan non esensial..........................................................9
E. Sifat sifat asam amino...................................................................................................13

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan...............................................................................................................14

DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Didalam kehidupan, protein merupakan molekul yang sangat penting dalam tubuh
maklhuk hidup. Hal ini disebabkan oleh hampir semua reaksi kimia dalam sistem biologi
dikatalisis oleh enzim dan hampir semua enzim adalah protein. Unit dasar penyusun struktur
protein adalah asam amino. Yang asam amino ini bekerja dalam proses kehidupan di dalam tubuh
makhluk hidup. Pentingnya protein dan asam amino bagi makhluk hidup membuat kami
merasa tertarik tertantang untuk membahas materi ini. Pokok bahasan ini erat kaitannya dengan
kerja tubuh kita sehari-hari sebab molekul ini (protein) merupakan makromolekul terbanyak
dalam sel (hampir setengah dari berat kering sel merupakan molekul protein).

Berbagai jenis asam amino membentuk rantai panjang melalui ikatan peptida.Ikatan
Peptida adalah ikatan antara gugus karboksil satu asam amino dengan gugus amin dari asam
amino lain yang ada di sampingnya.Asam amino yang membentuk rantai panjang ini disebut
protein (Polipeptida).Polipeptida di dalam tubuh manusia disintesis di dalam ribosom.Setelah
disintesis,protein mengalami”pematangan”menjadi protein yang lebih kompleks.

Asam amino akan membentuk protein melalui proses translasi di dalam sel atau asam
amino adalah bagian penyusun dari protein. Asam amino esensiil yaitu asam amino yang tidak
dapat disintesis oleh tubuh manusia. tetapi didapatkan dari makanan (tumbuhan dan hewan).

1
B. Rumusan Masalah

• Apa defenisi protein dan asam amino?


• Apa fungsi protein dan asam amino?
• Jelaskan jenis jenis protein ?
• Apa klasifikasi asam amino?
• Apa sifat sifat asama amino?

C. Tujuan

• Mengetahui defenisi protein dan asam amino.


• Mengetahui fungsi protein dan asam amino.
• Memahami jenis-jenis protein.
• Mengetahui klasifikasi asam amino.
• Mengetahui sifat sifat asam amino.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Definisi

Protein adalah penyusun kurang lebih 50% berat kering organisme. Protein bukan
hanya sekedaar bahan simpanan atau baha struktural, seperti karbohidrat dan lemak.
Tetapi juga berperan penting dalam fungsi kehidupan. Protein adalah senyawa organik
kompleks yang tersusun atas unsur Karbon(C),Hidrogen(H),Oksigen(O),Nitrogen(N) dan
kadang- kadang mengandung zat Belerang(S),dan Fosfor(P).

Protein merupakan makromolekul yang terdiri dari satu atau lebih polimer.
SetiapPolimer tersusun atas monomer yang di sebut asam amino. Masing-masing
asam amino mengandung satu atom Karbon(C) yang mengikat satu atom
Hidrogen(H), satu gugus amin(NH2), satu gugus karboksil(-COOH), dan lain-lain(Gugus
R).

Asam amino adalah senyawa organik yang memiliki gugus fungsi karboksil dan
amina, serta rantai samping yang spesifik untuk setiap jenis asam amino. Dalam biokimia
sering kali pengertiannya dipersempit: gugus karboksil dan amina terikat pada satu atom
karbon yang sama

Berbagai jenis asam amino membentuk rantai panjang melalui ikatan peptida.Ikatan
Peptida adalah ikatan antara gugus karboksil satu asam amino dengan gugus amin dari
asam amino lain yang ada di sampingnya.Asam amino yang membentuk rantai panjang ini
disebut protein (Polipeptida).Polipeptida di dalam tubuh manusia disintesis di dalam
ribosom.Setelah disintesis,protein mengalami”pematangan”menjadi protein yang lebih
kompleks.

3
B. Fungsi dan sumber protein dan asam amino

1. protein

• Fungsi utama protein :

- Pembentukan tulang dan otot

- Sumber energi dan sebagai cadangan makanan

- Pembetukan dan perbaikan sel dan jaringan

- Pengatur keseimbangan kadar asam basa dalam sel

- Sebagai sintesis hormon,enzim, dan antibodi

- Menjaga kekebalan tubuh (sistem imunitas).

• Sumber Protein yang Utama

Protein terdapat di hampir setiap jenis makanan, tetapi ada beberapa makanan
yang mengandung protein jauh lebih banyak dari yang lainya. Makanan yang banyak
mengandung protein antara lain Susu, telur, keju, daging, ikan, ikan teri, bijian-bijian
yang masih berkulit, kentang, kacang tanah, dan kacang kedelai. Susu dan sejenisnya
merupakan sumber protein yang terbaik.

Umumnya, protein dari sumber ini mudah dicerna dan diserap oleh tubuh.
Susu mengandung protein yang sempurna dan juga mengandung kalsium dan
fosfor dalam proporsi yang tepat untuk anak-anak yang sedang tumbuh dan ibu
yang masih menyusui. Tetapi meskipun susu merupakan makanan baik, kita harus
tetap berhati-hati, karena susu sangat mudah sekali terkontaminasi oleh
kuman-kuman penyakit baik itu karena proses pemerahannya, pengolahan, maupun
proses penyimpanannya.

Daging juga merupakan sumber utama untuk protein. Selain protein, di


dalamnya terkandung pula zat besi, fosfor dan vitamin B Complex. Namun perlu
diperhatikan bahwa semua daging hewan mengandung suatu jenis "sampah" yang
harus dikeluarkan oleh ginjal. Ini berarti pekerjaan tambahan bagi tubuh dan
juga pasti akan membawa kesulitan bagi mereka yang ginjalnya sudah rusak.
4
Ada beberapa alasan orang-orang tidak mau memakan daging. Tapi sejatinya,
meskipun ia tidak memakan daging, sebaiknya tetap memperoleh cukup protein
dari makanan lain.

2. asam amino

• Fungsi utama asam amino


-Menjaga Kesehatan jantung
-Menjaga keseimbangan enzim dan hormone
-Membentuk Neutotransmitter
-Membentuk antibody
-Menjaga keseimbangan cairan dan memperbaiki jaringan tubuh

• Sumber asam amino


- Sumber asam amino hewani :
a. Daging-daging (daging sapi, daging ayam, daging kalkun, hingga daging
domba).
b. Makanan laut (udang, kepiting, ikan-ikan, cumi, dan lainnya).
c. Susu hewani
d. Keju
e. Hati ayam
f. Telur

- Sumber asam amino nabati:


a. Kacang-kacangan (kacang tanah, kacang mete, kacang kedelai)
b. Tahu dan Tempe
c. Buah pisang dan alpukat
d. Gandum utuh, jagung, beras merah
e. Rumput laut, selada, jamur, cabai
f. Coklat

5
C. Jenis-Jenis Protein:

1..Berdasarkan komponen penyusunnya, jenis protein diklasifikasikan menjadi


tiga yakni protein sederhana, kompleks, dan derivat.

• Protein sederhana (simple protein)

Hasil hidrolisa total protein jenis ini merupakan campuran yang hanya terdiri atas
asam-asam amino.

• Protein kompleks (complex protein, conjugated protein)

Hasil hidrolisa total dari protein jenis ini, selain terdiri atas berbagai jenis
asam amino, juga terdapat komponen lain, misalnya unsur logam, gugusan phosphat
dan sebagainya (contoh: hemoglobin, lipoprotein, glikoprotein, dan sebagainya)

• Protein derivat (protein derivative)

Ini merupakan ikatan antara (intermediate product) sebagai hasil hidrolisa parsial dari
protein native, misalnya albumosa, peptone, dan sebagainya.

2. Jenis protein berdasarkan sumbernya

Berdasarkan sumbernya, protein diklasifikasikan menjadi dua jenis yakni protein


hewani dan protein nabati.

• Protein hewani

Protein hewani merupakan protein dalam bahan makanan yang berasal dari binatang,
seperti protein dari daging, protein susu, dan sebagainya.

• Protein nabati

Protein nabati adalah protein yang berasal dari bahan makanan tumbuhan, seperti
protein dari jagung (zein), dari terigu, dan sebagainya.

3. Jenis protein berdasarkan fungsinya

Berdasarkan fungsinya yang berhubungan dengan daya dukungnya bagi


pertumbuhan badan dan bagi pemeliharaan jaringan. Protein dibawah menjadi tiga yaitu
protein sempurna,setengah sempurna, dan tidak sempurna.

6
• Protein sempurna (protein lengkap)

Disebut sebagai protein sempurna bila protein ini sanggup mendukung


pertumbuhan badan dan pemeliharaan jaringan. Protein jenis ini adalah protein
kelas tertinggi ditinjau dari fungsi gizinya, sanggup mendukung pertumbuhan
badan maupun pemeliharaan jaringan yang aus atau rusak terpakai. Jenis
protein inilah yang diperlukan oleh anak-anak yang sedang tumbuh (BALITA) pesat.
Anak yang tidak memperlihatkan laju pertumbuhan yang baik, tidak dapat dikatakan
anak sehat.

• Protein setengah sempurna (protein setengah lengkap)

Disebut sebagai protein setengah sempurna bila sanggup mendukung


pemeliharaan jaringan, tetapi tidak dalap mendukung pertumbuhan badan.
Protein ini sanggup memelihara kesehatan orang dewasa yang tidak lagi
menunjukkan adanya pertumbuhan badan, tetapi masih memerlukan pemeliharaan
jaringan yang rusak atau aus terpakai. Tetapi jenis protein yang tidak sanggup
mendukung pertumbuhan ini tidak baik bagi anak-anak yang masih memerlukan
pertumbuhan tersebut. Jadi protein ini tidak dapat diberikan kepada anak-anak
yang sedang tumbuh sebagai sumber protein satu-satunya di dalam hidangan.

• Protein tidak sempurna (protein tidak lengkap)

Disebut sebagai protein tidak sempurna bila sama sekali tidak sanggup menyokong
pertumbuhan badan, maupun pemeliharaan jaringan. Protein ini tidak sanggup
mendukung kesehatan siapapun, karena tidak sanggup memelihara jaringan yang uas
terpakai dan rusak, apalagi mendukung pertumbuhan badan. Meskipun dikonsumsi

dalam jumlah besar, kualitas protein ini akan dibakar untuk menghasilkan energi dan
tidak ada yang dipergunakan untuk sintesa protein tubuh yang diperlukan
untuk pertumbuhan maupun pemeliharaan jaringan. Asam amino akan membentuk
protein melalui proses translasi di dalam sel atau asam amino adalah bagian penyusun
dari protein. Asam amino esensiil yaitu asam amino yang tidak dapat disintesis oleh
tubuh manusia. tetapi didapatkan dari makanan (tumbuhan dan hewan).

Sifat Asam amino di alam ± 300 macam yang menyusun protein (manusia,
hewan, tumbuhan) = 20 macam asam amino esensial.

7
Rumus asam amino dan protein:

8
D. Klasifikasi Asam Amino
Terdapat 2 jenis asam amino berdasarkan kemampuan tubuh dalam sintesisnya,
yaitu asam amino esensial dan asam amino non esensial.
• Asam amino esensial adalah asam amino yang tidak dapat disintesis didalam
tubuh, tetapi diperoleh dari luar misalnya melalui makanan( lisin, leusin,
isoleusin, treonin, metionin, valin, fenilalanin, histidin, dan arginin).

Berikut ini adalah beberapa daftar asam amino esensial:


Esensial Struktur

Leucine

Lysine

Methionine

Phenylalanine

Threonine

9
Tryptophan

Valine

• Asam amino non esensial adalah asam amino yang dapat disintesis didalam
tubuh melalui perombakan senyawa lain. Ada beberapa asam amino yang bisa
dibentuk oleh tubuh manusia, dan disebut asam amino non esensial atau asam
amino dispensable. Karena bisa dibentuk sendiri oleh tubuh maka tidak harus
memperoleh asupan dari makanan.
Contoh asam amino non esensial yaitu:
- alanine
- arginin,
- asparagine,
- asam aspartat,
- sistein,
- asam glutamat,
- glutamin,
- glisin

10
E. Sifat sifat asam amino
Ada tiga sifat-sifat asam amino yaitu:

1. Sifat Amfoter
Gugus fungsional pada asama amino, yaitu karboksil dan amina,
keduanya memengaruhi sifat keasaman asam amino. Dengan demikian,
asam amino dapat bereaksi dengan asam maupun basa sehingga dikatakan
bersifat amfoter atau amfiprotik. Sifat amfoter ini tampak pada asam
amino yang hanya mengikat satu gugus -COOH dan satu gugus -NH2.
Adapun asam amino yang mengikat lebih dari satu gugus -COOH dan
hanya satu gugus -NH2, akan lebih bersifat asam. Asam amino bersifat
amfoter, maka:

a. Jika direaksikan dengan asam, maka asam amino akan menjadi suatu
kation.

b. Jika direaksikan dengan basa, maka asam amino akan menjadi suatu
anion.

2. Ion Zwitter

Pada asam amino, ada gugus yang dapat melepaskan ion H+ dan ada
gugus yang dapat menerima ion H+. Akibatnya, terbentuk molekul yang
memilikidua jenis muatan, yaitu muatan positif dan muatan negatif...

Gambar Dua bentuk asam amino, (1) tidak terionisasi; (2) ion zwitter.

11
3. Optis Aktif

Semua asam amino kecuali glisin, memiliki atom C asimetris atau atom C kiral,
yaitu atom C yang mengikat empat gugus yang berbeda (gugus -H, - COOH, -
NH2, dan -R). Oleh karena itu, semua asam amino (kecuali glisin) bersifat
optis aktif. Artinya, senyawa tersebut dapat memutar bidang polarisasi cahaya.

13
BAB III

PENUTUP

A. kesimpulan
Kesimpulan dari makalah ini adalah protein merupakan makromolekul yang terdiri
dari satu atau lebih polimer. SetiapPolimer tersusun atas monomer yang di sebut
asam amino. Asam amino adalah senyawa organik yang memiliki gugus fungsi karboksil
dan amina, serta rantai samping yang spesifik untuk setiap jenis asam amino.
Fungsi protein yaitu Pembentukan tulang dan otot, Sumber energi dan sebagai
cadangan makanan, Pembetukan dan perbaikan sel dan jaringan. Sedangkan asam amino
untuk Menjaga Kesehatan jantung, Menjaga keseimbangan enzim dan hormone,
Membentuk Neutotransmitter dan Membentuk antibody.

14
DAFTAR PUSTAKA

Agustiana, (2013). Konsep Dasar IPA : Aspek Fisika dan Kimia.


Ombak. Yogyakarta
Fessenden, J dan Ralph Fessenden. (1983).Kimia Organik. Erlangga,
Jakarta.
Mursid dan Intan, (2011). Pengaruh Strategi Pembelajaran Berbasis
TIK dan Kecerdasan Emosional Siswa Terhadap Hasil Belajar Kimia.
Jurnal Teknologi Pendidikan, PPs, Universitas Negeri Medan.
Http:/doc/ kimia-protein-dan-asam-amino-283qewr0weo6

15

Anda mungkin juga menyukai