Anda di halaman 1dari 2

NAMA : HAJRAN NASARUDIN

NPM : 06222011035

PRODI : ILMU SEJARAH

SEMESTER : 1 (SATU)

UAS : PENGANTAR SOSIOLOGI

“REVIW MATERI SOSIOLOGI”

1.Interaksi sosial adalah hubungan sosial yang dinamis, berupa hubungan antara individu

Individu yang satu dengan individu lainnya, antara kelompok yang satu dengan kelompok lainnya,
maupun antara kelompok dengan individu. Dalam interaksi juga terdapat simbol, di mana simbol
diartikan sebagai sesuatu yang nilai atau maknanya diberikan kepadanya oleh mereka yang
menggunakannya maka dari itu kita harus gini terjadi bila antara dua individu atau kelompok
terdapat kontak sosial dan komunikasi.[1]

Kontak sosial merupakan tahap pertama dari terjadinya hubungan sosial komunikasi merupakan
penyampaian suatu informasi dan pemberian tafsiran dan reaksi terhadap informasi yang
disampaikan. Beberapa hal yang dapat menjadi sumber informasi bagi dimulainya komunikasi
atau interaksi sosial. Sumber Informasi tersebut dapat terbagi dua, yaitu ciri fisik dan penampilan.
Ciri fisik adalah segala sesuatu yang dimiliki seorang individu sejak lahir yang meliputi jenis
kelamin, usia, dan ras. Penampilan di sini dapat meliputi daya tarik fisik, bentuk tubuh,
penampilan berbusana, dan wacana. Interaksi Sosial merupakan salah satu wujud dan sifat
manusia yang hidup bermasyarakat mempunyai aturan tertentu.

2, Ciri-Ciri Interaksi Sosial

Interaksi sosial memiliki ciri-ciri sebagai berikut.

1. Jumlah pelaku lebih dari satu orang, akan interaksi membutuhkan aksi dan reaksi. Seseorang
memberi aksi atau tindakan, syarat terjadinya interaksi bila tindakan tersebut di respon orang
lain.

2. Interaksi sosial menggunakan komunikasi dengan simbol-simbol tertentu. Simbol disini artinya
Bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi, Simbol ini harus dipahami oleh masing-masih pihak
yang berinteraksi sehingga komunikasi berjalan dengan lancar.

3. Interaksi sosial memuat dimensi waktu meliputi masa lalu, masa kini dan masa depan. Artinya
interaksi sosial di masyarakat, terdapat konteks waktu yang menentukan batasan dari interaksi
tersebut.

4. Adanya tujuan yang ingin dicapai. Kedua belah pihak yang berinteraksi tentunya memiliki
tujuan-tujuan yang ingin dicapai. Tidak selalu diantara kedua pihak memiliki tujuan yang sama,
interaksi ini bisa mengarah pada kerja sama.
3. Interaksi Sosial

Pengertian Interaksi Sosial

Interaksi sosial adalah hubungan-hubungan sosial yang dinamis yang menyangkut hubungan
antara individu dengan individu, kelompok dengan kelompok, ataupun individu dengan kelompok
(menurut Gillin dan Gillin, dikutip oleh Soerjono Soekanto). Pengertian lainnya ditemukan oleh
Macionis, dengan bahasa yang lebih sederhana. Interaksi sosial menurut Macionis adalah proses
di mana orang-orang beraksi dan bereaksi satu sama lain dalam suatu relasi atau hubungan.

Sepasang kekasih yang sedang berpacaran atau mengobrol satu sama lain dapat kita kategorikan
sebagai suatu interaksi sosial, karena ada hubungan aksi reaksi antara kedua orang ini. Ini
termasuk interaksi sosial individu dengan individu. Interaksi sosial antar kelompok dapat
dicontohkan dengan pertandingan sepak bola antara dua kesebelasan. Bentuk interaksi sosial
antara individu dengan kelompok contohnya adalah ketika guru sedang mengajar di dalam kelas.
Guru merupakan individu, dan siswa-siswinya dikategorikan sebagai satu kelompok.

Guru yang mengajar merupakan contoh interaksi sosial antara individu dengan kelompok.
(sumber gambar: Job Like Magazine)

Ciri-ciri interaksi sosial:

Interaksi sosial memiliki beberapa karakteristik atau ciri-ciri. Berikut adalah ciri-ciri dalam
interaksi sosial.

Jumlah pelaku lebih dari satu orang, hal ini karena interaksi membutuhkan aksi dan reaksi. Jika
sesorang memberikan suatu aksi atau tindakan, agar dikatakan sebagai bentuk interaksi, tindakan
tersebut haruslah direspon oleh orang lain.

Adanya komunikasi menggunakan simbol-simbol tertentu. Simbol yang paling umum digunakan
untuk berkomunikasi adalah bahasa. Satu hal yang perlu diperhatikan adalah simbol yang
disampaikan haruslah dipahami oleh pihak-pihak yang berkomunikasi, agar komunikasi tersebut
berjalan lancar.

Dalam interaksi sosial juga ada dimensi waktu, yaitu masa lalu, masa kini, dan masa depan.
Artinya dalam setiap interaksi sosial, ada konteks waktu yang menentukan batasan dari interaksi
tersebut.

Anda mungkin juga menyukai