1. Topik
Database MYSQL
2. Tujuan
1. Mahasiswa mampu menjelaskan konsep Database
2. Mahasiswa mampu mengimplementasi Database pada Web
3. Mahasiswa mampu menggunakan perintah Insert data dan Select Data
3. Pendahuluan
Database Mysql
MySQL adalah sebuah implementasi dari sistem manajemen basis data relasional (RDBMS) yang
didistribusikan secara gratis di bawah lisensi GPL (General Public License). Setiap pengguna dapat
secara bebas menggunakan MySQL, namun dengan batasan perangkat lunak tersebut tidak boleh
dijadikan produk turunan yang bersifat komersial. MySQL sebenarnya merupakan turunan salah
satu konsep utama dalam basisdata yang telah ada sebelumnya; SQL (Structured Query
Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian basisdata, terutama untuk pemilihan atau
seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah
secara otomatis.
1. Keistimewaan MySQL
1. Portabilitas. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows,
Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi.
2. Perangkat lunak sumber terbuka. MySQL didistribusikan sebagai perangkat lunak sumber
terbuka, di bawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara gratis.
3. Multi-user. MySQL dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam waktu yang
bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.
4. 'Performance tuning', MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani
query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.
5. Ragam tipe data. MySQL memiliki ragam tipe data yang sangat kaya, seperti signed /
unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain.
6. Perintah dan Fungsi. MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung
perintah Select dan Where dalam perintah (query).
7. Keamanan. MySQL memiliki beberapa lapisan keamanan seperti level subnetmask, nama
host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta sandi terenkripsi.
8. Skalabilitas dan Pembatasan. MySQL mampu menangani basis data dalam skala besar,
dengan jumlah rekaman (records) lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 miliar baris.
Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.
9. Konektivitas. MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan protokol
TCP/IP, Unix soket (UNIX), atau Named Pipes (NT).
10. Lokalisasi. MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan menggunakan
lebih dari dua puluh bahasa. Meski pun demikian, bahasa Indonesia belum termasuk di
dalamnya.
11. Antar Muka. MySQL memiliki antar muka (interface) terhadap berbagai aplikasi dan
bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming
Interface).
12. Klien dan Peralatan. MySQL dilengkapi dengan berbagai peralatan (tool) yang dapat
digunakan untuk administrasi basis data, dan pada setiap peralatan yang ada disertakan
petunjuk online.
13. Struktur tabel. MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani
ALTER TABLE, dibandingkan basis data lainnya semacam PostgreSQL ataupun Oracle.
DATE Ukuran 3 Byte. Tanggal dengan jangkauan dari ‘1000-01-01’ s/d ‘9999-12-
31’
TIMESTAMP Ukuran 4 byte. Kombinasi tanggal dan jam, dengan jangkauan dari
‘1970-01-01 00:00:00’ s/d ‘2037’
TIME Ukuran 3 byte. Waktu dengan jangkauan dari ‘839:59:59’ s/d ‘838:59:59’
YEAR Ukuran 1 byte. Data tahun antara 1901 s/d 2155
BLOB, TEXT Ukuran 65535 byte. Type string yang mampu menangani data hingga
2^16-1 (16M-1) data.
MEDIUMBLOB, MEDIUMTEXT Ukuran 16777215 byte. Mampu menyimpan data hingga 2^24-1
(16M-1) data.
LONGBLOB, LONGTEXT Ukuran 4294967295 byte. Mampu menyimpan data hingga
berukuran GIGA BYTE. Tipe data ini memiliki batas penyimpanan
hingga 2^32-1 (4G-1) data.
ENUM(‘nilai1’,’nilai2’,…,’nilaiN’ Ukuran 1 atau 2 byte. Tergantung jumlah nilai enumerasinya
) (maksimum 65535 nilai)
SET(‘nilai1’,’nilai2’,…,’nilaiN’) 1,2,3,4 atau 8 byte, tergantung jumlah anggota himpunan (maksimum
64 anggota)
4. Latihan
4.1. Membuat Database
Database adalah sebuah media utama yang harus dibuat dalam membangun sebuah
basis data agar nantinya dapat kita letakkan beberapa tabel dengan field-fieldnya. Dalam hal
ini database yang dibuat namanya “db_barang”.
VALUES ([value-1],[value2],[value-3],[value-4],[value-5])
Contoh :
INSERT INTO `t_barang` VALUES ('AP001', 'Penghapus', 'Buah', 50, 2000);
INSERT INTO `t_barang` VALUES ('AP002', 'Buku Gambar', 'Buah', 30, 10000);
INSERT INTO `t_barang` VALUES ('AP003', 'Pensil', 'Buah', 25, 5000);
Contoh :
UPDATE `t_barang` SET
`nama_barang`='Penghapus',`satuan`='Buah',`jumlah`=100,`harga_brg`=2500 WHERE
`kode_barang`='AP001'
Atau
SELECT * FROM nama_tabel;
Query diatas mengartikan bahwa data dari seluruh Field yang terdapat dalam tabel akan
ditampilkan.
4.9. Menampilkan Data dengan Perintah WHERE
WHERE yang artinya dimana, untuk menampilkan data menggunakan perintah
where (dimana) dapat menggunakan perintah berikut :
SELECT * FROM nama_tabel WHERE
Kondisi Contoh :
Contoh diatas menunjukkan bahwa semua data ditunjukkan dari tabel t_barang
dimana yang ditampilkan dari field Jumlah diantara 20 dan 30. Maka data yang tampil
hanya data yang berjumlah 20 sampai 30.
4.11. Menampilkan Data dengan Perintah LIKE
Perintah Like kadang dibutuhkan dalam pembuatan database yaitu dalam
menampilkan data tertentu yang hanya berkaitan dengan kata-kata yang diinginkan. Query
yang digunakan adalah :
1. Tugas
1. Tambahkan Field harga_jual tipe int 20 setelah harga_brg kemudian masukan
harga_jual misalnya :
• Kode_barang = AP001 harga_brg = 2500 dan harga_jual = 3000
• Kode_barang = AP002 harga_brg = 10000 dan harga_jual = 12000
• Kode_barang = AP003 harga_brg = 5000 dan harga_jual = 6000
-- Selamat Mengerjakan --