Anda di halaman 1dari 17

1

MENGGUNAKAN MYSQL

PENGERTIAN DATABASE
Database merupakan suatu bentuk pengelolaan data yang ditujukan agar pengaksesan
terhadap data dapat dilakukan dengan mudah. Sistem yang ditujukan untuk menangani
database biasa disebut DBMS (DataBase Management System).

Dengan menggunakan DBMS, pemakai dapat melakukan hal-hal berikut dengan mudah :
 menambah data
 menghapus data
 mengubah data
 mencari data
 menampilkan data dengan kriteria tertentu
 mengurutkan data

Sebuah database dapat terdiri dari satu atau lebih tabel. Setiap tabel memiliki nama
tersendiri. Salah satu model database yang populer adalah database relasional. Pada
model ini terdapat istilah baris dan kolom. Istilah baris sering disebut record dan kolom biasa
dinamakan field.

Field
Tabel : PEGAWAI
NAMA ALAMAT KOTA
Eko Jl. Jambu 10 Jakarta
Joko Jl. Nangka 52 Jakarta Record
Toto Jl. Durian 37 Bandung

MENGGUNAKAN MYSQL
MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal. Kepopulerannya
disebabkan MySQL menggunakan SQL sebagai bahasa dasar untuk mengakses database-
nya. MySQL termasuk jenis Relational Database Management System. Itulah sebabnya
istilah seperti tabel, baris dan kolom digunakan pada MySQL.

Untuk menjalankan program MySQL, lakukan langkah-langkah berikut ini :


1. Buka jendela DOS prompt dengan memilih menu START > RUN lalu ketik CMD
2. Pindahkan direktori aktif ke C:\XAMPP\MYSQL\BIN
3. Login dengan perintah MYSQL –U ROOT
4. Untuk keluar dari MySQL ketik EXIT atau QUIT atau \Q

PERINTAH-PERINTAH PADA MYSQL


Semua perintah pada prompt MySQL harus diakhiri dengan tanda titik koma (;).

 SHOW DATABASES
Fungsi : Melihat daftar database yang terdapat pada MySQL
Contoh : SHOW DATABASES;

 USE
Fungsi : Untuk melakukan koneksi ke suatu database
Contoh : USE mysql;

 SHOW TABLES
Fungsi : Melihat daftar tabel yang terdapat pada database
Contoh : SHOW TABLES;
Pemrograman PHP
2

 CREATE DATABASE
Fungsi : Membuat database baru
Contoh : CREATE DATABASE stik;

JENIS-JENIS TIPE DATA PADA MYSQL :


Tipe Data Bilangan :
TIPE DATA KETERANGAN
TINYINT Ukuran 1 byte. Bilangan bulat terkecil, dengan jangkauan untuk
bilangan bertanda -128 sampai 127 dan untuk yang tidak
bertanda 0 sampai dengan 255
SMALLINT Ukuran 2 byte. Bilangan bulat dengan jangkauan untuk
bilangan bertanda -32768 sampai 32767 dan untuk yang tidak
bertanda 0 sampai dengan 65535
MEDIUMINT Ukuran 3 byte. Bilangan bulat dengan jangkauan untuk
bilangan bertanda -8388608 sampai 8388607 dan untuk yang
tidak bertanda 0 sampai dengan 16777215
INT Ukuran 4 byte. Bilangan bulat dengan jangkauan untuk
bilangan bertanda -2147483648 sampai 2147483647 dan
untuk yang tidak bertanda 0 sampai dengan 4294967295
INTEGER Ukuran 4 byte. Sinonim dari INT
BIGINT Ukuran 8 byte. Bilangan bulat terbesar dengan jangkauan
untuk bilangan bertanda -9223372036854775808 sampai
9223372036854775807 dan untuk yang tidak bertanda 0
sampai dengan 18446744073709551615
FLOAT(4) Ukuran 4 byte. Bilangan pecahan.
FLOAT(8) Ukuran 8 byte. Bilangan pecahan.
FLOAT Ukuran 4 byte. Bilangan pecahan.
DOUBLE Ukuran 8 byte. Bilangan pecahan.
DOUBLE PRECISION Ukuran 8 byte. Bilangan pecahan.
REAL Ukuran 8 byte. Bilangan pecahan berpresisi ganda.
DECIMAL(M, D) Ukuran M byte (D+2, jika M<D). Bilangan pecahan.
NUMERICAL (M, D) Ukuran M byte (D+2, jika M<D). Sinonim dari DECIMAL.

Tipe Data Tanggal Dan Jam :


TIPE DATA KETERANGAN
DATETIME Ukuran 8 byte. Kombinasi tanggal dan jam, dengan jangkauan
dari ‘1000-01-01 00:00:00’ sampai dengan ‘9999-12-31
23:59:59’
DATE Ukuran 3 byte. Tanggal dengan jangkauan dari ‘1000-01010’
sampai dengan ‘9999-12-31’
TIMESTAMP Ukuran 4 byte. Kombinasi tanggal dan jam, dengan jangkauan
dari ‘1970-01-01 00:00:00’ sampai dengan tahun 2037.
TIME Ukuran 3 byte. Waktu dengan jangkauan dari ‘-838:59:59’
sampai dengan ‘838:59:59’
YEAR Ukuran 1 byte. Data tahun antara 1901 sampai 2155.

Tipe Data Karakter :


TIPE DATA KETERANGAN
CHAR(M) Ukuran M byte, 1 <=M<255. Data string dengan panjang tetap.
VARCHAR(M) Ukuran L+1 byte dengan L<=M dan 1 <= M <=255. Data string
dengan panjang bervariasi, tergantung datanya.
TINYBLOB, TINYTEXT L+1 byte dengan L< 28 . Tipe TEXT atau BLOB dengan panjang
Pemrograman PHP
3

maksimum 255 karakter.


BLOB, TEXT L+2 byte dengan L< 216 . Tipe TEXT atau BLOB dengan
panjang maksimum 65535 karakter.
MEDIUMBLOB, L+3 byte dengan L< 224 . Tipe TEXT atau BLOB dengan
MEDIUMTEXT panjang maksimum 16777215 karakter.
LONGBLOB, L+4 byte dengan L< 232 . Tipe TEXT atau BLOB dengan
LONGTEXT panjang maksimum 4294967295 karakter.
ENUM(nilai1, nilai2,...) Ukuran 1 atau 2 byte tergantung jumlah nilai enumerasinya
(maksimum 65535 nilai)
SET(nilai1, nilai2,...) 1, 2, 3, 4 atau 8 byte, tergantung jumlah anggota himpunan
(maksimum 64 anggota)

 CREATE TABLE
Fungsi : Membuat tabel baru
Contoh : CREATE TABLE kota(
id_kota smallint NOT NULL,
nama_kota VARCHAR(25));

Perintah di atas akan menciptakan tabel bernama kota. Kata NOT NULL menyatakan
bahwa isi kolom field tidak boleh kosong.

 DESCRIBE
Fungsi : Ditujukan untuk melihat struktur tabel.
Contoh : DESCRIBE kota;
DESC daftar;
 INSERT
Fungsi : Memasukkan data record ke suatu tabel
Contoh :
INSERT INTO kota VALUES (21, "Jakarta");
INSERT INTO kota VALUES (22, "Bandung”);
INSERT INTO kota VALUES (24, “Semarang”);
INSERT INTO kota VALUES (272, "Yogyakarta”);
INSERT INTO kota VALUES (291,”Kudus”);

 SELECT
Fungsi : SELECT adalah pernyataan yang berguna untuk memperoleh data dari
sebuah atau beberapa tabel. Perintah SELECT dapat digunakan untuk
memperoleh data dalam bentuk yang sederhana hingga bentuk yang
kompleks seperti untuk memperoleh ringkasan data.
Contoh : SELECT * FROM kota;
SELECT id, nama, alamat, telpon FROM daftar

 SELECT ... WHERE


Penggunaan SELECT seringkali melibatkan klausa WHERE untuk menyaring data-data
tertentu. WHERE berfungsi untuk menentukan data-data yang akan disajikan. LIKE
digunakan untuk mencari suatu data berdasarkan penggalan kata. Anda perlu
menyebutkan tanda wildcard misalnya berupa %.
Contoh : SELECT * FROM kota WHERE id_kota=21;
SELECT id, nama, alamat, telpon FROM daftar WHERE id_kota=22;
SELECT * FROM kota WHERE nama_kota LIKE 'J%';

 SELECT ... ORDER BY

Pemrograman PHP
4

Fungsi : Digunakan untuk mengurutkan data. Jika pengurutan dikehendaki menurun


tambahkan DESC pada kunci pengurutan.
Contoh :
SELECT * FROM kota ORDER BY id_kota;
SELECT * FROM daftar ORDER BY nama DESC;
SELECT daftar.nama, daftar.alamat, kota.nama_kota, daftar.telpon
FROM daftar, kota WHERE daftar.id_kota=kota.id_kota;

 DELETE
Fungsi : Berguna untuk menghapus data pada tabel.
Contoh : DELETE FROM kota WHERE id_kota=291;

 ALTER TABLE
Fungsi : Ditujukan untuk mengubah struktur tabel. Klausa ADD digunakan untuk
menambah sebuah field sedangkan DROP COLUMN digunakan untuk
menghapus suatu field.
Contoh : ALTER TABLE kota ADD provinsi VARCHAR(15);
ALTER TABLE daftar ADD kodepos VARCHAR(5);
ALTER TABLE kota DROP COLUMN provinsi;

 UPDATE ... SET ... WHERE


Fungsi : Digunakan memodifikasi atau merubah isi data dalam tabel.
Contoh : UPDATE kota SET kodepos='12140' WHERE id_kota='21';

 DROP TABLE
Fungsi : Digunakan untuk menghapus suatu tabel. Anda tidak akan menjumpai
pesan apapun jika penghapusan tabel berhasil dilakukan. Oleh karena itu
Anda harus berhati-hati menggunakan pernyataan ini karena tabel yang
dihapus tidak bisa dikembalikan kembali.
Contoh : DROP TABLE kota;

KONEKSI DATABASE
MENGENAL FUNGSI-FUNGSI MYSQL
FUNGSI mysqli_connect
Fungsi ini digunakan untuk membuat hubungan ke database MySQL yang terdapat pada
suatu host. Bentuk pemanggilan : mysqli_connect(host, nama_pemakai, password, nama
database)
Dalam hal ini :
 host menyatakan nama host tempat MySQL berada
 pemakai adalah nama pemakai yang digunakan untuk melakukan hubungan
 password adalah password milik pemakai.
 Nama database adalah nama database yang akan digunakan

FUNGSI mysqli_close
Fungsi ini digunakan untuk menutup hubungan ke database MySQL.
Bentuk pemanggilan : mysqli_close($penunjuk)

Contoh :
<HTML>
<HEAD><TITLE>Menggunakan MySql</TITLE></HEAD>
<BODY>
<?php
$koneksi=mysqli_connect("localhost", "root", "", "dbstik");
Pemrograman PHP
5

if (!$koneksi)
{
echo "Database tidak bisa terkoneksi !" . mysqli_connect_error();
exit();
}
echo "Berhasil dikoneksi...!";
mysqli_close($koneksi);
?>
</BODY>
</HTML>

FUNGSI mysqli_query
Fungsi ini digunakan mengeksekusi permintaan terhadap sebuah tabel atau sejumlah tabel.
Bentuk pemanggilan : mysqli_query (penunjuk, permintaan SQL )

Contoh :
<html>
<head><title>Menggunakan MySql</title></head>
<body>
<h3>Entry Data Kota :</h3>
<form method=post >
Kode Kota : <input type=text name=id_kota size=6 maxlength=6> <br>
Nama Kota : <input type=text name=nama_kota size=25 maxlength=25> <br>
<input type=submit value=Simpan> *Klik satu kali
</form>
<?php
if(isset($_POST['id_kota']))
{

$koneksi=mysqli_connect("localhost", "root", "","stik");


if (!$koneksi)
{
echo "Database tidak bisa terkoneksi !" . mysqli_connect_error();
exit();
}

$id_kota=$_POST['id_kota'];
$nama_kota=$_POST['nama_kota'];

$hasil = mysqli_query($koneksi,"INSERT INTO kota VALUES('$id_kota',


'$nama_kota')") or die(mysql_error());

if($hasil)
echo 'Data berhasil di tambahkan! ';
else
echo 'Gagal menambahkan data! ';

mysqli_close($koneksi);
}
?>
</body>
</html>

Hasil :

Pemrograman PHP
6

FUNGSI mysqli_fetch_array
Fungsi ini digunakan untuk menghasilkan suatu array yang berisi seluruh kolom dari sebuah
baris pada suatu himpunan hasil.

Contoh :
<html>
<head><title>Menggunakan MySql</title></head>
<body>
<h3>Mencari Data Kota :</h3>
<form method=post >
Ketik Nama Kota : <input type=text name=nama_kota> <br>
<input type=submit value=Cari..!>
</form>

<?php
if(isset($_POST['nama_kota']))
{

$koneksi=mysqli_connect("localhost", "root", "","stik");


if (!$koneksi)
{
echo "Database tidak bisa terkoneksi !" . mysqli_connect_error();
exit();
}

$nama_kota=$_POST['nama_kota'];

$hasil= mysqli_query($koneksi,"SELECT * FROM kota WHERE nama_kota LIKE


'$nama_kota%'") or die(mysql_error());

while ($baris=mysqli_fetch_array($hasil))
{
echo "Kode Kota : " . $baris['id_kota'] ."<br>\n";
echo "Nama Kota : " . $baris['nama_kota'] ."<br><br>\n";
}

mysqli_close($koneksi);
}
?>
</body>
</html>

Hasil :

Pemrograman PHP
7

PENGENALAN CRUD
(CREATE, READ, UPDATE, DELETE)

CRUD adalah singkatan dari Create Read Update Delete , yang sering digunakan pada
aplikasi-aplikasi pengolahan data yang kebanyakan menggunakan fungsi CRUD
didalamnya. Fungsi ini digunakan untuk menambahkan data, menghapus data, serta
mengupdate data.

 C (Create)
Membuat sebuah data baru, contoh kita sedang melakukan registrasi disebuah web
itu sudah merupakan Create dari CRUD karena kita membuat dan menyimpan data
registrasi ke database.
 R (Read)
Membaca atau menampilkan suatu data yang tadinya berada didatabase MySQL
misalnya, kemudian ditampilkan di WEB menggunakan bahasa pemrograman PHP
 U (Update)
Mengedit sebuah data dari database yang kemudian di edit menggunakan bahasa
pemrograman PHP berupa WEB.
 D (Delete)
Menghapus data di database melalui bahasa PHP. Contoh pada sebuah blog
terkadang ada komentar, kemudian kita hapus komentar tersebut.

Membuat Aplikasi CRUD Sederhana


Membuat Aplikasi CRUD (Create, Read, Update, Delete) Sederhana dengan PHP dan
MySQL. Jadi nanti kita akan membuat Aplikasi sederhanya bagaimana cara
Create/insert data ke database, Read/Select/Menampilkan data dari database,
Pemrograman PHP
8

Update/edit data dari database, dan Delete/hapus data dari database dengan
menggunakan bahasa pemrograman PHP dan database MySQL.

Step #1 Database
Tahap pertama adalah membuat database dahulu di phpMyAdmin, saya umpamakan Anda
sudah membuat sebuah database dengan nama stik. (jika tidak ada, buat terlebih dahulu)

Jika database sudah dibuat, sekarang Dumping script SQL di bawah ini untuk membuat
tabel siswa

CREATE TABLE `siswa` (


  `siswa_id` int(11) NOT NULL auto_increment,
  `siswa_nis` int(20) NOT NULL,
  `siswa_nama` varchar(50) NOT NULL,
  `siswa_kelas` varchar(10) NOT NULL,
  `siswa_jurusan` varchar(30) NOT NULL,
  PRIMARY KEY  (`siswa_id`)
) ENGINE=MyISAM  DEFAULT CHARSET=utf8 AUTO_INCREMENT=7 ;

Dari script SQL di atas Anda akan mendapatkan sebuah table dengan nama siswa dengan
field siswa_id, siswa_nis, siswa_nama, siswa_kelas, siswa_jurusan.

Database dan Table sudah ada, biarkan saja datanya kosong.

Step #2 Koneksi ke Database


Tahap selanjutnya adalah melakukan koneksi ke database, file untuk koneksi ke database
adalah koneksi.php.

Silahkan buat file baru dan beri nama koneksi.php kemudian isi dari file ini seperti di bawah
ini:

Nama File : koneksi.php


<?php
$host = "localhost";
$user = "root";
$pass = "";
$name = "stik";

$koneksi = mysqli_connect($host, $user, $pass,$name);


if (!$koneksi)
{
echo "Database tidak bisa terkoneksi !" . mysqli_connect_error();
exit();
}
?>

Step #3 Menampilkan Data (READ/SELECT)


Tahap ketiga adalah menampilkan data dari database atau jika dalam singkatan CRUD
maka kali ini adalah R (Read).

Untuk menampilkan data, kita akan membuat file dengan nama index.php. Dan isi dari file
index.php adalah script di bawah ini:

Pemrograman PHP
9

Nama File : index.php


<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>Simple CRUD Tabel Siswa</title>
</head>
<body>
<h2>Simple CRUD</h2>
<p><a href="index.php">Beranda</a> / <a href="tambah.php">Tambah Data</a></p>
<h3>Data Siswa</h3>
<table cellpadding="5" cellspacing="0" border="1">
<tr bgcolor="#CCCCCC">
<th>No.</th>
<th>NIS</th>
<th>Nama Lengkap</th>
<th>Kelas</th>
<th>Jurusan</th>
<th>Opsi</th>
</tr>
<?php
//iclude file koneksi ke database
include('koneksi.php');

//query ke database dg SELECT table siswa diurutkan berdasarkan NIS paling besar
$query = mysqli_query($koneksi,"SELECT * FROM siswa ORDER BY siswa_nis DESC") or
die(mysql_error());

//cek, apakah hasil query di atas mendapatkan hasil atau tidak (data kosong atau tidak)
if(mysqli_num_rows($query) == 0){ //ini artinya jika data hasil query di atas kosong

//jika data kosong, maka akan menampilkan row kosong


echo '<tr><td colspan="6">Tidak ada data!</td></tr>';}

else{ //else ini artinya jika data hasil query ada (data di database tidak kosong)
//jika data tidak kosong, maka akan melakukan perulangan while

$no = 1; //membuat variabel $no untuk membuat nomor urut


while($data = mysqli_fetch_assoc($query)){ //perulangan while dg membuat variabel $data
yang akan mengambil data di database

//menampilkan row dengan data di database


echo '<tr>';
echo '<td>'.$no.'</td>'; //menampilkan nomor urut
echo '<td>'.$data['siswa_nis'].'</td>'; //menampilkan data nis dari database
echo '<td>'.$data['siswa_nama'].'</td>'; //menampilkan data nama lengkap dari database
echo '<td>'.$data['siswa_kelas'].'</td>'; //menampilkan data kelas dari database
echo '<td>'.$data['siswa_jurusan'].'</td>'; //menampilkan data jurusan dari database

echo '<td><a href="edit.php?id='.$data['siswa_id'].'">Edit</a> / <a href="hapus.php?id='.


$data['siswa_id'].'" onclick="return confirm(\'Yakin?\')">Hapus</a></td>';
//menampilkan link edit dan hapus dimana tiap link terdapat GET id -> ?id=siswa_id

echo '</tr>';
$no++; //menambah jumlah nomor urut setiap row
Pemrograman PHP
10

}
}
?>
</table>
</body>
</html>

Hasil :

Step #4 Memasukkan Data (Create/Insert)


Tahap ke empat adalah meng-insertkan data ke database dengan perintah INSERT INTO.
Pertama tentu saja kita buat Form untuk memasukkan datanya.
Form ini akan kita simpan dalam file tambah.php dengan script seperti di bawah ini:

Nama File : tambah.php


<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>Simple CRUD Tabel Siswa</title>
</head>
<body>
<h2>Simple CRUD</h2>

<p><a href="index.php">Beranda</a> / <a href="tambah.php">Tambah


Data</a></p>

<h3>Tambah Data Siswa</h3>

<form action="tambah-proses.php" method="post">


<table cellpadding="3" cellspacing="0">
<tr>
<td>NIS</td>
<td>:</td>
<td><input type="text" name="nis" required></td>
</tr>
<tr>
<td>Nama Lengkap</td>
<td>:</td>
<td><input type="text" name="nama" size="30" required></td>
</tr>
<tr>
<td>Kelas</td>
<td>:</td>
Pemrograman PHP
11

<td>
<select name="kelas" required>
<option value="">Pilih Kelas</option>
<option value="X">X</option>
<option value="XI">XI</option>
<option value="XII">XII</option>
</select>
</td>
</tr>
<tr>
<td>Jurusan</td>
<td>:</td>
<td>
<select name="jurusan" required>
<option value="">Pilih Jurusan</option>
<option value="Teknik Komputer dan Jaringan">Teknik Komputer dan Jaringan</option>
<option value="Multimedia">Multimedia</option>
<option value="Akuntansi">Akuntansi</option>
<option value="Perbankan">Perbankan</option>
<option value="Pemasaran">Pemasaran</option>
</select>
</td>
</tr>
<tr>
<td>&nbsp;</td>
<td></td>
<td><input type="submit" name="tambah" value="Tambah"></td>
</tr>
</table>
</form>
</body>
</html>

Hasil :

Ketika form tersebut di isi, dan tombol Tambah di klik, maka akan menjalankan file tambah-
proses.php.

Jadi selanjutnya buat file baru dengan nama tambah-proses.php dan isinya adalah script di
bawah ini:
Pemrograman PHP
12

Nama File : tambah-proses.php


<?php
//mulai proses tambah data
//cek dahulu, jika tombol tambah di klik
if(isset($_POST['tambah'])){

//include atau memasukkan file koneksi ke database


include('koneksi.php');

//jika tombol tambah benar di klik maka lanjut prosesnya


$nis = $_POST['nis']; //membuat variabel $nis dan datanya dari inputan NIS
$nama = $_POST['nama']; //membuat variabel $nama dan datanya dari inputan
Nama Lengkap
$kelas = $_POST['kelas']; //membuat variabel $kelas dan datanya dari inputan
dropdown Kelas
$jurusan = $_POST['jurusan']; //membuat variabel $jurusan dan datanya dari inputan
dropdown Jurusan

//melakukan query dengan perintah INSERT INTO untuk memasukkan data ke database
$input = mysqli_query($koneksi,"INSERT INTO siswa(nis,nama,kelas,jurusan)
VALUES(NULL, '$nis', '$nama', '$kelas', '$jurusan')") or die(mysql_error());

//jika query input sukses


if($input){
echo 'Data berhasil di tambahkan! '; //Pesan jika proses tambah sukses
echo '<a href="tambah.php">Kembali</a>'; } //membuat Link untuk kembali ke
halaman tambah

else{
echo 'Gagal menambahkan data! '; //Pesan jika proses tambah gagal
echo '<a href="tambah.php">Kembali</a>'; } //membuat Link untuk kembali
ke halaman tambah

}else{ //jika tidak terdeteksi tombol tambah di klik

//redirect atau dikembalikan ke halaman tambah


echo '<script>window.history.back()</script>';
}
?>

Hasil :

Step #5 Update Data (Update/Edit)


Tahap ini adalah untuk melakukan edit data pada database. File yang akan kita buat adalah
file edit.php.
Link untuk menuju halaman edit adalah pada file index.php dimana disana pada tabel
kolom Opsi ada Link edit dan hapus. Dimana untuk Link edit yang di klik Anda akan
mendapatkan Link seperti <a href=”edit.php?id=12″>Edit</a> dimana id ini adalah nilai
dari siswa_id. Jika id tersebut adalah 12, maka akan menampilkan data siswa dimana
siswa_id=12.
Pemrograman PHP
13

Nama File : edit.php


<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>Simple CRUD</title>
</head>
<body>
<h2>Simple CRUD</h2>

<p><a href="index.php">Beranda</a> / <a href="tambah.php">Tambah Data</a></p>


<h3>Edit Data Siswa</h3>
<?php

//proses mengambil data ke database untuk ditampilkan di form edit berdasarkan siswa_id
yg didapatkan dari GET id -> edit.php?id=siswa_id

//include atau memasukkan file koneksi ke database


include('koneksi.php');

//membuat variabel $id yg nilainya adalah dari URL GET id -> edit.php?id=siswa_id
$id = $_GET['id'];

//melakukan query ke database dengan SELECT table siswa dengan kondisi WHERE
siswa_id = '$id'

$show = mysqli_query($koneksi, "SELECT * FROM siswa WHERE siswa_id='$id'");

//cek apakah data dari hasil query ada atau tidak


if(mysqli_num_rows($show) == 0){

//jika tidak ada data yg sesuai maka akan langsung di arahkan ke halaman depan atau
beranda -> index.php
echo '<script>window.history.back()</script>'; }

else{
//jika data ditemukan, maka membuat variabel $data
$data = mysqli_fetch_assoc($show); //mengambil data ke database yang nantinya akan
ditampilkan di form edit di bawah
}
?>

<form action="edit-proses.php" method="post">


<input type="hidden" name="id" value="<?php echo $id; ?>">
<!-- membuat inputan hidden dan nilainya adalah siswa_id -->
<table cellpadding="3" cellspacing="0">
<tr>
<td>NIS</td>
<td>:</td>
<td><input type="text" name="nis" value="<?php echo $data['siswa_nis']; ?>"
required></td>
<!-- value diambil dari hasil query -->
</tr>
<tr>
<td>Nama Lengkap</td>
Pemrograman PHP
14

<td>:</td>
<td><input type="text" name="nama" size="30" value="<?php echo
$data['siswa_nama']; ?>" required></td>
<!-- value diambil dari hasil query -->
</tr>
<tr>
<td>Kelas</td>
<td>:</td>
<td>
<select name="kelas" required>
<option value="">Pilih Kelas</option>
<option value="X" <?php if($data['siswa_kelas'] == 'X'){ echo
'selected'; } ?>>X</option>
<!-- jika data di database sama dengan value maka akan terselect/terpilih -->

<option value="XI" <?php if($data['siswa_kelas'] == 'XI'){ echo


'selected'; } ?>>XI</option>
<!-- jika data di database sama dengan value maka akan terselect/terpilih -->

<option value="XII" <?php if($data['siswa_kelas'] == 'XII')


{ echo 'selected'; } ?>>XII</option>
<!-- jika data di database sama dengan value maka akan terselect/terpilih -->
</select>
</td>
</tr>
<tr>
<td>Jurusan</td>
<td>:</td>
<td>
<select name="jurusan" required>
<option value="">Pilih Jurusan</option>
<option value="Teknik Komputer dan Jaringan" <?php
if($data['siswa_jurusan'] == 'Teknik Komputer dan Jaringan'){ echo 'selected'; } ?>>Teknik
Komputer dan Jaringan</option>
<!-- jika data di database sama dengan value maka akan terselect/terpilih -->

<option value="Multimedia" <?php if($data['siswa_jurusan'] ==


'Multimedia'){ echo 'selected'; } ?>>Multimedia</option>
<!-- jika data di database sama dengan value maka akan terselect/terpilih -->

<option value="Akuntansi" <?php if($data['siswa_jurusan'] ==


'Akuntansi'){ echo 'selected'; } ?>>Akuntansi</option>
<!-- jika data di database sama dengan value maka akan terselect/terpilih -->

<option value="Perbankan" <?php if($data['siswa_jurusan'] ==


'Perbankan'){ echo 'selected'; } ?>>Perbankan</option>
<!-- jika data di database sama dengan value maka akan terselect/terpilih -->

<option value="Pemasaran" <?php if($data['siswa_jurusan'] ==


'Pemasaran'){ echo 'selected'; } ?>>Pemasaran</option>
<!-- jika data di database sama dengan value maka akan terselect/terpilih -->
</select>
</td>
</tr>
<tr>
Pemrograman PHP
15

<td>&nbsp;</td>
<td></td>
<td><input type="submit" name="simpan" value="Simpan"></td>
</tr>
</table>
</form>
</body>
</html>

Hasil :

Form edit diatas jika di klik tombol Simpan, maka akan menjalankan file edit-proses.php,
dimana file ini adalah proses untuk melakukan update data ke database.

Nama File : edit-proses.php


<?php
//mulai proses edit data
//cek dahulu, jika tombol simpan di klik
if(isset($_POST['simpan'])){
//inlcude atau memasukkan file koneksi ke database
include('koneksi.php');

//jika tombol tambah benar di klik maka lanjut prosesnya


$id = $_POST['id']; //membuat variabel $id dan datanya dari inputan hidden id
$nis = $_POST['nis']; //membuat variabel $nis dan datanya dari inputan NIS
$nama = $_POST['nama']; //membuat variabel $nama dan datanya dari inputan Nama
Lengkap
$kelas = $_POST['kelas']; //membuat variabel $kelas dan datanya dari inputan dropdown
Kelas
$jurusan = $_POST['jurusan']; //membuat variabel $jurusan dan datanya dari inputan
dropdown Jurusan

//melakukan query dengan perintah UPDATE untuk update data ke database dengan
kondisi WHERE siswa_id='$id' <- diambil dari inputan hidden id
$update = mysqli_query($koneksi,"UPDATE siswa SET siswa_nis='$nis',
siswa_nama='$nama', siswa_kelas='$kelas', siswa_jurusan='$jurusan' WHERE
siswa_id='$id'") or die(mysql_error());

//jika query update sukses


if($update){
echo 'Data berhasil di simpan! '; //Pesan jika proses simpan sukses
Pemrograman PHP
16

echo '<a href="edit.php?id='.$id.'">Kembali</a>'; //membuat Link untuk kembali ke


halaman edit

}else{
echo 'Gagal menyimpan data! '; //Pesan jika proses simpan gagal
echo '<a href="edit.php?id='.$id.'">Kembali</a>'; } //membuat Link untuk kembali ke
halaman edit

}else{ //jika tidak terdeteksi tombol simpan di klik


//redirect atau dikembalikan ke halaman edit
echo '<script>window.history.back()</script>';
}
?>

Hasil :

Step #6 Hapus data (Delete/Hapus)


Tahap ke enam ini adalah yang terakhir, yaitu melakukan perintah Delete untuk menghapus
data dari database.

file yang akan kita buat adalah hapus.php, dan isi scriptnya seperti di bawah ini:

Nama File : hapus.php


<?php
//memulai proses hapus data
//cek dahulu, apakah benar URL sudah ada GET id -> hapus.php?id=siswa_id
if(isset($_GET['id'])){
//inlcude atau memasukkan file koneksi ke database
include('koneksi.php');

//membuat variabel $id yg bernilai dari URL GET id -> hapus.php?id=siswa_id


$id = $_GET['id'];

//cek ke database apakah ada data siswa dengan siswa_id='$id'


$cek = mysqli_query($koneksi,"SELECT siswa_id FROM siswa WHERE siswa_id='$id'") or
die(mysql_error());

//jika data siswa tidak ada


if(mysqli_num_rows($cek) == 0){
//jika data tidak ada, maka redirect atau dikembalikan ke halaman beranda
echo '<script>window.history.back()</script>';

}else{
//jika data ada di database, maka melakukan query DELETE table siswa dengan
kondisi WHERE siswa_id='$id'
$del = mysqli_query($koneksi,"DELETE FROM siswa WHERE siswa_id='$id'");

//jika query DELETE berhasil


if($del){
echo 'Data siswa berhasil di hapus! '; //Pesan jika proses hapus berhasil
echo '<a href="index.php">Kembali</a>'; //membuat Link untuk kembali ke
halaman beranda

Pemrograman PHP
17

}else{
echo 'Gagal menghapus data! '; //Pesan jika proses hapus gagal
echo '<a href="index.php">Kembali</a>'; //membuat Link untuk kembali ke
halaman beranda

}
}

}else{
//redirect atau dikembalikan ke halaman beranda
echo '<script>window.history.back()</script>';

}
?>

Hasil :

TUGAS (PRESENTASI)
Buat Program CRUD berikut ini : (pilih salah satu, tidak boleh sama)
1. Tabel Data Obat (Anita)
2. Tabel Data Pegawai (Aryadi)
3. Tabel Data Mobil (Dea)
4. Tabel Data Motor (Haekal)
5. Tabel Data Buku (Hetty)
6. Tabel Data Barang (Rizky)
7. Tabel Data Pendaftaran Siswa (Rohmat)
8. Tabel Data Film (Saphira)
9. Tabel Data Sewa Futsal (Timoti)
10. Tabel Pendaftaran Pasien (Willy)

Petunjuk :
 Minimal 5 field
 Program mengandung perintah CSS dan/atau Bootstrap
 Dapat menggunakan template dari internet

Pemrograman PHP

Anda mungkin juga menyukai