Anda di halaman 1dari 4

GUBERNUR KALIMANTAN TIMUR

KEYNOTE SPEECH
GUBERNUR KALIMANTAN TIMUR
PADA BIMTEK
PENGEMBANGAN JIWA WIRAUSAHA PELAJAR & MAHASISWA
Bersama Teacherpreneur Sejak Dini
Bontang, 29 Desember 2021
Assalamu’alaikum warahmatullahi Wabarakatuh.
Selamat pagi dan salam sejahtera buat kita semua,
Yang terhormat,
• Ketua IKA UNM Prof.Dr. Amir Mashurim, M.Kes
• Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Mulawarman
• Direktur PT. Angkasa Kreatif Usaha dan jajarannya ;
• Moderator dan para Narasumber
• Hadirin, para pelajar dan mahasiswa peserta Bimtek hari ini
Pertama tama marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah
SWT, karena atas rahmat serta karuniaNYA, maka kita sampai saat
ini dapat mengikuti acara ini dalam keadaan sehat wal-afiat.
Saya sangat mengapresiasi atas pelaksanaan bimtek pengembangan
jiwa wirausaha Pelajar dan Mahasiswa bersama Teacherpreneur
Sejak Dini yang diselenggarakan PT. Angkasa Kreatif Usaha dan
jajarannya untuk memberikan pembinaan kewirausahaan bagi pelajar
dan mahasiswa dengan mengedepankan konsep pelatihan dan
pembinaan berkesinambungan.
Kreativitas tinggi harus dimiliki setiap individu, khususnya pelajar dan
mahasiswa dalam bidang yang digeluti tak terkecuali dalam dunia

1
wirausaha. Kewirausahaan merupakan gabungan kreativitas, inovasi,
dan keberanian dalam menghadapi resiko dengan bekerja keras
membentuk dan memelihara usaha. Keberhasilan wirausaha akan
tercapai apabila didukung dengan beragam faktor termasuk
kreativitas.
Fenomena yang terjadi saat ini banyak sekali mahasiswa ketika lulus
kuliah mereka hanya ingin menjadi seorang pegawai, ini terlihat dari
hasil berbagai survey wawancara dengan para lulusan pelajar dan
mahasiswa, sekitar 75% menjawab akan melamar kerja, dengan kata
lain menjadi pegawai/karyawan, dan hanya sekitar 4% yang
menjawab ingin berwirausaha, dan selebihnya menjadi karyawan dan
berwirausaha.
Di era abad 21 ini perkembangan jumlah populasi manusia di dunia
semakin meningkat. Jumlah penduduk di Indonesia pada tahun 2021
adalah sebanyak 272 juta jiwa, dimana 55% laki-laki dan sisanya
perempuan. Seiring dengan perkembangan populasi yang semakin
pesat pertumbuhannya, semakin tinggi pula tingkat pengangguran
manusia pada usia produktif karena kesulitan mencari lapangan
pekerjaan.
Sebagai masyarakat yang modern, apalagi seorang yang berpen-
didikan kita seharusnya jangan hanya mencari pekerjaan, tetapi juga
harus bisa menciptakan lapangan pekerjaan dengan berwirausaha.
Sebuah bangsa bisa maju, jika wirausahanya maju, Pernyataan
tersebut dibuktikan oleh negara-negara maju di dunia. Mereka bisa
maju karena masyarakat negara tersebut banyak yang berwirausaha.
Dengan menambah jumlah wirausaha di Kalimantan Timur menjadi
kunci untuk mewujudkan masyarakat Kaltim yang sejahtera. Dalam
ranah pendidikan, persoalannya menyangkut bagaimana dikembang-
kan praksis pendidikan yang tidak hanya menghasilkan manusia
terampil dari sisi ulah intelektual, tetapi juga praksis pendidikan yang
inspiratif-pragmatis. Praksis pendidikan, lewat kurikulum, sistem dan
penyelenggaraannya harus serba terbuka, eksploratif, dan mem-
bebaskan. Tidak hanya praktis pendidikan yang link and match, yang
lulusannya siap memasuki lapangan kerja, tetapi juga siap
2
menciptakan lapangan kerja. Saat ini banyak entrepreneur muda
kreatif yang jeli menangkap peluang bisnis menjawab kebutuhan
komunitas kampus yang sebelumnya bisnis tersebut belum ada.
Misalnya; bisnis café, bisnis warnet game, bisnis refil tinta, merakit
komputer, jual beli buku, cuci kiloan, melukis sepatu, kaos dan lain
sebagainya.
Kebutuhan untuk menghadapi persoalan-persoalan sosial berupa,
kemiskinan, keterbelakangan, ketenagakerjaan / pengangguran, per-
tumbuhan ekonomi rendah tertuju pada wirausaha sebagai suatu
alternatif karena wirausaha dinilai dapat mendorong terciptanya:
lapangan kerja baru, peningkatan pendapatan masyarakat, per-
tumbuhan ekonomi melalui pengembangan sektor-sektor ekonomi
tertentu. Atau dengan kata lain sikap mental wirausaha merupakan
motor penggerak dalam pembangunan daerah dalam hal memajukan
ekonomi, meningkatkan taraf hidup masyarakat, mengurangi
pengangguran, membantu mengentaskan kemiskinan.
Kalau kita perhatikan kondisi di negara kita yang realitas masih
termasuk negara miskin dimana kekuatan ekonomi lebih bertumpu
pada employee dan self employee, maka jawabannya adalah pelajar
dan mahasiswa harus berwirausaha. Hal ini merupakan upaya untuk
merubah pola pikir dan budaya mencari kerja menjadi budaya untuk
menciptakan kerja sehingga lambat laun kekuatan ekonomi lebih
mapan dan mandiri. Untuk merubah pola pikir semacam itu tentu saja
hanya bisa dilakukan dengan menanamkan sikap mental wirausaha.
Pengembangan sikap mental untuk berwirausaha sangatlah penting
karena akan dapat merubah pola pikir dari pencari kerja menjadi
pencipta kerja sehingga dapat menjadi alternatif dalam mengatasi
permasalahan seperti; kemiskinan, keterbelakangan, ketenagakerja-
an/pengangguran, pertumbuhan ekonomi rendah.
Bagi pelajar dan mahasiswa yang ingin berwirausaha harus bisa
memperhatikan:
• Membagi waktu anda antara kuliah, bisnis, dan bersosialisasi.

3
• Mengerjakan tugas kuliah sesegera mungkin terlebih dulu sampai
selesai.
• Belajar menetapkan prioritas yang terpenting dan terbaik
• Memilih usaha yang tidak terlalu menyita banyak waktu.
• Saat liburan adalah saat yang tepat untuk membuat proyek
wirausaha anda terwujud.
• Kalau berbisnis online sebaiknya manfaatkan jam istirahat untuk
mengecek bisnis tetap berjalan dengan baik.
Dapat disimpulkan bahwa motivasi kewirausahaan di kalangan pelajar
dan mahasiswa harus ditingkatkan. Dengan membangun sikap mental
wirausaha, akan meningkatkan kecakapan dan keterampilan para
pelajar dan mahasiswa khususnya “sense of business”. Pemerintah
akan mendorong menumbuhkembangkan wirausaha-wirausaha baru
yang berpendidikan tinggi dan berbudaya. Untuk menciptakan unit
bisnis baru perlu dukungan IPTEKS yang mengikuti perkembangan
jaman. Kita harus membangun jejaring bisnis antarpelaku bisnis,
khususnya antara wirausaha pemula dengan pengusaha yang sudah
mapan. Dengan partisipasi pelajar dan mahasiswa berwirausaha
dapat menekan jumlah pengangguran sehingga turut memberikan
sumbangsih dalam pembangunan daerah.
Demikian beberapa hal yang dapat saya sampaikan dengan harapan
kiranya seluruh masyarakat baik pelajar maupun mahasiswa dapat
berkontribusi membangun daerah untuk mewujudkan Kalimantan
Timur Berdaulat. Terimakasih.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Samarinda, 29 Desember 2021
GUBERNUR KALIMANTAN TIMUR

Dr. Ir. H. Isran Noor, M.Si.

Anda mungkin juga menyukai