Anda di halaman 1dari 21

KURIKULUM SMK LUGINA RANCAEKEK

KALE ND E R AKADE MIK


S MK LU GIN A RA N CA EKEK
TAHUN PELAJARAN 2021-2022

TANGGAL / KEGIATAN S
BULAN / TAHUN HARI JML HARI
& LK LU SMT JML
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 EFEKTIF KALENDER
SEMESTER GANJIL M

JULI 2021 Libur A kh ir T a hun A M P LS D P P RM A S 10 8 12 1 0 21 31


AGUSTUS 2021 A S A P HB I S A LN S A S A 19 9 0 2 0 11 31
SEPTEMBER 2021 S A P AN S A R P KLP S S A P TS 1 S A R S B / J P TS 1 14 9 0 2 5 16 30
OKTOBER 2021 S A S A S A MN S A CB MN A 17 8 0 3 0 11 31
NOPEMBER 2021 S A S A S A S A R KI 21 10 0 0 5 15 30
DESEMBER 2021 S A RP ASP S A RP AST S A P R 1 C UT B S A R P KLT KR / LA S I 3 10 10 2 5 27 31
84

TANGGAL / KEGIATAN S
BULAN / TAHUN HARI JML HARI
& LK LU SMT JML
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 EFEKTIF M KALENDER
SEMESTER GENAP
JANUARI 2022 S A LS I S A R P KLP / P A M S 2 S A S A S A 15 8 5 1 0 14 31
PEBRUARI 2022 LU S A S A S A S A IM 19 9 0 1 0 10 28
MARET 2022 LU S A HP LU S A R P TS 2 S A JP TS 2 RG S A P A UKK 14 10 0 1 5 16 31
APRIL 2022 S A S A S A KN S A P A UKK 18 8 3 1 0 12 30
MEI 2022 A Lif 14 3 3 H S A S A LU S A LU S A 9 10 10 2 10 32 31
JUNI 2022 LU S A S A R P A TP S A RP ATT S A R P T S XII 3 10 4 1 10 25 30
JULI 2022 S A LA T S A S A S A S A 0 8 8 0 15 31 31
78

Keterangan : S&A: Sabtu & Ahad Perkiraan PTS 1 : 20 - 24 Sepetember 2021 PHQ :Penyembelihan Hewan Qurban Kab. Bandung, 15 Juli 2021.
LU : Libur Umum Perkiraan PAS : 6 - 17 Desember 2021 KI : Kunjungan Industr Kepala Sekolah,
LK : Libur Khusus Perkiraan Uji kompetensi : 29 Maret s/d 30 April 2022 RSG : Remedial dan Servis Gratis
TR : Titimangsa Raport PTS Ujian sekolah Praktek : 15 -26 Maret 2022 PKL : Praktek Keja Lapangan
TR1 : Titimangsa Raport Sem Ganjil Perkiraan PTS 2 : 14-18 Maret 2022 PMU :Pemantapan Menghadapi Ujian
TR2 : Titimangsa Raport Semester Genap US Teori : 22-26 Maret 2022 PUKK : Praktek Uji Kompetensi Kejuruan
LS.1 : Libur Semester 1 Perkiraan PAT : 13-24 Juni 2022 PTS : Paturay Tineng siswa Xll
LS.2 : Libur Semesrer 2 Libur Awal Ramadhan : 12 -14 April 2022 RPR :Remedial dan Pesantren Ramadlan
AMS : Awal Masuk Sekolah Libur Idul Fitri 1442 H : 10-21 Mei 2022 PER : Pengisian Eraport Endi Nurhafi, S.Si., M.Pd.
MPLS : 19 - 23 Juli 2021 Penilaian Asismen Nasional: 6- 9 Septembar 2021 USBA/K :XII3-7 Mei 2021 NUKS.19023L0550208241079718

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 berfungsi
mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban
bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan
bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar
menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi
warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk
mengemban fungsi tersebut pemerintah menyelenggarakan suatu sistem
pendidikan nasional sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang
Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Teknik Pemesinan 2021/2022 Hal - 1


KURIKULUM SMK LUGINA RANCAEKEK

Peningkatan mutu pendidikan diarahkan untuk meningkatkan kualitas


manusia Indonesia seutuhnya melalui olah hati, olah rasa, dan olah raga
agar memiliki daya saing dalam menghadapi tantangan global.
Peningkatan relevansi pendidikan dimaksudkan untuk menghasilkan
lulusan yang sesuai dengan tuntutan kebutuhan berbasis potensi sumber
daya alam Indonesia. Peningkatan efisiensi manajemen pendidikan
dilakukan melalui penerapan manajemen berbasis sekolah dan
pembaharuan pengelolaan pendidikan secara terencana, terarah, dan
berkesinambungan.

A. Pengertian Kurikulum
Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional menyebutkan bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana dan
pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang
digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran
untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Berdasarkan pengertian
tersebut, ada dua dimensi kurikulum, yang pertama adalah rencana dan
pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran, sedangkan yang
kedua adalah cara yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran.
Kurikulum 2013 yang diberlakukan mulai tahun ajaran 2014/2015
memenuhi kedua dimensi tersebut.

B. Rasional Pengembangan Kurikulum


Kurikulum 2013 revisi 2018 edisi 2021/2022 dikembangkan
berdasarkan faktor-faktor sebagai berikut :
1) Tantangan Internal
Oleh sebab itu tantangan besar yang dihadapi adalah Tantangan
internal antara lain terkait dengan kondisi pendidikan dikatkan dengan
tuntutan pendidikan yang mengacu kepada 8 (delapan) Standar Nasional
Pendidikan yang meliputi standar isi, standar proses, standar kompetensi

Teknik Pemesinan 2021/2022 Hal - 2


KURIKULUM SMK LUGINA RANCAEKEK

lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan


prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar
penilaian pendidikan.
Tantangan internal lainnya terkait dengan perkembangan penduduk
Indonesia dilihat dari pertumbuhan penduduk usia produktif. Saat ini
jumlah penduduk Indonesia usia produktif (15-64 tahun) lebih banyak dari
usia tidak produktif (anak-anak berusia 0-14 tahun dan orang tua berusia
65 tahun ke atas). Jumlah penduduk usia produktif ini akan mencapai
puncaknya pada tahun 2020-2035 pada saat angkanya mencapai 70%.
Bagaimana mengupa-yakan agar sumberdaya manusia usia
produktif yang melimpah ini dapat ditransformasikan menjadi sumberdaya
manusia yang memiliki kompetensi dan keterampilan melalui pendidikan
agar tidak menjadi beban.

2) Tantangan Eksternal
Tantangan eksternal antara lain terkait dengan arus globalisasi dan
berbagai isu yang terkait dengan masalah lingkungan hidup, kemajuan
teknologi dan informasi, kebangkitan industri kreatif dan budaya, dan
perkembangan pendidikan di tingkat internasional. Arus globalisasi akan
menggeser pola hidup masyarakat dari agraris dan perniagaan tradisional
menjadi masyarakat industri dan perdagangan modern seperti dapat
terlihat di World Trade Organization (WTO), Association of Southeast
Asian Nations (ASEAN) Community, Asia-Pacific Economic Cooperation
(APEC), dan ASEAN Free Trade Area (AFTA). Tantangan eksternal juga
terkait dengan pergeseran kekuatan ekonomi dunia, pengaruh dan imbas
teknosains serta mutu, investasi, dan transformasi bidang pendidikan.
Keikutsertaan Indonesia di dalam studi International Trends in
International Mathematics and Science Study (TIMSS) dan Program for
International Student Assessment (PISA) sejak tahun 1999 juga
menunjukkan bahwa capaian anak-anak Indonesia tidak menggembirakan

Teknik Pemesinan 2021/2022 Hal - 3


KURIKULUM SMK LUGINA RANCAEKEK

dalam beberapa kali laporan yang dikeluarkan TIMSS dan PISA. Hal ini
disebabkan antara lain banyaknya materi uji yang ditanyakan di TIMSS
dan PISA tidak terdapat dalam kurikulum Indonesia.
3) Penyempurnaan Pola Pikir
Kurikulum 2013 revisi 2018 edisi 2020/2021 dikembangkan dengan
penyempurnaan pola pikir sebagai berikut :
1. pola pembelajaran yang berpusat pada guru menjadi
pembelajaran berpusat pada peserta didik. Peserta didik harus
memiliki pilihan-pilihan terhadap materi yang dipelajari untuk
memiliki kompetensi yang sama;
2. pola pembelajaran satu arah (interaksi guru-peserta didik) menjadi
pembelajaran interaktif (interaktif guru-peserta didik-
masyarakatlingkungan alam, sumber/media lainnya).
3. pola pembelajaran terisolasi menjadi pembelajaran secara jejaring
(peserta didik dapat menimba ilmu dari siapa saja dan dari mana
saja yang dapat dihubungi serta diperoleh melalui internet).
4. pola pembelajaran pasif menjadi pembelajaran aktif-mencari
(pembelajaran siswa aktif mencari semakin diperkuat dengan
model pembelajaran pende katan sains).
5. pola belajar sendiri menjadi belajar kelompok (berbasis tim).
6. pola pembelajaran alat tunggal menjadi pembelajaran berbasis
alat multi-media.
7. pola pembelajaran berbasis massal menjadi kebutuhan pelanggan
(users) dengan memperkuat pengembangan potensi khusus yang
dimiliki setiap peserta didik.
8. pola pembelajaran ilmu pengetahuan tunggal (monodiscipline)
menjadi pembelajaran ilmu pengetahuan jamak
(multidisciplines);dan
9. pola pembelajaran pasif menjadi pembelajaran kritis.
4) Penguatan Tata Kelola Kurikulum

Teknik Pemesinan 2021/2022 Hal - 4


KURIKULUM SMK LUGINA RANCAEKEK

Pelaksanaan kurikulum selama ini telah menempatkan kurikulum


sebagai daftar Mata pelajaran. Pendekatan Kurikulum 2013 untuk Sekolah
Menegah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan diubah sesuai dengan
kurikulum satuan pendidikan. Oleh karena itu dalam Kurikulum 2013
dilakukan penguatan tata kelola sebagai berikut:
1. Tata kerja guru yang bersifat individual diubah menjadi tata kerja
yang bersifat kolaboratif;
2. Penguatan manajeman sekolah melalui penguatan kemampuan
manajemen kepala sekolah sebagai pimpinan kependidikan
(educational leader); dan
3. Penguatan sarana dan prasarana untuk kepentingan manajemen
dan proses pembelajaran.

5) Penguatan Materi
Penguatan materi dilakukan dengan cara pendalaman dan perluasan
materi yang relevan bagi peserta didik.
6) Karakteristik Kurikulum 2013 edisi 2021/2022 SMK Lugina
Rancaekek
Setiap kurikulum tentunya memiliki karakteristik yang hendak
ditampilkan, agar dapat membedakannya dengan kurikulum yang ada
sebelumnya. Karakteristik ini juga akan menggambarkan berbagai hal
yang hendak diwujudkan melalui pelaksanaan kurikulum ini termasuk
strategi yang digunakan untuk mewujudkannya.
Kurikulum 2013 revisi 2018 edisi 2021/2022 dirancang dengan
karakteristik sebagai berikut :
a. Mengembangkan keseimbangan antara pengembangan sikap
spiritual dan sosial, rasa ingin tahu, kreativitas, kerja sama dengan
kemampuan intelektual dan psikomotorik.
b. Sekolah merupakan bagian dari masyarakat yang memberikan
pengalaman belajar terencana dimana peserta didik menerapkan

Teknik Pemesinan 2021/2022 Hal - 5


KURIKULUM SMK LUGINA RANCAEKEK

apa yang dipelajari di sekolah ke masyarakat dan memanfaatkan


masyarakat sebagai sumber belajar.
c. Mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan serta
menerapkannya dalam berbagai situasi di sekolah dan
masyarakat.
d. Memberi waktu yang cukup leluasa untuk mengembangkan
berbagai sikap, pengetahuan, dan keterampilan;
e. Kompetensi dinyatakan dalam bentuk kompetensi inti kelas yang
dirinci lebih lanjut dalam kompetensi dasar Mata pelajaran;
f. Kompetensi inti kelas menjadi unsur pengorganisasi (organizing
elements) kompetensi dasar, dimana semua kompetensi dasar
dan proses pembelajaran dikembangkan untuk mencapai
kompetensi yang dinyatakan dalam kompetensi inti;
g. Kompetensi dasar dikembangkan didasarkan pada prinsip
akumulatif, saling memperkuat (reinforced) dan memperkaya
(enriched) antarMata pelajaran dan jenjang pendidikan (organisasi
horizontal dan vertikal).

1.2. Landasan Hukum


A. Landasan Filosofis
Landasan filosofis dalam pengembangan kurikulum menentukan
kualitas peserta didik yang akan dicapai kurikulum, sumber dan isi dari
kurikulum, proses pembelajaran, posisi peserta didik, penilaian hasil
belajar, hubungan peserta didik dengan masyarakat dan lingkungan alam
di sekitarnya.
Kurikulum 2013 revisi 2018 edisi 2020/2021 dikembangkan dengan
landasan filosofis yang memberikan dasar bagi pengembangan seluruh
potensi peserta didik menjadi manusia Indonesia berkualitas yang
tercantum dalam tujuan pendidikan nasional. Pada dasarnya tidak ada
satupun filosofi pendidikan yang dapat digunakan secara spesifik untuk

Teknik Pemesinan 2021/2022 Hal - 6


KURIKULUM SMK LUGINA RANCAEKEK

pengembangan kurikulum yang dapat menghasilkan manusia yang


berkualitas. Berdasarkan hal tersebut, Kurikulum 2013 revisi 2018 edisi
2021/2022 dikembangkan menggunakan filosofi sebagai berikut:
1. Pendidikan berakar pada budaya bangsa untuk membangun
kehidupan bangsa masa kini dan masa mendatang. Pandangan
ini menjadikan Kurikulum 2013 revisi 2018 edisi 2020/2021
dikembangkan berdasarkan budaya bangsa Indonesia yang
beragam, diarahkan untuk membangun kehidupan masa kini, dan
untuk membangun dasar bagi kehidupan bangsa yang lebih baik
di masa depan.
2. Mempersiapkan peserta didik untuk kehidupan masa depan selalu
menjadi kepedu-lian kurikulum, hal ini mengandung makna bahwa
kurikulum adalah rancangan pendidikan untuk mempersiapkan
kehidupan generasi muda bangsa. Dengan demikian, tugas
mempersiapkan generasi muda bangsa menjadi tugas utama
suatu kurikulum. Untuk mempersiapkan kehidupan masa kini dan
masa depan peserta didik, Kurikulum 2013 revisi 2018 edisi
2020/2021 mengembangkan pengalaman belajar yang
memberikan kesempatan luas bagi peserta didik untuk menguasai
kompetensi yang diperlukan bagi kehidupan di masa kini dan
masa depan, dan pada waktu bersamaan tetap mengembangkan
kemampuan mereka sebagai pewaris budaya bangsa dan orang
yang peduli terhadap permasalahan masyarakat dan bangsa
masa kini.
3. Peserta didik adalah pewaris budaya bangsa yang kreatif.
Menurut pandangan filosofi ini, prestasi bangsa di berbagai bidang
kehidupan dimasa lampau adalah sesuatu yang harus termuat
dalam isi kurikulum untuk dipelajari peserta didik. Proses
pendidikan adalah suatu proses yang memberi kesempatan
kepada peserta didik untuk mengembangkan potensi dirinya

Teknik Pemesinan 2021/2022 Hal - 7


KURIKULUM SMK LUGINA RANCAEKEK

menjadi kemampuan berpikir rasional dan kecemerlangan


akademik dengan memberikan makna terhadap apa yang dilihat,
didengar, dibaca, dipelajari dari warisan budaya berdasarkan
makna yang ditentukan oleh lensa budayanya dan sesuai dengan
tingkat kematangan psikologis serta kematangan fisik peserta
didik. Selain mengembangkan kemampuan berpikir rasional dan
cemerlang dalam akademik, Kurikulum 2013 revisi 2018 edisi
2020/2021 memposisikan keunggulan budaya tersebut dipelajari
untuk menimbulkan rasa bangga, diaplikasikan dan
dimanifestasikan dalam kehidupan pribadi, dalam interaksi sosial
di masyarakat sekitarnya, dan dalam kehidupan berbangsa masa
kini.
4. Pendidikan ditujukan untuk mengembangkan kecerdasan
intelektual dan kecemerlangan akademik melalui pendidikan
disiplin ilmu. Filosofi ini menentukan bahwa isi kurikulum adalah
disiplin ilmu dan pembelajaran adalah pembelajaran disiplin ilmu
(essentialism). Filosofi ini mewajibkan kurikulum memiliki nama
Mata pelajaran yang sama dengan nama disiplin ilmu, selalu
bertujuan untuk mengembangkan kemampuan intelektual dan
kecemerlangan akademik.
5. Pendidikan untuk membangun kehidupan masa kini dan masa
depan yang lebih baik dari masa lalu dengan berbagai
kemampuan intelektual, kemampuan berkomunikasi, sikap sosial,
kepedulian, dan berpartisipasi untuk membangun kehidupan
masyarakat dan bangsa yang lebih baik (experimentalism and
social reconstructivism). Dengan filosofi ini, Kurikulum 2013
bermaksud untuk mengembangkan potensi peserta didik menjadi
kemampuan dalam berpikir reflektif bagi penyelesaian masalah
sosial di masyarakat, dan untuk membangun kehidupan
masyarakat demokratis yang lebih baik.

Teknik Pemesinan 2021/2022 Hal - 8


KURIKULUM SMK LUGINA RANCAEKEK

6. Dengan demikian, Kurikulum 2013 revisi 2018 edisi 2021/2022


menggunakan filosofi sebagaimana di atas dalam
mengembangkan kehidupan individu peserta didik dalam
beragama, seni, kreativitas, berkomunikasi, nilai dan berbagai
dimensi inteligensi yang sesuai dengan diri seorang peserta didik
dan diperlukan masyarakat, bangsa dan umat manusia.

B. Landasan Teoritis
Kurikulum 2013 revisi 2018 edisi 2021/2022 dikembangkan atas teori
“pendidikan berdasarkan standar” (standard-based education), dan teori
kurikulum berbasis kompetensi (competency-based curriculum).
Pendidikan berdasarkan standar menetapkan adanya standar nasional
sebagai kualitas minimal warganegara yang dirinci menjadi standar isi,
standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga
kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan,
standar pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan.
Kurikulum berbasis kompetensi dirancang untuk memberikan
pengalaman belajar seluas-luasnya bagi peserta didik dalam
mengembangkan kemampuan untuk bersikap, berpengetahuan,
berketerampilan, dan bertindak. Kurikulum 2013 revisi 2018 edisi
2021/2022 menganut :
1. Pembelajaan yang dilakukan guru (taught curriculum) dalam
bentuk proses yang dikembangkan berupa kegiatan
pembelajaran di sekolah, kelas, dan masyarakat, dan
2. Pengalaman belajar langsung peserta didik (learned-curriculum)
sesuai dengan latar belakang, karakteristik, dan kemampuan awal
peserta didik. Pengalaman belajar langsung individual peserta
didik menjadi hasil belajar bagi dirinya, sedangkan hasil belajar
seluruh peserta didik menjadi hasil kurikulum.

Teknik Pemesinan 2021/2022 Hal - 9


KURIKULUM SMK LUGINA RANCAEKEK

C. Landasan Yuridis
Landasan Yuridis merupakan landasan hukum dalam
pengembangan kurikulum 2013 revisi 2018 edisi 2021/2022 SMK Lugina
Rancaekek. Beberapa landasan yuridis kurikulum 2013 adalah sebagai
berikut :
1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
2. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional.
a. Penjelasan umum menjelaskan bahwa strategi pendidikan
nasional dalam undang-undang ini meliputi pengembangan dan
pelaksanaan kurikulum berbasis kompetensi  (KBK).
b. Pada pasal 35 dijelaskan bahwa kompetensi lulusan merupakan
kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap,
pengetahuan, dan keterampilan sesuai dengan standar nasional
yang telah disepakati.
c. Pada pasal 36, terdapat penjelasan tentang acuan dan prinsip
penyusunan kurikulum yaitu: (1) mengacu pada standar nasional
pendidikan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional, (2)
dengan prinsip diversifikasi sesuai dengan satuan pendidikan,
potensi daerah, dan peserta didik, (3) Sesuai dengan jenjang
pendidikan dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia
dengan memperhatikan:peningkatan iman dan takwa; peningkatan
akhlak mulia; peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat peserta
didik; keragaman potensi daerah dan lingkungan; tuntutan
pembangunan daerah dan nasional; tuntutan dunia kerja;
perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni; agama;
dinamika perkembangan global; dan persatuan nasional dan nilai-
nilai kebangsaan.
d. Pada pasal 38 dijelaskan bahwa (1) kerangka dasar dan struktur
kurikulum pendidikan dasar dan menengah ditetapkan

Teknik Pemesinan 2021/2022 Hal - 10


KURIKULUM SMK LUGINA RANCAEKEK

pemerintah, (2) Kurikulum pendidikan dasar dan menengah


dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok
atau satuan pendidikan dan komite sekolah/madrasah di bawah
koordinasi dan supervisi dinas pendidikan atau kantor departemen
agama kabupaten/kota untuk pendidikan dasar dan provinsi untuk
pendidikan menengah.
3. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2005 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional, beserta segala ketentuan
yang dituangkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional.
4. Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah RI Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas
Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan.
a. Pasal 1 butir 17 tentang pengertian kerangka dasar, menjelaskan
bahwa tatanan konseptual kurikulum yang dikembangkan
berdasarkan Standar Nasional Pendidikan.
b. Pasal 77 A tentang isi, fungsi dan kerangka dasar yaitu (1) berisi
landasan filosofis, sosiologis, psikopedagogis, dan yuridis sesuai
dengan Standar Nasional Pendidikan. (2) Digunakan sebagai.
Acuan  Pengembangan Struktur Kurikulum pada tingkat nasional.
Acuan  Pengembangan muatan lokal pada tingkat daerah
dan  Pedoman Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan.
c. Pasal 77 B tentang struktur kurikulum menjelaskan
pengorganisasian Kompetensi Inti (KI), Kompetensi Dasar (KD),
muatan pembelajaran, mata pelajaran, dan beban belajar pada
setiap satuan pendidikan dan program pendidikan.
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 24
Tahun 2006 Tentang Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan

Teknik Pemesinan 2021/2022 Hal - 11


KURIKULUM SMK LUGINA RANCAEKEK

Nasional Nomor 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi Untuk Satuan


Pendidikan Dasar Dan Menengah Dan Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Standar Kompetensi Lulusan
Untuk Satuan Pendidikan Dasar Dan Menengah
6. Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2007
Tentang Perubahan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24
Tahun 2006 Tentang Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional Nomor 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi Untuk Satuan
Pendidikan Dasar Dan Menengah Dan Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Standar Kompetensi Lulusan
Untuk Satuan Pendidikan Dasar Dan Menengah
7. Permendikbud No. 20 Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi
Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengahyang digunakan sebagai
acuan utama pengembangan standar isi, standar proses, standar
penilaian pendidikan,standar pendidik dan tenaga kependidikan,
standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, dan standar
pembiayaan. Dengan diberlakukanya    Peraturan Menteri ini,
maka Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 54
Tahun 2013 Tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan
Pendidikan Dasar dan Menengah, dicabut dan dinyatakan tidak
berlaku.
8. Permendikbud No. 21 Tahun 2016 tentang Standar Isi Pendidikan
Dasar dan Menengah  yang memuat
tentang  Tingkat Kompetensi dan Kompetensi Inti sesuai dengan
jenjang dan jenis pendidikan tertentu. Kompetensi Inti meliputi sikap
spiritual, sikap sosial, pengetahuan dan ketrampilan. Ruang lingkup
materi yang spesifik untuk setiap mata pelajaran dirumuskan
berdasarkan Tingkat Kompetensi dan Kompetensi Inti untuk mencapai
kompetensi lulusan minimal pada jenjang dan jenis pendidikan
tertentu. Dengan diberlakukannya Peraturan Menteri ini,
maka Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 64 Tahun 2013
tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah,
dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

Teknik Pemesinan 2021/2022 Hal - 12


KURIKULUM SMK LUGINA RANCAEKEK

9. Permendikbud No. 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan


Dasar dan Menengah yang merupakan kriteria mengenai pelaksanaan
pembelajaran pada satuan pendidikan dasar dan satuan pendidikan
dasar menengah untuk mencapai kompetensi lulusan. Dengan
diberlakukanya    Peraturan Menteri ini, maka Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional Nomor 65 Tahun 2013 Tentang Standar Proses
untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, dicabut dan
dinyatakan tidak berlaku.
10. Permendikbud No. 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian
Pendidikan yang merupakan kriteria mengenai lingkup, tujuan,
manfaat, prinsip, mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian hasil
belajar peserta didik yang digunakan sebagai dasar dalam penilaian
hasil belajar peserta didik pada pendidikan dasar dan pendidikan
menengah. Dengan diberlakukannya Peraturan Menteri ini,
maka Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 66
Tahun 2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan dan Peraturan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 104 Tahun 2014 tentang
Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik Pada Pendidikan Dasar dan
Pendidikan Menengah dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
11.  Permendikbud No. 24 Tahun  2016 tentang Kompetensi Inti dan
Kompetensi Dasar Pelajaran pada Kurikulum 2013 ini maka ketentuan
yang mengatur tentang Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, Muatan
Pembelajaran dalam Struktur Kurikulum, Silabus, Pedoman Mata
Pelajaran, dan Pembelajaran Tematik Terpadu sebagaimana diatur
dalam Permendikbud No. 57 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013
Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah, Permendikbud No. 58 Tahun
2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Pertama/Madrasah
Tsanawiyah, Permendikbud No. 59 Tahun 2014 tentang Kurikulum
2013 Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah, dan Permendikbud
No. 60 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah
Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan, dicabut dan dinyatakan tidak
berlaku.

Teknik Pemesinan 2021/2022 Hal - 13


KURIKULUM SMK LUGINA RANCAEKEK

12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 17 Tahun 2017


tentang Penerimaan Peserta Didik Baru Pada Taman Kanak-Kanak,
Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas,
Sekolah Menengah Kejuruan, Atau Bentuk Lain Yang Sederajat.
13. Peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan republik indonesia
nomor 111 tahun 2014 tentang bimbingan dan konseling pada
pendidikan dasar dan pendidikan menengah.
14. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 25 Tahun 2007 Tentang
Pedoman Pelaksanaan Kurikulum Muatan Lokal Pendidikan
Lingkungan Hidup Gubernur Jawa Barat.
15. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor : 69 Tahun 2013 Tentang
Pembelajaran Muatan Lokal Bahasa Dan Sastra Daerah Pada Jenjang
Satuan Pendidikan Dasar Dan Menengah.
16. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2013.
a. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 54 Tahun
2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan .
b. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 64 Tahun
2013 tentang Standar Isi.
c. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 65 Tahun
2013 tentang Standar Proses.
d. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 66 Tahun
2013 tentang Standar Penilaian.
e. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 69 Tahun
2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah
Dasar dan Menengah.
f. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 70 Tahun
2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMK-MAK.
g. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesi
Nomor 81A Tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum.

Teknik Pemesinan 2021/2022 Hal - 14


KURIKULUM SMK LUGINA RANCAEKEK

17. Peraturan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia


No. 34 Tahun 2018 Tentang Standar Nasional Pendidikan Menengah
Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan
18. Hasil Rapat Sekolah Tahun Pelajaran 2021/2022 tentang
pembentukan tim pengembang dan penyusunan Kurikulum SMK
LUGINA Rancaekek dapat terselesaikan walaupun belum begitu
sempurna.

D. Landasan Psikopedagogis
Dalam konvensi hak anak tahun 1990 (dalam Tim Pengembang Ilmu
Pendidikan FIP-UPI, 2007:54) dijelaskan bahwa perspektif
psikopedagogis anak yang paling logis adalah sampai sejauh mana
seorang anak mampu mengubah dirinya sesuai dengan kondisi di
sekitarnya. Kemampuan mengubah kondisi tersebut sangat dipengaruhi
oleh pendidikan dan pengaruh-pengaruh di sekitarnya.
Agar proses perkembangannya optimal, anak memerlukan berbagai
kegiatan dan latihan yang sesuai dengan keberadaannya dan sesuai
dengan kebutuhan psikologisnya. Kegiatan dan latihan dapat diperoleh
anak melalui proses pendidikan. Namun yang perlu diperhatikan dalam
mendidik yaitu setiap kegiatan dan tugas yang dibebankan kepada anak
sebagai siswa harus sesuai dengan tingkat kemampuannya. Jika hal
tersebut terabaikan, maka ketidakberhasilan peserta didik dalam
mencapai tugas-tugas di sekolah akan terjadi.

Landasan psikopedagogis (dalam Kemendikbud, 2013) adalah


sebagai berikut:    
1. Relevansi
Kesesuaian program pembelajaran dengan tingkat perkembangan
kemampuan anak, tingkat unsur mentalnya (aspek kesesuaian) dan
tingkat kebutuhan anak (aspek kecukupan).

Teknik Pemesinan 2021/2022 Hal - 15


KURIKULUM SMK LUGINA RANCAEKEK

2. Model Kurikulum Berbasis Kompetensi


Pembelajaran yang dikembangkan berbasis kompetensi (sikap,
keterampilan dan pengetahuan) sehingga dapat memenuhi aspek
kesesuaian dan kecukupan.   
3. Proses Pembelajaran
Proses pembelajaran berorientasi pada karakteristik kompetensi
sikap (Krathwohl):(Menerima + Menjalankan + Menghargai +
Menghayati + Mengamalkan), keterampilan (Dyers) : (Mengamati +
Menanya + Mencoba + Menalar + Menyaji + Mencipta), dan
pengetahuan (Bloom & Anderson): (Mengetahui + Memahami +
Menerapkan + Menganalisa + Mengevaluasi +Mencipta).
4. Aktivitas  Belajar:
Menggunakan pendekatan saintifik, karakteristik kompetensi.
5. Output Belajar:
Beseimbangan sikap, keterampilan dan pengetahuan dalam diri
peserta didik.
6. Outcomes Belajar: soft skill dan hard skill.
7. Penilaian :
a. Authentic Asessment : pada input, proses dan output.
b. Kesesuaian teknik penilaian pada 3 ranah kompetensi : sikap,
pengetahuan dan keterampilan (tes dan portofolio)

1.3. Tujuan Penyusunan/Penyempurnaan Kurikulum Tingkat


Satuan Pendidikan
Kurikulum SMK Lugina Rancaekek disusun agar sekolah memiliki
pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran dan pemenuhan 8
Standar Nasional Pendidikan (SNP) dalam rangka mencapai tujuan
pendidikan nasional.
Kurikulum disusun dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut.

Teknik Pemesinan 2021/2022 Hal - 16


KURIKULUM SMK LUGINA RANCAEKEK

1. Peningkatan iman dan takwa serta akhlak mulia


Keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia menjadi dasar
pembentukan kepribadian peserta didik secara utuh. Kurikulum
disusun yang memungkinkan semua mata pelajaran dapat
menunjang peningkatan iman dan takwa serta akhlak mulia.
2. Peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat sesuai dengan
tingkat perkembangan dan kemampuan peserta didik.
Pendidikan merupakan proses sistematik untuk meningkatkan
martabat manusia secara holistik yang memungkinkan potensi diri
(afektif, kognitif, psikomotor) berkembang secara optimal. Sejalan
dengan itu, kurikulum disusun dengan memperhatikan potensi,
tingkat perkembangan, minat, kecerdasan intelektual, emosional,
sosial, spritual, dan kinestetik peserta didik.
3. Keragaman potensi dan karakteristik daerah dan lingkungan
Daerah memiliki potensi, kebutuhan, tantangan, dan keragaman
karakteristik lingkungan. Masing-masing daerah memerlukan
pendidikan sesuai dengan karakteristik daerah dan pengalaman
hidup sehari-hari. Oleh karena itu, kurikulum harus memuat
keragaman tersebut untuk menghasilkan lulusan yang relevan
dengan kebutuhan pengembangan daerah.
4. Tuntutan pembangunan daerah dan nasional
Dalam era otonomi dan desentralisasi untuk mewujudkan pendidikan
yang otonom dan demokratis perlu memperhatikan keragaman dan
mendorong partisipasi masyarakat dengan tetap mengedepankan
wawasan nasional. Untuk itu, keduanya harus ditampung secara
berimbang dan saling mengisi.
5. Tuntutan dunia kerja
Kegiatan pembelajaran harus dapat mendukung tumbuh
kembangnya pribadi peserta didik yang berjiwa kewirausahaan dan
mempunyai kecakapan hidup. Oleh sebab itu, kurikulum perlu

Teknik Pemesinan 2021/2022 Hal - 17


KURIKULUM SMK LUGINA RANCAEKEK

memuat kecakapan hidup untuk membekali peserta didik memasuki


dunia kerja. Hal ini sangat penting terutama bagi satuan pendidikan
kejuruan dan peserta didik yang tidak melanjutkan ke jenjang yang
lebih tinggi.
6. Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni
Pendidikan perlu mengantisipasi dampak global yang membawa
masyarakat berbasis pengetahuan di mana IPTEKS sangat berperan
sebagai penggerak utama perubahan. Pendidikan harus terus
menerus melakukan adaptasi dan penyesuaian perkembangan
IPTEKS sehingga tetap relevan dan kontekstual dengan perubahan.
Oleh karena itu, kurikulum harus dikembangkan secara berkala dan
berkesinambungan sejalan dengan perkembangan Ilmu
pengetahuan, teknologi, dan seni.
7. Agama
Kurikulum harus dikembangkan untuk mendukung peningkatan iman
dan taqwa serta akhlak mulia dengan tetap memelihara toleransi dan
kerukunan umat beragama. Oleh karena itu, muatan kurikulum
semua mata pelajaran harus ikut mendukung peningkatan iman,
taqwa dan akhlak mulia.

8. Dinamika perkembangan global


Pendidikan harus menciptakan kemandirian, baik pada individu
maupun bangsa, yang sangat penting ketika dunia digerakkan oleh
pasar bebas. Pergaulan antar bangsa yang semakin dekat
memerlukan individu yang mandiri dan mampu bersaing serta
mempunyai kemampuan untuk hidup berdampingan dengan suku
dan bangsa lain.
9. Persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan

Teknik Pemesinan 2021/2022 Hal - 18


KURIKULUM SMK LUGINA RANCAEKEK

Pendidikan diarahkan untuk membangun karakter dan wawasan


kebangsaan peserta didik yang menjadi landasan penting bagi upaya
memelihara persatuan dan kesatuan bangsa dalam kerangka NKRI.
Oleh karena itu, kurikulum harus mendorong berkembangnya
wawasan dan sikap kebangsaan serta persatuan nasional untuk
memperkuat keutuhan bangsa dalam wilayah NKRI.
10. Kondisi sosial budaya masyarakat setempat
Kurikulum harus dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik
sosial budaya masyarakat setempat dan menunjang kelestarian
keragaman budaya. Penghayatan dan apresiasi pada budaya
setempat harus terlebih dahulu ditumbuhkan sebelum mempelajari
budaya dari daerah dan bangsa lain.

11. Kesetaraan Jender


Kurikulum harus diarahkan kepada terciptanya pendidikan yang
berkeadilan dan memperhatikan kesetaraan jender.
12. Karakteristik satuan pendidikan
Kurikulum harus dikembangkan sesuai dengan visi, misi, tujuan,
kondisi, dan ciri khas satuan pendidikan.
1. Membangun organisasi sekolah yang solid dan tersistem.
2. Meningkatkan kompetensi dan idealisme Pendidik dan Tenaga
Kependidikan (PTK).
3. Mengembangkan kurikulum sesuai perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi (IPTEK) serta pasar kerja.
4. Meningkatkan sarana dan prasarana sekolah.
5. Membangun iklim sekolah yang religius, nyaman, kondusif dan
prestatif.
6. Menyelenggarakan pembelajaran / pendidikan dan latihan (diklat)
yang berkualitas berbasis kompetensi dan produk.

Teknik Pemesinan 2021/2022 Hal - 19


KURIKULUM SMK LUGINA RANCAEKEK

7. Meningkatkan kerjasama dengan Dunia Usaha / Dunia Industri


dan instansi terkait.
8. Menghasilkan lulusan yang religius, disiplin, berakhlak mulia,
percaya diri, cerdas, kompeten di bidangnya, berjiwa entrepreneur
dan mampu berbahasa asing.
A. Tujuan SMK Lugina Rancaekek
Tujuan sekolah sebagai bagian dari tujuan pendidikan nasional
adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak
mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan
lebih lanjut. Secara lebih rinci tujuan SMK Lugina Rancaekek Kabupaten
Bandung Propinsi Jawa Barat adalah sebagai berikut :
1. Mempersiapkan peserta didik agar menjadi manusia yang
berdisiplin, produktif dan profesional dalam bidang ilmu
pengetahuan dan teknologi (IPTEK), maupun dalam bidang
keimanan dan ketaqwaan (Imtaq) sesuai dengan program
keahliannya.
2. Memberikan keterampilan sesuai dengan kompetensi keahlian
agar mampu berwirausaha secara mandiri.
3. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan umum,
teknologi, dan seni, agar mampu melanjutkan pendidikan
kejenjang pendidikan yang lebih tinggi.
4. Membekali peserta didik berkemampuan bahasa asing agar
mampu beradaptasi dalam wawasan global, mampu bekerjasama,
dan mampu bekerja bersama-sama.
5. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan, teknologi,
seni dan wawasan entrepreneur sehingga dapat mengembangkan
dirinya kelak dikemudian hari.
6. Membekali peserta didik dengan dengan kompetensi-kompetensi
yang sesuai dengan kompetensi keahlian yang dipilih.

Teknik Pemesinan 2021/2022 Hal - 20


KURIKULUM SMK LUGINA RANCAEKEK

7. Menyiapkan peserta didik agar mampu memilki karier, ulet dan


gigih dalam berkompetensi, beradaftasi di lingkungan kerja dan
mengembangkan sikap professional dalam bidang keahlian yang
diminatinya.
8. meningkatkan program ekstrakurikuler dengan mewajibkan
pramuka bagi seluruh peserta didik, agar lebih efektif dan efisien
sesuai dengan bakat dan minat peserta didik sebagai salah satu
sarana pengembangan diri peserta didik.
9. Mengupayakan Sistem Pembelajaran semi Industri dalam rangka
mendukung program Teaching Factory dan perkembangan
Teknologi 4.0. penyelarasan dan penguatan kurikulum dengan
IDUKA.

Teknik Pemesinan 2021/2022 Hal - 21

Anda mungkin juga menyukai