Watu Ngelak
Watu Ngelak merupakan sebuah situs bersejarah berupa sebuah batu besar yang
membentang di pinggir Kali Opak. Situs ini berada di Dusun Puton, Desa Trimulyo,
Jetis, Bantul. Menurut penduduk setempat, Watu Ngelak adalah tempat Sultan
Agung Hanyakrakusumo bersemedi.
Watu Ngelak di Dusun Puton memiliki nilai sejarah yang telah dipercaya masyarakat
secara turun temurun. Sejarah nama Watu Ngelak berawal ketika Sultan Agung
Hanyakrakusumo berkelana dari Kraton Pleret. Ia menyusuri Sungai
Opak menuju Laut Kidul untuk bersemedi. Di tengah perjalan, Sultan Agung berhenti
di bebatuan (Bukit Batu) dan meraba-raba (istilah Jawa= gremeng-gremeng)
sehingga lokasi tersebut kini dinamakan Gremeng (Dusun Sindhet). Ketika Sultan
Agung merasa haus, seorang anak yang sedang mencari ikan memberinya minum
air kelapa, sehingga Sultan Agung menamai bukit batu itu Watu Ngelak (lit. "Batu
Haus"). Dusun di sekitar bukit batu diberi nama Puton (dari bahasa Jawa putu) yang
berarti cucu, karena anak kecil yang memberinya minum adalah cucu seorang janda
di desa Dadapan, sebuah wilayah di selatan dusun Puton.[1] Potensi wisata situs ini
telah mendapat perhatian Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dan Kepala Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata Bantul.[2]