Experiences of family members who have a relative diagnosed with borderline personality
disorder
(Pengalaman anggota keluarga yang memiliki kerabat yang didiagnosis dengan gangguan
kepribadian ambang)
Dosen pengampu :
Dr. Achmad Zakaria, SKM.,M.Kes
Disusun oleh :
Dede Ri’ayatul Muamalah (7317024)
C (Comparison) :-
Latar belakang : Saat bekerja di rumah sakit jiwa, peneliti mengamati efek menguntungkan dari
program mindfulness yang ditawarkan kepada pasien yang didiagnosis dengan gangguan
kepribadian borderline (BPD). Sedikit dukungan diberikan kepada anggota keluarga yang
berupaya mengelola kerabat mereka yang didiagnosis menderita BPD. Anggota keluarga sering
mengalami stres, depresi, kesedihan dan isolasi.
Tujuan : Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi dan menggambarkan
pengalaman anggota keluarga yang memiliki saudara yang didiagnosis menderita BPD.
Hasil : Empat tema diidentifikasi. Dalam tema satu, anggota keluarga menggambarkan kerabat
mereka yang didiagnosis dengan BPD mengalami emosional, perilaku, interpersonal dan
disregulasi diri. Akibatnya, anggota keluarga mengungkapkan perasaan negatif terhadap kerabat
mereka dan mengalami penghinaan sosial, tekanan keuangan dan perselisihan
perkawinan. Dalam tema dua, mereka mengalami keinginan untuk maju dan meningkatkan
kesehatan mental mereka. Dalam tema tiga, anggota keluarga mengalami proses adaptasi dan
koping yang menantang. Dalam tema empat, anggota keluarga mengalami pencarian harmoni
dan integrasi.
Kelemahan :
1) Penelitian dalam jurnal ini dilakukan dirumah sakit jiwa. Sehingga tidak memungkinkan
bagi anggota keluarga/ keluarga dengan BPD di lingkup masyarakat.
Kelebihan :