Anda di halaman 1dari 6

Nama: Anna Zunia Safitri (05)

Kelas: X AP2

Mapel: Prinsip kerja sama kolega & pelanggan

komunikasi dalam kantor


A.   Pengertian Komunikasi

Komunikasi dalam bahasa Inggris communication, berasal dari bahasa latin communication
yang berarti sama. Sama disini artinya sama makna, secara sempit komunikasi diartikan
sebagai proses pengiriman informasi dari satu pihak ke pihak yang lain, jadi proses komunikasi
akan berjalan apabila ada persamaan makna. Secara luas pengertian komunikasi adalah suatu
proses pertukaran informasi antar individu melalui system yang biasa (lazim) baik dengan
symbol-simbol, sinyal-sinyal, maupun perilaku atau tindakan.

B.   Bentuk Dasar Komunikasi

Secara garis besar ada dua bentuk dasar komunikasi yaitu komunikasi verbal dan
komunikasi non verbal.

1.    Komunikasi verbal adalah bentuk komunikasi yang disampaikan komunikator kepada
komunikan dengan cara tertulis atau lisan (Haryani). Dalam dunia bisnis komunikasi
verbal menempati porsi terbesar, karena kenyataannya hasil-hasil pemikiran selalu
disampaikan lewat komunikasi verbal dengan harapan komunikan lebih mudah
memahami pesan-pesan yang disampaikan.

Komunikasi verbal dapat dilakukan dengan:


a. Berbicara dan Menulis
b. Mendengar dan Membaca

Aspek-aspek yang harus diperhatikan dalam komunikasi verbal:

a. Vocabulary (perbendaharaan kata)


b. Racing (kecepatan)
c. Intonasi suara
d. Humor
e. Singkat dan jelas
f. Timing (waktu yang tepat)

2.   Komunikasi nonverbal merupakan bentuk komunikasi yang paling mendasar


dalam komunikasi. Yang termasuk komunikasi nonverbal:

1. Ekspresi wajah
2. Kontak mata
3. Sentuhan
4. Postur tubuh dan gaya berjalan
5. Sound (suara)
6. Gerak isyarat
7. Penampilan pribadi

C.   Bentuk-bentuk komunikasi

Bentuk-bentuk komunikasi terdiri dari beberapa bagian antara lain:

1.    Komunikasi Personal

Dalam ilmu komunikasi kita mengenal komunikasi personal adalah seorang


individu atau pribadi melakukan komunikasi dengan individu lain. Komunikasi personal
yang umumnya bersifat dialog secara formal maupun informal

2.    Komunikasi Organisasi


Menurut Sri Haryani organisasi didefenisikan sebagai suatu unit sosial yang
dikoorninasikan secara, terdiri dari dua orang atau lebih dan direncanakan dalam waktu
yang panjang. Dari defenisi diatas maka organisasi merupakan tempat berkumpulnya
manusia yang saling berinteraksi, dan dalam berinteraksi menimbulkan komunikasi
dalam organisasi. Haryani mendefenisikan komunikasi organisasi adalah komunikasi
yang terjadi didalam lingkungan organisasi. Setiap bentuk komunikasi dalam organisasi
dalam mempelancar kegiatan organisasi dapat dikatakan sebagai komunikasi
organisasi.

3.    Komunikasi Massa/Publik

Komunikasi Massa adalah sebagian keterampilan, sebagian seni, sebagian ilmu.


Ia adalah keterampilan dalam pengertian bahwa ia meliputi teknik-teknik fundamental
tertentu yang dapat dipelajari, seperti memfokuskan kamera TV, mengoperasikan tape
recorder atau mencatat ketika mewawancarai. I

D.   Hubungan Komunikasi dengan Organisasi

Istilah organisasi berasal dari perkataan latin organizare yang berarti yang berarti
to form as or into a whole consisting of interdependent or coordinated parts
(membentuk sebagai atau menjadi keseluruhan dari bagian-bagian yang saling
bergantung atau terkoordinasi). Jadi secara harfiah organisasi itu berarti panduan dari
bagian-bagian yang satu sama lainnya saling bergantung. Organisasi menurut Schein
(1982) adalah “Suatu koordinasi rasional kegiatan sejumlah orang untuk mencapai
beberapa tujuan umum melalui pembagian pekerjaan dan fungsi melalui hierarki otoriter
dan tanggung jawab” (Schein, 1982;25).

1.    Komunikasi Internal

Komunikasi internal dapat didefinisikan oleh. Brennan (dalam Effendy)   (2003)


sebagai :

      “Interchange of ideas among the administrators and in particular structure


(organization) and interchange of ideas horizontally and vertically within the firm which
gets work done (operations management)”.(

a)      Komunikasi vertikal


Komunikasi  vertikal, dalam sebuah organisasi berarti bahwa informasi mengalir
dari jabatan berotoritas lebih tinggi kepada mereka yang berotoritas lebih rendah
(downward communications).

b)      Komunikasi horizontal

Komunikasi horizontal adalah komunikasi secara mendatar. Komunikasi


horizontal terdiri dari penyampaian informasi di antara rekan-rekan sejawat dalam unit
kerja yang sama.

2.      Komunikasi Eksternal

Komunikasi eksternal adalah komunikasi antara pimpinan organisasi dengan


khalayak di luar organisasi.
Nama: Anna Zunia Safitri(05)

Kelas:X AP2

Mapel: prinsip AP

PENTINGNYA PERAN ORGANISASI DALAM PERUSAHAAN / KANTOR

I.PENGERTIAN ORGANISASI

Organisasi adalah susunan dan aturan dari berbagai-bagai bagian (orang dsb) sehingga
merupakan kesatuan yang teratur. (W.J.S. Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia)

II. HUBUNGAN ORGANISASI,MANAJEMEN & TATA KERJA

Manajemen
Menjelaskan perlunya ada proses kegiatan dan pendayagunaan sumber-sumber serta waktu sebagai
faktor-faktor yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan demi tercapainya tujuan.

Tata kerja
Menjelaskan bagaimana proses kegiatan itu harus dilaksanakan sesuai dengan sumber-sumber dan
waktu yang tersedia.

III.PERAN ORGANISASI DI DALAM PERUSAHAAN BERDASARKAN STRUKTUR ORGANISASI


A.menciptakan bayangan kesuksesan untuk bisnis kita.
B. memudahkan pengembangan Sumber Daya Manusia.
C. fungsi delegasi, dengan Struktur Organisasi kita bisa dengan mudah memisah fungsi delegasi antar
setiap bagian pekerjaan,.

Struktur Organisasi Fungsional

Struktur Organisasi Fungsional (Functional Structure Organization) merupakan Struktur


Organisasi yang paling umum digunakan oleh suatu organisasi.

Struktur Organisasi Divisional


Struktur Organisasi Divisional (Divisional Structure Organization) adalah Struktur Organisasi
yang dikelompokkan berdasarkan kesamaan produk, layanan, pasar dan letak geografis.

Struktur Organisasi Matriks

Struktur Organisasi Matriks (Matrix Structure Organization) merupakan kombinasi dari Struktur
Organisasi Fungsional dan Struktur Organisasi Divisional dengan tujuan untuk menutupi
kekurangan-kekurangan yang terdapat pada kedua bentuk Struktur Orgnisasi tersebut.

Anda mungkin juga menyukai