Oleh :
SATRIA
(22010087)
KELAS 1C
JURUSAN MANAJEMEN
2020
i
KATA PENGANTAR
Segala Puji bagi Allah SWT. Karena atas Rahmat dan Hidayah-Nya saya
dapat menyelesaikan makalah ini dengan tapat waktu. saya memohon maaf
apabila kepenulisan dalam makalah saya masih jauh dari kata sempurna. Saya
mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang sudah memberi arahan
dalam mengerjakan tugas makalah tentang efek pandemi corona di sektor
pendidikan ini. Saya berharap makalah ini dapat menambah wawasan saya
mengenai materi yang diangkat menjadi topik utama dalam makalah serta dapat
menjadi referensi yang bermanfaat bagi para pembaca. Dengan ini saya
mempersembahkan makalah ini dengan penuh rasa terima kasih dan harapan
semoga makalah saya bermanfaat bagi penulis maupun pembaca.
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..............................................................................................................................i
KATA PENGANTAR...........................................................................................................................ii
DAFTAR ISI........................................................................................................................................iii
BAB I...................................................................................................................................................iv
PENDAHULUAN................................................................................................................................iv
A. Latar Belakang...........................................................................................................................iv
B. Rumusan Masalah.....................................................................................................................vi
C. Tujuan Penelitian......................................................................................................................vi
D. Manfaat Penelitian....................................................................................................................vi
BAB II.................................................................................................................................................vii
PEMBAHASAN..................................................................................................................................vii
A. Dampak Pandemi Corona Bagi Pendidikan di Indonesia.........................................................vii
B. Faktor Yang Menghambat Terlaksananya Efektivitas Pembelajaran Daring.............................x
C. Langkah Strategis dan Solusi bagi dunia Pendidikan Indonesia................................................xi
BAB III...............................................................................................................................................xiv
PENUTUP..........................................................................................................................................xiv
A. KESIMPULAN.......................................................................................................................xiv
B. Saran.......................................................................................................................................xiv
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................................xv
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
iv
bersekolah dari rumah dengan secara online/daring bagi sekolah/madrasah atau
perguruan tinggi di lakukan dari rumah,membuat kelimpungan banyak pihak
terutama orangtua . Peralihan cara pembelajaran ini memaksa berbagai pihak
untuk mengikuti alur yang sekiranya bisa di tempuh agar pembelajaran dapat
berlansung ,dan menjadi pilihan adalah dengan memanfaatkan teknelogi sebagai
media pembelajaran daring.sebenarnya tidak masalah namun di masyarakat
banyak hal atau faktor yang menghambat seperti hanpone(Hp) tidak semua orang
memilik hp android apalagi yang bersekolah di kampung-kampung terpencil,
dikampung banyak yang belum mempunyai hp karna banyak keterbatasan kendala
ekonomi selain itu juga masalah jaringan internet ,jaringan internet tidak mudah
menemukanya karna tidak semua sekolah/madrasah sudah terkoneksi internet.
Dan keterbatasan sarana dan prasarana tidak semua orang tua murid bisa
memenuhi hal pokok buat keluarga atau anaknya yang masih bersekolah
terkadang mereka untuk keseharian saja tidak mencukupi karna keterbatasan
ekonomi. Biaya,jaringan internet yang sangat di butuhkan dalam pembelajaran
daring menjadi masalah tersendiri bagi pembelajar karna kuota yang di beli untuk
kebutuhan internet menjadi melonjak dan banyak di antara orang tua murid tidak
siap untuk menambah anggaran dalam menyediakan jaringan internet.
v
covid-19 ini apalagi untuk para pembelajar satuan sekolah dasar yang belum
pernah sama sekali memegang hanpone atau sejenisnya.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
vi
BAB II
PEMBAHASAN
Fenomena virus yang sedang terjadi yaitu virus corona (Covid-19) kini
tengah mengganggu dunia pendidikan. Hal ini telah diakui oleh organisasi
Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO),
bahwa wabah virus corona telah berdampak terhadap sektor pendidikan. Banyak
siswa yang terganggu kegiatan sekolahnya diseluruh dunia. Di Indonesia juga ikut
merasakan dampaknya. Berbagai macam kegiatan pendidikan diliburkan sehingga
mengganggu kegiatan pembelajaran. Anak-anak disuruh untuk belajar dirumah
masing-masing seperti contohnya pembelajaran secara daring sampai waktu yang
belum di tentukan. Hingga saat ini kondisi penyebaran virus tersebut masih
memprihatinkan. Jika kondisi ini terus meningkat, maka sudah bisa dipastikan
dampaknya terhadap sector pendidikan juga akan semakin meningkat. Dampak
yang paling di khawatirkan adalah efek jangka panjang. Para peserta didik secara
otomatis akan merasakan keterlambatan dalam proses pendidikan yang
dijalaninya. Hal tersebut bisa mengakibatkan terhambatnya perkembangan peserta
didik di masa yang akan datang. Apalagi covid-19 ini tidak segera berakhir.
vii
Dengan kebijakan pemerintah tentang penundaan sekolah-sekolah di
Negara-negara yang terdampak virus tersebut secara otomatis dapat mengganggu
hak setiap warganya untuk mendapatkan layanan pendidikan yang layak.
Penutupan sekolah-sekolah dan kampus tersebut tentu dapat menghambat dan
memperlambat capaian target yang sudah ditetapkan oleh pemerintah atau sekolah
masing-masing. Pastinya, kondisi demikian akan menganggu kematangan siswa
dalam meraih tujuan belajarnya, baik secara akademis maupun psikologisnya.
Siswa yang harus tertunda proses pembelajarannya akibat penutupan sekolah
sangat memungkinkan akan mengalami trauma psikologis yang membuat mereka
demotivasi dalam belajar.
viii
kondisi baru untuk dosen dan mahasiswa. Penilaian bagi mahasiswa bisa saja
memiliki kesalahan pengukuran, tidak seperti pengukuran seperti biasa dilakukan.
Penelitian di negara- negara Eropa bahwa pengusaha menggunakan penilaian
yang berbeda yaitu dengan cara kredensial pendidikan seperti halnya klasifikasi
gelar dan rata-rata nilai untuk menyeleksi pelamar dari kalangan alumni
perguruan tinggi.8 Sehingga mempengaruhi bagaimana pelamar baru dari alumni
perguruan tinggi dapat kecocokan di pasar kerja dan diterima sesuai dengan upah
yang diharapkan. Begitu juga di Indonesia belum ada satu perusahaan yang
mengumumkan bagaimana lulusan baru universitas dapat mengikuti seleksi di
pasar kerja. Namun demikian pemerintah Indonesia menawarkan kartu pra kerja
untuk melatih kembali kemahiran lulusan perguruan tinggi dalam mempersiapkan
lulusan universitas untuk bekerja di masa datang pasca Covid-19.
Kondisi pasar kerja yang cenderung sulit merupakan kendala baru bagi
lulusan. Persaingan dipasar kerja sangat “gaduh” dan berhimpit dengan para
pekerja yang juga sudah mengalami Putus Hubungan Kerja (PHK) dari
perusahaan dimana mereka bekerja. Adapun jika mereka sebagai lulusan baru
Universitas maka mereka mau tidak mau akan menerima upah lebih rendah dan
mereka akan mempunyai efek dalam persaingan karier (Bobonis & Morrow,
2014).9 Lulusan universitas yang awalnya memprediksi dirinya akan
mendapatkan pekerjaan dan upah yang memadai akan tetapi kenyataan di
Indonesia disebabkan karena covid-19 mengakibatkan mereka harus berpikir
ulang tentang pendidikan yang ditempuh dan mendapatkan upah yang diharapkan.
ix
B. Faktor Yang Menghambat Terlaksananya Efektivitas Pembelajaran
Daring
x
dapat menikmati internet. Jika ada pun jaringan internet kondisinya masih belum
mampu mengkover media daring.
1. Pemerintah
2. Orang Tua
xi
3. Guru
4. Sekolah
xii
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. Saran
xiii
mempersiapkan sarana yang menunjang pembelajaran yang tidak bisa dilepaskan
dari kemajuan teknologi. pemerintah harus mulai dan terus terusan melatih guru
untuk menguasai teknologi sehingga kelak banyak bermunculan inovasi inovasi
dalam pembelajaran yang dilakukan oleh guru, atau mungkin pemerintah harus
bersiap siap menentukan arah kebijakan, misalnya pembelajaran dengan
menggunakan moda daring/ luring terus diterapkan tetapi pada sekolah sekolah
tertentu, dan tidak ada kesan di ada adakan seperti UNBK. Perubahan paradigma
pasti akan terjadi, yang pasti akan ada pengaruhnya baik negative maupun
positifnya, maka kita semua khususnya unsur-unsur pendidikan harus bersiap
tetapi ingat kita adalah manusia makhluk social dimana interaksi social tidak bisa
dipisahkan.
xiv
DAFTAR PUSTAKA
SyahAji, R. H., Yussof, I., Saukani, M. N. M., & Baharin, R. (2020). Does
education increase labor productivity? An evidence from Indonesia during
reform era. Test Engineering and Management, 82(16193), 16193–16199.
Rezki, Annissa; Anggraeni, RR. Dewi; Yunus, Nur Rohim. "Application of Civil
Law Theory In the Termination of Custody of Adopted Children in
Indonesia," Journal of Legal Research, Volume 1, No. 6 (2019).
disdik.purwakartakab.go.id
xv