Anda di halaman 1dari 1

Status Vitamin Seorang Atlet:

Mineral:
Pengukuran mineral
Kadar Mineral dapat dicek didalam darah. Beberapa jenis mineral disimpan dalam tulang atau
jaringan lain.
1. Kalsium penting untuk kontraksi otot
Pengukuran kalsium: mengecek total kalsium di dalam sel menggunakan AAS. Atau kita
dapat mngecek ion. Selain itu, juga dapat diukur melalui urin. Kondisi dehidrasi
mempengaruhi
2. pengeluaran kalsium.
Kromium menjada sensitivitas insulis, menjaga metabolisme glukosa dan lemak baik di
dalam darah, terutama di dalam sel.
3. Cooper
Penting untuk produksi energy dan juga sebagai antioksidan. Penting pada proses aerobic
dan dapat dicek didalam serum. Faktor yang mempengaruhi kadar coo[[er dalam serum
seperti jkondsi hormonalm kondsisi kehamilan, infeksi, dll. Selain itu dapat diukur
dengan keberadaan enzim sebagai parameter keberhasilannya
4. Besi
Besi kurang maka terjadi anemia. Dapat diukur melalui kadar Hb. Dimana terdapat
beberapa faktor yang berhubungan dengan kekurangan zat besi
5. Magnesium
Terlibat dalam pembentukan ATP dan peningkatan kontraksi otot. Dapat dicek melalui
AS atau dalam bentuk aktifnya berupa free magnesium. Magnesium terlibat dalam
pembentukan otot.
6. Fosfor
Terlibat dalam pembentukan ATP dan kreatinin fosfat. Berhubungan demngan latihan
dan kerja dari otot selama pertandingan. Jika kekurangan P maka terjadi gangguan otot
dan kapasitas kerja. Diukur dengan serum, 1% fosfor yang berada didalam serum.
7. Zink
Diperlukan pada kontraksi otot. Zink berhubungan dengan kekuatan otot sehingga ketika
atlet kekurangan maka dia akan cepat lelah. Kadar zink diukur dengan subklinis dengan
melihat aktivitas enzim yang menggunakan ezim. Dimana enzim tersebut berhubungan
dengan zink.

Mineral berkaitan dengan pengaktivan enzim sehingga perlu pengukuran aktivitas enzim
untuk melihat status mineral di dalam atlet. Perlu dilihat sityuasi dan kondisi untuk
pemberian suplemen mineral. Pemahan vitamin dan mineral; akan mrngoptimalkan
aktivitas dan pertandingan atlet. Defisiensi dapat terjadi pada atlet yang jika diabaikan
dapat menunjukkan gejala seperti kelelahan, ataupun pengurangan performa.

Anda mungkin juga menyukai