Anda di halaman 1dari 3

SOAL UAS

Mata Kuliah : MANAJEMEN STRATEGI

Nama : TONY SULISTYONO

Kelas : 7AK3

NIM : 218133294

Nama Dosen : Dra. Hj. Mimin Yatminiwati, M.M.

Waktu : 60 Menit

1.Jelaskan pentingnya pernyataan visi dan misi dalam sebuah organisasi!

2. Mengapa implementasi strategi sering dianggap sebagai tahap yang sulit dalam proses manajemen strategi?

3. Menurut Anda apakah manfaat utama dari penggunaan pendekatan manajemen strategi dalam pengambilan keputusan?

4. Menurut Anda apakah strategi itu sendiri harus menjadi rahasia atau dibiarkan terbuka dalam perusahaan!

5 a. Mengapa matriks SWOT adalah matrik strategi yang paling banyak digunakan?

b. Buatlah contoh analisis SWOT dan strategi yang sesuai dengan yang Anda teliti beberapa waktu yang lalu!

6. Jelaskan mengapa struktur organisasi begitu penting dalam implikasi strategi!

7. Mengapa evaluasi sangat penting dalam bisnis saat ini?

JAWAB

1.Dalam sebuah organisasi atau suatu lembaga, adanya visi dan misi merupakan hal yang penting dalam usaha untuk menjalankan
seluruh kegiatan dalam organisasi atau lembaga tersebut. Setiap organisasi memiliki visi dan misi yang berbeda-beda sesuai dengan
tujuan yang ingin dicapai oleh masing-masing organisasi tersebut.

Karena visi dan misi akan menjadi landasan dasar bagi organisasi, maka biasanya visi dan misi diciptakan saat organisasi sedang akan
dibangun. Oleh karena itu, visi dan misi memiliki peranan penting bagi berjalannya sebuah organisasi.

 Pengertian Visi dan Misi


 Visi adalah serangkaian kata-kata yang mengungkapkan impian, cita-cita, rencana, harapan sebuah perkumpulan, perusahaan
atau organisasi yang ingin dicapai di masa mendatang. Visi juga dapat dikatakan sebagai sesuatu yang sangat diperlukan oleh
organisasi untuk menjamin kesuksesan organisasi atau perusahaan dalam jangka panjang.

 Misi adalah untaian kalimat yang berisi tujuan dan alasan keberadaan suatu perusahaan atau organisasi yang berisi apa yang
disediakan oleh perusahaan atau organisasi kepada masyarakat, berupa produk dan jasa. Misi dapat digunakan sebagai
petunjuk arah dalam dunia bisnis saat ini. Dimana tujuan dari dibentuknya suatu misi adalah untuk menyampaikan kepada
stakeholder, baik dalam maupun luar organisasi, mengenai latar belakang berdirinya perusahaan atau organisasi, arah serta
tujuan perusahaan atau organisasi.

2. Impleemntasi strategi sering kali disebut tahap pelaksanaan dalam manajemen strategis.Melaksanakan strategi berarti memobilisasi
karyawan dan manajer untuk menempatkan strategiyang telah diformulasikan menjadi tindakan. sering kali dianggap sebagai tahap
yang paling sulitdalam manajemen strategis, implementasi strategi membutuhkan disiplin pribadi, komitmen,dan pengorbanan.

Suksesnya implementasi strategi terletak pada kemampuan manajer untukmemotivasi karyawan, yang lebih tepat disebut seni daripada
ilmu. Strategi yang telahdiformulasikan tetapi tidak diimplemetasikan tidak memilki arti apa pun.Kemampuan interpersonal sangatlah
penting dalam implementasi strategi. Aktivitas implemetasistrategi memengaruhi semua karyawan dan manajer dalam organisasi.
Semua divisi dandepartemen harus memberi jawaban atas pertanyaan, seperti “Apa yang harus kita lakukanuntuk
mengimplementasikan bagian kita dalam strategi perusahaan?” Tantangan dalamimplementasi adalah mendorong seluruh manajer dan
karyawan perusahaan untuk bekerjadengan antusias dan penuh kebanggaan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

3. a.Memberikan arah jangka panjang yang akan dituju.

b.Membantu organisasi beradaptasi pada perubahan-perubahan yang terjadi.

c.Membuat suatu organisasi menjadi lebih efektif

d.Mengidentifikasikan keunggulan komparatif suatu organisasi dalam lingkungan yang semakin beresiko.

e.Aktifitas pembuatan strategi akan mempertinggi kemampuan perusahaan untuk mencegah munculnya masalah di masa datang.

f.Keterlibatan anggota organisasi dalam pembuatan strategi akan lebih memotivasi mereka pada tahap pelaksanaannya.

g.Aktifitas yang tumpang tindih akan dikurangi.

4.Menurut saya strategi perusahaan harus secara rahasia dalam menjalankannya,agar tidak di edifikasi dengan perusahaan lain dan
dapat bersaing dengan perusahaan lain apabila suatu perusahaan merahasiakan strategi yang di ambil agar dapat menjalankan cita-cita
perusahaan sesuai apa yang di inginkan.

5. a.Faktor internal dan eksternal yang diamati diupayakan sebisa mungkin dapat dinyatakan secara kuantitatif, lebih spesifik dalam
penjabarannya dan penggunaannya tidak rumit karena tidak menggunakan kuadran.

b. Analisis SWOT pada studi kasus BPJS Ketenagakerjaan di Kabupaten Lumajang

 Kekuatan (Strength)

- Kerjasama yang semakin luas Kekuatan yang dimiliki BPJS Kesehatan Kabupaten Lumajang adalah kerjasama dengan Pemerintah
Kabupaten Lumajang yang merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Lumajang untuk menjamin seluruh masyarakat
Kabupaten Lumajang terutama golongan pekerja untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup terutama masalah kesehatan.

- Pendaftaran peserta baru yang dipermudah Kekuatan yang dimiliki oleh BPJS Kesehatan Kabupaten Lumajang adalah kemudahan
dalam melakukan pendaftaran peserta baru sampai ke desa-desa di seluruh Kabupaten Lumajang dengan menerjunkan BPJS
Kesehatan langsung ke desa-desa demi menarik minat masyarakat agar peserta JKN dapat meningkat serta meletakan dropbox
pendaftaran peserta baru di setiap Kantor Kecamatan di seluruh Kabupaten Lumajang.
 Kelemahan (Weakness)
- Antrian yang panjang dan lama Antrian panjang di kantor BPJS Kesehatan dan rumah sakit tempat peserta berobat yang sedikit
banyaknya mempengaruhi masyarakat yang akan mendaftar maupun yang akan mengubah data. Antrian panjang yang terjadi di
Kantor BPJS Kesehatan maupun rumah sakit tempat peserta berobat disebabkan oleh jumlah pasien melebihi kemampuan rumah sakit
tersebut, khususnya rumah sakit rujukan yang memilki keterbatasan kapasitas layanan sehingga menjadi tidak seimbang.
- Proses yang panjang dan berbelitbelit Kelemahan BPJS Kesehatan Kabupaten Lumajang adalah proses yang panjang dan berbelit-
belit ketika akan menggunakan pelayanan BPJS Kesehatan dirumah sakit. Hal ini mengakibatkan rendahnya minat masyarakat untuk
mendaftar ke BPJS Kesehatan.
 Peluang (Opportunities)
- Peluang yang dimilki oleh BPJS Kesehatan adalah teknologi baru berupa aplikasi bernama Mobile JKN, selain itu juga ada situs
www.bpjskesehatan.go.id, dan Call Center yang aktif 24 jam yang bertujuan memudahkan masyarakat dalam mendaftarkan diri,
mengecek tagihan, mengecek tunggakan di BPJS Kesehatan agar dapat meningkatkan jumlah peserta JKN di Kabupaten Lumajang.
 Ancaman (Threats)
a. Persepsi masyarakat yang masih buruk Persepsi masyarakat yang membuat jumlah peserta JKN rendah. Masyarakat berpikir tidak
membutuhkan BPJS Kesehatan karena masih merasa sehat, akan tetapi masyarakat akan mulai sadar untuk mendaftar apabila sudah
merasa sakit atau ketika sudah mulai membutuhkan BPJS kesehatan.
b. Banyaknya kompetitor Kompetitor yang semakin banyak dan menawarkan pelayanan jasa yang mudah dan cepat sedangkan ketika
masyarakat mengurus BPJS Kesehatan prosesnya cenderung lama dan panjang. Hal inilah yang membuat masyarakat lebih memilih
perusahaan asuransi swasta ketimbang BPJS Kesehatan.

6. Struktur organisasi akan membantu mempertajam aktivitas kunci perusahaan dan memperlihatkan pola koordinasi yang diterapkan
dalam menjalankan strategi. Dalam hal ini, aspek strategi, stuktur dan lingkungan harus terpadu dalam satu kesatuan, atau jika tidak,
maka kinerja perusahaan akan lemah.

7. Evaluasi bisnis penting dilakukan oleh setiap pelaku usaha secara berkala. Hal itu dimaksudkan untuk mencari tahu kesalahan atau
memperbaiki kesalahan dalam usaha yang dijalankan. Karena, perlu diingat tidak mungkin suatu usaha berjalan mulus-mulus saja.

Anda mungkin juga menyukai