Anda di halaman 1dari 16

Modul Bahasa Indonesia

Teks Eksplanasi
Untuk Kelas VIII SMP

Cetakan Pertama, Juli 2020

Isi dan Ilustrasi


Mahfudh Ali Rahmadi

Desain Sampul
Mahfudh_347

Mahfudh Ali Press


Kejambon, Dapurkejambon. Jombang. 61461

Email : mahfudhalirahmadi@gmail.com
Instagram : https://www.instagram.com/mahfudh_347/?hl=id
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat,

petunjuk serta karunianya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan dalam

bentuk buku yang berjudul Modul Bahasa Indonesia Teks Eksplanasi Untuk Kelas VIII

SMP. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan buku ini masih banyak kekurangan,

oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang dapat dijadikan

perbaikan untuk tulisan-tulisan berikutnya.

penulis berharap semoga buku ini dapat dimanfaatkan sebagaimana mestinya

serta untuk menambah pembendaharaan pengetahuan dalam memahami penulisan

puisi rakyat berbasisi karakter. Semoga bantuan, dorongan serta bimbingan yang telah

diberikan kepada penulis dalam penulisan buku ini mendapat balasan yang setimpal

dari Allah SWT. Aamiin.

Dapurkejambon, 18 Juli 2020

Mahfudh Ali Rahmadi


DAFTAR ISI

PENDAHULUAN
A. Pendahuluan................. ................................................................................. 1
B. Identifikasi materi ........................................................................................ 2
BAB I IDENTIFIKASI TEKS EKSPLANASI
A. Tujuan pembelajran ...................................................................................... 3
B. Indikator................................ ......................................................................... 3
C. Pengertian teks eksplanasi....... ...................................................................... 3
D. Struktur teks eksplanasi.................................................................................... 3
E. Teknik meringkas teks eksplanasi...................................................................... 5
F. Kebahasaan teks eksplanasi............................................................................... 6
G. Pola pengembangan teks eksplanasi ................................................................. 6
BAB II MENULIS TEKS EKSPLANASI
A. Tujuan pembelajran ...................................................................................... 8
B. Indikator................................ ......................................................................... 8
C. Langkah menulis teks eksplanasi.. ................................................................ 8
D. Teknik penilian teks eksplanasi........................................................................ 10
REVERENSI ..................................................................................................................... 11
PROFIL PENULIS............................................................................................................... 12
PENDAHULUAN

Salam Jumpa,

Apakah kamu pernah mendengar istilah teks eksplanasi? Mungkin terdengar asing bagikalian
namun sebenarya teks eksplanasi sendiri sudah sering kali kalian temukan entah itu didalam
media cetak maupun media elektronik. Berkaitan dengan itu, pada materi pokok ini, kamu
akan melakukan pembelajaran dengan beberapa tahapan materi yang dibahas, yaitu: pertama
kamu akan belajar mengidentifikasi informasi teks eksplanasi dan menulis teks eksplanasi.

IDENTIFIKASI MATERI
Kompetensi Dasar

3.9 Mengidentifikasi informasi dari teks ekplanasi berupa paparan kejadian suatu fenomena
alam yang diperdengarkan atau dibaca.

4.9 Meringkas isi teks eksplanasi yang berupa proses terjadinya suatu fenomena dari
beragam sumber yang didengar dan dibaca .

3.10 Menelaah teks eksplanasi berupa paparan kejadian suatu fenomena alam yang
diperdengarkan atau dibaca.

4.10 Menyajikan informasi, data dalam bentuk teks eksplanasi proses terjadinya suatu
fenomena secara lisan dan tulis dengan memperhatikan struktur, unsur kebahasaan,
atau aspek lisan

1|Teks Eksplanasi
Indikator Kompetensi
Setelah mempelajari materi ini diharapkan peserta didik dapat:

 Merumuskan pengertian teks eksplanasi melalui pengamatan model.


 Menyimpulkan ciri-ciri berdasarkan pola/struktur teks eksplanasi
 Mengidentifikasi gagasan umum dalam teks eksplanasi.
 Menjelaskan langkah-langkah meringkas isi teks eksplanasi berdasarkan gagasan
umumnya
 Meringkas isi teks ekplanasi
 Mengidentifikasi ragam isi teks eksplanasi
 Mengidentifikasi isi, struktur, dan kaidah teks eksplanasi.
 Mengidentifikasi pola-pola pengembangan teks eksplanasi
 Mengidentifikasi peristiwa-peristiwa yang terjadi di lingkungan peserta didik tinggal
sebagai bahan menulis teks eksplanasi.
 Merancang pola untuk menulis teks eksplanasi
 Menulis teks eksplanasi sesuai dengan kerangka/pola yang telah dirancang.
 Memajang teks eksplanasi yang disusun dan ringkaannya

2|Teks Eksplanasi
BAB I

IDENTIFIKASI TEKS EKSPLANASI


Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat mengidentifikasi teks eksplanasi
Indikator
 Merumuskan pengertian teks eksplanasi melalui pengamatan model.
 Menyimpulkan ciri-ciri berdasarkan pola/struktur teks eksplanasi
 Mengidentifikasi gagasan umum dalam teks eksplanasi.
 Menjelaskan langkah-langkah meringkas isi teks eksplanasi berdasarkan
gagasan umumnya
 Mengidentifikasi isi, struktur, dan kaidah teks eksplanasi.
 Mengidentifikasi pola-pola pengembangan teks eksplanasi

Pengertian Teks Eksplanasi

Kosasih (2013:85) juga menjelaskan pengertian teks eksplanasi, yakni teks yang
menerangkan atau menjelaskan mengenai proses atau fenomena alam maupun
sosial.

Anderson dalam Noviani (2015:18), menjelaskan tentang pengertian teks


eksplanasi merupakan teks eksplanasi berisi tentang proses-proses yang
berhubungan dengan jawaban penulis yang menjawab pertanyaan mengapa
(why) dan bagaimana (how) terhadap suatu fenomena yang ada.

Mulyadi dalam Wahyuningtias (2015:22), hal yang harus diingat dalam isi teks
eksplanasi adalah menjelaskan sesuatu hal yang berangkat dari fakta untuk
kemudian menghasilkan kesimpulan umum agar pembaca menyetujui pendapat
dan sikapnya.

Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa teks eksplanasi


merupakan salah satu jenis teks yang di dalamnya berisi tentang proses terjadinya
suatu peristiwa baik peristiwa alam maupun peristiwa sosial.

Struktur Teks Eksplanasi

Kemendikbud (2014) menjelaskan bahwa struktur teks eksplanasi terdiri atas tiga
bagian, yakni pernyataan umum (pembukaan), deretan penjelasan (isi), dan
interpretasi/ penutup (tidak harus ada). Bagian-Bagian itu menjadi bangunan teks,
eksplanasi seperti yang tampak pada bagan berikut

3|Teks Eksplanasi
Sumber: Kemendikbud (2014:145-146)

Anderson (dalam Noviani 2015:22) juga menyatakan bahwa terdapat


tiga bagian dalam struktur teks eksplanasi, yaitu sebagai berikut.

1. Pernyataan umum

Pernyataan umum berisi suatu pengenalan dan penjelasan secara umum


mengenai fenomena yang akan dibahas sehingga memberikan gambaran
secara umum kepada pembaca terhadap fenomena tersebut.

2. Deretan penjelas.

Deretan penjelas dituliskan untuk mengetahui apa saja yang terjadi pada
fenomena alam maupun sosial. Berisi suatu penjelasan sebab akibat yang
ditimbulkan dari fenomena yang dibahas.

3. Interpretasi

Teks penutup yang bersifat pilihan; bukan keharusan. Maka,


ketika menuliskan interpretasi atau penutup dari suatu teks tersebut tidak
diharuskan.

Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa teks eksplanasi memiliki tiga
bagian struktur yang membangun di dalamnya, yaitu (1) pernyataan umum yakni bagian yang
berisi penjelasan secara umum mengenai fenomena yang dibahas; (2) deretan penjelas yakni
berisi penjelasan sebab akibat yang ditimbulkan dari fenomena yang dibahas; dan (3)
interpretasi merupakan simpulan yang berisi solusi yang untuk mengatasi permasalahan atau
fenomena tersebut.

4|Teks Eksplanasi
Teknik Meringkas Teks Eksplanasi

Teks eksplanasi sendiri adakalanya memuat data-data yang lengkap sehingga


teksnya menjadi cukup panjang. Jika kita ingin menyajikan gagasan sekaligus
bagian-bagian penting dari teks ini supaya pembaca cepat paham, kita bisa
merangkumnya menjadi sebuah ringkasan. Bagaimana caranya?
Berikut adalah langkah yang dapat dilakukan ketika ingin meringkas teks
eksplanasi.
1. Membaca Keseluruhan Teks
Untuk memahami isi teks, langkah pertama yang harus kita lakukan tentulah
membaca secara keseluruhan. Isi dari teks semacam ini biasanya berupa jawaban
atas pertanyaan “mengapa” atau “bagaimana.” Pertanyaan “mengapa” akan
dijawab dengan menjelaskan sebab-akibat, sementara pertanyaan “bagaimana”
akan dijawab dalam teks secara kronologis. Struktur teks sendiri terdiri dari
pernyataan umum, urutan sebab-akibat, dan interpretasi.
2. Mencari Gagasan Utama
Selanjutnya, kita harus menentukan gagasan utama dari teks yang kita baca.
Perlu diketahui kalau gagasan utama bukanlah kalimat utama. Kalimat utama
merupakan pokok pikiran suatu paragraf, sementara gagasan umum adalah
pokok pikiran dari teks secara keseluruhan. Tapi, kalimat-kalimat utama juga
mencerminkan gagasan umum dari teks.
3. Membuat Kerangka Teks
Setelah menemukan gagasan utama teks, kita bisa mulai menuliskan
rangkuman teks. Perhatikan agar gagasan utama juga turut disertakan dalam
rangkuman tersebut. Salah satu cara agar kita dapat menyertakan gagasan utama
adalah dengan memasukkan kalimat-kalimat utama yang mendukung gagasan
teks.
Ketika membaca, kita bisa sambil menandai kalimat-kalimat mana saja yang
penting untuk dimasukkan ke dalam ringkasan. Sehingga ketika kita menulis
rangkuman, kita sudah tahu bagian mana saja yang akan kita masukkan.
4. Merevisi Sesuai EYD
Terakhir, kita perlu membaca kembali rangkuman teks yang kita tulis. Selain
memperhatikan jika pokok-pokok gagasan teks sudah disertakan, kita juga perlu
mengecek penulisan dan ejaan kita. Jangan sampai ada kesalahan penulisan atau
ejaan. Gunakan bantuan KBBI dan pedoman EYD supaya tidak ada kesalahan.

5|Teks Eksplanasi
Kebahasaan Teks Eksplanasi
Jika teks narasi memiliki ciri-ciri menceritakan sesuatu yang telah terjadi, lain halnya
dengan ciri-ciri teks eksplanasi. Kaidah kebahasaan bisa juga disebut dengan ciri-ciri.
Berikut beberapa ciri-ciri yang bisa dipahami dari teks eksplanasi.

1. Sesuatu atau informasi yang dijelaskan di dalamnya adalah fakta


Jadi, ciri utama dari teks eksplanasi adalah menjelaskan sesuatu sesuai dengan fakta.
Dengan demikian, penulis harus benar-benar mengetahui peristiwa yang diceritakan
dengan pasti karena yang ditulis adalah berupa fakta bukan karangan belaka

2. Bersifat informatif
Teks eksplanasi memiliki sifat yang informatif. Artinya, teks eksplanasi memberikan
informasi sesuai dengan fakta dan tidak mempengaruhi para pembacanya.

3. Informasi yang disampaikan adalah ilmiah


Mengapa informasi yang disampaikan dalam teks eksplanasi bersifat ilmiah? Hal
tersebut dikarenakan karena semua informasi yang disampaikan dalam teks
eksplanasi merupakan fakta.

4. Menggunakan kalimat pasif


Teks eksplanasi ditulis dengan menggunakan kalimat pasif

5. Topik yang disampaikan fokus pada hal yang lebih umum


Teks eksplanasi tidak membahas tentang topik yang bersifat partisipan manusia.
Jadi, topik yang dibahas adalah hal yang umum seperti hujan, gunung meletus, atau
pun gempa bumi.

6. Menggunakan konjungsi kausal dan waktu


Teks eksplanasi ditulis dengan menggunakan beberapa konjungsi waktu dan kausal.
Contohnya saja kemudian, jika, pertama, sebelum, jika, dan lain-lain.

Pola Pengembangan Teks Eksplanasi

Ketika menulis teks eksplanasi, terkadang kita perlu menggunakan pola


pengembangan. Pola pengembangan teks ini adalah pola yang menjelaskan
bagaimana cara penulis menyajikan atau menyampaikan informasi kepada pembaca
dalam teks. Jenis pola pengembangan teks ini dibagi menjadi lima, yaitu pola
deduktif, induktif, proses, contoh, dan kausalitas.

6|Teks Eksplanasi
1. Pola Deduktif
Pola deduktif adalah pola pengembangan yang mengurutkan dari umum ke khusus.
Teks dengan pola ini memberikan kesimpulan atau gagasan utama di bagian awal
teks.
2. Pola Induktif
Pola induktif merupakan pola pengembangan paragraf yang mengurutkan dari
informasi khusus ke umum. Kesimpulan atau gagasan utama pada pola ini
diletakkan di bagian akhir teks.
3. Pola Proses
Pola proses adalah pengembangan paragraf yang tersusun atas beberapa kalimat
secara runtut sehingga membentuk satu gagasan yang utuh. Dengan begitu, paragraf
tertentu tidak langsung mengandung kesimpulan berupa kalimat yang eksplisit, tapi
disimpulkan atas kalimat-kalimat dalam paragraf tersebut.
4. Pola Contoh
Pola pengembangan paragraf ini menyajikan gagasan utama atau pokok pikiran
yang kemudian diuraikan menjadi gagasan penjelas dalam bentuk ilustrasi atau
contoh.
5. Pola Kausalitas
Teks eksplanasi yang menggunakan pola kausalitas memiliki unsur kalimat sebab-
akibat di dalamnya.

7|Teks Eksplanasi
BAB II

MENULIS TEKS EKSPLANASI


Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat menulis teks eksplanasi
Indikator
 Mengidentifikasi peristiwa-peristiwa yang terjadi di lingkungan peserta didik
tinggal sebagai bahan menulis teks eksplanasi.
 Merancang pola untuk menulis teks eksplanasi
 Menulis teks eksplanasi sesuai dengan kerangka/pola yang telah dirancang.

Langkah Menulis Teks Eksplanasi

Menurut Yulianti (2015:11) ada beberapa langkah yang dilakukan


dalam menulis teks eksplansi, antara lain.
1. Menentukan topik yang akan disajikan.
Topik atau tema dapat ditemukan dengan berbagai cara misalnya
melalu sebuah pengamatan objek secara langsung.

2. Menentukan tujuan teks eksplanasi.

Penulis harus memiliki tujuan yang nantinya memberi penjelasan dan


pemahaman kepada pembaca.
3. Membuat kerangka tulisan

Pada tahap ini, siswa membuat kerangka karangan berdasarkan struktur


teks yaitu pernyataan umum, deretan penjelas, dan interpretasi. Kerangka
karangan adalah rencana penulisan yang memuat garis-garis besar dari suatu
karangan yang akan ditulis, dan merupakan rangkaian ide-ide yang disusun
secara sistematis, logis, jelas, terstruktur, dan teratur. Kerangka karangan dibuat
untuk mempermudah penulisan agar tetap terarah dan tidak keluar dari topik
atau tema yang dituju.
4. Mengembangkan karangan menjadi sebuah teks utuh.

Pada tahap ini, siswa mengembangkan kerangka teks eksplanasi yang


telah dibuatnya menjadi sebuah paragraf utuh dengan bekal informasi/data
yang sudah dikumpulkan sebelumnya. Pengembangan paragraf juga harus

8|Teks Eksplanasi
memperhatikan pilihan kata, kelogisan kalimat serta kohesi sehingga sesuai
dengan kaidah bahasa dari teks eksplanasi.
e. Contoh Teks Eksplanasi

Tsunami

Kata “tsunami” berasal dari bahasa Jepang “tsu” yang

berarti

‘pelabuhan’ dan “nami” yang berarti ‘gelombang’. Namun, para

ilmuwan mengartikan tsunami dengan ‘gelombang pasang’ (tidal

wave) atau dikenal juga dengan sebutan gelombang laut karena

gempa (seismic sea waves). Tsunami adalah serangkaian

gelombang yang terbentuk karena gempa atau letusan

gunung berapi di bawah laut atau di daratan dekat pantai.

Gelombangnya yang besar menyebabkan banjir dan kerusakan

saat menghantam pantai.

Tsunami tercipta saat permukaan dasar laut bergerak naik

turun (pergeseran lempeng di dasar laut) di sepanjang patahan

selama gempa terjadi. Patahannya menyebabkan keseimbangan

air menjadi terganggu. Semakin besar daerah patahan yang

terjadi, semakin besar pula tenaga gelombang yang di hasilkan.

Selain itu, tsunami juga tercipta karena meletusnya gunung berapi

yang menyebabkan pergerakan air di laut atau perairan sekitarnya

sangat tinggi. Gelombang tsunami yang terjadi di laut melaju lebih

cepat daripada gelombang normal. Gelombang tersebut menyebar

ke segala arah dengan ketinggian 30 sampai dengan 50 meter dan

kecepatan sekitar 800 km/jam. Ketika gelombang tsunami

memasuki air dangkal, kecepatannya akan menurun dan

ketinggiannya akan bertambah. Ketinggian gelombang itu juga

bergantung pada bentuk pantai dan kedalamannya.Gempa bumi

9|Teks Eksplanasi
yang tejadi di dasar laut sangat berpotensi menimbulkan tsunami

dan sangat berbahaya bagi manusia.

Kamu tidak perlu khawatir karena tidak semua gempa dan

letusan gunung berapi menyebabkan tsunami dan tidak semua

tsunami menimbulkan gelombang besar. Tsunami selalu

menyebabkan kerusakan besar bagi manusia. Kerusakan yang

paling besar terjadi ketika gelombang besar tsunami itu mengenai

pemukiman manusia sehingga menyeret apa saja yang dilaluinya.

(Kemendikbud 2014:115 -116)

Teknik Penilaian Teks Eksplanasi

Menurut Kemendikbud (2013:79-81) dalam penyusunan sebuah teks


eksplanasi, diperlukan suatu kriteria penilaian sehingga dihasilkan sebuah teks
yang baik dan layak untuk dibaca oleh pembaca, di antaranya:
1) Aspek Isi

Kriteria penilaian teks eksplanasi dari aspek isi, yaitu menguasai topik
tulisan, substantif, pengembangan teks eksplanasi lengkap, relevan dengan
topik yang dibahas.
2) Aspek Organisasi
Kriteria penilaian teks eksplanasi dari aspek organisasi, yaitu
gagasan diungkapkan dengan jelas, padat,tertata dengan baik,
urutan logis, dan kohesif.
3) Aspek Kosakata
Kriteria penilaian teks eksplanasi dari aspek kosakata, yaitu penguasaan
kata canggih, pilihan kata dan ungkapan efektif, dan menguasai
pembentukan kata.
4) Aspek Penggunaan Kalimat
Kriteria penilaian teks eksplanasi dari aspek penggunaan kalimat, yaitu
konstruksi kompleks dan efektif, hanya terdapat sedikit kesalahan penggunaan
bahasa.
5) Aspek Mekanik
Kriteria penilaian teks eksplanasi dari aspek mekanik, yaitu menguasa
aturan penulisan, terdapat sedikit kesalahan ejaan, tanda baca, penggunaan
huruf kapital, dan penataan paragraf.

10 | T e k s E k s p l a n a s i
Referensi
Fairul Zabadi, dkk. 2014. Wahana Pengetahuan/ Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Untuk SMP/
Mts kelas VII. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Titik Harsiati, dkk. 2017. Bahasa Indonesia/ Kemetrian Pendidikan dan Kebudayaan SMP/ MTs Kelas
VII. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

Link Terkait Materi


1. https://belajar.kemdikbud.go.id/SumberBelajar/tampilajar.php?ver=22&idmateri=51&mn
u=RangkumanAkhir
2. https://www.youtube.com/watch?v=rrPXu0BGbpg
3. https://www.google.co.id/search?q=gambar+animasi+anak+smp&tbm=isch
&tbo=u&source=univ&sa=X&
ved=0ahUKEwi39qnIjo7MAhWIrJQKHZQFBEcQ7AkIMg&
biw=939&bih=420#imgrc=dre38X_F0kltyM%3A

11 | T e k s E k s p l a n a s i
Profil Penulis
Mahfudh Ali Rahmadi, lahir Di Jombang 18
November 1997, bertempat tinggal Di
Dapurkejambon Jombang. Guru Mata Pelajaran
Bahasa Indonesia Di SMP Negeri 1 Peterongan.
Pernah menempuh program sarjana Di STKIP
PGRI Jombang.

12 | T e k s E k s p l a n a s i

Anda mungkin juga menyukai