1, APRIL 2018
Abstrak
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh Indeks
Pembangunan Manusia (IPM) dan inflasi terhadap pertumbuhan ekonomi di
Kabupaten Aceh Timur. Data yang digunakan adalah data Indeks
Pembangunan Manusia, inflasi dan pertumbuhan ekonomi dari tahun 2006-
2016 yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Aceh Timur. Data
dianalisis dengan menggunakan persamaan regresi linier berganda. Hasil
penelitian diperoleh Y= 4,062 + 0,010X1– 0,094X2. Hasil uji koefisien
determinasi sebesar 0,469 atau sebesar 46,9% variabel Indeks Pembangunan
Manusia dan variabel Inflasi memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan
ekonomi, sedangkan sisanya sebesar 53,1% dipengaruhi oleh variabel lain
yang tidak masuk dalam penelitian ini. Hasil uji t nilai Prob > α 5% (0,235
> 0,05) dapat dinyatakan bahwa Indeks Pembangunan Manusia berpengaruh
tidak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Aceh Timur.
Pada variabel inflasi nilai Prob > α 5% (0,164 > 0,05) dapat dinyatakan
bahwa inflasi berpengaruh tidak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di
Kabupaten Aceh Timur. Hasil uji F nilai prob (F statistik) < α 5% (0,039 <
0,05) dapat dinyatakan bahwa secara simultan Indeks Pembangunan Manusia
dan inflasi berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di
Kabupaten Aceh Timur.
Asnidar: Pengaruh Indeks Pembangunan Manusia dan Inflasi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten Aceh Timur 1
JURNAL SAMUDRA EKONOMIKA, VOL. 2, NO. 1, APRIL 2018
Manusia dari tahun 2011 sampai dengan 2015 mengalami fluktuasi karena biaya-biaya
tahun 2015 mengalami peningkatan untuk berproduksi seperti bahan baku yang
sedangkan untuk inflasi dari tahun 2011- juga berfluktuasi.
Berdasarkan uraian pada latar negara terbelakang dan juga untuk mengukur
belakang, ada dua tujuan utama dilakukannya pengaruh dari kebijaksanaan ekonomi
penelitian ini yaitu untuk mengetahui terhadap kualitas hidup.
pengaruh indeks pembangunan manusia Dalam Arab Human Development
secara parsial terhadap pertumbuhan Report (2002) pembangunan sumber daya
ekonomi, dan untuk mengetahui pengaruh manusia digunakan untuk mengembangkan
inflasi secara parsial terhadap pertumbuhan masyarakat agar dapat membangun
ekonomi, serta untuk mengetahui pengaruh kemampuannya sendiri. Pembangunan
indeks pembangunan manusia dan inflasi manusia harus turut serta berpartisipasi dalam
secara simultan terhadap pertumbuhan merangsang proses-proses yang dapat
ekonomi di Kabupaten Aceh Timur. meningkatkan kualitas dari sumber daya
manusia itu sendiri. Dasar indek pem-
2. KAJIAN KEPUSTAKAAN bangunan manusia ini adalah melihat betapa
Indeks Pembangunan Manusia pentingnya memperhatikan kualitas dari
Pembangunan manusia merupakan sumber daya manusia.
suatu “proses untuk memperluas pilihan- Indek pembangunan manusia
pilihan bagi penduduk”, hal ini mengadung merupakan konsep yang mendasari
arti kebebasan diberikan kepada manusia pembangunan untuk mencapai kesejahteraan
untuk menentukan pilihan yang jauh lebih manusia sebagai tujuan akhir pembangunan.
banyak sehingga dapat memenuhi kebutuhan Usaha untuk mensejahtera- kan masyarakat
hidupnya, khusus nya masalah yang didalam pembangunan manusia mencakup
menyangkut ekonomi (Human Development tiga komponen dasar yaitu angka harapan
Report, 2008). hidup (kesehatan), angka melek huruf
Menurut Feriyanto (2014) indeks penduduk dewasa dan rata-rata sekolah
pembangunan manusia merupakan ukuran (pendidi- kan) dan kemampuan daya beli
capaian pembangunan manusia berbasis (pendapatan) (BPS, 2008).
sejumlah komponen dasar kualitas hidup. Mailendra (2009) mengatakan
Selanjutnya menurut Badan Pusat Statistik paradigma pembangunan manusia terdiri
(BPS) Indeks Pembangunan Manusia (IPM) empat komponen utama, yaitu:
adalah pengukuran perbandingan dari angka 1. Produktivitas, masyarakat harus
harapan hidup, melek huruf, pendidikan dan meningkatkan produktivitas mereka dan
standar hidup untuk semua negara seluruh berpartisipasi secara penuh dalam proses
dunia. IPM digunakan untuk memperoleh penghasilan dan pekerjaan
mengklasifikasikan apakah sebuah negara berupah.
adalah negara maju, negara berkembang atau
Asnidar: Pengaruh Indeks Pembangunan Manusia dan Inflasi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten Aceh Timur 3
JURNAL SAMUDRA EKONOMIKA, VOL. 2, NO. 1, APRIL 2018
2. Ekuitas, masyarakat harus mempunyai kualitas dan kuatitas tenaga kerja adalah
akses untuk memperoleh kesempatan yang indek pembangunan manusis (IPM).
adil. Indikator yang digunakan untuk
3. Kesinambungan, akses untuk memperoleh mengukur besar indeks pembangunan
kesempatan harus dipastikan tidak hanya manusia suatu negara, yaitu :
untuk generasi sekarang tapi juga untuk 1. Tingkat kesehatan diukur harapan hidup
generasi yang akan datang. saat lahir (tingkat kematian bayi).
4. Pemberdayaan, pembangunan harus 2. Tingkat pendidikan diukur dengan angka
dilakukan oleh masyarakat dan bukan melek huruf (dengan bobot dua per tiga)
hanya untuk mereka. Masyarakat harus dan rata-rata lama sekolah (dengan bobot
berpartisipasi penuh dalam mengambil sepertiga).
keputusan dan proses-proses yang 3. Standar kehidupan diukur dengan tingkat
mempengaruhi kehidupan mereka. pengeluaran perkapita per tahun.
Indeks pembangunan manusia Ada enam alasan paradigma
merupakan indeks komposit yang digunakan pembangunan manusia ini bernilai penting,
untuk mengukur pencapaian rata-rata suatu yaitu: (Basu dalam Pambudi, 2008)
negara dalam tiga hal mendasar 1. Pembangunan bertujuan akhir
pembangunan manusia, yaitu: lama hidup, meningkatkan harkat dan martabat
yang diukur dengan angaka harapan hidup manusia;
ketika lahir dan angka kematian bayi (infant 2. Mengemban misi pemberantasan
mortality rate), pendidikan yang diukur kemiskinan;
berdasarkan rata-rata lama sekolah dan angka 3. Mendorong peningkatan produktivitas
melek huruf penduduk usia 15 tahun ke atas secara maksimal dan meningkatkan
dan standar hidup yang diukur dengan kontrol atas barang dan jasa;
pengeluaran per kapita yang telah disesuaikan 4. Memelihara konservasi alam (lingkungan)
menjadi paritas daya beli. Nilai indeks ini dan menjaga keseimbangan ekosistem;
berkisar anatara 0-100. 5. Memperkuat basis civil society dan
Alternatif lain dari strategi institusi politik guna mengembangkan
pembangunan manusi adalah apa yang demokrasi; dan
disebut sebagai people concered atau putting 6. Merawat stabilitas sosial politik yang
people first, artinya manusia (rakyat) kondusif bagi implementasi pembangunan
merupakan tujuan utama dari pembangunan
dan kapasitas manusia merupakan sumber Inflasi
daya yang paling penting. Dimensi Mankiw (2006) menyatakan bahwa
pembangunan seperti ini lebih luas dari pada inflasi merupakan hal yang wajar, ada variasi
sekedar membentuk manusia profesional dan penting pada tingkat kenaikan harga. Publik
terampil sehinggabermanfaat dalam proses sering memandang laju inflasi yang tinggi ini
produksi. Pendapatan manusia sebagai subjek sebagai masalah utama dalam perekonomian.
pembangunan menekankan pada pentingnya Inflasi adalah proses kenaikan harga-harga
pemberdayaan (enpowerment) manusia, yaitu umum barang secara terus menerus (Nopirin
kemampuan manusia untuk 2009).
mengaktualisasikan segala potensinya. Menurut Sukirno (2005), inflasi adalah
Pembentukan modal manusia adalah proses kecenderungan dari harga-harga untuk naik
memperoleh dan mengningkatkan jumlah secara umum dan terus menerus. Akan tetapi
orang yang mempunyai keahlian, pendidi- bila kenaikan harga hanya dari satu atau dua
kan dan pengalaman yang menentukan bagi barang saja tidak disebut inflasi, kecuali bila
pembangunan ekonomi dan politik suatu kenaikan tersebut meluas atau menyebabkan
negara (Korten, dalam Kuncoro, 2006). kenaikan besar dari harga barang-barang
Menurut Todaro dan Stephen (2003) lain. Kenaikan harga-harga barang itu
salah satu alat untuk mengukur pembangunan tidaklah harus dengan persentase yang sama.
Asnidar: Pengaruh Indeks Pembangunan Manusia dan Inflasi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten Aceh Timur 4
JURNAL SAMUDRA EKONOMIKA, VOL. 2, NO. 1, APRIL 2018
terpisahkan dari gejala ekonomi tersebut dengan metode pengeluaran maupun metode
sehingga disebut inflasi inersial. Gejala pemasukan.
inflasi inersial bersifat tetap dan jangka Menurut Schumpeter, pertumbuhan
panjang sehingga bisa diprediksikan. Namun ekonomi adalah perubahan jangka panjang
inflasi inersial akan mengalami perubahan secara perlahan dan mantap yang terjadi
manakala timbul guncangan (shock) pada sisi melalui kenaikan tabungan dan penduduk
permintaan agregat atau perubahan harga (Jhingan, 2008).
minyak dunia, pergeseran nilai tukar, Sedangkan Kuznets, mendefinisikan
kegagalan panen, dan sebagainya (Yuliadi, pertumbuhan ekonomi adalah kenaikan
2008). jangka panjang dalam kemampuan suatu
negara untuk menyediakan semakin banyak
Pertumbuhan Ekonomi jenis barang-barang ekonomi kepada
Menurut Arsyad (2010), pertumbuhan penduduknya, kemampuan ini tumbuh sesuai
ekonomi adalah peningkatan output dengan kemajuan teknologi, penyesuaian
masyarakat yang disebabkan oleh semakin kelembagaan dan ideologis yang
banyaknya jumlah faktor produksi yang diperlukannya (Jhingan, 2010).
digunakan dalam proses produksi, tanpa Todaro (2006) mengatakan
adanya perubahan “teknologi” produksi itu pertumbuhan ekonomi merupakan kenaikan
sendiri, misalnya kenaikan output yang kapasitas dalam jangka panjang dari negara
disebabkan oleh pertumbuhan stok modal yang bersangkutan untuk menyediakan
ataupun penambahan faktor-faktor produksi berbagai barang ekonomi kepada
tanpa adanya perubahan pada teknologi penduduknya. Pertumbuhan ekonomi
produksi yang lama. diperoleh dari perubahan nilai Produk
Sirojuzilam dan Mahalli (2010), Domestik Regional Bruto (PDRB) suatu
menjelaskan bahwa pertumbuhan ekonomi wilayah yang di- nilai atas harga konstan
merupakan suatu gambaran mengenai (BPS, 2015).
dampak kebijaksanaan pemerintah yang Siregar dan Dwi (2006) menyatakan
dilaksanakan khususnya dalam bidang bahwa pertumbuhan ekonomi merupakan
ekonomi. Pertumbuhan ekonomi merupakan syarat keharusan (necessary condition) bagi
laju pertumbuhan yang dibentuk dari pengura- ngan kemiskinan. Adapun syarat
berbagai macam sektor ekonomi yang secara kecukupannya (sufficient condition) ialah
tidak langsung menggambarkan tingkat bahwa pertumbuhan tersebut efektif dalam
pertumbuhan ekonomi yang terjadi. mengurangi kemiskinan. Artinya,
Pertumbuhan ekonomi merupakan ukuran pertumbuhan tersebut hendaklah menyebar
keberhasilan pembangunan, dan hasil disetiap golongan pendapatan, termasuk di
pertumbuhan ekonomi akan dapat pula golongan penduduk miskin (growth with
dinikmati oleh masyarakat sampai lapisan equity). Secara langsung, hal ini berarti
paling bawah. pertumbuhan itu perlu dipastikan terjadi di
Menurut Tarmizi (2013) pertumbuhan sektor-sektor dimana penduduk miskin
ekonomi merupakan salah satu tujuan penting bekerja (pertanian atau sektor yang padat
yang harus dicapai dalam setiap kebijakan karya). Adapun secara tidak langsung, hal itu
ekonomi yang direncanakan. Pertumbuhan berarti diperlukan peran pemerintah yang
ekonomi yang tinggi diharapkan disertai cukup efektif meredistribusi manfaat
dengan pemerataan pembangunan, sehingga pertumbuhan yang boleh jadi didapatkan dari
akan dapat meningkatkan kesejahteraan dan sektor modern seperti jasa dan manufaktur.
kualitas hidup masyarakat. Pertumbuhan Menurut Nizar (2013), faktor-faktor
ekonomi adalah pertumbuhan output riil yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi
suatu perekonomian yang diukur dengan terdiri dari:
peningkatan Produk Domestik Bruto (PDB 1. Pengaruh indeks pembangunan manusia
riil) atau dapat pula diukur dengan (IPM) terhadap pertumbuhan ekonomi
pendapatan perkapita sepanjang waktu, baik UNDP (United Nation Development
Asnidar: Pengaruh Indeks Pembangunan Manusia dan Inflasi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten Aceh Timur 6
JURNAL SAMUDRA EKONOMIKA, VOL. 2, NO. 1, APRIL 2018
Berdasarkan Tabel 2. maka dapat dibuat manusia dan inflasi terhadap partumbuhan
persamaan regresi linier berganda sebagai ekonomi di Kabupaten Aceh Timur.
berikut:
Y = 4,062 + 0,011X1 – 0,094X2 Uji t (Parsial)
Hasil estimasi koefisien variabel indeks
Berdasarkan hasil estimasi pembangunan manusia (X1) sebesar 0,011,
menunjukkan bahwa nilai konstanta sebesar artinya jika terjadi kenaikan indek
4,062 berarti bahwa jika indeks pembangunan manusia di Kabupaten Aceh
pembangunan manusia dan inflasi tetap, Timur 1%, maka pertumbuhan ekonomi di
maka pertumbuhan ekonomi sebesar Kabupaten Aceh Timur akan meningkat
4,062%. sebesar 0,011%, cateris paribus. Varabel
indeks pembangunan manusia (X1) nilai
Koefisien Determinasi (R2) signifikan sebesar 0,2357 atau lebih besar dari
Nilai koefisien determinasi (R Square) 0,05 (0,2357 > 0,05), artinya terdapat
dari persamaan simultan adalah sebesar pengaruh positif dan tidak signifikan antara
0,469383 atau sebesar 46,94%, artinya indeks pembangunan manusia terhadap
kemampuan variabel indeks pembangunan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Aceh
manusia dan variabel inflasi berpengaruh Timur.
secara simultan sebesar 46,94% terhadap Hal ini serupa dengan penelitian yang
pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Aceh dilakukan oleh Rakhmawati (2016) Pengaruh
Timur, sedangkan sisanya sebesar 53,06% Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Tenaga
dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak Kerja, dan Pendidikan terhadap Pertumbuhan
masuk dalam penelitian ini. Ekonomi di Provinsi Jawa Tengah. Indeks
pembangunan manusia berpengaruh positif
Uji F (Simultan) dan tidak signifikan terhadap pertumbuhan
Sedangkan nilai Prob. (F-statistic) dari ekonomi.
hasil estimasi sebesar 0, 039273, artinya Hal ini disebabkan nilai dari indeks
nilai Prob. (F-statistic) lebih kecil dari nilai pembangunan manusia di Kabupaten Aceh
α (0,039273 < 0,05), maka H 0 ditolak dan Timur perkembangannya dari tahun ke tahun
Ha diterima,yaitu secara bersama-sama terlalu kecil sehingga pengaruh positifnya
(simultan) terdapat hubungan yang juga terlalu kecil. Pembangunan manusia juga
signifikan antara indeks pembangunan merupakan suatu proses untuk meperluas
Asnidar: Pengaruh Indeks Pembangunan Manusia dan Inflasi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten Aceh Timur 8
JURNAL SAMUDRA EKONOMIKA, VOL. 2, NO. 1, APRIL 2018
pilihan-pilihan bagi penduduk. Semakin cepat Inflasi terkadang juga dapat mendorong
pembangunan manusia dengan cara partumbuhan ekonomi selama masih dalam
pemerataan pendidikan dan kesehatan maka batas normal, sehingga inflasi dapat
pertumbuhan ekonomi akan mencapai berpengaruh positif terhadap pertumbuhan
peningkatan produktivitas dan kesempatan ekonomi. Ketika harga-harga barang naik,
kerja. maka produsen akan meningkatkan
Hasil estimasi koefisien variabel inflasi produktivitasnya dengan membuka lapangan
sebesar -0,094, dan tingkat signifikan pada pekerjaan yang baru atau menambah jam
prob. 0,1646 > α = 0,05. Artinya terdapat kerja bagi karyawannya. Sehingga, kenaikan
pengaruh negatif dan tidak signifikan antara pendapatan masyarakat akan meningkatkan
inflasi terhadap pertumbuhan ekonomi di konsumsi dan dapat mendorong pertumbuhan
Kabupaten Aceh Timur. Jika terjadi kenaikan ekonomi.
inflasi di Kabupaten Aceh Timur 1%, maka
akan pertum- buhan ekonomi di Kabupaten PEMBAHASAN
Aceh Timur akan menurun sebesar 0,094%, Pengaruh Indek Pembangunan Manusia
cateris paribus. (X1) terhadap Pertumbuhan Ekonomi di
Hal ini serupa dengan penelitian yang Kabupaten Aceh Timur
dilakukan oleh Islamiah (2015) “Analisis Hasil estimasi koefisien variabel indeks
Pengaruh Belanja Pembangunan/Modal dan pembangunan manusia di Kabupaten Aceh
Tingkat Inflasi Terhadap Pertumbuhan Timur diperoleh nilai signifikan sebesar
Ekonomi dan Penerimaan Pajak Di 0,2357. Hasil ini menunjukkan bahwa
Indonesia”. Inflasi berpengaruh negatif variabel indeks pembangunan manusia
terhadap pertumbuhan ekonomi. Hal ini memiliki tingkat signifikan yang lebih besar
disebabkan turunnya inflasi akibat adanya dari 0,05. Artinya variabel indeks
shock pengeluaran pemerintah kemungkinan pembangunan manusia memberikan pengaruh
dapat dijelaskan oleh dampak multiplier dari yang tidak signifikan terhadap pertumbuhan
pengeluaran investasi pemerintah ekonomi di Kabupaten Aceh Timur. Selain
(diantaranya infrastruktur) yang lebih besar itu, koefisien regresinya menunjukkan nilai
dibandingkan pengeluaran rutin. Pengeluaran positif. Artinya apabila terjadi peningkatan
pemerintah untuk infrastruktur diperkirakan indeks pembangunan manusia maka akan
dapat memperbaiki distribusi barang dan jasa meningkatkan pertumbuhan ekonomi di
sehingga berkontribusi terhadap penurunan Kabupaten Aceh Timur. Berdasarkan hal
inflasi. Peningkatan harga secara agregat tersebut, maka hipotesis yang menyatakan
dalam jangka pendek dapat mengurangi bahwa indeks pembangunan manusia
konsumsi masyarakat. Secara teori, tingkat berpengaruh positif dan signifikan terhadap
inflasi akan berpengaruh negatif terhadap pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Aceh
pertumbuhan ekonomi. Apabila terjadi Timur, ditolak.
peningkatan inflasi maka akan menyebabkan Indeks pembangunan manusia
krisis ekonomi. Krisis tersebut apabila merupakan indikator yang digunakan untuk
kemudian dihadapkan dengan pendapatan mengukur derajat perkembangan manusia,
masyarakat dalam rupiah yang tetap, berimbas yakni angka harapan hidup, angka melek
pada kesulitan masyarakat dalam memenuhi huruf, rata-rata lama sekolah dan pengeluaran
kebutuhan hidup. Harga BBM/tarif listrik perkapita. Sehingga indeks pembangunan
naik, tarif angkutan naik, dan perusahaan manusia ini merupakan faktor penting dalam
mengurangi produksinya karena tidak bisa merangsang pertumbuhan ekonomi suatu
menjual barangnya, bahkan akan terjadi negara ataupun daerah.
Pemberhentian Hak Kerja (PHK) terjadi di Solow menyebutkan bahwa
mana-mana, dan pemerintah akan sulit untuk pertumbuhan ekonomi selalu bersumber dari
menutup APBN. Inflasi yang terus meningkat satu atau lebih dari tiga faktor kenaikan
akan merusak pertumbuhan ekonomi. kuantitas dan kualitas manusia (tenaga kerja).
Tingginya angka harapan hidup akan
Asnidar: Pengaruh Indeks Pembangunan Manusia dan Inflasi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten Aceh Timur 9
JURNAL SAMUDRA EKONOMIKA, VOL. 2, NO. 1, APRIL 2018
akan melambat sehingga pendapatan Badan Pusat Statistik. 2015. Aceh Timur
masyarakat akan menurun. Angka. Katalog BPS.
Dari sisi ekonomi makro, adanya Boediono. 2002. Teori Pertumbuhan
pertumbuhan ekonomi di setiap daerah, disisi Ekonomi. Yogyakarta: BPFE.
penggunaan akan menaikkan pengeluaran Badan Pusat Statistik. 2010. Indeks
konsumsi masyarakat (C), pengeluaran Pembangunan Manusia. Aceh Timur
investasi swasta (I), pengeluaran pemerintah Dalam Angka
(G) dan pengeluaran untuk ekspor dan impor Dian Sylviani Parung. 2012. Analisis
(X-M) dalam perekonomian. Meningkatnya Tingkat Pengangguran di Sulawesi
pengeluaran pemerintah tersebut akan Selatan Tahun 2001-2010. Skripsi.
mendorong naiknya permintaan barang dan Makasar: Universitas Hasanudin.
jasa dalam perekonomian dimasa yang akan Djohanputro. 2006. Pengaruh Inflasi,
datang, sehingga produksi meningkat. Jumlah Tenaga Kerja dan Indeks
Peningkatan produksi diberbagai sektor tentu Pembangunan Manusia terhadap
membutuhkan tambahan tenaga kerja, disisi Pertumbuhan Ekonomi Bali. Jurnal
produksi adanya pertumbuhan ekonomi akan Ekonomi dan Bisnis, Vol 2. No.2. Hal
menaikkan tambahan pendapatan dan 1-18.
tambahan pendapatan akan menaikkan jumlah Feriyanto. 2014. Ekonomi Sumber Daya
tabungan akan menaikkan jumlah investasi Manusia dalam Perspektif Indonesia.
(asumsi S=I) dan tambahan investasi akan Yogyakarta: UPP STIM YPKN
menaikkan jumlah tenaga kerja terserap, Gujarati, Damodar. 2005. Ekonometrika
dengan demikian pertumbuhan ekonomi akan Dasar. Erlangga, Jakarta.
menjadi lebih baik. Islamiah, Nurhidayati. 2015. Analisis
Pengaruh Belanja
5. PENUTUP Pembangunan/Modal dan Tingkat
Berdasarkan hasil penelitian yang Inflasi terhadap Pertumbuhan
diperoleh, maka dapat dirumuskan beberapa Ekonomi dan Penerimaan Pajak di
kesimpulan sebagai beriku: Indonesia. Jurnal Economic Volume 3
1. Secara parsial indeks pembangunan Nomor 1 Juni 2015
manu- sia berpengaruh positif dan tidak Jhingan, M.L. 2008. Ekonomi
signifikan terhadap pertumbuhan pembangunan dan Perencanaan.
ekonomi di Kabupa- ten Aceh Timur. diterjemahkan oleh D.Guritno, Edisi
2. Secara parsial inflasi berpengaruh Keenam, Jakarta: PT. Raja Grafindo
negatif dan tidak signifikan terhadap Persada
pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Jhingan, M.L. 2010. Ekonomi
Aceh Timur. pembangunan dan Perencanaan.
3. Secara simultan indeks pembangunan Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
manusia dan inflasi berpengaruh signifikan Kuncoro, M. 2006. Ekonomi Pembngunan
terhadap pertumbuhan ekonomi di Teori, Masalah dan Kebijakan. Edisi
Kabupaten Aceh Timur. Keempat. UPP STIM YKPN
Mailendra, Fitra. 2009. Analisis Dampak
Pemekaran wilayah dan faktor-
6. REFERENSI Faktor yang Mempengaruhi
Pembangunan Manusia di Provinsi
Arab Human Development Report. 2002. Jawa Barat. Bogor : Institut Pertanian
Human Development :Definition, Bogor.
Concept and Larger Context. Mankiw, N. Gregory. 2006. Teori Ekonomi
http://www.arab-hdr. Makro. Jakarta: Erlangga
org/publications/content/2002/ch.e.pdf. Masriah, dkk. 2011. Pembangunan Ekonomi
Badan Pusat Statistik. 2010. Kabupaten Aceh Berwawasan Lingkungan. Malang :
Timur dalam Angka. Katalog BPS. UM Perss.
Asnidar: Pengaruh Indeks Pembangunan Manusia dan Inflasi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten Aceh Timur 11
JURNAL SAMUDRA EKONOMIKA, VOL. 2, NO. 1, APRIL 2018
Nanga, Muana. 2005. Makro Ekonomi Umar, Husain. 2008. Metode Penelitian
(Teori, Masalah dan Kebijakan). untuk Skripsi dan Tesis. Edisi Kedua.
Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada Cetakan Pertama. Jakarta : Rajawali
Nizar, Muhammad. 2013. Arah Kebijakan Press.
Fiskal Pemerintah Indonesia. Depok: UNDP. 2008. Human Development Report
Universitas Indonesia. 2007-2008. United Nations University
Nopirin. 2009. Ekonomi Moneter II. Perss. Yogyakarta
Yogyakarta: BPFE. Widodo,Tri. 2006. Perencanaan
Pambudi, S.B. 2008. Analisis Pengaruh Pembangunan: Aplikasi Komputer
Tingkat Kemandirian Fiskal (Era Otonomi Daerah). UPP STIM
Terhadap Indeks Pembangunan YKPN. Yogyakarta.
Manusia Kabupaten/ Kota di Yuliadi, Imamudin. 2008. Ekonomi
Propinsi Jawa Barat. Skripsi. Fakultas Moneter. Indeks. Jakarta.
Ekonomi dan Manajemen, Institut
Pertanian Bogor, Bogor
Putong, Iskandar. 2003. Ekonomi Mikro dan
Makro. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Rakhmawati, Rusmarinda. 2016, Pengaruh
Indeks Pembangunan Manusia
(IPM), Tenaga Kerja, dan
Pendidikan terhadap Pertumbuhan
Ekonomi di Provinsi Jawa Tengah,
Naskah Publikasi. Fakultas Ekonomi
dan Bisnis. Universitas Muhammadiyah
Surakarta.
Samuelson, Paul. A., Nordhaus, William.
2007. Ilmu Makroekonomi. Jakarta:
PT Media Global Komunikasi.
Siregar, H. dan Dwi Wahyuniarti. 2007.
Dampak Pertumbuhan Ekonomi
Terhadap Penurunan Jumlah
Penduduk Miskin.
http://pse.litbang.deptan.go.id/ind/pdffil
es/PROS_2008_MAK3.pdf.
Sirojuzilam dan Mahalli, Kasyaful. 2010.
Regional: Pembangunan,
Perencanaan dan Ekonomi. Medan:
USU Press.
Sukirno, Sadono. 2005. Teori Makro
Ekonomi. Jakarta: Raja Grafindo
Persada.
Tarmizi, Hasan Basri. 2013. Pertumbuhan
Ekonomi dan Implikasinya. Medan:
USU Press.
Todaro, Michael. P. 2006, Economic
Develop- ment Eight Edition, Pearson
Education Limited, England.
Todaro, Michael, P. dan Stephen C. Smith.
2003. Pembangunan Ekonomi di
Dunia Ketiga. Edisi Kedelapan.
Jakarta: Erlangga.
Asnidar: Pengaruh Indeks Pembangunan Manusia dan Inflasi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten Aceh Timur 12