Anda di halaman 1dari 9

SURAT KEPUTUSAN

PENGURUS PUSAT IKATAN APOTEKER INDONESIA


Nomor : Kep. 094/ PP.IAI/1418/X/2016

Tentang
TATA LAKSANA
PELAPORAN SKP TAHUNAN
PROGRAM RESERTIFIKASI PROFESI APOTEKER
DENGAN METODA SATUAN KREDIT PARTISIPASI (SKP)
IKATAN APOTEKER INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PENGURUS


PUSAT IKATAN APOTEKER INDONESIA

Menimbang : a. Bahwa pelaksanaan Resertifikasi Profesi Apoteker bagi apoteker yang


masa berlaku Sertifikat Kompetensinya akan atau sudah habis masa
berlakunya, dapat ditempuh dengan metoda Satuan Kredit Partisipasi
(SKP).
b. Bahwa Badan Sertifikasi Profesi telah menyusun penyempurnaan
Petunjuk Teknis Resertifikasi Profesi Apoteker dengan metoda Satuan
Kredit Partisipasi (SKP).
c. Bahwa jumlah SKP yang diperoleh anggota perlu dilaporkan
setiap tahunnya ke Pengurus Daerah melalui Pengurus
Cabang.
d. Bahwa sehubungan dengan butir a, b, dan c di atas perlu ditetapkan
Surat Keputusan tentang Tata Laksana Pelaporan SKP Tahunan
Resertifikasi Profesi Apoteker dengan metoda Satuan Kredit
Partisipasi (SKP) Ikatan Apoteker Indonesia
Mengingat : 1. Anggaran Dasar Ikatan Apoteker Indonesia
2. Anggaran Rumah Tangga Ikatan Apoteker Indonesia
Memperhatikan : Hasil Rapat Badan Sertifikasi Profesi tanggal 26 Oktober 2016 di
Surabaya

MEMUTUSKAN

Menetapkan : Keputusan Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia No. Kep.


094/ PP.IAI/1418/X/2016 tentang Tata Laksana Pelaporan SKP
Tahunan Program Resertifikasi Profesi Apoteker dengan
metoda Satuan Kredit Partisipasi (SKP).

Pertama …..

Hal 1 dari 9
Pertama : Pelaksanaan Pelaporan SKP Tahunan Resertifikasi Profesi Apoteker
mengacu pada Tata Laksana Pelaporan SKP sebagaimana tercantum
dalam lampiran keputusan ini.

Kedua : Badan Sertifikasi Profesi bertanggung jawab terhadap pelaksanaan


Pelaporan SKP Tahunan Resertifikasi Profesi dan menyampaikan
laporan secara periodik kepada pengurus harian Pengurus Pusat
Ikatan Apoteker Indonesia.
Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan
diperbaiki apabila terdapat kekeliruan.

Dikeluarkan di : Jakarta
Pada tanggal : 31 Oktober 2016

PENGURUS PUSAT
IKATAN APOTEKER INDONESIA
Ketua Umum, Sekretaris Je ndral,

Drs. H. Nurul Falah Eddy Pariang, A pt Noffendri Roestam, S. Si., Apt


NA. NA. 29111970010829
23031961010827

Hal 2 dari 9
Lampiran SK PP IAI No. Kep. 094/ PP.IAI/1418/X/2016

TATA LAKSANA PELAPORAN SKP TAHUNAN


RESERTIFIKASI PROFESI APOTEKER DENGAN METODA
SATUAN KREDIT PARTISIPASI (SKP)

A. PENDAHULUAN
Dengan diberlakukannya Pedoman Resertifikasi 2014, apoteker sudah mulai aktif untuk
melakukan kegiatan yang menghasilkan Satuan Kredit Partisipasi (SKP) sebagaimana yang
tertera pada pedoman. Penerapan ketentuan-ketentuan yang ada dalam pedoman ini
ternyata masih belum dapat dilaksanakan sepenuhnya oleh anggota, sedang di sisi lain
sudah ada upaya anggota untuk mulai mengumpulkan SKP dari kinerja pembelajaran,
kinerja pengabdian dan kinerja pengembangan ilmu. Jumlah SKP yang diperoleh setiap
tahunnya perlu dilaporkan ke Pengurus Daerah melalui Pengurus Cabang sehingga apabila
terdapat kekurangan SKP pada tahun tersebut dapat dilakukan upaya pemenuhan SKP
pada tahun berikutnya. Untuk itu perlu dibuat Tata Laksana Pelaporan SKP Tahunan yang
digunakan sebagai pedoman pelaporan jumlah perolehan SKP.
Dengan adanya Tata Laksana ini, diharapkann anggota yang telah melakukan pengumpulan
SKP dapat melakukan pelaporan jumlah SKP yang diperoleh setiap tahunnya sesuai dengan
ketentuan yang ada pada tata laksana ini.

B. KETENTUAN PELAKSANAAN
1. Setiap Apoteker yang memiliki Sertifikat Kompetensi harus melaksanakan Pelaporan
Perolehan SKP sampai dengan tahun 2016.
2. Perolehan SKP sampai dengan tahun 2016 sudah bisa dilaporkan kepada Pengurus
Daerah IAI melalui Pengurus Cabang IAI setempat sejak Surat Keputusan ini
diberlakukan sampai dengan 31 Maret 2017.
3. Perolehan SKP selama tahun 2017 dilaporkan pada tahun 2018 sesuai dengan
ketentuan yang tercantum dalam Surat Keputusan ini.
4. Pelaporan SKP tahunan pada tahun 2018 dan tahun berikutnya, dilaksanakan 2 (dua)
kali pertahun, dengan ketentuan :
a. Bagi Apoteker yang memiliki sertifikat kompetensi dengan habis masa berlaku
antara bulan Januari hingga Juni, maka pelaporan SKP tahunan dilaksanakan
pada bulan September sampai Oktober tahun sebelumnya.
b. Bagi Apoteker yang memiliki sertifikat kompetensi dengan habis masa berlaku
antara bulan Juli hingga Desember, maka pelaporan SKP tahunan dilaksanakan
pada bulan Maret sampai April di tahun yang sama.
5. Bagi Apoteker yang akan melakukan resertifikasi guna memenuhi persyaratan
pengurusan STRA, maka pelaporan SKP tahunan harus dilakukan minimal 6 (enam)
bulan sebelum masa berlaku sertifikat kompetensi berakhir menggunakan borang
sesuai dengan yang tercantum pada Pedoman Resertifikasi.
Hal 3 dari 9
C. PERSYARATAN PEMOHON
Pemohon yang dapat melakukan pelaporan SKP tahunan ini adalah Apoteker yang
memenuhi ketentuan sebagai berikut :
1. Telah terdaftar sebagai anggota Ikatan Apoteker Indonesia
2. Telah memiliki Sertifikat Kompetensi yang masih berlaku
3. Telah memiliki SIPA/SIKA

D. TATA CARA
1. Pemohon menyampaikan laporan perolehan jumlah SKP kepada Pengurus Daerah IAI
setempat melalui Pengurus Cabang IAI, dengan cara mengisi Borang Pelaporan SKP
Tahunan dan Laporan Kinerja dengan melampirkan :
a. Fotokopi KTP yang masih berlaku
b. Fotokopi KTA atau Surat Keterangan Keanggotaan yang masih berlaku
c. Fotokopi SIPA atau SIKA yang masih berlaku
d. Fotokopi Sertifikat Kompetensi yang masih berlaku
e. Fotokopi sertifikat yang berkaitan dengan Kinerja Pembelajaran, Kinerja
Pengabdian, Kinerja Publikasi dan Kinerja Pengembangan Ilmu
2. Pengurus Cabang men-scan Borang Pelaporan SKP tahunan dan lampiran Laporan
Kinerja. Selanjutnya mengirimkan hasil scan beserta lampiran melalui email kepada
Pengurus Daerah IAI setempat
3. Pengurus Daerah IAI setempat melakukan verifikasi terhadap pelaporan SKP dan
lampiran yang diajukan paling lambat 7 (tujuh) hari setelah pelaporan diterima.
4. Pengurus Daerah IAI setempat menyampaikan hasil verifikasi kepada Pengurus
Cabang IAI
5. Pengurus Cabang IAI menyampaikan surat keterangan hasil verifikasi kepada
Apoteker pemohon.
6. Pengurus Cabang dan Pengurus Daerah melakukan perencanaan kegiatan
pembelajaran dan atau pengabdian sebagai tindak lanjut untuk membantu anggota
yang jumlah SKP nya belum tercukupi.

Hal 4 dari 9
Lampiran SK PP IAI No. Kep. 094/ PP.IAI/1418/X/2016

BORANG PELAPORAN SKP TAHUNAN


RE-SERTIFIKASI APOTEKER

Petunjuk : Tulislah dengan Huruf Terketik Rapi !


Kepada Yth.
Tim Sertifikasi dan Re-Sertifikasi Daerah........................ Diterima tanggal : ....
Melalui PC IAI Kab/Kota .......................... ( diisi oleh petugas )
Di Tempat
Bersama ini saya menyampaikan pelaporan SKP tahunan dengan data sebagai berikut :
1. NamaLengkap,gelar :
2. Tempat / Taggal lahir :
3. No.KTA IAI :
4. No.KTP :
5. Alamat lengkap (sesuai :
KTP)
6. No.Handphone :
7. Alamat email :
8. Tempat praktek , : Alamat Jadwal
1) Ada, lampirkan
2) Ada, lampirkan
3) Ada, lampirkan
9. No. STRA : .............................................. Berlaku s.d: .... / ..... /
10. No. Sertifikat : ............................................... ..
Berlaku s.d: .... / ..... /
Kompetensi
11. PC-IAI asal ..
: ......................................................................................................
.
Untuk keperluan verifikasi data, berikut terlampir :
1) Fotocopy KTP yang masih berlaku
2) Fotocopy KTA yang masih berlaku
3) Fotocopy SIPA/SIKA terakhir yang diperoleh
4) Fotocopy Sertifikat Kompetensi Apoteker akan atau habis masa berlakunya
5) Fotocopy Sertifikat SKP (SKP-Praktik, SKP-Pembelajaran, dan SKP-Pengabdian)
6) Rekapitulasi Perolehan SKP

Demikianlah pelaporan SKP ini diajukan, atas perhatiannya terima kasih.


Mengetahui, ...........................,...........................................
PC IAI KAB/KOTA
...................................... Pemohon,

ttd
ttd

NAMA LENGKAP,Gelar NAMA LENGKAP, Gelar


Tanda tangan dan Stempel Tanda tangan

Hal 5 dari 9
BORANG PELAKSANAAN PRAKTIK APOTEKER

Isilah dengan lengkap dan sebenarnya :


A. Sertifikat Kompetensi Sekarang

1. Nomor Sertifikat

2. Nama Lengkap Pemegang Sertifikat

3. Tempat dan tanggal lahir

4. Alamat tinggal sekarang (lengkap)

5. Nomor & Tanggal Ijazah Apoteker

6. Asal Perguruan Tinggi (Pend. Apoteker)

B. Dokumen Pendukung

1. Nomor STRA, tanggal berakhir

2. Nomor SIPA/SIKA, tanggal berakhir

C. Riwayat Praktik Apoteker (5 tahun terakhir)


1. Tahun Ke- Praktik Jabatan Nama & Alamat Kantor

Utama :
I
Lainnya :

Utama :
II
Lainnya :

Utama :
III
Lainnya :

Utama :
IV
Lainnya :

Utama :
V
Lainnya :

D. Tempat dan Jadwal Praktik


1. Bidang Praktik Kefarmasian (pilih)
(1) Pelayanan Kefarmasian Dasar (Apotek, Klinik, Puskesmas) isi Kolom E1
(2) Pelayanan Kefarmasian Lanjut (Instalasi Farmasi RS) isi KolomE1
(3) Distribusi Kefarmasian isi KolomE2
(4) Produksi/Industri Kefarmasian (Far/OT/Kosm/Makmin) isi Kolom E3
2. Alamat Tinggal ......................................................................................
3. Perkiraan jarak
Alamat Praktik Kefarmasian No SIPA/SIKA
rumah ke tempat
dilakukan
praktik
i. .................................................... ........................ ..........................
ii. .................................................... ........................ ..........................
iii. .................................................... ........................ ..........................

Hal 6 dari 9
4. Jam Buka - Jam
Hari Kerja Lama Praktik (Σ jam) Keterangan
Tutup
Senin Operasional Fasilitas
Selasa
Rabu
Kamis
Jum’at
Sabtu
Minggu
TOTAL :

E : Laporan Kinerja Pembelajaran


Jumlah
No. Nomor Sertifikat Penerbit Sertifikat
SKP
1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

JUMLAH SKP-PEMBELAJARAN :

F : Laporan Kinerja Pengabdian

Jumlah SKP
No. Nomor Sertifikat Penerbit Sertifikat
Awal Konstanta Akhir
Konversi

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

JUMLAH SKP-PENGABDIAN
:
Hal 7 dari 9
Lampiran SK PP IAI No. Kep. 094/PP.IAI/1418/X/2016

REKAPITULASI PELAPORAN SKP TAHUNAN


PENGURUS DAERAH :

Tempat
Asal Nama tempat Alamat Nomor Berlaku Jumlah
dan Alamat Nomor Tanggal Nomor Nomor
No Nama Perguruan praktik/kerja tempat Sertifikat sampai Perolehan
tanggal Lengkap KTA Lulus Ijazah Hp
Tinggi praktik/kerja Kompetensi dengan SKP
lahir

Hal 8 dari 9
Lampiran SK PP IAI No. Kep. 094/PP.IAI/1418/X/2016

Contoh Surat Keterangan Hasil Verifikasi

KOP SURAT PENGURUS CABANG

SURAT KETERANGAN
Nomor : Ket-000/PC IAI/Nama Kab-Kota/ bulan/tahun

Ikatan Apoteker Indonesia Pengurus Cabang .............................................., dengan ini


menerangkan bahwa :

Nama : .......................................................................................

Tempat/Tgl.lahir : .......................................................................................

Alamat Rumah : .......................................................................................

No.KTA : .......................................................................................

Asal PTF : .......................................................................................

Tanggal Lulus ................................................................

Nomor Ijazah ..................................................................

No Handphone : .......................................................................................

Tempat Praktik/Kerja : .......................................................................................

Alamat ...........................................................................
9|JUK NI S RESERTIFIKASI METODA SKP 2014 – PP IAI
.......................................................................................

No.Sertifikat Kompetensi : .......................................................................................

Masa berlaku s/d ...........................................................

Telah melaksanakan pelaporan perolehan SKP tahun ............................. dengan hasil perolehan
........... SKP.

Demikianlah surat keterangan ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

............................................., ....................
IKATAN APOTEKER INDONESIA
PENGURUS CABANG .................................
Ketua, Sekretaris,

................................. .........................

NA. NA.

Catt : NA = Nomor Anggota

Anda mungkin juga menyukai