1 2 3 4 5 Persiapan alat : 1. Baki beralas 2. Bak spuit steril berisi : spuit steril 3 cc atau 5 cc yang berisi obat 3. Kom berisi kapas alkohol 4. Bengkok 5. Karet pembendung / stuwing 6. Sarung tangan 1 pasang 7. Perlak kecil + alas 8. Buku catatan pemberian obat dan alat tulis 9. Larutan klorin 0,5% 10. Sampiran bila perlu 11. Tempat sampah medis dan non medis 12. Safety box 13. Kain kering dan sabun cuci tangan Persiapan Pasien : 14. Pasien diberitahu tujuan dan prosedur tindakan yang dilakukan 15. Mengatur posisi yang tepat Pelaksanaan : 16. Membawa alat kedekat pasien 17. Memasang sampiran bila perlu 18. Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir 19. Memakai sarung tangan (tidak perlu steril) 20. Membebaskan daerah suntikan dari pakaian 21. Memasang pengalas di bawah daerah yang disuntik 22. Melakukan pembendungan / stuwing bagian diatas daerah yang akan disuntik, supaya vena mudah dilihat. Untuk bagian tangan pasien dianjurkan mengepal memakai sarung tangan 23. Mendesinfeksi kulit, kemudian ditegangkan dengan tangan kiri, lalu ditusukkan jarum kedalam vena dengan lubang jarum menghadap ke atas sejajar dengan vena (jarum dan kulit membentuk sudut ± 20 o) 24. Tarik pengisap sedikit untuk memeriksa apakah jarum masuk vena ( darah masuk spuit ) 25. Kepalan tangan pasien dibuka , karet pembendung dibuka, masukan obat pelan – pelan ke dalam vena sampai habis 26. Letakkan kapas diatas jarum, tarik spuit dengan cepat ( pegang pangkal jarum ) 27. Bekas tusukan ditekan dengan kapas alcohol sampai darah tidak keluar 28. Pasien dirapikan 29. Alat –alat dibereskan, buang alat suntik dan bekas tempat obat dengan benar 30. Melepas sarung tangan, rendam dalam larutan klorin 0,5 % selama 10 menit 31. Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, mengeringkan dengan handuk bersih 32. Melakukan dokumentasi tindakan yang telah dilakukan