Pemba Has An
Pemba Has An
MAKALAH
PAITON PROBOLINGGO
2018
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Di dalam dunia pendidikan, kita mengetahui bahwa setiap jenis
atau bentuk pendidikan pada waktu-waktu tertentu selama satu periode
pendidikan, selalu mengadakan evaluasi. Artinya pada waktu-waktu
tertentu selama satu periode pendidikan, selalu mengadakan penilaian
terhadap hasil yang telah dicapai, baik oleh pihak terdidik maupun oleh
pendidik.
Belajar adalah suatu proses yang kompleks yang terjadi pada setiap
orang sepanjang hidupnya. Proses belajar itu terjadi karena adanya
interaksi antara seseorang dengan lingkungannya. Oleh karena itu, belajar
dapat terjadi kapan saja dan di mana saja. Salah satu indikator bahwa
seseorang itu telah belajar adalah adanya suatu perubahan tingkah laku
pada orang itu yang mungkin disebabkan oleh terjadinya perubahan pada
tingkat pengetahuan, keterampilan, atau sikapnya.1
Demikian pula dalam satu kali proses pembelajaran, guru
hendaknya menjadi seorang evaluator yang baik. Kegiatan ini
dimaksudkan untuk mengetahui apakah tujuan yang telah dirumuskan itu
tercapai atau belum, dan apakah materi pelajaran yang diajarkan sudah
tepat. Semua pertanyaan tersebut akan dapat dijawab melalui kegiatan
evaluasi atau penilaian.
Penilaian atau evaluasi berhubungan dengan setiap bagian dari
proses pendidikan, bukan hanya keberhasilan belajar saja, tetapi mencakup
semua proses belajar mengajar. Kegiatan penilaian tidak hanya terbatas
pada karateristik peserta didik saja, tetapi juga mencakup karakteristik
metode mengajar, kurikulum, fasilitas dan administrasi sekolah.2
B. Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, terdapat beberapa masalah yang
harus diselesaikan., diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Apa pengertian evaluasi belajar?
2. Apa pengertian, fungsi dan penggogolongan teknik tes?
3. Apa pengertian dan bentuk teknik nontes?
C. Tujuan
Dari uraian dalam rumusan masalah terdapat tujuan yang harus
dicapai, diantaranya adalah:
1. Untuk mengetahui dan mengerti pengertian evaluasi belajar.
2. Untuk mengetahui dan memahami tentang pengertian, fungsi dan
penggolongan teknik tes.
3. Untuk mengerti dan memahami tentang pengertian dan bentuk teknik
tes.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian evaluasi belajar
Secara harfiyah kata evaluasi berasal dari bahasa Inggris
evaluation, dalam bahasa Arab ديرC التق, dalam bahasa Indonesia berarti
penilaian. Akar katanya adalah value, dalam bahasa Arab القيمة,dalam
bahasa Indonesia berarti nilai3. Sedangkan secara istilah evaluasi adalah
suatu tindakan/proses untuk menentukan nilai dari sesuatu tersebut 4.
Belajar merupakan proses yang dilakukan tiap individu untuk memperoleh
suatu perubahan yang positif.
Proses adanya evaluasi ialah untuk mengetahui dampak dan
efektivitas penggunaannya dalam kegiatan pembelajaran. Untuk
memperoleh gambaran lengkap perlu dilakukan evaluasi baik terhadap
proses maupun hasilnya. aspek yang ingin diketahui dalam proses antara
lain dampak media dan metode yang digunakan dalam proses
pembelajaran. Sedangkan dari hasilnya, yang ingin dinilai ketercapaian
kompetensi atau tujuan yang telah ditetapkan untuk peserta didik.4
Selain itu, masalah pertama yang harus dilakukan dalam
pelaksanaan adalah merumuskan tujuan evaluasi yang hendak
dilaksanakan dalam suatu proses pelaksanan program pembelajaran di
kelas didasarkan atas tujuan yang hendak dicapai dalam program tersebut.5
Jadi, evaluasi belajar adalah suatu proses yang dilakukan untuk
menentukan penilaian terhadap individu/peserta didik guna mencapai
perubahan yang positif.
3. Penggolongan tes
Berdasarkan dari pengertian dan fungsi tes diatas, tes digolongkan
menjadi 5 golongan diantaranya adalah sebagai berikut: 10 a. Menurut
sifatnya, tes dapat dikelompokkan menjadi:
1) Tes Verbal
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Daftar Pustaka