Anda di halaman 1dari 4

F1

Latar Belakang
PTM (Penyakit Tidak Menular) merupakan penyakit kronik atau kondisi medis yang tidak dapat
ditularkan dari satu individu ke individu lainnya. PTM saat ini merupakan masalah serius dan masih
mendapat perhatian khusus dibidang kesehatan karena menjadi penyumbang terbesar penyebab kematian
secara global maupun nasional. Prevalensi PTM terus meningkat dan telah mengancam sejak usia muda.
Menurut laporan World Health Organization (2017), penyakit tidak menular menyebabkan 40 juta atau
sekitar 70% dari 56 juta kematian di dunia di tahun 2015 dan sekitar 52% kematian usia <70 tahun.
Diabetes mellitus dan hipertensi merupakan penyakit tidak menular yang menjadi ancaman serius
kesehatan global maupun nasional. Kedua penyakit tersebut dapat menyebabkan komplikasi penyakit
kronik lainnya dan menyebabkan kematian apabila tidak kendalikan.
Penyakit tidak menular berupa hipertensi, diabetes melitus, hipercholestrolemia dan lain lain.
Permasalahan
banyak sekali masyarakat puskesmas Kijang yang memiliki hipertensi dan diabetes militus tetapi tidak
rutin kontrol tensi dan cek gula darah dan tidak rutin minum obat.
hipertensi yang tidak terkontrol dengan jangka waktu lama dapat mengakibatkan terjadinya pecahnya
pembuluh darah dan dapat memperburuk kondisi pasien, dan kadar gula darah yang tinggi dapat
mengakibatkan komplikasi berupa kerusakan ginjal,kerusakan saraf dan beresiko menderita penyakit
kardiovaskuler.
Pencegahan dan intervensi
a. Intervensi : Penyuluhan ( leaflet )
b. Metode: Penyuluhan mengenai hipertensi, melakukan cek gula darah, kolestrol dan pengukuran
tensi serta Pengukuran IMT dan di akhiri dengan Tanya jawab.
c. Target: Masyarakat Posbindu Kijang
Pelaksanaan
a. Tanggal : 02 agustus 2021 pukul 08.00 – 09.00 WIB
b. Lokasi : Posbindu Kijang
Monitoring dan evaluasi
Melakukan pengukuran tekanan darah, pengukuran IMT,pengukuran gula darah dan pengukuran kadar
kolestrol setiap satu bulan sekali dengan harapan agar pasien dapat patuh minum obat dengan teratur dan
penyakit dapat terkendali.
F1
Latar belakang

Tuberkulosis (TB) adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri dari Mycobacterium tuberculosis, yang
mempengaruhi paru-paru. merupakan salah satu penyakit tertua yang diketahui mempengaruhi
manusia menjadi penyebab utama kematian di seluruh dunia (Kasper, 2010).

Penurunan imunitas merupakan resiko salah satu yang menyebabkan seorang untuk menderita TB.
Seperti Diabetes Mellitus (DM) merupakan penyakit yang erat dengan terganggunya kekebalan tubuh
seseorang.

Cara pencegahan agar tidak tertular dan tidak menularkan tb adalah dengan menjaga etika batuk,memakai
masker dan menjaga imunitas tubuh. Terutama untuk penderita tb harus dan wajib patuh pada
pengobatan.
Permasalahan
banyak sekali masyarakat puskesmas Kijang yang terkena penyakit TB tidak rutin kontrol dan tidak rutin
minum obat sehingga banyaknya kasus drop out dan putus obat di puskesmas kijang. Pada pasien-pasien
yang putus obat maka pengobatan akan lebih lama dan lebih sulit lagi.
Pencegahan dan intervensi
a. Intervensi : Penyuluhan ( leaflet )
b. Metode: Penyuluhan mengenai TB dan pengobatannya serta di akhiri dengan Tanya jawab.
c. Target: Masyarakat Puskesmas Kijang
Pelaksanaan
a. Tanggal : 21 September 2021 pukul 09.00 – 10.00 WIB
b. Lokasi : Puskesmas Kijang
Monitoring dan evaluasi
Melakukan penyuluhan dan pemantauan kepada pasien di puskesmas kijang agar patuh terhadap
pengobatan tb dan agar tidak tertular tb .
F1
Latar belakang

Tuberkulosis (TB) adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri dari Mycobacterium tuberculosis, yang
mempengaruhi paru-paru. merupakan salah satu penyakit tertua yang diketahui mempengaruhi
manusia menjadi penyebab utama kematian di seluruh dunia (Kasper, 2010).

Penurunan imunitas merupakan resiko salah satu yang menyebabkan seorang untuk menderita TB.
Seperti Diabetes Mellitus (DM) merupakan penyakit yang erat dengan terganggunya kekebalan tubuh
seseorang.

Cara pencegahan agar tidak tertular dan tidak menularkan tb adalah dengan menjaga etika batuk,memakai
masker dan menjaga imunitas tubuh. Terutama untuk penderita tb harus dan wajib patuh pada
pengobatan.
Permasalahan
banyak sekali masyarakat puskesmas Kijang yang terkena penyakit TB tidak rutin kontrol dan tidak rutin
minum obat sehingga banyaknya kasus drop out dan putus obat di puskesmas kijang. Pada pasien-pasien
yang putus obat maka pengobatan akan lebih lama dan lebih sulit lagi.
Pencegahan dan intervensi
a. Intervensi : Penyuluhan ( leaflet )
b. Metode: Penyuluhan mengenai TB dan pengobatannya serta di akhiri dengan Tanya jawab.
c. Target: Masyarakat Puskesmas Kijang
Pelaksanaan
a. Tanggal : 21 September 2021 pukul 09.00 – 10.00 WIB
b. Lokasi : Puskesmas Kijang
Monitoring dan evaluasi
Melakukan penyuluhan dan pemantauan kepada pasien di puskesmas kijang agar patuh terhadap
pengobatan tb dan agar tidak tertular tb .

Anda mungkin juga menyukai