Kelompok 8:
Mohammad Romadon
Manahilul Irfan
2021
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1. Bidang Ekonomi
Stabilitas politik kerajaan samami pada masa kekuasaan Abbas I ternyata telah
memicu perkembangan perekonoian Safawi, lebih-lebis setelah kepulauan Huzmus
dikuasai dan pelabuhan Gumnrun diubah menjadi Bandar Abbas. Denag
dikuasainya bandar ini maka salah satu jalur dagang laun antara Timur dan Barat
yang biasanya diperebutkan oleh Belanda, Inggris dan Prancis sepenuhnya menjadi
milik kerajaan safawi.
Disamping sektor perdagangan, safawi juga mengalami kemajuan di sektor
pertanian terutama di daerah bualan sabit subur (Fortile Crescent).
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Kerajaan Safawiyah berasal dari sebuah gerakan tarekat yang berdiri di kota
Azerbaijan. Nama Sfawiyah diambil dari nama pendirinya Safi Al-Din. Kerajaan
Safawiyah adalah salah satu kerajaan yang pernah ada dalam periode pertengahan
dan banyak menghasilkan capaian-capaian kemajuan dalam bidang plitik, ekonomi,
ilmu pengetahuan, dan seni arsitektur yang monumental.
Semenjak mencapai kemajuan, kerajaan ini mulai mengalami gerak menurun
hingga membawa keruntuhannya. Dua faktor penyebab internal dan eksternal.
Internal antara lain setelah Abbas I tidak ada pengganti yang kuat dan berwibawa,
penguasa di belakangnya sudah cacat moral yang hanya suka hidup bersenang-
senang dan tidak mengurus pemerintahnnya. Eksternal adanya konflik
berkepanjangan dengan kerajaan Usmani.
B. Saran
Dalam pembuatan maklah ini masih terdapat banyak kekurangan, oleh karena itu
kami dari penulis sangat menantikan kritik dan saran yang membangun bagi
pembaca.
DAFTAR PUSTAKA
Dr Abd. Rahim Yunus, Drs. Abu Haif, 2013, Sejarah Islam Pertengahan, Yogyakarta : penerbit ombak
[1] Dr. Muslih, MA, 2018 Sejarah Peradaban Islam, Semarang : Walisongo Press, hlm 231-235
A. Simpulan
Kerajaan Safawiyah berasal dari sebuah gerakan tarekat yang berdiri di kota
Azerbaijan. Nama Sfawiyah diambil dari nama pendirinya Safi Al-Din. Kerajaan
Safawiyah adalah salah satu kerajaan yang pernah ada dalam periode pertengahan
dan banyak menghasilkan capaian-capaian kemajuan dalam bidang plitik, ekonomi,
ilmu pengetahuan, dan seni arsitektur yang monumental.
Semenjak mencapai kemajuan, kerajaan ini mulai mengalami gerak menurun
hingga membawa keruntuhannya. Dua faktor penyebab internal dan eksternal.
Internal antara lain setelah Abbas I tidak ada pengganti yang kuat dan berwibawa,
penguasa di belakangnya sudah cacat moral yang hanya suka hidup bersenang-
senang dan tidak mengurus pemerintahnnya. Eksternal adanya konflik
berkepanjangan dengan kerajaan Usmani.
B. Saran
Dalam pembuatan maklah ini masih terdapat banyak kekurangan, oleh karena itu
kami dari penulis sangat menantikan kritik dan saran yang membangun bagi
pembaca.
DAFTAR PUSTAKA
Dr Abd. Rahim Yunus, Drs. Abu Haif, 2013, Sejarah Islam Pertengahan, Yogyakarta : penerbit ombak
[1] Dr. Muslih, MA, 2018 Sejarah Peradaban Islam, Semarang : Walisongo Press, hlm 231-235
[2] Dr. Badri Yatim, M.A. Sejarah Peradaban Islam, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,2003), hlm. 143-145
[3] Dr. Muslih, MA, 2018 Sejarah Peradaban Islam, Semarang : Walisongo Press, hlm 237
[4] Dr Abd. Rahim Yunus, Drs. Abu Haif, Sejarah Islam Pertengahan, Yogyakarta : penerbit ombak