PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
3. Tujuan Pembahasan
1. Menjelaskan bagaimana perkembangan dalam perspektif aliran empirisme.
2. Menjelaskan bagaimana perkembangan dalam perspektif aliran nativisme.
3. Menjelaskan bagaimana perkembangan dalam aliran konvergensi.
BAB II
PEMBAHASAN
KESIMPULAN
Dari pemparan di atas, dapat disimpulkan bahwa ketiga aliran yang
dibahas memliki pendapat yang berbeda-beda. Aliran empirisme mementingkan
stimulasi eksternal dalam perkembangan manusia, dan menyatakan bahwa
perkembangan individu tergantung pada lingkungan, sedangkan sifat pembawaan
tidak dipentingkan. Sebagai contoh, seorang anak yang pandai membuat beraneka
macam benda tidak langsung bisa tanpa adanya pengalaman-pengalaman
pengajaran yang pernah ia peroleh contoh lainnya, seorang anak teknokrat tidak
selamanya bisa menjadi seorang teknokrat seperti orangtuanya tanpa melakukan
pengenalan dengan pengalaman-pengalaman
Aliran nativisme menganggap bahwa semua keberhasilan seseorang
tergantung pada dirinya sendiri yang asli didapat sejak lahir, nativisme
berpendapat jika anak memiliki bakat jahat dari lahir, maka ia akan menjadi jahat,
dan sebaliknya, jika anak memiliki bakat baik dari lahir, maka ia akan menjadi
baik. Sebagai contoh, jika sang ayah ahli musik maka kemungkinan besarnya
adalah sang anak juga akan menjadi ahli musik, dengan kata lain keistimewaan-
keistimewaan yang dimiliki orang tua juga akan dimiliki oleh sang anak.
Aliran konvergensi pada umumnya adalah aliran yang paling diterima
secara luas sebagai pandangan yang tepat dalam memahami tumbuh kembang
manusia, karena aliran ini memandang bahwa sifat bawaan (fitrah) dan faktor
lingkungan, kedua-duanya merupakan faktor yang sama pentingnya dalam proses
perkembangan individu. Sebagai contohnya yaitu ada seorang anak mempunyai
bakat bernyanyi lagu pop tetapi dia diminta untuk menyanyi lagu dangdut. Dalam
prosesnya anak tersebut akan mengalami kesulitan karena bukan bakat bawaan
sianak tersebut.
SARAN
Demikianlah makalah ini kami susun secara sederhana. Jika terdapat
kesalahan dan kekurangan mohon dimaklumi. Dengan makalah ini semoga kami
dapat memberikan manfaat bagi seorang pendidik sebagai pedoman dalam
membimbing dan menjalin hubungan baik dalam masyarakat dan di lembaga
pendidikan dalam rangka menjamin kestabilan peserta didik dengan melakukan
evaluasi terhadap metode dari proses pendidikan.
DAFTAR PUSTAKA
Dimyati & Mudjiono. 2002. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka
Cipta.
Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka
Cipta.
Adriana, lulu. 2003. Teori Belajar. http://butirancinta999.blogspot.co.id. Diakses
pada tanggal 23 Maret 2016.
Nasirah, sitti. 2013. Anak Didik Perspektif Nativisme, Empirisme, dan
Konvergensi. https://www.academia.edu/7026426. Diakses pada tanggal 23
Maret 2016.
ALIRAN PERKEMBANGAN EMPIRISME,
NATIVISME DAN KONVERGENSI
Makalah ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Perkembangan
Peserta Didik
Disusun oleh :