Anda di halaman 1dari 2

NAMA: DEWA AYU SRI WIDYAWATY

NIM: P05120220054

PRODI: D3 KEPERAWATAN

KELAS:1B

1. PENGERTIAN PERSONAL HYGIENE


Personal hygiene adalah cara perawatan diri manusia untuk memelihara kesehatan
mereka secara fisik dan psikisnya. Dalam kehidupan sehari-hari kebersihan
merupakan hal yang sangat penting dan harus diperhatikan karena kebersihan akan
mempengaruhi kesehatan dan psikis seseorang.
2. FAKTOR-FAKTOR BERIKUT BISA MEMPENGARUHI PERSONAL HYGIENE
BESERTA CONTOH.
a. Budaya
Kepercayaan kebudayaan pasien dan nilai pribadi mempengaruhi perawatan hygiene.
Orang dari latar kebudayaan yang berbeda mengikuti praktek perawatan diri yang
berbeda.
CONTOH: disebagian masyarakat jika individu sakit tertentu maka tidak boleh
dimandikan
b. Status sosial-ekonomi
Sumber daya ekonomi seseorang mempengaruhi jenis dan tingkat praktik kebersihan
yang dilakukan. Apakah dapat menyediakan bahan-bahan yang penting seperti
deodoran, shampo, pasta gigi, dan kosmetik (alat-alat yang membantu dalam
memelihara hygiene dalam lingkungan rumah).
CONTOH:personal hygiene memerlukan uang untuk menyediakan alat dan bahan
untuk keperluan kebersihan diri
c. Agama
Kepercayaan agama pasien mempengaruhi personal hygiene dikarenakan setiap
agama yang dianut oleh setiap orang memiliki keyakinan, dan pedoman kitab suci
yang berbeda-beda mengenai kebersihan diri.
CONTOH: agama yang diwajibkan membersihkan diri setelah selesai menstruasi
d. Tingkat pengetahuan atau perkembangan individu
Pengetahuan tentang pentingnya hygiene dan implikasinya bagi kesehatan
mempengaruhi praktik hygiene. Kendati demikian, pengetahuan itu sendiri tidak
cukup, harus termotivasi untuk memelihara perawatan diri
CONTOH: pada pasien penderita AB ia harus menjaga kebersihan kakinya.
e. Status kesehatan
Pada keadaan sakit tertentu kemampuan untuk merawat diri berkurang sehingga perlu
bantuan untuk melakukan perawatan diri.
CONTOH: meminta bantuan perawat atau anggota keluarga untuk merawat orang
yang kondisi kesehatannya memburuk.
f. Catat jasmani atau mental bawaan
Setiap orang dapat dilahirkan dengan kondisi yang berbeda-beda, tidak semua
manusia terlahir dalam keadaan sempurna (sehat jasmani atau rohaninya) atau bisa
dikenal dengan cacat atau tuna daksa. Itu dapat mempengaruhi personal hygiene,
karena sulit untuk merawat diri sendiri dalam kondisi cacat atau tuna daksa.
CONTOH: orang yang cacat seperti tidak bisanya berjalan dari lahir, akan sulit untuk
merawat diri mereka sendiri, sehingga membutuhkan keluarga atau perawat untuk
membantu merawat dirinya.

Anda mungkin juga menyukai